Anda di halaman 1dari 5

IP Forwarding & NAT Menggunakan Mikrotik

Router Board RB750GL


Pada tutorial ini saya akan mencoba berbagi pengalaman yang masih hangat mengenai cara
menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda kelas menggunakan mikrotik router
board RB750GL.

Pada kasus ini ada dua buah jaringan yang berbeda kelas.

 Jaringan kelas A = 20.1.1.0/24 (kita beri nama jaringan A)

 Jaringan kelas B = 180.1.1.0/24 (kita beri nama jaringan B)

keterangan :

 Jaringan A merupakan jaringan yang memiliki akses ke jaringan luar (internet)

 Jaringan B merupakan jaringan yang tidak memiliki akses ke jaringan luar (internet)

Langkah-langkah :

1. Colokkan kabel LAN dari switch jaringan A ke port 1 pada router mikrotik (alias di router
= ether1/ interface1)

2. Colokkan kabel LAN dari switch jaringan B ke port 2 pada router mikrotik (alias di router
= ether2/ interface2)

3. Download winbox disini sebagai interface untuk melakukan proses konfigurasi router
mikrotik-nya

4. Kemudian buka program mikrotiknya. Dari komputer mana saja asalkan terhubung ke
jaringan A atau jaringan B. Setelah dibuka pada bagian Connect To : program akan
mencari mac address dari router mikrotik yang berada dalam jaringan, atau jika belum
terdeteksi otomatis, klik tombol [...] dan program akan melakukan scanning ulang. Setelah
mac address router terdeteksi kemudian klik pada kolom Mac Address.
Gambar 1. MAC address scanning

5. Apabila login sukses. Maka akan muncul jendela utama winbox seperti gambar dibawah
ini.

Gambar 2. Jendela utama winbox


6. Untuk melihat port berapa saja yang terkoneksi dengan jaringan kita bisa mengetahuinya
dengan cara klik menu Interface pada baris menu sebelah kiri. Gambar dibawah ini
menunjukan port 1 dan port2 yang sudah terkoneksi kedalam jaringan.

Gambar 3. Port list

7. Langkah selanjutnya adalah memberi identitas alamat IP pada interface1 dan interface2.
Pilih menu IP à Address. Setelah muncul jendela Address List kemudian klik tombol
[+] untuk mendefinisikan IP dari masing-masing interface. Klik Apply kemudian Ok
untuk menyimpannya.

Gambar 4. Address list


8. Oke, dengan demikian 2 buah jaringan yang berbeda kelas sudah otomatis dibuatkan tabel
routingnya oleh mikrotik. Untuk melihat tabel routing-nya klik menu New Terminal
kemudian ketikan perintah : ip route print kemudian enter.

9. Langkah selanjutnya adalah membuat NAT. NAT digunakan untuk menghubungkan


jaringan B yang tidak memiliki akses ke internet ke jaringan luar(internet) melalui jaringan
A. Untuk membuat rule NAT baru, pilih menu IP à Firewall kemudian setelah muncul
jendela Firewall, pilih tab NAT.

Gambar 5. Firewall window

Kemudian klik tombol [+] untuk membuat rule NAT baru. Setelah muncul jendela NAT Rule
pilih tab General. Pada tab General, isi field Chain dengan srcnat kemudian field Src. Address
isi dengan alamat jaringan B (180.1.1.0/24) dan field Protokol isi dengan 6(tcp). Kemudian
Pilih tab Action, dan isi field Action dengan masquerade. Setelah itu klik Apply kemudian
Ok.
Gambar 6. Membuat NAT

Konfigurasi disisi server cukup sampai disini

10. Kemudian pada salah satu komputer client di jaringan A (20.1.1.0/24) konfigurasi
jaringannya secara manual dengan parameter sebagai berikut :

IP : 20.1.1.10 (sesuaikan)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 20.1.1.1 (ip ether1 pada router)

11. Terakhir pada salah satu komputer client di jaringan B (180.1.1.0/24) konfigurasi
jaringannya secara manual dengan parameter sebagai berikut :

IP : 180.1.1.10 (sesuaikan)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 180.1.1.1 (ip ether1 pada router)

12. Lakukan testing koneksi dari sisi client (jaringan A dan jaringan B). Dari komputer client
jaringan A ping/tracert ke 180.1.1.10 dan dari komputer client jaringan B ping/tracert ke
20.1.1.10.

13. Selesai

Anda mungkin juga menyukai