Anda di halaman 1dari 6

Modul Geografi Kelas X Semester 1

BAB I
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


3.1. Memahami pengetahuan dasar 1. Ruang lingkup pengetahuan geografi.
geografi dan terapannya dalam 2. Objek studi dan aspek geografi.
kehidupan sehari-hari. 3. Konsep esensial geografi dan contoh
4.1. Menyajikan contoh penerapan terapannya.
pengetahuan dasar geografi pada 4. Prinsip geografi dan contoh terapannya.
kehidupan sehari-hari dalam 5. Pendekatan geografi dan contoh
bentuk tulisan. terapannya.
6. Keterampilan geografi.

A. Sejarah Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas geo artinya bumi dan
graphien artinya gambaran atau tulisan. Geografi pertama kali diperkenalkan oleh
Eratosthenes (276-194 SM) dalam tulisannya yang berjudul geographika yang berarti
tulisan atau deskripsi tentang bumi. Selanjutnya geografi dikembangkan oleh Copernicus
melalui teori heliosentris yang mengatakan bahwa bumi tidak merupakan pusat
peredaran benda-benda langit, melainkan matahari yang menjadi pusat peredaran
benda-benda langit. Bernhardus Varenius (1622-1650) membagi geografi menjadi dua
bagian yaitu :
1. Geografi generalis yang mempelajari fenomena litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan
bentuk muka bumi.
2. Geografi spesialis yang mempelajari fenomena kependudukan dan sosial.
Dalam perkembangan selanjutnya muncul dua pandangan yaitu geografi bersifat
fisis determinis dan bersifat posibilis. Pandangan fisis determinis menyatakan bahwa
makhluk hidup dipengaruhi oleh hukum-hukum alam. Tokoh geografi aliran fisis
determinis antara lain Ratzel, Huntington, Karl Rittner. Sedangkan pandangan posibilis
menyatakan bahwa manusia selain dipengaruhi oleh alam juga berperan aktif terhadap
alam sesuai dengan perkembangan budayanya. Tokoh geografi aliran posibilis adalah
Paul Vidal de La Blache.

B. Definisi Geografi
Dalam perkembangannya beberapa tokoh telah mengemukakan pendapatnya
tentang definisi geografi.
1. Claudius Ptolemeus
Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang
menunjukkan kenampakan secara umum. Beliau berhasil membuat peta yang dikenal
dengan istilah atlas Ptolemeus.
2. Friederich Ratzel (1844–1904)
Dalam ajarannya anthropogeographie memandang negara sebagai organisasi hidup
(konsep labensraum atau living space). Dalam proses perkembangannya organisme
butuh makan, minum, dan ruang hidup, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya
akan mencari dan menguasai daerah sekitarnya.
3. Elsworth Huntington (1876-1947)

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 1


Modul Geografi Kelas X Semester 1

Geografi merupakan suatu studi tentang alam dan persebarannya melalui hubungan
antara lingkungan dengan aktifitas atau kualitas manusia. Huntington lebih
menekankan iklim sebagai penentu kehidupan (determinis iklim). Penduduk pada
daerah iklim sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat, sedangkan pada iklim
ekstrim dan tropis perkembangannya lamban.
4. Ferdinan von Ricthoffen (1838-1905)
Geografi adalah suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta
penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya dan mencoba menjelaskan
hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat itu.
5. Richard Hartshorne (1939)
Geografi adalah suatu disiplin ilmu yang mencoba menggambarkan dan
menginterpretasikan karakteristik variabel-variabel dari tempat yang satu ke tempat
yang lainnya di permukaan bumi sebagai tempat hidup manusia.
6. John W. Alexander dan Lay James Gibson
Geografi adalah studi tentang variasi keruangan di permukaan bumi.
7. Ikatan Geograf Indonesia
Hasil seminar dan lokakarya peningkatan kualitas pengajaran geografi di IKIP
Semarang pada tanggal 19 April 1988 menyatakan geografi adalah ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
8. Karl Ritter (1779–1859)
Geografi merupakan suatu studi atau telaah mengenai Bumi sebagai tempat hidup
manusia. Bidang kajian geografi adalah semua gejala di permukaan Bumi kajian baik
alam organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
9. Prof. Bintarto (1977)
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat
bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur Bumi dalam
ruang dan waktu.
10. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan
pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap.
11. Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari
berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.
12. Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
13. Sidney dan Donald J.D. Mulkerne,
Geografi adalah ilmu pengetahuan tentang bumi dan kehidupan makhluk yang ada di
atasnya.
14. Fielding (1974)
Geografi adalah studi tentang lokasi dan tatanan fenomena pada permukaan bumi
dan proses-proses yang menyebabkan distribusi fenomena tersebut.
15. Hagget (1979)
Geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan nasional dan pengujian
terhadap teori-teori yang menjelaskan dan memperkirakan distribusi spasial dan
lokasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi.

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 2


Modul Geografi Kelas X Semester 1

16. Immanuel Kant (1724–1821)


Geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-
gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan bumi.
17. Halford Mackinder (1861–1947)
Geografi adalah ilmu yang fungsi utamanya menyelidiki interaksi manusia dalam
masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.
18. Daldjoeni
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga
hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial,
geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka
bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus
mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi
mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan
fisiografisnya.

C. Ruang Lingkup Geografi


Ruang lingkup geografi menurut para ahli dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi fisik pada
peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi. Ruang lingkup geografi fisik
meliputi atmosfer, hidrosfer, pedosfer, biosfer, pedosfer. Contoh geografi fisik
antara lain proses terjadinya hujan, siklus hidrologi, proses pembentukan tanah.
2. Geografi sosial adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari segala aktifitas
kehidupan manusia lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan.
Ruang lingkup geografi sosial meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan budaya, dan
lingkungan sosial. Contoh geografi sosial antara lain pola pemukiman masyarakat
daerah bantaran sungai, kepadatan penduduk terkait dengan morfologi lahan.
3. Geografi regional adalah bagian geografi yang mempelajari tentang suatu topik
khusus yang mencakup satu wilayah tertentu yang menyeluruh, baik dari segi aspek
fisik maupun sosial. Ruang lingkup geografi regional bisa berupa desa, kota, provinsi,
daerah atau negara tertentu. Contoh geografi regional antara lain kepadatan
penduduk Kabupaten Sragen, persebaran curah hujan di Jawa Tengah, pola
persebaran penduduk usia produktif di Indonesia.

D. Objek Studi dan Aspek-aspek Geografi


Dalam ilmu geografi memiliki 2 objek keilmuan yaitu :
1. Objek material geografi adalah fenomena yang terjadi di permukaan bumi, baik
fenomena fisik maupun sosial, antara lain :
a. Atmosfer yaitu lapisan udara yang menyelimuti bumi.
b. Litosfer yaitu lapisan kulit atau kerak bumi.
c. Hidrosfer yaitu lapisan air di muka bumi.
d. Biosfer yaitu lapisan habitat hewan dan tumbuhan.
e. Antroposfer yaitu lapisan tempat tinggal manusia.
2. Objek formal geografi adalah cara pandang, cara berpikir, pendekatan atau metode
yang digunakan dalam menganalisis objek material. Geografi menjawab pertanyaan
meliputi what (apa), where (di mana), why (mengapa), when (kapan), who (siapa),
dan how (bagaimana) dari sudut keruangan dan kewilayahan.

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 3


Modul Geografi Kelas X Semester 1

E. Konsep Dasar Geografi


Konsep-konsep dasar dalam ilmu geografi antara lain :
1. Konsep lokasi adalah konsep utama yang digunakan untuk mengenal fenomena
geosfer. Konsep lokasi dibedakan menjadi lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi absolut adalah lokasi yang bersifat tetap berdasarkan letak lintang dan
bujur, contohnya Indonesia terletak pada 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT.
b. Lokasi relatif adalah lokasi yang bersifat dinamis karena pengaruh daerah
sekitarnya, contohnya Indonesia terletak antara benua Asia dengan Australia.
2. Konsep jarak adalah konsep yang digunakan untuk menghubungkan antara 2 lokasi
atau 2 objek yang dihitung dengan satuan panjang maupun waktu. Konsep jarak
dibedakan menjadi jarak mutlak dan jarak relatif.
a. Jarak mutlak adalah ruang antara 2 lokasi yang dinyatakan dalam satuan ukuran
seperti meter, kilometer, mil, dan sebagainya. Contohnya jarak antara kota
Surakarta dengan Semarang adalah 100 km.
b. Jarak relatif adalah ruang antara 2 lokasi yang dinyatakan dalam satuan waktu
atau lamanya perjalanan. Contohnya perjalanan dari Surakarta ke Semarang lebih
cepat 1 jam kalau melewati jalan tol.
3. Konsep aksesibilitas atau keterjangkauan adalah sulit atau mudahnya suatu lokasi
untuk dijangkau yang dipengaruhi oleh lokasi, jarak, dan kondisi tempat. Contohnya
perjalanan dari Surabaya ke pulau Madura bisa lewat darat maupun laut, tetapi
perjalanan dari Jakarta ke Kepulauan Seribu hanya bisa lewat laut.
4. Konsep pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di
permukaan bumi, baik fenomena alam maupun fenomena sosial. Contohnya pola
pemukiman penduduk memanjang mengikuti pola aliran sungai atau jalan raya.
5. Konsep morfologi merupakan konsep mengenai struktur luar batu-batuan yang
menyusun bentuk morfologi permukaan bumi. Contohnya daerah selatan Yogyakarta
adalah daerah pegunungan kapur, Surabaya merupakan dataran rendah, Malang
merupakan dataran tinggi.
6. Konsep aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang
terkait dengan aktifitas manusia. Contohnya pemusatan industri Cakung, Jababeka.
7. Konsep nilai kegunaan merupakan konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu
wilayah yang dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu
wilayah. Contohnya pulau Madura cocok untuk tambak garam karena lokasi
geografisnya, tetapi tidak cocok untuk pertanian karena kesuburan tanahnya rendah.
8. Konsep interaksi interdependensi adalah konsep yang menunjukan keterkaitan dan
ketergantungan satu daerah dengan daerah lainnya yang saling membutuhkan.
Contohnya kota membutuhkan bahan pangan yang dipasok dari desa, sedangkan
desa membutuhkan barang hasil industri yang dipasok dari kota.
9. Konsep diferensiasi wilayah adalah konsep yang membandingkan 2 wilayah untuk
menunjukan perbedaan karena ciri khas masing-masing wilayah. Contohnya
masyarakat Pangandaran mayoritas bekerja sebagai nelayan, sedangkan masyarakat
Garut mayoritas bekerja sebagai petani.
10. Konsep keterkaitan keruangan adalah konsep yang menunjukan tingkat hubungan
antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat. Contohnya
hubungan antara kemiringan lereng dengan ketebalan lapisan tanah.

F. Prinsip-prinsip Geografi

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 4


Modul Geografi Kelas X Semester 1

1. Prinsip persebaran adalah suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di
permukaan bumi yang meliputi bentang alam, manusia, hewan, dan tumbuhan.
2. Prinsip interelasi digunakan untuk mengkaji hubungan yang saling terkait dalam
ruang antara gejala yang satu dan gejala lainnya, baik faktor fisik dengan faktor fisik,
faktor manusia dengan faktor manusia, maupun faktor fisik dengan faktor manusia.
3. Prinsip deskripsi adalah penjelasan jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki atau
dipelajari. Deskripsi disajikan dalam bentuk tulisan, diagram, tabel, dan peta.
4. Prinsip korologi adalah fenomena, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat yang
ditinjau dari sebaran, interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruang.

G. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan keruangan adalah mengkaji persamaan atau perbedaan suatu
fenomena geosfer dari sudut keruangan. Contohnya pembukaan lahan untuk
pertanian harus memperhatikan ketersediaan air, kondisi dan sifat tanah.
2. Pendekatan kelingkungan adalah mengkaji fenomena geosfer dengan
memperhatikan interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Contohnya
bencana banjir disebabkan oleh vegetasi hutan yang telah habis dan perilaku
manusia yang membuang sampah sembarangan.
3. Pendekatan kompleks wilayah adalah mengkaji perbedaan dan persamaan satu
wilayah dengan wilayah lainnya dari sudut keruangan dan kelingkungan. Contohnya
pembangunan pemukiman baru harus memperhatikan tingkat kemiringan lahan,
ketersediaan air, dan aksesibilitas antar wilayah.

H. Keterampilan Geografi
Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ahli geografi antara lain :
1. Keterampilan observasi yaitu kemampuan mengamati berbagai fenomena geosfer
dan merekonstruksikan menjadi pengetahuan geografi.
2. Keterampilan deskriptif yaitu kemampuan menjelaskan fenomena geosfer secara
detail dan optimal, sehingga pembaca seolah-olah melihat fenomena tersebut.
3. Keterampilan klasifikasi yaitu kemampuan mengelompokkan untuk analisis interaksi
antar fenomena geosfer.
4. Keterampilan pemetaan yaitu kemampuan membuat peta secara konvensional
maupun digital.
5. Analisis relasional-rasional yaitu kemampuan melakukan analisis keterkaitan antara
satu komponen dengan komponen lain, kaitannya dengan lingkungan terkait.

I. Ilmu-ilmu Penunjang Geografi


Objek kajian geografi yang sangat luas membutuhkan bantuan ilmu-ilmu lain yang
relevan agar lebih mudah dalam menjawab sebuah fenomena geosfer yang terjadi. Ilmu-
ilmu yang menunjang kajian geografi antara lain :
1. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi dan
penafsirannya tentang proses terbentuknya.
2. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik
dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin, dan perawanan.
3. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim yang meliputi sebab
terjadinya, pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah.

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 5


Modul Geografi Kelas X Semester 1

4. Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan di


permukaan bumi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan
menentukan pola persebarannya.
5. Antropogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran manusia di permukaan
bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
6. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena air di bumi yang meliputi
sirkulasi, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.
7. Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena lautan yang meliputi sifat air
laut, gerakan air laut, dan pasang surut air laut.
8. Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta meliputi tentang pembuatan,
jenis, dan pemanfaatannya.
9. Pedologi adalah ilmu yang mempelajari tanah meliputi proses pembentukan, jenis-
jenis, dan persebarannya.
10. Geologi adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sejarah pembentukan dan struktur
bumi, serta proses yang terjadi, termasuk bentuk kehidupan masa lalu yang pernah
muncul di muka bumi.
11. Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang kependudukan meliputi jumlah,
pertumbuhan, komposisi, dan migrasi penduduk.
12. Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda langit seperti bintang, planet, komet,
asteorid, serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer bumi.
13. Penginderaan jauh adalah ilmu yang mempelajari gejala atau fenomena geografi
pada suatu alat dengan menggunakan bantuan media penginderaan jauh tanpa
melakukan kontak secara langsung terhadap lokasi yang diamati.
14. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara
membuat peta secara komputasi dengan tahap-tahap input data, proses dan
manajemen data, serta output data.
15. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari proses kehidupan manusia dalam masyarakat
termasuk proses-proses sosial dan perubahan sosial.
16. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran, serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal balik dari usaha tersebut.

Disusun oleh Haryadi Nugroho, S.Pd 6

Anda mungkin juga menyukai