BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gagal jantung akut adalah kondisi kegagalan jantung dan fungsinya
dengan perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal jantung dan
biasa diikuti oleh intoleransi aktifitas, retensi cairan dan upaya untuk
bernafas normal.
2. Etiologi dari penyakit ini
a. Kegagalan Fungsi Myocardium
 Penyakit jantung koroner
 Kardiomegali
 Demam rheumatic
 Infeksi endokarditis
b. Meningkatnya beban kerja jantung
 Hipertensi
 Gangguan katup ( regurgitasi aorta dan regurgitasi mitral)
 Anemia
 Kelainan – kelainan jantung bawaan ( Congenital heart
defect).
c. Kondisi acute non cardiac
 Kelebihan volume (volume overload)
 Hipertiroid
 Demam infeksi
 Emboli paru massif
3. Berdasarkan konsep dasar teori dan apa yang di observasi pada Tn. N
dengan gangguan sistem kardiovaskuler: Gagal Jantung Akut di ruang
Stroke Unit – Intermediate Care Bed 4 di Rumah Sakit Santo Borromeus
Bandung, dapat disimpulkan bahwa konsep teori mendukung
diangkatnya diagnosa keperawatan dan berbagai intervensi yang telah
 dilakukan didalam implementasi asuhan keperawatan dan di evaluasi
secara berkelanjutan didalam lembar evaluasi keperawatan. Perubahan,
baik itu penambahan dan pengurangan diagnosa dan intervensi
keperawatan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh klien.

B. Saran
1. Bagi Mahasiswa-mahasiswi STIKes Santo Borromeus
Agar mempelajari dengan lebih dalam bagaimana melakukan asuhan
keperawatan yang baik, cermat dan tepat kepada pasien dengan gagal
jantung akut.
2. Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat mampu untuk mengetahui dan memahami
mengenai penyakit gagal jantung akut dan kemudian mengaplikasikan
pencegahan penyakit ini sehingga terciptanya kehidupan yang sehat
dengan mencari berbagai sumber-sumber terpacaya sebagai bahan
referensi.
3. Bagi pemerintah
Diharapkan pemerintah dapat lebih meningkatkan peran serta dalam
penanggulangan bahaya penyakit gagal jantung akut ini. Pemerintah
perlu untuk mensosialisasikan penyakit ini dan pencegahannya melalui
peran para aparatur negara dan kader-kader kesehatan desa. Pemerintah
juga perlu meningkatkan peran serta rumah sakit dalam memberikan
perawatan pasien dengan gagal jantung akut.