Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan ridho-Nyalah makalah yang berjudul “Teori Bumi dan Teori Gempa
Bumi” dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa pula kita panjatkan salam dan
salawat kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW yang telah
membimbing kita ke dunia yang penuh kebahagiaan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
A. StrukturBumi .................................................................................................... 3
1. Atmosfer................................................................................... 3
2. Litosfer ..................................................................................... 4
B. Unsur Pembentuk Bumi ................................................................................... 8
C. Proses Pembentukan Bumi............................................................................... 9
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
STRUKTUR BUMI
1. Litosfer
Litosfer yang berasal dari bahasa Yunani, Lithos artinya adalah berbatu
sedangkan Sphere artinya lapisan jadi Litosfer dapat kita artikan sebagai lapisan
bumi paling luar . Litosfer dibagi menjadi dua yaitu Litosfer atas dan Litosfer
bawah, dan Litosfer juga terbagi menjadi dua tipe, yaitu:
- Litosfer Samudera, berfungsi sebagai penghubung kerak samudera dan memang
berasal dari samudera.
- Litosfer Benua, litosfer ini berada di benua.
- Batuan Beku, batuan beku ini dibagi menjadi yaitu, batuan beku dalam dan batuan
beku luar.
- Batuan Sedimen
- Batuan Metamorf
Litosfer merupakan lapisan terluar dari mantel bumi dan tersusun atas
materi-materi padat, terutama batuan. Lapisan litosfer tebalnya mencapai 100 km.
Bersama-sama dengan kerak bumi, kedua lapisan ini disebut lempeng litosfer.
Litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapisan sial dan lapisan sima.
Lapisan sial adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam silium dan
alumunium. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2dan Al2O. Batuan
yang terdapat dalam lapisan sial antara lain: Granit, Andesit, dan batuan
metamorf.
Lapisan sima adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam silium dan
magnesium. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2 dan MgO. Berat
jenis lapisan sima lebih besar daripada lapisan sial. Hal itu karena lapisan sima
mengandung besi dan magnesium.
2. Astenosfer
Astenosfer adalah lapisan yang terletak tepat di bawah litosfer atau kerak
bumi. Ketebalan dari mantel atau selubung bumi ini sekitar 2.900 km dan juga
mencakup sekitar 80 % dari total isi bumi. Mantel terdiri dari material cair yang
kental dan juga berpijar dengan suhu mencapai 3.000° C. Astenosfer ini
merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan juga gas
dengan suhu yang tinggi.
Pada umumnya, mantel bumi dapat dibagi menjadi dua, yaitu mantel
luar dan mantel dalam. Mantel Luar lebih tipis daripada mantel dalam dan juga
berada antara 10 hingga 300 km di bawah permukaan bumi. Temperatur mantel
luar masih berada di kisaran 1.400 hingga 3.000 derajat Celcius dengan berat jenis
3,4 hingga 4,3 gr/cm3. Sedangkan pada Mantel Dalam berada pada 300 hingga
2.890 km di bawah permukaan bumi. Temperatur mantel dalam mencapai sekitar
3.000 derajat Celcius. Batuan pada mantel dalam lebih kental karena adanya
tekanan tinggi dan pada umumnya memiliki berat jenis 4,3 hingga 5,4 gr/cm3.
3. Mesosfer
Mesosfer merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan astenosfer.
Lapisan ini tebalnya 2.400 sampai 2.700 km. Mesosfer tersusun dari campuran
batuan basa dan besi. Secara fisik, material mesosfer bersifat padat.
Pada tahun 1912, seorang ilmuan yang bernama Alfred Lothar Wegene
mengemukakan sebuah teori tentang pengapungan dan pergeseran benua
(Continental Drift) dalam bukunya yang berjudul The Origin of Continent and
Oceans (1912). Di dalam bukunya tersebut, dia mengemukakan bahwa benua –
benua yang ada tersusun dari batuan – batuan sial yang mengapung pada batuan –
batuan sima yang memiliki berat jenis lebih besar.
Ia menjelaskan bahwa Pada awalnya bumi memiliki sebuah daratan yang
sangat luas yang disebut dengan Pangaea (semua daratan). Pangaea ini dikelilingi
oleh lautan luas yang disebut Panthalassa (semua lautan). Kemudian, 200 juta
tahun yang lalu Pangaea tersebut pecah menjadi dua bagian, yaitu Laurasia dan
Gondwana. Laurasia adalah dataran yang menjadi cikal bakal daratan sebelah
utara bumi, sedangkan Gondwana adalah cikal bakal daratan di bagian selatan
bumi.
Berikut ini adalah bukti – bukti ilmiah yang mendukung teori pergeseran
benua.
1. Adanya kesamaan garis pantai antara benua Amerika pada bagian utara
dan benua Afrika pada bagian barat.
2. Adanya kesamaan fosil di daerah – daerah yang diduga pernah menjadi
satu.
3. Adanya kesamaan struktur tanah dan bebatuan pada daerah – daerah yang
diduga pernah menyatu.
4. Jenis batuan pantai barat Benua Afrika mirip dengan jenis batuan pantai
Timur benua Amerika bagian selatan.
Menurut teori tektonik lempeng, permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira
20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan
lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bumi
yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung atas. Lempengnya kaku dan
lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih cair.
Setiap lempengan tidak terkunci dalam satu wilayah, melainkan bergerak.
Lithosfer terdiri dari 20 segmen, dengan ketebalan antara 40 km hingga 100 km.
Akan tetapi terdapat lithosfer yang memiliki ketebalan hingga 400 km. Lempeng
yang ada di bumi, bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Penyebab Pergerakan Lempeng
Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas.Gambar poci
kopi menunjukkan dua arus konveksi dalam zat cair. Perhatikan, air yang dekat
dengan api akan naik, saat dingin dipermukaan air kembali turun. Para ilmuwan
menduga arus konveksidalam selubung itulah yang membuat lempeng-lempeng
bergerak. Karena suhu selubung amat panas, bagian-bagian di selubung bisa
mengalir seperti cairan yang tipis. Lempeng-lempeng itu bergerak seperti ban
berjalan berukuran besar.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat bencana alam
yang cukup sering. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia dikelilingi oleh
banyak lempeng. lempang pada indonesia adalah lempeng Indo- Australian dan
lempeng Eurasia. Lempeng di Indonesia bersifat konvergen, sehingga lempeng
Indo- Australian yang masuk ke bawah lempeng Eurasia. Selain itu, pada
Indonesia bagian Timur, terdiri dari 3 lempeng sekaligus. Lempeng tersebut
adalah lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo- Australia.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempeng
menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera. Demikian
pula subduksi antara lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung
yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi
disepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok.
Sesar atau Patahan (Fault)
Proses yang menyebabkan batuan-batuan mengalami deformasi adalah
gaya yang bekerja pada batuan-batuan tersebut. Pergerakan lempeng-lempeng
yang berupa pergerakan yang saling mendekat (konvergen), saling menjauh
(divergen), dan atau saling berpapasan (transform). Pergerakan lempeng-lempeng
inilah yang merupakan sumber asal dari gaya yang bekerja pada batuan kerak
bumi.
(sesar) adalah pergeseran sebagian masa batuan dari kedudukan semula
yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada batuan. Terdapat 3 (tiga) jenis
patahan, yaitu:
1. Patahan Normal (Dip Slip Fault, Normal Fault, Horst and Graben)
2. Patahan Mendatar (Strike Slip Fault, Transform Fault).
3. Patahan Naik (Reverse Fault, Thrust Fault).
Sesar Mentawai
Zona ini berupa sesar naik akibat patahnya batuan kumpulan (accretion)
dari tumbukan dua lempeng. Sesar Mentawai memanjang dari utara hingga
selatan Kepulauan Mentawai. Gempa yang diakibatkan pergeseran patahan ini
sering kali dangkal, tapi potensi kekuatan gempanya bisa lebih dari magnitudo 5.
Sesar Lembang
Patahan sejauh 25 kilometer di bawah bumi Pasundan ini memanjang dari
timur di ruas jalan tol Padalarang hingga Gunung Manglayang di barat.
Pergerakannya 3-5,5 sentimeter per tahun. Potensi daya gempa dari sesar ini yang
mencapai magnitudo 7 jelas mengancam permukiman di atasnya, khususnya di
daerah Lembang.
Sesar Sumatera
Sesar ini memiliki belasan segmen utama dan ratusan segmen lokal yang
diduga aktif maupun belum diketahui karakteristik gempanya. Potensi gempa dari
sesar yang memanjang lebih 1.600 kilometer dari Aceh sampai Lampung dan
bergerak 7 sentimeter per tahun ini di atas magnitudo 5.
Di atas patahan ini juga berjajar puluhan gunung api aktif. Sepanjang
2004-2009 saja, terjadi 303 gempa dengan magnitudo lebih dari 5. Sumatera
bagian barat merupakan daerah yang paling sering dilanda gempa karena dilewati
Bukit Barisan.
Gambar 11 : Segmen patahan Sumatera
GEMPA BUMI
Akibat yang ditimbulkan gempa bumi luar biasa dahsyat karena mencakup
wilayah yang sangat luas, menembus batas teritorial negara, bahkan antar‐benua.
Sifat getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah, mampu
menghancurkan bangunan‐bangunan sipil yang terkuat sekalipun, sehingga tak
ayal lagi sangat banyak memakan korban nyawa manusia. Bahkan gempa bumi
sering kali diikuti oleh bencana alam lanjutan yang jauh lebih dahsyat berupa
tanah longsor dan gelombang tsunami.
Gempa sangat jauh, gempa yang jarak episentrumnya lebih dari 10.000
km.
Gempa jauh, gempa yang jarak episentrumnya sekitar 10.000 km.
Gempa lokal, gempa yang jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km.
1. Gelombang Love
2. Gelombang Rayleigh
Magnitudo
Dengan:
A = wave amplitude in microns (10-4 cm)
Ao = reference amplitude, Ao= l mikro untuk jarak episenter 100 km dan
mempunyai nilai tertentu untuk jarak episenter yang lain.
R = jarak episenter (dalam km)
Tanggal Kekuatan Lokasi Keterangan
Sekitar 87.600 orang tewas di
Sinchuan, provinsi Sichuan setelah gempa
12 Mei 2008 7,8
China bumi berkekuatan 7,8 melanda
wilayah tersebut
Gempa berkekuatan 7,0
menghancurkan ibukota Haiti,
Port-au-Prince, dan membunuh
13 Jan 2010 7,0 Haiti sekitar 316.000 orang. PBB
memperkirakan bahwa 80.000
bangunan di Port-au-Prince dan
sekitarnya hancur.
Gempa berkekuatan 8,8 dan
tsunami berikutnya di Chili
menewaskan lebih dari 500
orang dan menyebabkan sekitar
27 Feb 2010 8,8 CHILE
$ 30 miliar kerusakan,
menghancurkan ratusan ribu
rumah dan menghancurkan
jalan raya dan jembatan
Gempa bumi berkekuatan 6,3
melanda Christchurch,
Christchurch, menewaskan sedikitnya 180
22 Feb 2011 6,3
New Zealand orang dan menyebabkan sekitar
NZ $ 15 milyar ($ 12 milyar)
kerusakan.
Gempa bumi dan tsunami
berkekuatan 9,0 menghantam
11 Maret 2011 9,0 Jepang timur laut Jepang, menewaskan
sekitar 15.690 orang dan
melukai 5.700 orang.
Gempa berkekuatan 7,2
mengguncang Turki tenggara,
23 Okt 2011 7,2 Turkey
menewaskan lebih dari 600
orang.
Dua gempa kuat, masing-
masing berukuran 6,4 dan 6,3,
11 Agustus 2012 6,4 & 6,3 Iran menewaskan sedikitnya 300
orang di dekat kota Tabriz di
Iran barat laut.
Gempa kembar, berkekuatan
7,7 dan 6,8 skala Richter,
melanda provinsi Balochistan
24 September 2013 7,7 dan 6,8 PAKISTAN
di Pakistan barat daya,
menewaskan sedikitnya 825
orang
Tanggal Kekuatan Lokasi Keterangan
Gempa berkekuatan 6,3
meluluhlantakkan barat daya
3 Agt 2014 6,3 CHINA Cina, menewaskan sedikitnya
600 orang di daerah terpencil
di provinsi Yunnan.
Gempa bumi berkekuatan 7,8
skala Richter memiskinkan
Nepal, menewaskan hampir
25 Apr 2015 7,8 NEPAL
9.000 orang dan mengganggu
kehidupan lebih dari delapan
juta orang
Gempa berkekuatan 7,8
dahsyat menghancurkan
Ekuador, menewaskan lebih
6 Apr 2016 7,8 -ECUADOR
dari 650 orang di sepanjang
pantai Pasifik negara itu yang
porak poranda.
Gempa berkekuatan 7,1
melanda Meksiko tengah,
menewaskan sedikitnya 369
orang, menyebabkan lebih
9 September 2017 7,1 MEKSIKO
banyak kehancuran di ibukota
daripada sejak gempa 1985
yang menewaskan ribuan
orang.