ISO 14001: 2015

SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN - PERSYARATAN

Dokumen pedoman
pengantar Bagaimana kami dapat membantu

Dokumen pedoman DNV GL ini bertujuan untuk memberikan gambaran dasar dari
perubahan ISO 14001, yang dihasilkan dari review dan revisi 2004 standar. Hal ini tidak
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan lengkap dan mendalam dari semua
persyaratan dalam standar baru.
Kami di sini untuk mendukung Anda selama masa transisi, melalui;
■ kontak langsung, misalnya dengan auditor memimpin Anda sebagai bagian dari audit
dijadwalkan
■ webinar terbuka dan pelatihan transisi

■ kursus pelatihan transisi kelas, disesuaikan dengan kebutuhan Anda

standar ISO ditinjau dan direvisi pada siklus teratur, biasanya setiap 5-10 tahun, dan
2015 melihat ISO 14001: 2004 mencapai akhir dari proses ulasan. Sebuah rancangan
standar internasional (DIS) diterbitkan, dan setelah tinjauan ekstensif draft akhir
standar internasional (FDIS) diterbitkan pada bulan Juli. ISO 14001: 2015 standar
diterbitkan pada bulan September 2015.
■ analisis kesenjangan, baik sebagai kegiatan yang terpisah atau dikombinasikan dengan kegiatan
audit dijadwalkan
■ Kombinasi analisis pelatihan dan kesenjangan
■ “Pertanyaan pada ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015 revisi” -
kelompok diskusi LinkedIn

Organisasi ISO telah mengembangkan umum Tingkat Tinggi Struktur (HLS) untuk
standar sistem manajemen, yang dikeluarkan di bawah ISO Directive;

http://www.iso.org/sites/directives/directives.html

direktif yang memiliki serangkaian lampiran, yang kita tertarik “Lampiran SL -

Proposal untuk standar sistem manajemen”. Lampiran ini menyatakan bahwa
semua standar sistem manajemen akan menggunakan struktur yang konsisten, teks
yang umum dan terminologi, dan ini disahkan melalui “Lampiran 2 - struktur tingkat
tinggi, teks inti identik, istilah umum dan inti definisi”.

Beberapa standar yang direvisi dan yang baru telah menerapkan persyaratan
ini - misalnya ISO 27001: 2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (revisi)
dan ISO 55001: 2014 Asset Management Standard (baru).

ISO 14001 Oleh karena itu telah direvisi sesuai dengan HLS baru, tetapi juga
mengandung konten tambahan.

Berbagai seluruh komite tingkat negara memberi makan ke dalam komite ISO

keseluruhan yang bertemu untuk memutuskan revisi. Komite untuk ISO 14001 adalah TC

207. Jika Anda adalah anggota dari IEMA, atau federasi perdagangan, Anda dapat

mengakses versi terbaru (s) dari draft Standar (s) dan bahkan mengomentari konten.

Setelah standar baru diterbitkan, akan ada masa transisi untuk sepenuhnya sesuai

dengan mereka. Periode ini akan 3 tahun, namun sangat disarankan agar Anda mulai

berpikir sekarang tentang bagaimana hal itu akan berdampak pada Anda, dan meninjau

perubahan apa mungkin diperlukan.

Halaman 1 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15
Tata letak ISO 14001: 2015
1 Cakupan

2 Acuan normatif

3 Istilah dan definisi

4 Konteks organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen mutu
4.4 Sistem manajemen lingkungan

5 Kepemimpinan

5.1 Kepemimpinan dan komitmen

5.2 Kebijakan lingkungan
5.3 peran organisasi, tanggung jawab dan wewenang

6 perencanaan

6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang

6.2 tujuan lingkungan dan perencanaan untuk mencapainya

7 Dukung
7.1 sumber
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7,5 informasi didokumentasikan

8 Operasi
8.1 perencanaan dan pengendalian operasional

8.2 kesiapan dan tanggap darurat

9 Evaluasi kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
9.2 Audit internal
9.3 Ulasan Manajemen

10 Perbaikan
10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
10.3 perbaikan terus-menerus

Halaman 2 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15

1. Ruang Lingkup
Bagian ini menjelaskan ruang lingkup standar - yaitu apa itu dan apa itu meliputi.
Hal ini memperkenalkan persyaratan sistem manajemen lingkungan yang
mendukung mendasar 'pilar lingkungan' keberlanjutan, bersama-sama dengan
hasil kunci yang dimaksudkan dari sistem manajemen termasuk:
n peningkatan kinerja;
n sesuai dengan kewajiban kepatuhan;
n pemenuhan tujuan
Bagian ini juga membuat jelas bahwa setiap organisasi yang mengklaim
memenuhi standar revisi harus telah memasukkan semua persyaratan standar
dalam sistem manajemen lingkungan mereka.
2. Acuan normatif
Seperti ISO 14001: 2004 tidak ada referensi normatif terkait dengan ISO 14001:
2015. klausul yang disertakan hanya untuk menjaga keselarasan konsisten
dengan ISO Struktur Tingkat Tinggi (HLS).
3. Istilah dan definisi
klausul ini berisi daftar istilah dan definisi yang berlaku untuk standar - ini dirujuk
bila perlu kembali ke standar ISO 14001 lainnya (misalnya ISO 14031: 2013). ISO
14001: 2015 standar memperluas daftar istilah dan definisi dari ISO 14001: 2004
standar, menggabungkan hal HLS yang diamanatkan dan definisi bersama-sama
dengan istilah dan definisi yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan
yang lebih spesifik.
4. Konteks organisasi
klausul ini menetapkan persyaratan bagi suatu organisasi untuk mengambil gambaran
tingkat tinggi dari bisnis, mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal kunci
yang dampaknya, dan bagaimana harus merespon dalam bentuk sistem manajemen
didefinisikan.
halaman 3 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
klausul ini mengharuskan organisasi untuk mempertimbangkan
berbagai faktor potensial yang dapat berdampak pada sistem
manajemen, dalam hal struktur, ruang lingkup, pelaksanaan dan
operasi. Daerah untuk dipertimbangkan dikutip dalam Lampiran A
bimbingan standar yang luas, termasuk;
a) kondisi lingkungan yang berkaitan dengan iklim, kualitas udara, kualitas air,
penggunaan lahan, pencemaran yang ada, ketersediaan sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati, yang baik dapat mempengaruhi tujuan organisasi, atau
dipengaruhi oleh aspek lingkungan;
b) keadaan budaya, sosial, politik, hukum, peraturan, keuangan,
teknologi, ekonomi, alam dan kompetitif eksternal, apakah internasional,
nasional, regional atau lokal;
c) karakteristik internal atau kondisi organisasi, seperti kegiatan, produk
dan jasa, arah strategis, budaya dan kemampuan (yaitu orang-orang,
pengetahuan, proses, sistem).
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak
yang berkepentingan
Klausul 4.2 mengharuskan organisasi untuk menentukan kebutuhan dan
harapan “pihak yang berkepentingan”, baik internal maupun eksternal. Versi
sebelumnya dari draft standar juga berisi istilah “stakeholder”, yang banyak
organisasi akan lebih akrab dengan - istilah yang identik dan tidak perlu untuk
mempertimbangkan mereka untuk menjadi berbeda. pihak yang
berkepentingan dapat mencakup;
n Para karyawan
n kontraktor
n Klien / Pelanggan
n Pemasok
n regulator
n Pemegang saham
n Tetangga
n Non-Governmental Organizations (NGO)
n organisasi induk
Yang jelas adalah bahwa sementara pertimbangan konteks dan pihak
yang berkepentingan harus relevan dengan ruang lingkup dan
standar, penilaian harus tepat dan proporsional.
versi 12.08.15
 Yang juga jelas adalah bahwa output dari klausul 4.1 dan
4.2 adalah masukan kunci untuk penilaian dan penentuan risiko dan
peluang yang dibutuhkan dalam pasal 6. Ada berbagai metode dan
pendekatan yang dapat digunakan untuk menangkap input ini. Seperti
halnya revisi yang signifikan dengan standar, mudah-mudahan akan ada
pengembangan berbagai metode dan contoh untuk ini. Beberapa contoh
saat ini meliputi;
Internal dan Eksternal Masalah
n Kunci pembangunan ekonomi dan pasar yang dapat
dampak sebuah organisasi. Organisasi Anda mungkin sadar apa
yang terjadi di pasar, tetapi ini dapat dilakukan dengan cara yang
sangat ad-hoc,
n inovasi teknologi dan perkembangan adalah
juga merupakan daerah penting untuk kesuksesan bisnis Anda dan juga
mungkin sedang dipantau dan dibahas di berbagai tingkatan,
n perkembangan peraturan - ada berbagai macam
peraturan eksternal yang dipantau oleh organisasi Anda; jika Anda
merindukan mereka maka bisa bisnis Anda serius merusak, atau jika Anda
menangkap intelijen awal mereka Anda dapat lebih efektif mengelola risiko,
n Politik dan lainnya ketidakstabilan - jika misalnya Anda
mengandalkan bahan baku dari satu negara tertentu yang
mengalami ketidakstabilan besar, seluruh bisnis Anda bisa
terancam; atau jika ada masalah lingkungan utama mengenai
sumber bahan atau barang ini bisa memiliki konsekuensi reputasi
yang signifikan,
n budaya organisasi dan sikap - efektif dan
tenaga kerja termotivasi akan memberikan dampak positif, dan banyak
organisasi kanvas umpan balik dari karyawan.
Internal dan Eksternal Partai
n Latihan keterlibatan pemangku kepentingan sudah
banyak digunakan untuk berkonsultasi dengan pihak yang berkepentingan dan
memetakan masalah dan isu-isu. Lebih sering digunakan oleh organisasi yang lebih
besar terlibat dengan inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan,
n pertemuan konsultasi dengan lingkungan dan
LSM pada isu-isu lingkungan, perencanaan dan pembangunan sering
digunakan oleh tanaman industri besar dengan risiko HSE yang signifikan,
n Pertemuan dan interaksi lain dengan regulator bisa
mencakup, misalnya, isu-isu penting tentang spesifikasi produk dan
kesesuaian dari perspektif lingkungan, serta masalah dengan
regulator pada kepatuhan dan mengembangkan kepatuhan
terhadap persyaratan muncul dan standar,
halaman 4 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com
n pertemuan karyawan, konsultasi dan umpan balik
Kegiatan - ini harus terjadi sudah, tapi mungkin ini akan meminta
lebih banyak upaya untuk meningkatkan daerah yang telah
beresiko “lip service” untuk ISO 14001: 2004,
n ulasan pemasok dan hubungan manajemen-banyak
organisasi berusaha untuk mendapatkan manfaat jauh lebih menguntungkan dari
hubungan pemasok-klien yang sangat penting untuk kesuksesan bersama.
n ulasan Client / pelanggan dan manajemen hubungan
- tentu saja ini adalah pilar fundamental dari semua standar dan kunci
keberhasilan.
Mungkin ketika Anda merenungkan bagaimana Anda menangkap isu-isu kunci,
dan berapa banyak yang tertarik pihak Anda terlibat dengan sudah, Anda
mungkin akan terkejut. Mungkin Anda hanya terlibat dengan sejumlah pihak
internal dan eksternal, tetapi sekarang adalah waktu untuk mulai berpikir
tentang apakah yang cukup, dan apakah Anda kehilangan beberapa peluang
yang baik.
Akan ada banyak cara di mana untuk menangkap ini - dan mudah-mudahan
beberapa pendekatan ditingkatkan dan baru mungkin muncul sebagai
bagian dari standar dianggap. Pendekatan dapat mencakup;
n Ringkasan informasi dari berbagai yang ada
pendekatan yang digunakan seperti yang tercantum di atas (misalnya laporan singkat),
n Informasi dirangkum sebagai bagian dari masukan untuk risiko dan
register kesempatan (misalnya untuk ISO 14001 ini bisa menjadi
proses tambahan dalam identifikasi aspek dan dampak
lingkungan),
n Direkam dalam spreadsheet sederhana,
n Login dan dipelihara dalam database,
n Ditangkap dan direkam melalui pertemuan-pertemuan kunci. klausul ini
meminta organisasi untuk berpikir jernih dan logis tentang apa yang dapat
internal dan eksternal mempengaruhi sistem manajemen mereka, dan berada
dalam posisi untuk menunjukkan bahwa informasi ini sedang dipantau dan
dikaji. Hal ini juga mengharuskan organisasi untuk mengangkat diskusi ke
tingkat tertinggi, karena menangkap kisaran di atas informasi sulit untuk
mencapai tanpa pendekatan tingkat tinggi.
versi 12.08.15
4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen
lingkungan
klausul ini harus akrab dengan kebanyakan organisasi, karena ISO 14001:
2004 klausul 4.1 jelas membutuhkan definisi ruang lingkup sistem
manajemen. Untuk ISO 14001: 2015 persyaratan scoping telah menjadi
lebih jelas, kuat dan membutuhkan organisasi untuk mempertimbangkan
masukan dari 4.1 dan 4.2, bersama dengan produk dan layanan yang
disampaikan.
Ini harus mendorong pendekatan yang lebih jelas dan lebih logis untuk
scoping, didorong oleh kebutuhan eksternal dan internal - itu tidak boleh
digunakan untuk mengecualikan kegiatan, proses atau lokasi yang
memiliki aspek lingkungan penting dan dampak dan tidak boleh digunakan
untuk menghindari daerah-daerah dengan kewajiban kepatuhan jelas .
Lampiran A bimbingan menggunakan istilah 'kredibilitas' dalam kaitannya
dengan pengaturan ruang lingkup sistem manajemen lingkungan
organisasi. Ruang lingkup harus jelas didokumentasikan dan tersedia
untuk umum. Persyaratan yang lebih jelas pada scoping akan mendorong
kejelasan dalam pemikiran organisasi di scoping sistem manajemen.
lembaga sertifikasi akan, seperti sebelumnya, melihat bagaimana sebuah
organisasi telah mendefinisikan ruang lingkup,
halaman 5 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com
4.4 Sistem manajemen lingkungan
klausul ini pada dasarnya menyatakan bahwa organisasi perlu
menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem
manajemen untuk mencapai hasil yang dimaksudkan, termasuk
peningkatan kinerja lingkungan. Ini juga harus akrab dengan organisasi
yang menerapkan sistem manajemen dalam rangka untuk memberikan
kepatuhan dan perbaikan. klausul ini juga lebih fokus dalam membutuhkan
organisasi untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai proses yang
relevan dengan ruang lingkup sistem manajemen. Proses istilah
didefinisikan sebagai; “Serangkaian kegiatan yang saling terkait atau
berinteraksi yang mengubah input menjadi output”. Bagi mereka yang
berkomitmen untuk sistem manajemen yang merupakan inti dari bisnis
Anda maka ini mungkin akan menjadi bagian integral dari sistem
manajemen Anda. Namun Anda mungkin perlu untuk meninjau seberapa
efektif Anda menghubungkan proses-proses dan memahami pengaruh dan
dampak proses-proses pada satu sama lain dan pada bisnis. Ini juga harus
meningkatkan sistem dalam hal penting dan nilai bisnis, karena harus
mendorong analisis yang lebih bermakna dari proses bisnis utama dan
aspek penting dari proses-proses tersebut. Dalam istilah praktis akan
membutuhkan sebuah organisasi untuk lebih menganalisis proses dan
memastikan bahwa ada pemahaman yang baik tentang bagaimana mereka
berinteraksi satu sama lain - dan tidak beroperasi prosedur terisolasi tanpa
tumpang tindih. Ayat 4 memperkenalkan beberapa inovasi yang signifikan
terhadap dunia sistem manajemen, dan bisa merupakan tantangan untuk
beberapa organisasi yang belum dilihat sistem manajemen sebagai penting
untuk bisnis,
versi 12.08.15
5. Kepemimpinan Standar baru berfokus pada komitmen untuk “perlindungan lingkungan” bukan

semata-mata menangani “pencegahan polusi” di tahun 2004-edisi. Hal ini

klausa ini termasuk proporsi yang baik dari konten yang akan akrab dari ISO 14001: menunjukkan pandangan lingkungan yang lebih luas dan lebih sesuai dengan
2004 tetapi juga memperkenalkan beberapa perubahan signifikan pada kepemimpinan
tantangan lingkungan saat ini dan masa depan. Komitmen untuk melindungi
secara keseluruhan dan komitmen dan harapan untuk manajemen puncak untuk terlibat
lingkungan bisa, selain pencegahan pencemaran, juga mencakup mitigasi
lebih lengkap dengan aspek penting dari sistem manajemen mutu.
perubahan iklim dan adaptasi, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan

perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem. Kebijakan tersebut perlu

dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan mereka perlu memahami bagian

5.1 Kepemimpinan dan komitmen
yang mereka miliki dalam penyebaran nya. Kebijakan tersebut harus

didokumentasikan dan tersedia secara eksternal.

klausul ini mencakup berbagai kegiatan utama yang perlu manajemen
puncak untuk “menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap
sistem manajemen”.

Disinilah letak salah satu inovasi yang disampaikan oleh HLS umum - 5.3 Peran Organisasi, tanggung jawab dan
manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan sistem manajemen wewenang
bukan hanya menunjukkan komitmen untuk itu. Standar ini mendorong
Untuk sistem untuk berfungsi secara efektif, mereka yang terlibat perlu sepenuhnya
pengawasan dari sistem manajemen ke tingkat tertinggi manajemen dan
menyadari apa peran mereka. Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung
membuatnya menjadi komponen kunci dari organisasi dan proses bisnis
jawab utama dan kewenangan secara jelas didefinisikan dan bahwa semua orang yang
inti dan kegiatan. Ini tidak berarti bahwa kepemimpinan harus mampu
terlibat memahami peran mereka.
untuk memuntahkan kebijakan atau membaca tujuan dan sasaran - apa

artinya adalah bahwa pihak yang berkepentingan internal atau eksternal

harus merasa berhak untuk memiliki diskusi dengan kepemimpinan Mendefinisikan peran adalah fungsi perencanaan, memastikan kesadaran
tentang aspek-aspek inti dan kritis bisnis, karena ini adalah jantung dari kemudian dapat dicapai melalui komunikasi dan pelatihan. Hal ini umum bagi
sistem manajemen. sub-klausul ini merupakan inovasi yang signifikan organisasi untuk menggunakan deskripsi pekerjaan atau prosedur untuk
terhadap struktur sistem manajemen, menentukan tanggung jawab dan wewenang. Dalam ISO 14001: 2015

manajemen puncak yang lebih langsung diidentifikasi sebagai bertanggung

jawab untuk memastikan bahwa aspek dari sistem yang benar ditugaskan,

dikomunikasikan dan dipahami. Peran spesifik dari Perwakilan Manajemen

telah dihapus - standar masih mengandung semua kegiatan kunci dan

tanggung jawab dari peran sebelumnya diidentifikasi, tetapi ini kini berada

lebih langsung dalam struktur inti organisasi - termasuk manajemen puncak.

Ini memiliki implikasi positif bagi pengelolaan lingkungan System ada

5.2 Kebijakan Lingkungan
harapan yang jelas untuk kepemilikan yang konsisten dan tepat dari bawah

Kebijakan Lingkungan merupakan dokumen penting karena bertindak atas-ke-dalam sebuah organisasi. Ayat 5 berisi banyak konten akrab, tetapi

sebagai driver bagi organisasi. Ini memberikan arah dan secara resmi dengan penekanan lebih besar pada kepemimpinan dan komitmen, dan

menetapkan tujuan dan komitmen. harapan bahwa manajemen puncak akan lebih aktif terlibat dengan sistem

manajemen.

Manajemen puncak harus memastikan bahwa kebijakan tersebut tepat, kompatibel

dengan arah strategis dan bukan pernyataan hambar yang bisa berlaku untuk bisnis

apapun. Ini harus memberikan arah yang jelas untuk memungkinkan tujuan yang

berarti harus ditetapkan bahwa menyelaraskan dengan itu.

halaman 6 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15

6. Perencanaan
klausul ini merupakan tambahan yang sangat baik untuk ISO 14001: 2015,
memperkenalkan konsep risiko (dan peluang) melalui HLS. DNV GL telah berkecimpung
dalam bisnis “resiko” untuk waktu yang sangat lama - di bidang sertifikasi juga, karena kita
telah memberikan Berdasarkan Sertifikasi Risiko sejak tahun 2004. Pendekatan ini
berdasarkan audit yang sedang dibangun di sekitar daerah yang berisiko untuk organisasi
bisnis, dan audit secara mendalam untuk menilai apakah organisasi adalah mengelola
risiko yang efektif.
Pendekatan mapan untuk mengelola ini berbagai masukan, analisis risiko dan
prioritas sudah diterapkan oleh banyak organisasi adalah penggunaan
register risiko, yang jika dikelola dengan baik dan dilaksanakan secara efektif
dapat mengidentifikasi dan menilai risiko dan peluang di berbagai bidang dan
isu-isu . Juga akan ada pendekatan lain yang hasil dari berbagai klausul yang
relevan dari 14001 (misalnya hasil dari klausul 4.1 dan 4.2 dan persyaratan
6.1.1, 6.1.2, 6.1.3 dan 6.1.4) bersama dengan manajemen perubahan,
dengan analisis secara menyeluruh dan mengakibatkan tujuan, target dan

rencana. Kedalaman dan kompleksitas dari pendekatan akan tergantung

secara signifikan pada ukuran dan kompleksitas organisasi, serta faktor-faktor

6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang lain yang dapat mencakup tingkat peraturan eksternal, persyaratan yang ada

untuk pelaporan publik, kepentingan pemegang saham, profil publik, angka

Dalam istilah dasar, klausul ini membutuhkan organisasi untuk;
dan jenis pelanggan, jangkauan dan jenis pemasok. Oleh karena itu akan ada

berbagai pendekatan yang akan sesuai untuk spektrum yang luas dari
n Pertimbangkan dalam perencanaan EMS konteks
organisasi.
organisasi dan ruang lingkup sistem 6.1.1;
n Menentukan risiko dan peluang yang berkaitan dengan

aspek lingkungan 6.1.2, kewajiban kepatuhan

6.1.3 dan isu-isu lainnya dan persyaratan diidentifikasi dalam 4.1 dan 4.2.
(6.1.1);
n Juga pertimbangkan situasi darurat potensial yang
bisa muncul dan merupakan risiko (6.1.1) 6.2 tujuan lingkungan dan perencanaan
n Selain itu, dan seperti yang dipersyaratkan sudah oleh ISO 14001: 2004,
untuk mencapainya
menentukan berbagai aspek dan dampak lingkungan dan menentukan
orang-dampak yang penting kepada organisasi dalam lingkup (6.1.2); klausul ini membutuhkan organisasi untuk menetapkan tujuan lingkungan

dan rencana, memastikan bahwa ini adalah jelas, terukur, dipantau,

dikomunikasikan, diperbarui dan sumber daya. Sebagai bagian dari

n Pertimbangkan semua kewajiban kepatuhan yang berlaku untuk
proses perencanaan, manajemen puncak perlu menetapkan tujuan
organisasi dan bagaimana ini dapat menyajikan ancaman atau
lingkungan didorong oleh output dari analisis risiko yang timbul dari
peluang (6.1.3);
ancaman dan peluang (yaitu berbagai kegiatan yang dilakukan di
n Organisasi kemudian perlu mempertimbangkan sesuai
tindakan untuk mengatasi signifikan aspek / dampak (6.1.2),
kewajiban kepatuhan (6.1.3) dan risiko dan peluang diidentifikasi
(6.1.1). 6.1), dengan tujuan memberikan kepatuhan, peningkatan kinerja dan

manajemen risiko yang efektif. Tujuan harus konsisten dengan Kebijakan

ISO 14001 juga memperkenalkan konsep “mempertimbangkan perspektif
Lingkungan dan mampu diukur. Informasi didokumentasikan perlu
siklus hidup” untuk produk, jasa dan kegiatan. Hal ini membuat konsep
disimpan dalam kaitannya dengan tujuan dan akan perlu untuk menjadi
sebelumnya dari aspek hulu dan hilir yang lebih jelas, dan juga
bukti mengenai pemantauan prestasi.
memperkenalkan bahasa sekarang umum digunakan di seluruh standar
lainnya serta standar Corporate Social Responsibility (CSR) dan penilaian
produk.

Kekuatan keseluruhan klausul ini terletak pada kedua memperkenalkan

prinsip-prinsip risiko dan kesempatan untuk standar sistem manajemen melalui

HLS, dan dengan menghubungkannya sangat jelas untuk proses didefinisikan

dalam Klausul 4.

halaman 7 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15

7. Dukungan
Sistem manajemen lingkungan yang efektif tidak dapat dipertahankan atau ditingkatkan
tanpa sumber daya yang memadai. Sebagai fungsi perencanaan, sumber daya tersebut
harus ditentukan dan disediakan. klausul ini mengumpulkan bersama-sama di satu tempat
semua daerah yang berkaitan dengan “orang-orang, tempat dan prosedural” aspek dari
sistem manajemen. Klausul HLS dasar meliputi berikut;
Pelatihan atau penugasan kembali bahkan mungkin diperlukan. Informasi
didokumentasikan dipertahankan diperlukan untuk dapat menunjukkan
kompetensi. Rekrutmen dan induksi program, rencana pelatihan, tes
keterampilan dan penilaian staf sering memberikan bukti kompetensi dan
penilaian mereka. persyaratan kompetensi sering disertakan dalam
pemberitahuan rekrutmen dan deskripsi pekerjaan. standar jelas bahwa

informasi didokumentasikan diperlukan sebagai bukti kompetensi.

n 7.1 Sumber Daya

n 7.2 Kompetensi
n 7.3 Kesadaran 7.3 Kesadaran
n 7.4 Komunikasi
n 7,5 Informasi Didokumentasikan Personil perlu dibuat sadar akan kebijakan lingkungan, aspek dan dampak
yang relevan dengan kegiatan mereka, bagaimana mereka berkontribusi

7.1 Sumber Daya pada tujuan lingkungan, kinerja dan kepatuhan kewajiban lingkungan, dan
implikasi dari kegagalan dalam kepatuhan yang signifikan.
Tujuan utama di balik persyaratan umum ini adalah bahwa organisasi harus
menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan terus-menerus 7.4 Komunikasi
dari manajemen-lingkungan yang mencakup semua aspek masyarakat dan
infrastruktur. Komunikasi yang efektif adalah penting untuk sistem manajemen.

Manajemen puncak harus memastikan bahwa mekanisme di tempat untuk

memfasilitasi ini. Harus diakui bahwa komunikasi dua arah dan tidak hanya
Sementara tidak terdapat dalam ISO 14001, standar ISO 9001 berisi
akan perlu untuk menutupi apa yang diperlukan, tetapi juga apa yang
persyaratan tambahan yang sangat menarik disebut “pengetahuan
dicapai. Dengan ISO 14001: 2015 pentingnya komunikasi internal dan
organisasi”, yang berkaitan dengan memastikan bahwa organisasi
komunikasi eksternal ditekankan. Ini adalah warisan alami dari ISO yang
memahami internal dan eksternal kebutuhan pengetahuan dan dapat
ada 14001: 2004 dan pentingnya pihak yang berkepentingan dalam
menunjukkan bagaimana ini dikelola. Hal ini juga dapat mencakup
manajemen pengetahuan sumber daya, dan memastikan bahwa ada masalah lingkungan.

perencanaan suksesi yang efektif untuk personil, dan proses untuk

menangkap pengetahuan individu dan kelompok. Ini bukan persyaratan
didokumentasikan ISO 14001 tetapi relevan dan berguna sebagai prinsip
umum. sub klausul ini juga membuat sangat jelas pentingnya memastikan dalam

kaitannya dengan pelaporan lingkungan dan komunikasi terkait yang organisasi

harus “memastikan bahwa informasi lingkungan dikomunikasikan konsisten

7.2 Kompetensi dengan informasi yang dihasilkan dalam sistem manajemen lingkungan, dan

dapat diandalkan”. Ini adalah tambahan yang sangat baik dan konsisten dengan
Dalam rangka untuk menentukan kompetensi, kriteria kompetensi perlu ditetapkan
standar pelaporan perusahaan lainnya. Hal ini juga menekankan kebutuhan
untuk setiap fungsi dan peran yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan. Ini
untuk merencanakan dan melaksanakan proses untuk komunikasi sepanjang
kemudian dapat digunakan untuk menilai kompetensi yang ada dan menentukan

kebutuhan masa depan. Dimana kriteria tidak terpenuhi, beberapa tindakan yang familiar 'siapa, apa, kapan bagaimana' prinsip.

diperlukan untuk mengisi kesenjangan.

halaman 8 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15
7,5 informasi Didokumentasikan
Sebagian besar ISO 14001: 2015 teks akan akrab, yang mirip dengan
persyaratan ISO 14001: 2004, tetapi ada beberapa perluasan logis untuk
mencakup elektronik dan web-media berbasis. Perlu menekankan di sini
bahwa standar tidak lagi menentukan kebutuhan untuk prosedur
terdokumentasi - terserah kepada organisasi untuk memutuskan apa yang
dibutuhkan. Namun, itu menentukan pada sejumlah kesempatan kebutuhan
untuk mempertahankan atau menyimpan informasi terdokumentasi, untuk
memberikan struktur, kejelasan dan bukti dari sistem dipertahankan dan
efektif. Istilah “informasi didokumentasikan” sekarang menggantikan istilah
yang digunakan sebelumnya “prosedur terdokumentasi” dan “catatan”.
Di sebagian besar wilayah klausul ini tidak akan memerlukan perubahan yang
signifikan, tetapi ada beberapa persyaratan tambahan yang akan membutuhkan
beberapa pemikiran diperbarui. Perubahan diperkenalkan dengan HLS dalam hal
tidak secara khusus memerlukan prosedur terdokumentasi dalam kenyataannya
bukan masalah yang signifikan - organisasi masih perlu melihat informasi mana
didokumentasikan (misalnya proses, prosedur, data, catatan) sangat penting
untuk sistem manajemen dan yang efektif operasi.
8. Operasi
klausul ini pada dasarnya merupakan kontrol dan perencanaan darurat
bagian operasional standar saat ini
- 'rumah mesin' produksi dan kontrol. Bagi mereka yang akrab dengan ISO 14001:
2004 dari dekat sejalan dengan klausul 4.4.6 dan 4.4.7.
8.1 perencanaan dan pengendalian operasional
Tujuan keseluruhan perencanaan dan pengendalian operasional adalah untuk
memastikan bahwa proses berada di tempat untuk memenuhi persyaratan
sistem manajemen lingkungan dan menerapkan tindakan yang diidentifikasi
dalam 6.1 dan 6.2. Ada beberapa persyaratan yang lebih jelas dan lebih kuat
berkaitan dengan proses outsourcing dan pengendalian perubahan. Selain itu,
persyaratan sekitar pendekatan siklus perspektif hidup didefinisikan secara lebih
rinci, meliputi elemen kunci dari:
halaman 9 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com
n persyaratan lingkungan untuk pengadaan
produk dan layanan
n Menetapkan kontrol untuk memastikan lingkungan
persyaratan dibahas dalam desain dan pengembangan fase
n Berkomunikasi persyaratan lingkungan untuk
penyedia (termasuk pemasok, kontraktor dan lain-lain)
n Menyediakan informasi lingkungan utama pada produk
dan jasa dalam konteks siklus hidup (misalnya informasi kehidupan
akhir-of-).
Organisasi perlu untuk menentukan dan mengevaluasi tingkat kontrol
dan pengaruh atas unsur-unsur siklus hidup yang berbeda, berdasarkan
konteks organisasi dan pertimbangan aspek lingkungan yang signifikan,
kewajiban kepatuhan dan risiko yang terkait dengan ancaman dan
peluang.
Keseluruhan ISO 14001: 2015 membutuhkan pendekatan terstruktur untuk
semua aspek produk dan layanan dengan titik referensi yang kuat untuk
perspektif siklus hidup. Seperti dibahas di bawah Klausul 7.5, tidak ada
persyaratan khusus untuk prosedur didokumentasikan dalam ISO 14001:
2015, tapi ada persyaratan yang jelas untuk memastikan bahwa ada
didokumentasikan informasi untuk memberikan jaminan bahwa proses berada
di tempat dan dilaksanakan secara efektif. persyaratan yang bisa menutupi
peta proses, prosedur, spesifikasi, bentuk, catatan, data dan informasi lainnya
di media apapun.
8.2 Kesiapan dan Tanggap Darurat
klausul ini jelas di membutuhkan organisasi untuk menetapkan, menerapkan dan
memelihara proses yang dibutuhkan untuk menangani situasi darurat potensial
diidentifikasi dalam 6.1.1. Persyaratan yang lebih rinci menutupi kebutuhan untuk
memastikan:
n Bahwa organisasi berencana tindakan untuk mengurangi atau
mencegah konsekuensi lingkungan;
n organisasi merespon darurat yang sebenarnya
situasi ;;
n Mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi konsekuensi
situasi darurat;
n pengujian berkala setiap prosedur, rencana dan respon
mekanisme;
n ulasan periodik dan update prosedur dan rencana
berdasarkan pengalaman;
n Penyediaan informasi yang relevan dan pelatihan untuk
pihak yang berkepentingan yang relevan.
versi 12.08.15
Evaluasi 9. Kinerja organisasi harus mendefinisikan proses untuk mengevaluasi kepatuhan dengan
persyaratan hukum dan lainnya dan harus mempertahankan informasi
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis terdokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan ini. Proses harus mencakup:
dan evaluasi

Sub-klausul meliputi dua bidang utama: n Frekuensi evaluasi

n pendekatan evaluasi
n Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi n Menjaga pengetahuan tentang status pemenuhan Daerah ini mirip
kinerja lingkungan dan efektivitas sistem; dengan persyaratan ISO 14001: 2004, namun dengan persyaratan yang

lebih jelas dan lebih rinci. Seperti ISO 14001: 2004, ini bukan tentang
n Evaluasi sesuai dengan semua hukum dan lainnya
meninjau yang kewajiban kepatuhan berlaku untuk organisasi, ini adalah
kewajiban.
tentang evaluasi kepatuhan yang sebenarnya dengan berbagai kewajiban

kepatuhan berlaku untuk organisasi.

Kisaran pemantauan dan pengukuran yang diperlukan perlu ditentukan
untuk proses-proses dan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan
penting aspek / dampak, tujuan lingkungan, bidang utama pengendalian
operasional dan proses, dan juga untuk mengevaluasi pertemuan
kewajiban kepatuhan. 9.2 Audit internal

Untuk pemantauan dan pengukuran ditentukan sebagai diperlukan,
organisasi juga perlu untuk menentukan kriteria utama dan persyaratan,
termasuk:
audit internal selalu menjadi elemen kunci dari ISO 14001 dalam membantu
untuk menilai efektivitas dari sistem manajemen lingkungan. Program audit
harus ditetapkan untuk memastikan bahwa semua proses yang diaudit pada
frekuensi yang diperlukan, fokus berada di mereka yang paling penting untuk

bisnis. Untuk memastikan bahwa audit internal konsisten dan menyeluruh,

n Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan
tujuan yang jelas dan ruang lingkup harus didefinisikan untuk setiap audit.
evaluasi;
n Indikator kinerja utama dan kinerja
evaluasi metrik;
n Kapan, di mana, bagaimana dan oleh siapa pemantauan,
pengukuran, evaluasi dan analisis dilakukan;
n Spesifikasi, pengelolaan dan pemeliharaan kunci Ini juga akan membantu dengan pemilihan auditor untuk memastikan objektivitas dan

peralatan pemantauan dan proses penanganan data. Output dari ketidakberpihakan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, auditor harus memiliki

kegiatan ini memberikan masukan kunci untuk berbagai unsur-unsur lain pengetahuan tentang apa yang akan diaudit, tetapi manajemen harus bertindak atas
dari sistem manajemen lingkungan, termasuk tinjauan manajemen, dan
hasil audit. Hal ini sering terbatas pada tindakan korektif yang berkaitan dengan
dalam menentukan komunikasi internal dan eksternal yang diperlukan
setiap ketidaksesuaian yang ditemukan, tetapi ada juga perlu menjadi pertimbangan
pada sistem manajemen lingkungan dan kinerjanya.
dari penyebab dan tindakan yang lebih luas untuk mengurangi atau menghilangkan

risiko. Kegiatan tindak lanjut harus dilakukan untuk memastikan bahwa tindakan yang

diambil sebagai hasil dari audit yang efektif. klausul ini adalah sebagian besar sama

seperti ISO 14001: 2004.

Aspek penting lainnya dari sub-klausul ini organisasi akan perlu untuk
menunjukkan bagaimana mengevaluasi kepatuhan dengan persyaratan lainnya.

Sebagian besar organisasi memenuhi klausul ini melalui proses audit internal

mereka, tetapi audit kepatuhan lainnya, cek dan ulasan dapat digunakan.

halaman 10 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15
tinjauan 9.3 Manajemen
10. Peningkatan
Tujuan utama dari tinjauan manajemen adalah untuk memastikan
10.1 Umum
kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu. Hanya
melalui melakukan review pada interval yang cukup (ingat, tinjauan Ini menyatakan bahwa organisasi harus menentukan peluang untuk perbaikan

manajemen tidak harus hanya satu pertemuan, diadakan sekali per tahun), dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang

memberikan informasi yang memadai dan memastikan orang yang tepat diharapkan.

yang terlibat dapat tujuan ini tercapai. Standar rincian masukan minimum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
untuk proses pemeriksaan. Manajemen puncak juga harus menggunakan
review sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat
Tujuan utama dari proses tindakan korektif adalah untuk menghilangkan
dibuat dan / atau perubahan yang diperlukan, termasuk sumber daya yang
penyebab masalah yang sebenarnya sehingga untuk menghindari terulangnya
dibutuhkan. masalah tersebut. Ini adalah proses reaktif, dalam hal ini dipicu setelah kejadian
yang tidak diinginkan (misalnya acara polusi). Pada intinya, proses
menggunakan prinsip-prinsip analisis akar penyebab. Pendekatan dasar untuk
pemecahan masalah adalah “penyebab” dan “efek”, dan itu adalah penyebab
Masukan untuk tinjauan manajemen harus mencakup informasi yang perlu dihilangkan. Tindakan yang diambil harus sesuai dan proporsional
tentang; dengan dampak dari ketidaksesuaian. Sebagai bagian dari proses tindakan
korektif, efektivitas tindakan yang diambil harus diperiksa untuk memastikan itu
n Status tindakan sebelumnya dari tinjauan manajemen; efektif.
n Perubahan input internal / eksternal, aspek yang signifikan /
dampak dan kewajiban kepatuhan;
n Prestasi dan kemajuan lingkungan
tujuan; Untuk klausul ini pada ketidaksesuaian dan tindakan korektif, banyak konten
n Informasi tentang kinerja lingkungan; akrab dan mirip dengan ISO 14001: 2004 tetapi istilah “tindakan pencegahan”
n Komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentingan; sekarang telah benar-benar dihapus dari standar. Hal ini karena HLS baru
n Peluang untuk perbaikan terus-menerus; dibangun di atas prinsip-prinsip dasar manajemen risiko, yang mewujudkan
n Kecukupan sumber daya untuk lingkungan kebutuhan untuk mengidentifikasi risiko dan mengelola risiko tersebut, dengan
sistem manajemen. tujuan akhir eliminasi resiko. Pendekatan keseluruhan adalah salah satu
mitigasi dan mana mungkin menghilangkan resiko, dengan penggunaan
Output dari tinjauan manajemen harus mencakup setiap keputusan dan tindakan korektif untuk mengatasi dampak risiko direalisasikan.
tindakan yang berkaitan dengan;

n Kesimpulan pada kesesuaian, kecukupan dan

efektivitas sistem;
n peluang perbaikan terus-menerus,
n Perubahan pada sistem manajemen lingkungan,
termasuk sumber daya;

n Tindakan yang berkaitan dengan tujuan tidak tercapai;

n Implikasi untuk arah strategis dari

organisasi.

Informasi didokumentasikan berkaitan dengan tinjauan manajemen diperlukan

untuk dipertahankan.

klausul ini adalah sebagian besar sama seperti ISO 14001: 2004, namun
dengan beberapa topik yang lebih luas dan keselarasan dengan bahasa
baru risiko dan peluang, dan konteks organisasi.

halaman 11 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com versi 12.08.15
10.3 Perbaikan berkelanjutan
Sub-klausul ISO 14001: 2015 secara efektif merangkum tujuan utama dari
sistem manajemen lingkungan: untuk terus meningkatkan kesesuaian,
kecukupan dan efektivitas sistem manajemen lingkungan untuk
meningkatkan kinerja lingkungan. Hal ini juga diwujudkan dalam ISO 14001:
2004 tetapi secara terpisah dinyatakan dalam ISO 14001: 2015. Peningkatan
tidak harus berlangsung di semua bidang bisnis pada waktu yang sama.
Fokus harus relevan dengan risiko dan manfaat. Peningkatan dapat
tambahan (perubahan kecil) atau terobosan (teknologi baru). Pada
kenyataannya kedua metode akan digunakan pada beberapa titik waktu.
halaman 12 DNV GL AS, NO-1322 Høvik, Norwegia, Telp: +47 67 57 99 00, www.dnvgl.com
TENTANG DNV GL - BISNIS JAMINAN
Didorong oleh tujuan kita menjaga kehidupan, properti dan lingkungan, DNV GL
memungkinkan organisasi untuk memajukan keamanan dan keberlanjutan bisnis
mereka.
DNV GL adalah penyedia terkemuka jasa klasifikasi, sertifikasi, verifikasi dan pelatihan.
Dengan asal usul kita peregangan kembali ke 1864, jangkauan kami saat ini adalah
global. Beroperasi di lebih dari 100 negara, kami 16.000 profesional berdedikasi untuk
membantu pelanggan kami membuat dunia lebih aman, lebih pintar dan lebih hijau.
Sebagai lembaga sertifikasi worldleading, DNV GL membantu bisnis menjamin kinerja
mereka organisasi, produk, orang, fasilitas dan rantai pasokan melalui layanan
sertifikasi, verifikasi, penilaian, dan pelatihan.
Kami juga memberikan wawasan yang mendalam dan dukungan pragmatis untuk perusahaan-perusahaan
besar yang memungkinkan mereka untuk membangun strategi keberlanjutan yang efektif. Bermitra dengan
pelanggan kami, kami membangun kinerja bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan kepercayaan pemangku
kepentingan.
versi 12.08.15