Anda di halaman 1dari 5

Sebutkan satu contoh teori keperawatan pada setiap tingkatan teori keperawatan tersebut dan

besertta jelaskan secara singkat teori yang dipilih tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya ?

1. Phylosofi
a. Florence
b. Jean Watson
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah
“human science and human care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam
keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari perspektif
humanistik yang dikombinasikan dengan dasar poengetahuan ilmiah. Oleh
karena itu, perawat perlu mengembangkan filososfi humanistic dan system
nilai serta seni yang kuat. Filosofi humanistic dan system nilai ini member
fondasi yang kokoh bagi ilmu keperawatan, sedangkan dasar seni dapat
membantu perawat mengembangkan visi mereka serta nilai-nilai dunia dan
keterampilan berpikir kritis. Pengembangan keterampilan berpikir kritis
dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namun fokusnya lebih pada
peningkatan kesehatan, bukan pengobatan penyakit.

c. Virginia Henderseon
d. Lidia E Hall
2. Konseptual model
a. Framework Sistem interaksi dan Middle range teori pencapaian tujuan (Imogene
king)
b. Model adaptasi (Calista Roy)
c.
3. GRAND THEORY
a. Health Promotion Model (Nola J. Pender)

4. MIDLE-Range theory
a. Nurse-Patient Relationship (Hildegard E. Peplau)
Sebagai proses interpersonal karena mengandung interaksi antara dua orang atau
lebih dalam suatu proses terapeutik dan mempunyai tujuan umum sehingga antara
perawat dan pasien harus saling menghormati, sama-sama belajar dan berkembang
 Orientasi
 Identifikasi Perencanaan
 Ekspoitasi, merupakan bentuk implementasi, respon Kx:
 Berharap terlalu besar
 memberikan perhatian aktif dan terlibat langsung dalam self care
 kadang dependen, atau independen (intermittent behaviour)
 Resolusi, merupakan evaluasi dimana melalui upaya kolaboratif perawat dan
pasien kebutuhan dapat terpenuhi
No Kelebihan Kekurangan
1 Membantu perkembangan Teori Peplau tidak dapat
kepribadian ke arah kedewasaan. digunakan untuk pasien yang
tidak bisa mengekspresikan
kebutuhannya

2 Dapat mengeksplore perasaan dan Hanya berfokus pada kejiwaan


meningkatkan kejiwaan/psikologis pasien dalam penyembuhannya
pasien untuk lebih baik. (psikodinamic)

3 Dapat menurunkan kecemasan Meskipun pasien dapat


klien dengan adanya hubungan didorong menjadi mandiri,
interpersonal yang baik antara namun hubungan interpersonal
perawat dan pasien. ini hanya pada perawat dan
pasien. Pada kasus emergency
tidak dapat dilakukan perawat
sendiri (kolaborasi) dan pasien
tidak dapat mengambil
keputusan atas tindakan apa
yang diberikan kepada dirinya.

4 Dapat memberikan asuhan Masih bersifat edukatif dan


keperawatan yang lebih baik (mulai kurangnya penekanan pada
dari orientasi sampai perencanaan Health promotion dan
resolusi/discharge) pemeliharaan kesehatan :
dinamika intra keluarga,
pertimbangan ruang individu,
serta layanan sumberdaya sosial
komunitas / masyarakat juga
kurang diperhatikan karena
berhenti hanya sampai fase
resolusi.
5 Dapat medorong pasien untuk
lebih mandiri

b. Tidal Model of mental Health Recovery (Phil Barker)


Tidal model adalah pendekatan filosofis pada penemuan kesehatan
mental ini menekankan membantu orang kembali kisah pribadi tekanan
mental, dengan memulihkan suara mereka.. Dengan menggunakan bahasa
mereka sendiri, metafora dan cerita pribadi orang mulai untuk
mengekspresikan sesuatu dari makna hidup mereka Ini adalah langkah
pertama menuju membantu kembali kontrol atas kehidupan mereka
Model ini berusaha untuk mengungkapkan arti dari pengalaman
seseorang, menekankan pentingnya suara mereka sendiri dan kebijaksanaan
melalui kekuatan metafora. Ini bertujuan untuk memberdayakan seseorang
untuk memimpin pemulihannya sendiri bukannya diarahkan oleh para
profesional.

No Kelebihan Kekurangan
1 mengeksplorasi Peran serta keluarga
kekuatan dari pasien dalam kesembuhan
sendiri dan membina pasien
hubungan yang baik
saat menggali apa yang
dialami oleh pasien
2 Belum ada model Keluarga tidak
keperawatan lain yang diikutsertakan dalam
khususnya berfokus rencana pengobatan
pada minat dalam pasien, dimana
mengembangkan, keluarga merupakan
kebersamaan, pihak yang paling
mendengarkan dan berkontribusi dalam
menghargai, prognosis kondisi
merupakan aspek pasien
dalam mempercepat
pemulihan kondisi
pasien.
3 Kekuatan model ini
terletak pada proses
asuhan keperawatan,
dimana 10 komitmen
yang dikembangkan

c. Functional Consequencies Theory (Carol A. Miler)


Di dalam teori ini juga menekankan bahwa konsep functional
consequences mempuanyai keterkaitan dengan kesejahteraan lansia, promosi
kesehatan bagi lansia dan penerapan asuhan keperawatan secara
holistik.Ketika konsep ini diaplikasikan ke dalam tatanan aspek fungsi yang
spesifik, maka dalam penerapannya berupaya untuk menggabungkan dengan
evidence based practice yang tersedia saat ini. Dengan demikian, perawat
dapat menggunakan teori ini sebagai kerangka kerja untuk mempromosikan
kesejahteraan pada lansia karena teori inimampu memberikan informasi
berbasis bukti tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kualitas
hidup bagi lansia.
No Kelebihan Kekurangan
1 Menjelaskan hubungan yang Pada bidang pelayanan aplikasi the
unik antara konsep dari Functional Consequence Theory
manusia, sehat, keperawatan untuk promosi kesehatan pada
dan lingkungan dalam konteks lansia dapatt berhasil jika asuhan
mempromosikan kesehatan keperawatan pada lansia dapat
untuk lansia dilakukan secara holistik dan
melihat peluang kesehatan dari
beberapa aspek sepeti fungsi
fisik,psikologis, dan spiritual.
2 Perawat dapat menggabungkan
hasil dari kesehatan lansia
untuk kesejahteraan tubuh,
pikiran, dan semangat pada
lansia
3 Teori ini menggambarkan
teori-teori yang menekankan
konsep yang berkaitan dengan
kesejahteraan, promosi
kesehatan dan keperawatan
holistik.

d. Nurse Program for Post Partum depression (Cheryl Tatano Beck)


Beck memperkenalkan NURSE program untuk menangani depresi postpartum.
NURSE program ini meliputi 5 aspek perawatan yang diperlukan untuk
menyembuhkan depresi postpartum, yaitu:
1. Nourishment and needs (nutrisi dan kebutuhan lain)
2. Understanding (pemahaman)
3. Rest and relaxation (istirahat dan relaksasi)
4. Spirituality (spiritualitas)
5. Exercise (latihan)
Tujuan Beck Tatano Beck mengembangkanteoridepresi postpartum yaitu:
1. Memahami postpartum sebagai suatu cara yang member jalan kepada para
professional untuk mengembangkan strategi pencegahan yang adekuat;
2. Mengembangkan program screening agar bisa memberkan intervensi sedini
mungkin, dan;
3. Mengembangkan strategi treatment yang adekuat untuk mencegah hal – hal
yang berbahaya terhadap parawanita, anak - anak mereka serta keluarga
mereka.
No Kelebihan Kekurangan
1 Teory beck memberikan Terbentuknya stigma yang
pemahaman yang holistic lemah dalam teori ini,
terkait postpartum karena sedikitnya literature
depresi;

2 Teori ini memungkinkan Penelitian teori ini


pada pelayanan kesehatan merupakan penelitian
tidak hanya melihat kualitatif sehingga tidak
semua

3 mengapa postpasrtum itu individu berbagi


bisa terjadi tetapi perawat pengalaman yang dialami
bisa memahami pola pikir pada saat mengalami
depressi postpartum

4 klien dengan depresi


postpartum
5 Teory ini lebih sederhana
dan mudah dibaca
6 Teory ini telah
mengeksplorasi tentang
kesadaran dan pentingnya
penanganan
7 pada ibu dengan
postpartum depresi
5. Practice Theory
a. Model dan konsep keperawatan keluarga (Calgary)

The Calgary Family Assessment Model (CFAM) merupakan suatu


model pengkajian keluarga terintegrasi yang bersifat menyeluruh, sistem
kerangka kerja multidimensional, sibernetika, dan komunikatif. CFAM
dikembangkan oleh Tom & Sanders (1983) sebagai kerangka pengkajian
keluarga dan dikategorikan kedalam tiga kategori yaitu struktural,
developmental dan fungsional. Tiap kategori tersebut terdiri atas beberapa
subkategori (Levac, Wright, and Leahey, 2009).
Pengkajian struktural keluarga dalam tahap perkembangan dengan
remaja dimulai dengan pengkajian struktur internal. Struktur internal terdiri
atas enam (6) subkategori yaitu:
1. Komposisi dalam keluarga (Family composition)
2. Jenis kelamin (Gender)
3. Sexual Orientation
4. Urutan/Posisi (Rank order)
5. Subsystem
6. Batasan keluarga (Boundaries)

No Kelebihan Kekurangan
1 Pengkajian terhadap keluarga Tidak dapat digunakan dalam
mendalam dan tidak keluar dari aplikasi secara klinisi
framenya
2 Konteks faktor risiko yang
mendukung dapat diuangkapkan
dg beberapa pertanyaan
pengkajian

b. asa

Anda mungkin juga menyukai