Anda di halaman 1dari 6

System Building

1) Tujuan
Mahasiswa mampu merancang sebuah dokumentasi perancangan sistem dari langkah awal (analisa)
hingga pembangunan sistem.

2) Dasar Teori
a) Bahasa Pemrograman
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri
untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem informasi atau piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Seperti bahasa-bahasa lainnya,
UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.
Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti
lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-
bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada
sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling
Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Berikut adalah sejarah perkembangan UML dari Unified Method 0.8 hingga UML 2.1. UML dimulai
secara resmi pada Oktober 1994, ketika Rumbaugh menggabungkan kekuatan dengan Booch. Mereka
berdua lalu bekerja bersama di Relational Software Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada
penyatuan metode booch dan Rumbaugh(OMT). Pada bulan October 1995, UML merilis versi 0.8 dan
pada waktu yang sama juga Jacobson bergabung dengan Relational. Cakupan dari UML pun semakin
meluas. Kemudian dibangunlah persatuan untuk UML dengan beberapa organisasi yang akan
menyumbangkan sumber dayanya untuk bekerja, mengembangkan,dan melengkapi
UML.Banyak partner yang berkontribusi pada UML 1.0, diantaranya Digital Equipment Corporation,
Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle, Relation, Texas
Insturments dan Unisys. Dari kolaborasi ini dihasilkan UML 1.0 yang merupakan bahasa pemodelan
yang ditetapkan secara baik, expressive, kuat dan cocok untuk lingkungan masalah yang luas. Dan
pada January 1997, UML dijadikan sebagai standar bahasa pemodelan.
Sistem dunia nyata apa pun digunakan oleh pengguna yang berbeda. Pengguna dapat menjadi
pengembang, penguji, pebisnis, analis, dan banyak lagi. Oleh karena itu, sebelum merancang suatu
sistem, arsitektur dibuat dengan perspektif yang berbeda dalam pikiran. Bagian terpenting adalah
memvisualisasikan sistem dari perspektif pemirsa yang berbeda. Semakin baik kita memahami,
semakin baik kita dapat membangun sistem. UML memainkan peran penting dalam mendefinisikan
perspektif yang berbeda dari suatu sistem. Perspektif ini adalah - Desain Pelaksanaan Proses
Penyebaran Pusatnya adalah tampilan Use Case yang menghubungkan keempatnya. Use Case
mewakili fungsionalitas sistem. Oleh karena itu, perspektif lain terhubung dengan use case. Desain
sistem terdiri dari kelas, antarmuka, dan kolaborasi. UML menyediakan diagram kelas, diagram objek
untuk mendukung ini. Implementasi mendefinisikan komponen yang dirangkai bersama untuk
membuat sistem fisik yang lengkap. Diagram komponen UML digunakan untuk mendukung perspektif
implementasi. Proses mendefinisikan aliran sistem. Oleh karena itu, elemen yang sama seperti yang
digunakan dalam Desain juga digunakan untuk mendukung perspektif ini. Deployment
merepresentasikan node fisik dari sistem yang membentuk perangkat keras. Diagram penggunaan
UML digunakan untuk mendukung perspektif ini.
Standar UML saat ini memanggil 13 jenis diagram yang berbeda: kelas, aktivitas, objek, use case,
urutan, paket, status, komunikasi, struktur komposit, tinjauan interaksi, pengaturan waktu, dan
penyebaran.

Diagram ini disusun dalam dua kelompok berbeda: diagram struktural dan diagram perilaku atau
interaksi.

Struktur diagram UML

Diagram kelas Diagram aktivitas


Diagram paket Diagram urutan
Diagram objek Gunakan diagram kasus
Diagram komponen Diagram negara
Diagram struktur komposit Diagram komunikasi
Diagram penyebaran Diagram ikhtisar interaksi
Diagram UML perilaku Diagram waktu

Analisis dan proses desain UML yaitu:


System Development UML, yaitu:

b) Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan
merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

▪ Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

▪ Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya.

▪ Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

Relationships of Class

There three types of relationship :

1. Is-a (Generalization, Realization: Inheritance)

2. Has-a (Association)

3. Others (Association , Dependency)


Multiplicity of Class

Indikator Variabel Class Diagram


+ Public

# Protected

- Private

$ Static

/ Drived Atribut tidak standar

* Abstrak Fungsi tidak standar

Anda mungkin juga menyukai