Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BAPAK T

DENGAN ISTRINYA AKSEPTOR KB SUNTIK DI RT 03 RW V


KADUS V, TEMPUREJO, KEMIRI, MOJOSONGO,
BOYOLALI

I. PENGKAJIAN
Tempat : Rumah Bapak T Rt 03 Rw V Tempurejo
Tanggal : Rabu, 31 Januari 2007
Waktu : 10.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Identitas Keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. T
b. Umur : 30 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMP
e. Penghasilan : + Rp 500.000,-
f. Pekerjaan : Buruh pabrik
g. Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
h. Susunan anggota keluarga :
Hub. dg
No Nama L/P Umur Pendk Pekrj Agama Keadaan
Kelg
1. Tn. T L 29 th Suami SMP Buruh Islam Sehat
2. Ny. P P 27 th Istri SMEA Pegawai pabrik Islam Sehat
3. An. P L 5 bln Anak - - Islam Sehat

i. Tipe dan struktur keluarga : Keluarga inti


j. Hubungan antar anggota keluarga : Hubungan suami istri
harmonis, hubungan orang tua dengan anak harmonis.
k. Anggota keluarga yang paling dominan dalam mengambil
keputusan adalah ayah karena merupakan kepala keluarga.

2. Genogram
Keterangan :
: Garis perkawinan

: Perempuan

: Laki-laki

: Ibu akseptor KB suntik

3. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Lama : 5-6 hari
Konsistensi : Encer
Siklus : 28 hari
Warna: Merah segar
Banyaknya : 1-2x ganti tella /hari
Keluhan : Tidak ada
b. Riwayat perkawinan
Usia menikah : 26 tahun
Lama menikah : 1 tahun
Istri ke :1
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas
GPA UK Kompl Jenis Penolong Kompl JK Keadaan Perdarhn Infeks Laktasi
i
P1A0 Aterm - Spontan Bidan - L Sehat Normal - -

4. Data Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu akseptor KB suntik depo provera mengeluh tidak mendapatkan
haid selama + 3 bulan. Ibu mengatakan saat ini tidak sedang
menderita penyakit kronis maupun menular seperti hipertensi,
jantung, DM, TBC, asma, HIV/AIDS, gonorhea.
b. Riwayat kesehatan lalu
Ibu dan keluarga (baik suami dan anaknya) belum pernah dirawat
di RS dan tidak sedang menderita penyakit kronis maupun menular
seperti hipertensi, jantung, DM, TBC, asma, HIV/AIDS, gonorhea.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya maupun keluarga
suaminya tidak ada yang menderita penyakit kronis maupun
menular seperti hipertensi, jantung, DM, TBC, asma, HIV/AIDS,
gonorhea.
5. Riwayat Kontrasepsi
Setelah melahirkan anak pertama ibu menggunakan alat kontrasepsi
suntik 3 bulanan, karena lebih praktis dan ibu juga ingin segera
memiliki anak. Ibu telah menjadi akseptor KB suntik selama 3 bulan,
pertama menggunakan KB suntik + 3 bulan ibu tidak mendapat haid.
Selama menjadi akseptor KB suntik ini ibu mengalami kenaikan BB,
tekanan darah ibu stabil, tidak pernah mengeluh pusing atau cepat
lelah. Ibu memilih KB suntik karena dirasa lebih praktis. Pengetahuan
ibu tentang efek samping dari KB suntik masih kurang.
6. Data Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Setiap anggota keluarga makan 3x dalam sehari.
Makan, jenis : Nasi porsi sedang (1x makan 1 piring), lauk
(tempe, tahu, ikan, daging, telur), buah (pepaya,
rambutan, pisang)
Minum, jenis : Air putih, teh, susu segar (+ 8 gelas /hari)
Pantangan : Tidak ada.
b. Pola istirahat dan tidur
Bapak, ibu, dan anak-anak jarang tidur siang, kebiasaan istirahat
mereka adalah malam hari mulai pukul 21.00 WIB sampai 04.30
WIB. Bapak tidak pernah tidur siang karena bekerja sepanjang
hari. Anak tidur siang + 2 jam.
c. Eliminasi
Setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan BAB 1x dalam
sehari, ganti pakaian 1-2x /hari, keramas 2-3x /minggu, gosok gigi
2x dalam sehari.
d. Aktifitas
Bapak bekerja sebagai buruh, ibu bekerja sebagai buruh pabrik
dan ibu rumah tangga. Anak pertama masih menyusu.
e. Perilaku kesehatan
Bapak mempunyai kebiasaan merokok, dalam keluarga tidak ada
yang minum-minuman keras dan jamu.
f. Sarana hiburan keluarga
Sarana hiburan dalam keluarga adalah TV dan radio, mereka tidak
pernah melakukan rekresi karena ekonomi dan aktifitas masing-
masing.
g. Latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan spiritual
1) Sosial
Bapak dan ibu aktif mengikuti setiap kegiatan desa, misalnya
pertemuan RT, kerja bakti, pengajian, arisan, dan sebagainya.
2) Budaya
Dalam keluarga terdapat upacara sesuai dengan adat istiadat
yang berlaku seperti mitoni, sepasaran dan lain-lain.
3) Ekonomi
Penghasilan bapak T setiap bulan + Rp 500.000,- dan ibu +
Rp 300.000,-. Pengaturan keuangan diatur oleh ibu.
4) Spiritual
Dalam keluarga selalu melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.
h. Pola hubungan seksual
Bapak dan ibu melakukan hubungan seksual 2x dalam seminggu.
i. Psikologi
Ibu ingin menunda kehamilannya lagi, selain itu ibu juga ingin
mendapatkan haid lagi setelah + 3 bulan tidak haid.
7. Situasi Rumah dan Lingkungan
a. Rumah
Jenis rumah : permanen
Dinding : tembok
Atap : genteng
Lantai : plester
Pencahayaan : listrik
Jalan angin : cukup
Jendela : ada
Cahaya matahari masuk ke dalam rumah langsung.
b. Pembuangan sampah
Sampah dibuang di tempat sampah di belakang rumah dan dibakar
kalau sampah sudah banyak dan kering.
c. Sumber air minum
Menggunakan PAM, keadaan air bersih, tidak berwarna, tidak
berbau.
d. Jamban keluarga
Jamban dan kamar mandi di dalam rumah, keadaan cukup baik,
cukup bersih dan tidak berbau.
e. Lingkungan rumah
Terletak di antara rumah tetangga, depan jalan kampung, halaman
depan berupa tanah ditanami tanaman-tanaman hijau.
f. Denah rumah
K

D
RT

RK
M
R
+

KM

Keterangan :
RT : Ruang tamu
RK : Ruang keluarga
RM : Ruang makan
K : Kamar
D : Dapur
KM : Kamar mandi

g. Fasilitas kesehatan dan sosial yang ada


Puskesmas jaraknya + 5 km, polindes jaraknya + 3 km, dan rumah
sakit jaraknya + 7 km.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Vital Sign : TD = 110/70 mmHg R = 24x /menit
N = 84x /menit S = 35,7 0C
d. BB : 47 kg
e. TB : 155 cm
f. LILA : 23 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut bergelombang, panjang,
tidak berketombe.
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik.
Hidung : bersih, tidak ada polip.
Telinga : simetris, tidak ada serumen, bersih.
Mulut : bersih, tidak sariawan, bibir tidak stomatitis, gigi tidak
berlubang.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
Dada : payudara simetris, tidak ada nyeri tekan, payudara
keluar air susu.
Abdomen : bersih, simetris, tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada nyeri tekan.
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah simetris, lengkap, tidak
varises, reflek patella kanan dan kiri (+).

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal 31 Januari 2007 Jam 10.15 WIB
Keluarga Bapak T dengan istri berumur 27 tahun akseptor KB suntik 3
bulanan tidak mendapatkan haid + 3 bulan.
Dasar :
Subjektif : - Ibu mengatakan bahwa ia adalah istri bapak T
- Usia ibu sekarang 27 tahun
- Ibu mengatakan sudah 3 bulan menggunakan KB suntik
- 3 bulan pertama ibu tidak mendapatkan haid, ibu tidak
mengalami kenaikan BB, tensi darah stabil.
Objektif :
1. Pemeriksaan Umum
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Vital Sign : TD : 110/70 mmHg R : 24x /menit
N : 84x /menit S : 35,7 0C
d. BB : 47 kg
e. TB : 155 cm
f. LILA : 23 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : kulit kepala bersih, rambut bergelombang, panjang,
tidak berketombe.
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an ikterik.
Hidung : bersih, tidak ada polip.
Telinga : simetris, tidak ada serumen, bersih.
Mulut : bersih, tidak sariawan, bibir tidak stomatitis, gigi tidak
berlubang.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
Dada : payudara simetris, tidak ada nyeri tekan, payudara
keluar air susu.
Abdomen : bersih, simetris, tidak ada luka bekas operasi, tidak ada
nyeri tekan.
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah simetris, lengkap, tidak
varises, reflek patella kanan dan kiri (+).

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal 31 Januari 2007 Jam 10.20 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga bahwa tidak datangnya haid yang dialami ibu
adalah hal yang fisiologis.
2. Jelaskan keuntungan, efek samping dan kerugian KB suntik.
3. Beritahu ibu tentang macam-macam KB.
4. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang kemudian resiko dan
penggunaan KB suntik yaitu HIV/AIDS dan berikan penkes tentang
terjadinya HIV/AIDS.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 31 Januari 2007 Jam 10.30 WIB
5. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa tidak datangnya haid yang dialami
ibu adalah hal yang normal.
6. Menjelaskan kepada ibu tentang keuntungan, efek samping dan kerugian
dari KB suntik.
Keuntungan :
a. Sangat efektif.
b. Pencegahan kehamilan jangka panjang.
c. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.
d. Tidak berpengaruh terhadap ASI.
e. Ibu tidak perlu menyimpan obat suntik.
f. Membantu mencegah kanker endometrium.
g. Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
Kerugian :
a. Tidak dapat dihentkan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut.
b. Permasalahan berat badan.
c. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakai.
d. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada
vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dan jerawat.
Efek samping yang sering dijumpai :
a. Siklus haid memendek atau memanjang.
b. Perdarahan banyak atau sedikit.
c. Perdarahan bercak atau spotting.
d. Amenore (tidak haid sama sekali).
7. Memberitahukan kepada ibu macam-macam KB yang tidak berpengaruh
terhadap produksi ASI :
a. KB suntik.
b. Implan.
c. IUD/ AKDR.
8. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa salah satu kelemahan dari
penggunaan kontrasepsi ini adalah tidak menjamin perlindungan terhadap
penularan infeksi HIV/AIDS, hal ini dikarenakan kemungkinan
pemakaian jarum suntik secara bergantian.

VII. EVALUASI
Tanggal 31 Januari 2007 Jam 11.00 WIB
9. Ibu dan keluarga sudah mengetahui bahwa tidak datangnya haid yang
dialami ibu adalah hal yang fisiologis.
10. Ibu dan keluarga sudah paham dan mengerti tentang keuntung, kerugian
dan efek samping KB suntik dan bisa menjelaskan kembali tentang
keuntung, kerugian dan efek samping KB suntik.
11. Ibu mengetahui macam-macam kontrasepsi yang tidak berpengaruh
terhadap produksi ASI.
12. Ibu mengetahui bagaimana dapat tertularnya AIDS.

Anda mungkin juga menyukai