1. Pengertian Sterilisai adalah kegiatan untuk mensterilkan alat-alat medis.
Sebagai acuan untuk memastikan alat-alat yang digunakan untuk
2. Tujuan tindakan medis tersedia dalam keadaan steril.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 129/PKM-PBT/SK-UKP/I/2018 tentang
Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Kotor
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
4. Referensi No.HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
5. Prosedur / 1. Petugas merendam alat yang telah dipakai/ terkontaminasi
Langkah- kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit; langkah 2. Petugas mencuci alat di bawah air mengalir hingga larutan klorin hilang; 3. Sikat peralatan sampai kesela-sela menggunakan sabun; 4. Petugas membilas peralatan di bawah air mengalir sampai bersih; 5. Petugas mengeringkan alat dengan menggunakan handuk bersih dan kemudian meletakkannya dalam wadah yang bersih; 6. Petugas kemudian mensterilkan alat dengan steriliasator panas kering selama ± 20 menit pada suhu 200o C atau menggunakan desinfeksi tingkat tinggi (DTT) dengan cara merebus. 7. Petugas menempatkan alat- alat yang telah disterilkan dalam wadah steril yang diberi label berisi tanggal pemrosesan alat dan batas waktu alat tersebut dalam keadaan steril/ kapan alat tersebut harus diproses kembali. Rendam alat yang telah digunakan dalam laritan klorin selama 10 menit
Cuci alat di bawah air mengalir hingga
larutan klorin hilang
Sikat peralatan sampai kesela-sela
menggunakan sabun
Bilas peralatan di bawah air mengalir
sampai bersih;
6. Bagan Alir Keringkan alat dengan menggunakan
handuk bersih dan kemudian meletakkannya dalam wadah yang bersih
Sterilkan alat dengan steriliasator panas
kering selama ± 20 menit pada suhu 200o C atau dengan menggunakan DTT
Tempatkan alat- alat yang
telah disterilkan dalam wadah steril yang diberi label berisi tanggal pemrosesan alat dan kapan harus diproses kembali
UGD/ Ruang Tindakan, Kamar Bersalin, Poli Gigi, Laboratorium,