Dasar Manajemen Konstruksi
Dasar Manajemen Konstruksi
1. Definisi Manajemen
3. Proses Manajemen
a) Peramalan
Peramalan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Forecasting adalah seni dan
ilmu memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Peramalan merupakan salah satu
fungsi yang sangat penting karena hampir semua keputusan bisnis diambil berdasarkan
peramalan apa yang akan terjadi di masa depan. Perencanaan-perencanaan bisnis seperti
model produk dan jumlah unit yang akan diproduksi, pasar mana yang paling berpotensi,
berapa banyak karyawan yang harus direkrut, berapa banyak modal yang harus disediakan
dan berapa banyak bahan baku yang harus dibeli pada umumnya dibuat berdasarkan
Forecast atau Peramalan yang ditentukan oleh Manajemen.
c) Pengorganisasian
Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan
organisasi yang mencoba untuk menyelesaikan rencana itu. Pengorganisasian
melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas ke departemen, dan alokasi
berbagai sumber daya ke berbagai departemen. Melalui pengorganisasian
diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik dan tim lebih mempunyai tanggung
jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati posisi yang
seharusnya.
d) Penggerakan
Penggerakan atau Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah
menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh
kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara
efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan
langsung dengan orang-orang dalam organisasi. Perencanaan dan
pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan
seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas.
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi,
misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan
tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk
mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
e) Koordinasi
Pengertian koordinasi pun merujuk pada proses pengintegrasian tujuan-
tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau
bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien. Artinya, koordinasi menyatukan berbagai departemen atau bidang
yang ada di dalam sebuah organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang telah
dirumuskan secara efektif dan efisien. Bukan hal yang mudah untuk menyatukan
berbagai bidang dan menjalin hubungan diantara banyaknya bidang di dalam
sebuah organisasi. Tidak adanya koordinasi akan menyebabkan munculnya konflik
antara pihak-pihak yang sedang berhubungan karena adanya miss komunikasi
misalnya. Oleh karena itu, bentuklah proses koordinasi yang baik di dalam
organisasi anda karena sesungguhnya proses koordinasi sangat dibutuhkan dalam
proses manajerial.
f) Pengendalian
g) Komunikasi
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan,
penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri
seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut
memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses
mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan Setiap
pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk,
menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut
lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu
ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja
sistem syaraf.
Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain.
Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pesan yang diterimanya ini kemudian
akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan,
pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut.
Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan
menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-
menerus terjadi secara berulang-ulang. Pesan adalah produk utama komunikasi.
Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap,
perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-
gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk
tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua
orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan
tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan
kepentingan para pelakunya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/01/pengertian-manajemen-secara-umum-
adalah.html
2. https://datakata.wordpress.com/2014/01/17/dasar-dasar-manajemen-fungsi-penggerakan-
actuiting/
3. http://www.lepank.com/2012/07/pengertian-penggerakan-actuating.html
4. http://alfauzulfata.blogspot.com/2015/08/komunikasi-dalam-manajemen.html