PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TENTANG
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI
INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
AGUS MASDIKA
(140388201041)
KELAS : G1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “KETAHANAN
NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA”. Meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil
menyelesaikan tepat pada waktunya.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing Ibu Tety
Kurmalasari, M Sc. yang telah memberikan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun
demi perbaikan ke arah sempurna.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca . Akhir kata penulis sampaikan
terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapai oleh setiap bangsa
dalam perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat
mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga
kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa
tersebut mempunyai ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional seperti yang telah dirumuskan dalam GBHN pada hakikatnya
adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa, untuk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian ketahanan nasional tidak
sama dengan kekuatan militer melainkan dinamis yaitu terintegrasi antara kondisi tiap-tiap
aspek kehidupan bangsa dan negara.
Agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta agar segala
hambatan, tantangan, dan gangguan yang timbul dapat dielakkan, ketahanan nasional perlu
terus menerus dipupuk dan dibina dalam segala aspek kehidupan bangsa. Karena ketahanan
nasional yang tangguh akan semakin mendorong pembangunan nasioanl dan sebaliknya
keberhasilan pembangunan nasional akan semakin meningkatkan ketahanan nasional.
1.4 Manfaat
Manfaat bagi pembaca yaitu untuk lebih memperluas wawasan dan pengetahuan
mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai geostrategi Indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat,
keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam
rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah
dan berdaulat. Dengan demikian istilah Ketahanan Nasional adalah peri hal keteguhan hati
untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa
inggris yang mendekati pengertian aslinya adalah national resilience yang mengandung
pengertian dinamis, dibandingkan pengertian resistence dan endurence.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik
yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan
Nasionalnya.
Ketahanan Nasional menurut para ahli, yaitu :
5
Indonesia ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah bangsa dan negara Indonesia yaitu
Pancasila.Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara,pancasila tidak hanya merupakan hasil
pemikiran seseorang saja,melainkan nilai nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam
kehidupan objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang
disebut negara.
Ketahanan Nasional ini mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat
dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra di
dalamnya secara komprehensif integral.Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan
kelemahan bidang yang lain yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam.
Faktor berubah (dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi,
karakter nasional, modal nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.
6
6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi dan
geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya
alam, dan wilayah.
Pancagatra adalah aspek social (intangible) yang terdiri atas idiologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
7
serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional.
8
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia
meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
a) Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun
menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan,
hambatan dan gangguan yang timbul.
b) Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun
dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
c) Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan
ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang
dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa
maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
9
2. Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asasasas sebagai
berikut:
Berikut adalah dasar mengenai sistem pertahanan Indonesia dalam UUD 1945
BABXII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara Pasal 30 :
a) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
b) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
c) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
d) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
e) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan
warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
10
negara yang tidak memiliki sumber daya alam seperti Jepang dan Singapura.
Apabila kondisi kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak ini tidak
ditangani,ini akan mengakibatkan kondisi ketahanan nasional kita semakin lemah. Hal ini
didasarkan atas asumsi bahwa kemiskinan dan pengangguran memiliki korelasi dengan
meningkatnya angka kriminalitas.Bila tindak kriminalitas ini menigkat,yang terjadi adalah
negara dalam keadaan terancam dari dalam negeri sehingga ini akan berdampak pada resiko
yang lain.Dengan kondisi ini,setiap orang bisa melakukan apa saja untuk menutupi beban
kehidupan yang dideritanya.Maka,tugas pemerintahlah untuk bisa melakukan pembangunan
yang merata dan mensejahterakan rakyat jika ingin pertahanan nasional kita kuat.
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Tujuan ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan (AHTG). Jadi semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa
semakin dapat menjamin kelangsungan hidup atau survival hidup suatu bangsa dan Negara.
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan
nasional nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai
ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga dan
ketahanan pribadi.
Dengan pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka
diharapkan dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.
11
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu bangsa dapat mengatasi setiap
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi sehingga kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negaranya dapat dipertahankan, karena bangsa tersebut mempunyai
ketahanan nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa ketahanan
nasional suatu bangsa akan selalu berubah (dinamis) atau berkembang sesuai dengan
intensitas dan ekstentitas ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi.
Dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud
konsepsi ketahanan nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk
mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih
baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan
geopolitik untuk kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja melainkan
lebih luas lagi, seperti nonmiliter, perdagangan, lingkungan hidup, sosial budaya,dan lainnya.
Tidak hanya berasal dari luar negeri,melainkan juga dari dalam negeri.Untuk itu adanya
Ketahanan nasional agar Indonesia tetap eksis dalam politis, ideologis, ekonomis, sosial
budaya dan hankam.
2. SARAN
Demikian pembahasan makalah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Pembaca juga harus mencari pengetahuan
tentang Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia dari berbagai macam sumber
lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13