Faktor - Faktor Penyebab Korupsi

SEBUAH.

Pengertia nKorupsi

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatumasalah atau
organisasi untuk mendapatkan Keuntungan. Tindakan korupsi ini terjadikarena beberapa faktor.

B.

Teori Perilaku Korupsi

Robert Merton (Teori Berarti-Berakhir Skema) MenurutTeori Berarti-Berakhir Skema, korupsi merupakan
suatu perilaku manusiayang diakibatkan oleh tekanan sosial, jadi menyebabkan melanggar norma-
norma. -

Emile Durkheim (Teori Solidaritas Sosial) TeoriSolideritas Sosial memandang itu watak manusia
sebenarnya pasif dandikendalikan oleh masyarakatnya. Maksudnya adalah individu secara moral
adalahnetral dan masyarakatlah yang menciptakan keperibadiaannya. -

Mendongkrak Bologne (

PERGI Teori

) Hilangteori kira dengan faktor-faktor yang menyebabkan penundaan korupsiyang mencakup

Keserakahan

(keserakahan),

Peluang

(kesempatan),
Kebutuhan

(kebutuhan), dan

Paparan

(pengungkapan).

C.

Penyebab Korupsi dalam Prespektif Teori

Dalam pelayan penyebab korupsi biasanya membahas kepada “

Culutral determinisme

” Menurut Fiona Robertson

-Snape (1999) itu budaya praktik korupsi diIndonesia menunggu dihubungan dengan bukti kebiasaan
kuno orang jawa, dan kapan merunutperilaku korupsi maka bisa disajikan Fenomena sosial yang memilik
implikasiekonomi dan politik yang terkait dengan penjabaran beberapa teor

D.

Faktor Umum yang Menyebabkan Korupsi

Secara umum, penyebab korupsi bisa dirumuskan sesuai dengan definisi korupsiitu sendiri yaitu tindakan
yang mengharapkan untuk mendapatkan Keuntungan pribadi/ kelompok / keluarga / golo ngantertentu

E.

Faktor Intern dan Eksternal Penyebab Korupsi

1.

Faktor Intern (berasal dari diri pribadi) a)

Pendapat yang menuju kepada Faktor Internal -

Adalah Wahyudi Faktorintern penyebab korupsi yaitu sifat tamak manusia, moral yangkurang kuat jarak
godaan, gaya hidup konsumtif, tidak mau (malas)bekerja keras. -

M. Arifin Faktorintern penyebab korupsi berdasarkan pada aspek perilaku individu,aspek organisasi, dan
aspek masyarakat tempat individu atau organisasiberada b)

Aspek yang merupakan Faktor Intern pendorong lanjut korupsi -

Aspek Prilaku Individu :

Sifat tamak atau rakus manusia

Moral yang kurang kuat

Penghasilan yang kurang mencukup

Kebutuhan hidup yang mendesak

Gaya hidup yang konsumtif

Malas atau tidak mau bekerja

Ajaran agama yang kurang diterapkan -

Aspek Sosial Perilakukorupsi bisa terjadi karena dorongan keluarga. Kaum behaviorismengatakan itu
Lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikandorongan bagi seseorang untuk korupsi dan
mengalahkan sifatbaik seseorang yang sudah menjadi sifat pribadinya. Lingkungan dalamhal ini
sebaliknya memberikan dorongan dan Bukan memberikan hukumanpada orang kompilasi besarbesaran
laki-lakiyalahgunakan kekuasaannya

2.

Faktor Eksternal (beralih sebab-sebab dari luar)

Sebuah)

Pendapat yang menuju kepada Faktor Eksternal -

Erry Riyana Hardjapamekas Faktoreksternal penyebab korupsi yaitu kurang keteladanan dan
kepemimpinanelite bangsa, rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil, lemahnyakomitmen dan konsistensi
penegakan kebohongan dan peraturan perundangan,rendahnya integritas dan profesionalisme, transisi
pengawasanintern di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasibelum mapan, kondisi
Lingkungan kerja, tugas jabatan, dan Lingkunganmasyarakat, dan lemahnya keimanan, kejujuran, rasa
malu, moraldan etika. -

Indonesia Korupsi Menonton (ICW) : Faktoreksternal penyebab korupsi yaitu :

Faktor Politik

Faktor Hukum


Faktor Ekonomi dan Birokrasi

Faktor Transnasional b)

Aspek yang merupakan Faktor Eksternal pendorong lanjut korupsi -

Aspek Sosial

Manajemen kurang baik jadi memberikan peluang untuk melakukankorupsi

Kultur organisasi yang kurang baik

Lemahnya mengendalikan atau kendali dan pengawasan

Kurangnya transpantasi pengelolaan keuangan -

Sikap masyarakat terhadap korupsi

Nilai

nilai yang kacang masyarakat


Masyarakat Pertimbangkan itu pejabat harus kaya oleh karena itu pejabatharus dapatkan uang

Masyarakat tidak sadar itu yang dilakukan termasuk korupsi

KARENA Kerugian Yang ditimbulkan Beroperasi TIDAK Langsung

Dampak korupsi tidak terlihat secara langsung

Masyarakat memandang wajar tidakan korupsi yang istirahat -

Aspek ekonomi -

Aspek politik atau kelompok -

Aspek hukum