Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA Ny. C


DI RB NUGROHO WONOGIRI

Tanggal : 14 Juli 2007 Jam 16.10 WIB


Tempat : RB Nugroho Wonogiri

I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata Anak
Nama : By Ny. C
Umur : 10 menit
Tanggal/ jam lahir : 14 Juli 2007/ 16.10 WIB
BB : 3000 gram
Jenis kelamin : Perempuan
Biodata Penanggungjawab
Ibu Ayah
Nama : Ny. C Tn. A
Umur : 28 tahun 31 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SLTA SLTA
Pekerjaan : IRT Swasta
Alamat : Banaran Rt 01 Rw X Pokoh, Wonoboyo
2. Data Kebidanan
a. Data kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Umur Tanggal Tempat Jenis
No Kehamilan Penyulit
Kehamilan partus partus partus
1. G1P0A0 40 minggu 28-11-2008 RB Spontan -
b. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
Ibu mengatakan bahwa ini merupakan kehamilan yang kedua dan
belum pernah keguguran. Ibu telah rutin memeriksakan
kehamilannya di bidan dan telah mendapatkan pendidikan tentang
pemenuhan gizi ibu hamil, serta perawatan payudara. Dalam usia
kehamilan 40 minggu ibu melahirkan bayi keduanya.
HPHT : 14-10-2006
HPL : 22-7-2007
Keluhan selama hamil:
TM I : mual, muntah, nafsu makan menurun
ANC : 2x ke bidan
TM II : tidak ada keluhan
ANC : 1x ke bidan
TM III: pegal di punggung
ANC : 2x ke bidan
3. Riwayat persalinan sekarang
Kala I : Ibu mulai kenceng-kenceng sejak jam 09.30 WIB,
kemudian jam 10.30 WIB. Ibu dibawa keluarganya ke RB
Nugroho Wonogiri untuk melahirkan. Jam 13.00 WIB
bidan melakukan pemeriksaan dalam dengan pembukaan
4 cm. Jam 15.00 WIB pembukaan lengkap, kulit ketuban
pecah spontan, portio lunak.
Kala II : Jam 15.30 WIB ibu sudah ingin mengejan, perineum
menonjol dan vulva membuka. Ibu langsung dipimpin
mengejan. Bayi lahir spontan preskep. Jenis kelamin
perempuan jam 16.00 WIB.
Kala III : Plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir dengan bentuk
bundar berat + 500 gr dengan ukuran 20 x 20 cm,
perdarahan + 200 cc, panjang tali pusat 50 cm. Jumlah
kotiledon 20 buah.
Kala IV : Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah pusat, lochea
rubra, perdarahan + 200 cc.
Kala I : 5 jam 10 menit
Kala II : 30 menit
Kala III : 5 menit
Kala IV : 2 jam
7 jam 45 menit
4. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan
menular seperti jantung, asma, penyakit gula, TBC serta tidak
mempunyai kebiasaan buruk yang mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh kehamilan seperti minum jamu dan obat-obatan tanpa resep
dokter ataupun bidan.
5. Riwayat postnatal
Bayi lahir tanggal 14 Juli 2007 jam 16.00 WIB dan segera menangis
kuat, anus (+) dan tidak ada cacat bawaan.
6. Kebutuhan
a. Nutrisi
Bayi belum mendapatkan nutrisi.
b. Eliminasi
Keluar mekonium dari anus.
c. Pola istirahat
Bayi belum tidur.
d. Personal hygiene
Bayi belum dimandikan, terdapat vernik caseosa, lendir darah pada
tubuh dan lipatan paha bayi.

B. Data Objektif
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Nilai Apgar
No Apgar Score 0 1 2 1’ 5’ 10’
1. Frekuensi jantung Tidak ada < 100 menit > 100 menit 2 2 2
2. Usaha nafas Tidak ada Lambat tidak teratur Menangis kuat 2 2 2
3. Tonus otot Tidak ada Ekstremitas fleksi Gerakan aktif 1 2 2
4. Reflek Tidak ada Gerakan sedikit Gerakan aktif 1 2 2
5. Warna kulit Tidak ada Tubuh merah, Seluruh tubuh merah 1 1 2
ekstremitas biru
7 9 10

4. Antropometri
BB : 3000 gr LD : 34 cm Lila : 11 cm
PB : 50 cm LK : 35 cm
5. Aktifitas
Setelah lahir bayi langsung menangis dan bergerak aktif.

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal : 14 Juli 2007 Jam : 16.30 WIB
a. Diagnosa kebidanan
Bayi baru lahir normal 10 menit pertama.
b. Dasar:
1. Subjektif : Bayi lahir spontan tanggal 14 Juli 2007
2. Objektif : KU : baik
- Kesadaran : compos mentis
- Nilai apgar : 7, 9, 10
- Antropometri :
BB : 3000 gr LD : 34 cm Lila
: 11 cm
PB : 50 cm LK : 35 cm
- Tidak ada kelainan atau cacat bawaan.
- Anus berlubang, caput succedeneum tidak ada, cepal
hematom tidak ada.
- Jenis kelamin perempuan.
- Kulit bayi terdapat verniks caseosa terutama pada lipatan
paha
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak ada.

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 14 Juli 2007 Jam : 16.45 WIB
1. Cegah infeksi.
2. Perawatan tali pusat.
3. Cegah hipotermi.
4. Lakukan rangsangan taktil/ reflek.
5. Lakukan vital sign.
6. Penuhi nutrisi bayi.
7. Lakukan pemeriksaan fisik.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 14 Juli 2007 Jam : 17.00 WIB
1. Mencegah terjadinya infeksi
- Mencuci tangan (sebelum dan sesudah kontak langsung dengan bayi)
- Memastikan semua perlengkapan bayi (handuk, baju, selimut, popok)
dalam keadaan bersih
- Memastikan timbangan atau pita pengukur, termometer, stetoskop,
benda-benda yang bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih
2. Mencegah terjadinya hipotermi
- Membersihkan dan mengeringkan seluruh tubuh bayi
- Memakaikan pakaian bayi dan tutup kepala bayi
- Menganjurkan ibu untuk memeluk dan menyusukan bayinya
- Menempatkan bayi di lingkungan yang hangat
- Memandikan bayi setelah 6 jam setelah lahir
3. Melakukan uji reflek
- Reflek morro : dengan cara mengagetkan
bayi dengan menepuk kaki atau tangan
- Reflek rooting : memberi rangsangan bayi
dengan menyentuh pipinya
- Reflek sucking : meletakkan puting susu ibu
pada mulut bayi
- Graft reflek : meletakkan jari kita ke telapak
tangannya
- Babynski reflek : memberikan
rangsangan dengan cara menyentuh telapak kaki
- Tonick neck reflek : jika ditidurkan kepala
langsung menoleh
4. Melakukan Vital Sign
- Menghitung pernafasan
- Menghitung nadi
- Mengukur suhu
5. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
Dengan cara sesegera mungkin atau 1 jam setelah bayi lahir, atau segera
setelah tali pusat diklem dan dipotong.
- Memberitahu ibu cara menyusui yang benar yaitu: memeluk kepala
dan tubuh bayi secara lurus, kepala bayi pada siku ibu dan tangan ibu
memegang pantat ibu. Kepala bayi menghadap ke payudara ibu dan
hidung bayi berada di depan puting susu ibu sehingga perut bayi
menempel perut ibu.
- Menyusui bayi sesuai dengan kebutuhan bayi saat bayi menangis segera
menyusukan atau memberi susu lewat botol maximal 3 jam sekali
- Melakukan Pemeriksaan Fisik
1. Kepala 8. Dada
2. Muka mata 9. Paru-paru
3. Hidung 10. Punggung
4. Mulut 11. Ekstremitas
5. Telinga 12. Genetalia
6. Leher 13. Anus
7. Abdomen 14. Kulit
VII. EVALUASI
Tanggal 14 Juli 2007 Jam 17.10 WIB
1. Bayi dalam keadaan hangat, tenang dan tidak rewel setelah dibungkus
2. Reflek Rooting : baik, bayi menoleh kearah rangsangan jika pipinya
disentuh
Reflek Morro : baik, bayi memeluk jika dikagetkan
Reflek Sucking : bayi mempunyai reflek menghisap dan menelan
dengan baik
Graff Reflek : baik, bayi menggenggam ketika diletakkan benda
diatas telapak tangan
Babinsky Reflek : baik, bayi ketika diberi rangsangan pada telapak
kaki, kakinya menjadi flexi
Tonick Neck Reflek : baik, bayi akan menoleh jika ditidurkan
3. Vital Sign:
R : 40x /menit
N : 140x /menit
S : 37 0C
4. Ibu telah mengerti dan dapat mengulangi lagi apa yang telah dijelaskan
5. Tali pusat telah terbungkus dengan kasa dan alkohol dalam keadaan
bersih dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Dan keluarga
bersedia untuk tidak memberikan obat-obatan maupun ramuan di atas
tali pusat.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : rambut hitam, lurus, tidak mudah dicabut
b. Muka : simetris, tidak ada lanugo
c. Mata : konjungtiva an anemis, sklera an ikterik
d. Hidung : bersih, simetris, tidak ada lendir
e. Mulut : simetris, tidak keluar lendir
f. Telinga : simetris, tidak keluar lendir
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
h. Abdomen : bentuk normal, tali pusat sudah terpotong
i. Dada : simetris, irama jantung teratur
j. Paru-paru : suara nafas antara paru-paru kanan dan kiri sama, tidak
ada ronchi
k. Punggung : simetris, tidak ada kelainan, tidak ada spina grafida
l. Ekstremitas : gerakan ekstremitas baik, jumlah ekstremitas atas-bawah
lengkap, tidak ada kelainan

Anda mungkin juga menyukai