Anda di halaman 1dari 15

FEBRUARI 2019 VOL. 8 NO.

1 (ISSN : 2301-4156)

Afandi Nur Aziz Thohari, Rima Dias Ramadhani, Sistem Pengawasan Berbasis Deteksi Gerak
Menggunakan Single Board Computer 1

Bambang Susanto, Alz Danny Wowor, Vania Beatrice Liwandouw, Desain S-Box Fleksibel:
Regenerasi Konstanta dan Koefisien Fungsi Linier Berbasis CSPRNG Chaos 7

Condro Kartiko, Evaluasi Kualitas Aplikasi Web Pemantau Menggunakan Model Pengujian
Perangkat Lunak ISO/IEC 9126 16

Eddy Maryanto, Teguh Cahyono, Nur Chasanah, Perancangan dan Implementasi Query Data
Extractor Berbasis Remote Method-Invocation 24

Hafiz Irsyad, Ahmad Farisi, Muhammad Rizky Pribadi, Klasifikasi Opini Masyarakat Terhadap Jasa
ISP MyRepublic dengan Naïve Bayes 30

Fahmizal, Dhiya Uddin Rijalussalam, Ma’un Budiyanto, Afrizal Mayub, Trajectory Tracking pada
Robot Omni dengan Metode Odometry 35

Ignatius Daru Kristiadi, Dharu Arseno, Antonius Darma Setiawan, Analisis Pengaruh Ukuran
Geometri Stripline Terhadap Kinerja BPF Mikrostrip Square Ring Resonator 45

Rana Nuriadnyana, Arfianto Fahmi, Budi Syihabuddin, Perbandingan PAPR Metode CSLM dan
SSLM pada Pengirim OFDM 53

Rika Rokhana, Joko Priambodo, Tita Karlita, I Made Gede Sunarya, Eko Mulyanto Yuniarno,
I Ketut Eddy Purnama, Mauridhi Hery Purnomo, Convolutional Neural Network untuk
Pendeteksian Patah Tulang Femur pada Citra Ultrasonik B–Mode 59

Tita Karlita, I Made Gede Sunarya, Joko Priambodo, Rika Rokhana, Eko Mulyanto Yuniarno,
I Ketut Eddy Purnama, Mauridhi Hery Purnomo, Deteksi Region of Interest Tulang pada Citra B-
mode secara Otomatis Menggunakan Region Proposal Networks 68

Yulianto Tejo Putranto, Tri Arief Sardjono, Mochamad Hariadi, Mauridhi Hery Purnomo,
Modifikasi Fitur dengan Differential Asymmetry untuk Meningkatkan Akurasi Klasifikasi EEG
Motor Imagery 77

Levin Halim, Nanang Hariyanto, Muhammad Nurdin, Penempatan Phasor Measurement Unit
untuk Menentukan Prediksi Margin Kestabilan Tegangan 85

Mochammad Wahyudi, Dimas Anton Asfani, I Made Yulistya Negara, Daniar Fahmi, I Gusti
Ngurah Satriyadi Hernanda, Evaluasi Degradasi Isolasi Motor akibat Multi-factor Aging
berdasarkan Indeks Polarisasi dan SEM-EDX 92

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi


Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
FEBRUARI 2019 VOL. 8 NO. 1 (ISSN : 2301-4156)

Dewan Redaksi

Pelindung
Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT-UGM

Pemimpin Redaksi
Risanuri Hidayat (UGM)

Anggota Redaksi
Teguh Bharata Adji (UGM)
Oyas Wahyunggoro (UGM)
Onny Setyawati (UB)
Noor Akhmad Setiawan (UGM)
Igi Ardiyanto (UGM)
Hanung Adi Nugroho (UGM)
F. Danang Wijaya (UGM)
Fazat Nur Azizah (ITB)
Astria Nur Irfansyah (ITS)

Administrasi/Sirkulasi
Yaenuri (UGM)
Suyanto (UGM)
Rudy Prayitno (UGM)
Nanang Dani Widyanto (UGM)
Lilik Suyanti (UGM)

Alamat Redaksi
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT-UGM
Jl. Grafika No.2 , Kampus UGM Yogyakarta 55281 INDONESIA
Telp. (0274) 552305, Fax. (0274) 552305
email: jnteti@ugm.ac.id

Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI) adalah jurnal terbuka berbasis penelitian
ilmiah. JNTETI terbit 4 kali dalam setahun. Secara berkala JNTETI terbit setiap bulan Februari, Mei, Agustus, dan
November. Batas penerimaan paper:
Edisi Februari : 5 Desember Edisi Agustus : 5 Juni

Edisi Mei : 5 Maret Edisi November : 5 September


PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, JNTETI Volume 8 Nomor 1 tahun 2019 telah
terbit. Redaktur sangat berterima kasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam proses
penerbitan jurnal ini, khususnya Mitra Bestari, baik dari UGM maupun dari luar UGM.
Terima kasih kami ucapkan kepada segenap penulis atas partisipasi dan kesabarannya.

Untuk edisi ini, JNTETI memuat tiga belas artikel, yang terdiri atas lima artikel bidang
Teknologi Informasi, enam artikel bidang Sistem Isyarat dan Elektronika/
Telekomunikasi, dan dua artikel bidang Sistem Tenaga Listrik. Artikel-artikel tersebut
berasal dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh Indonesia.

Untuk edisi selanjutnya, kami ingatkan kepada para penulis naskah agar mengikuti
Petunjuk Penulisan dan menggunakan Template Naskah yang disediakan JNTETI, agar
proses penyuntingan menjadi lebih mudah.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada para Mitra Bestari, Redaktur,


penulis, dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan JNTETI. Untuk
peningkatan mutu jurnal, kritik dan saran untuk perbaikan sangat kami harapkan.

Redaktur
16 JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019

Evaluasi Kualitas Aplikasi Web Pemantau Menggunakan


Model Pengujian Perangkat Lunak ISO/IEC 9126
Condro Kartiko 1

Abstract— The rapid growth of the world of information 99,14%. Penilaian karakteristik reliability dilakukan dengan
technology has an impact on the spread of the amount of software. kalkulasi empat variabel, yaitu function, failure, working unit, dan
Software maintenance is needed to support the quality of software. error rate. Terakhir, penilaian karakteristik efficiency
Software quality can be measured in terms of product and process. mendapatkan skor 66,8%. Penilaian karakteristik efficiency
Some examples of the positive impact of improving software dilakukan dengan kalkulasi berupa kode fitur, nilai, grade total
quality include benefits, reducing costs incurred for maintenance, weight, dan HTTP request.
and increasing productivity. One way to test the quality of the
software is to use the ISO/IEC 9126 testing model by using four Kata Kunci— Software Testing, Software Quality, ISO/IEC 9126.
characteristic assessments, namely usability, functionality,
reliability, and efficiency. Case studies in this paper are web-based I. PENDAHULUAN
software application Social Media Monitoring and Online Media
at PT. XYZ. The results of testing web-based software Pertumbuhan dunia teknologi informasi yang cepat
applications, social media, and online media monitoring belonging memberikan dampak terhadap penyebaran jumlah perangkat
to PT. XYZ, using the ISO/IEC 9126 testing model get results, for lunak. Perangkat lunak sebagai faktor pendukung dalam
the assessment of usability characteristics scored 61.81%. pengambilan keputusan strategis tentunya harus ditunjang oleh
Assessment of usability characteristics used testing in the form of sistem dan perangkat lunak yang berkualitas. Faktor kepuasan
System Usability Scale (SUS). The characteristic assessment of pengguna seringkali dianggap sebagai hal penting yang
functionality scored 76.55%. The characteristic assessment of tercermin dari manajemen kualitas. Manajemen kualitas yang
functionality is carried out by software engineers with validation baik akan menjaga jalannya proses yang baik, sesuai dengan
of the overall features. The characteristic assessment of reliability standar dan prosedur yang ditetapkan. Selain itu, manajemen
scored 99.14%. Assessment of reliability characteristics is carried kualitas yang baik juga akan membantu organisasi dalam
out by calculating four variables, namely function, failure, melakukan evaluasi standar atau prosedur yang digunakan
working unit, and error rate. Finally, the characteristic sehingga jika ditemukan ketidaksesuaian, maka proses tersebut
assessment of efficiency scored 66.8%. Assessment of efficiency dapat diperbaiki.
characteristics is done by performing calculations in the form of CEO PT. XYZ ingin meningkatkan layanan dalam bisnisnya
feature code, value, total weight grade, and HTTP request. dengan meningkatkan kualitas produk perangkat lunak yang
dimiliki. Hal ini dilatarbelakangi oleh produk perangkat lunak
Intisari— Pertumbuhan dunia teknologi informasi yang cepat yang dimiliki PT. XYZ masih menemui masalah ketika
memberikan dampak terhadap penyebaran jumlah perangkat dilakukan implementasi produk ke pelanggan. Berdasarkan
lunak. Pemeliharaan perangkat lunak diperlukan sebagai masalah tersebut, perlu dilakukan evaluasi kualitas produk
penunjang kualitas perangkat lunak tersebut. Kualitas perangkat perangkat lunak yang dimiliki PT. XYZ, dalam hal ini aplikasi
lunak dapat diukur dari sisi produk maupun proses. Beberapa web pemantau media sosial dan media daring. Kegiatan
contoh dampak positif dari peningkatan kualitas perangkat lunak evaluasi ini bertujuan agar produk perangkat lunak yang
antara lain keuntungan, mengurangi biaya yang dikeluarkan diberikan kepada pengguna dapat menjawab permasalahan
untuk pemeliharaan, serta meningkatkan produktivitas. Salah
yang dihadapi.
satu cara untuk menguji kualitas perangkat lunak dari sisi
produk menggunakan model pengujian ISO/IEC 9126 dengan Pada pengujian perangkat lunak ini, digunakan contoh
menggunakan empat penilaian karakteristik, yaitu usability, perusahaan yang menjual jasa aplikasi, yang berfungsi
functionality, reliability, dan efficiency. Studi kasus pada makalah memantau media sosial dan media daring. Salah satu cara untuk
ini berupa aplikasi perangkat lunak berbasis web Pemantau melakukan pengujian perangkat lunak aplikasi web pemantau
Media Sosial dan Media Daring pada PT. XYZ. Hasil pengujian media sosial dan media daring adalah dengan menggunakan
aplikasi perangkat lunak berbasis web, pemantauan media sosial, sebuah model pengujian yang bernama ISO/IEC 9126.
dan media daring milik PT.XYZ menggunakan model pengujian Nama perusahaan (PT. XYZ) ini sengaja disamarkan untuk
ISO/IEC 9126 mendapatkan hasil untuk penilaian karakteristik kerahasiaan data perusahaan. PT. XYZ menjual jasa aplikasi
usability mendapatkan skor 61,81%. Penilaian karakteristik
untuk membantu pelanggannya, dalam hal social media
usability menggunakan pengujian berupa System Usability Scale
(SUS). Penilaian karakteristik functionality mendapatkan skor analytics dan digital branding. Jasa yang diberikan PT. XYZ
76,55%. Penilaian karakteristik functionality dilakukan oleh ahli mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh
rekayasa perangkat lunak dengan validasi terhadap keseluruhan perusahaan, lembaga, dan atau perorangan dalam
fitur. Penilaian karakteristik reliability mendapatkan skor memanfaatkan media digital untuk strategi pemasaran. Jasa
aplikasi PT. XYZ yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan
1
Dosen, Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak Institut antara lain social media monitoring, online media monitoring,
Teknologi Telkom Purwokerto, JL. D.I. Panjaitan No. 128 media share analysis, mention analysis, sentiment analysis,
Purwokerto 53147 Jawa Tengah (tlp: 0281-641629; fax: 0281- daily dashboard, reporting, dan archives. Tampilan aplikasi
641630; e-mail: condro.kartiko@ittelkom-pwt.ac.id) yang diberikan PT. XYZ ditunjukkan pada Gbr. 1.

ISSN 2301 – 4156 Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ...
JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019 17

Gbr. 1 Tampilan aplikasi pemantau media sosial dan media daring PT XYZ.

II. SOFTWARE TESTING PERFORMANCE pemantau media sosial dan media daring pada PT. XYZ.
Makalah ini mengambil studi kasus aplikasi web pemantau
Strategi dalam pembuatan serta pemeliharaan perangkat
media sosial dan media daring pada PT. XYZ. Pengujian
lunak diperlukan untuk menjamin kualitas sebuah perangkat
perangkat lunak menggunakan model ISO/IEC 9126 [5], [6],
lunak. Penelitian-penelitian terdahulu seperti pada [1]˗[4]
dibantu dengan beberapa alat tambahan seperti kuesioner untuk
menganalisis evaluasi yang tepat dalam melakukan pengukuran
responden, WAPT Pro 4.0, dan Yslow [7].
dan penarikan kesimpulan kualitas aplikasi web. Tujuan dari
dilakukannya evaluasi yaitu untuk mengetahui seberapa jauh A. Strategy, Quality and Assurance
aplikasi web telah memenuhi karakteristik kualitas sesuai Strategi merupakan arah dan lingkup organisasi dalam
standar internasional, salah satunya ISO/IEC 9126, agar selaras jangka panjang untuk mencapai keuntungan organisasi melalui
dengan kebutuhan pengguna, sehingga setiap organisasi yang konfigurasi sumber daya yang dimiliki dalam mengatasi
mengembangkan aplikasi web dapat berusaha untuk tantangan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan
meningkatkan kualitas aplikasi web dengan dibutuhkan lingkungan bisnis dan harapan pihak-pihak yang
pemahaman tentang kualitas aplikasi web yang dimiliki. berkepentingan [8]. Pengembangan sebuah aplikasi perangkat
Makalah ini juga menyinggung tentang strategi evaluasi lunak memerlukan Master Strategy [9], yang di dalamnya
kualitas aplikasi web. Tujuan dari dilakukannya strategi yaitu berupa Enterprise Strategy, Corporate Strategy, Business
agar suatu organisasi dapat melakukan pengukuran dan Strategy, dan Functional Strategy.
evaluasi yang tepat terhadap suatu aplikasi web. Penelitian- Proses pembuatan perangkat lunak, selain dari sisi
penelitian terdahulu telah menyatakan bahwa ada pengaruh fungsionalitas sebuah program, juga harus mempertimbangkan
setelah dilakukan penyusunan strategi yang tepat untuk sisi kualitas dan penjaminannya. Kualitas pada perangkat lunak
kegiatan pengukuran dan evaluasi kualitas perangkat lunak, merupakan tingkatan pada sebuah sistem komponen atau
yaitu suatu organisasi dapat melakukan perbaikan secara proses yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi pengguna
berulang untuk meningkatkan kualitas aplikasi web yang serta bebas dari cacat (defect) [5]. Penjaminan pada perangkat
dimiliki. Selain itu, penelitian terdahulu juga telah membuat lunak merupakan pola yang sistematis dan terencana atas
metode pengukuran dan evaluasi yang tepat untuk pengukuran semua tahapan yang dilakukan untuk memberikan kepastian
dan evaluasi kualitas aplikasi web. Sedangkan makalah ini bahwa sebuah aplikasi telah memenuhi kebutuhan teknis serta
bertujuan untuk melakukan evaluasi kualitas aplikasi web aktivitas-aktivitas yang telah didesain untuk melakukan
untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas aplikasi web evaluasi aplikasi yang sudah dibuat.

Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ... ISSN 2301 - 4156
18 JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019

Gbr. 2 Kerangka kerja siklus hidup model kualitas ISO/IEC 9126.

sekumpulan fungsi yang terdapat pada aplikasi web pemantau


B. ISO/IEC 9126 media sosial dan media daring. Pengujian ini melibatkan dua
ISO/IEC 9126 merupakan standar internasional yang responden ahli yang memiliki latar belakang sebagai
bertujuan untuk menyediakan sebuah kerangka kerja untuk pengembang aplikasi web. Pada pengujian karakteristik
evaluasi dari kualitas perangkat lunak. Model pengujian functionality dibutuhkan sebuah persamaan untuk menghitung
perangkat lunak standar ISO/IEC 9126 digunakan untuk nilai X, dengan nilai X dapat dilambangkan sebagai kriteria nilai
menguji aplikasi pemantau media sosial dan media daring dan X0 “Yes” dan X0 “No”. Tabel I menunjukkan nilai dari masing-
mempunyai empat kerangka kerja untuk melakukan evaluasi, masing kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian
yaitu metrik kualitas, metrik internal, metrik eksternal, dan validasi oleh orang yang ahli dalam bidang Rekayasa Perangkat
metrik quality in use. Keterkaitan antar metrik dalam kerangka Lunak (RPL).
kerja ditunjukkan pada Gbr. 2.
TABEL I
ISO/IEC 9126 menyatakan bahwa dalam konteks yang telah KRITERIA PENILAIAN INSTRUMEN VALIDASI AHLI RPL
ditetapkan, kualitas produk perangkat lunak dapat dievaluasi
dengan mengukur atribut internal, atau dengan mengukur Kriteria Nilai
Yes 1
atribut eksternal, atau dengan mengukur kualitas atribut quality
No 0
in use, dengan atribut internal yang sesuai dari perangkat lunak
adalah prasyarat untuk mencapai perilaku eksternal yang Penghitungan nilai dari karakteristik functionality
diperlukan dan perilaku eksternal yang sesuai adalah prasyarat membutuhkan dua variabel, pertama adalah variabel yang
untuk mencapai kualitas quality in use. Standar ISO/IEC 9126 digunakan untuk menandakan jumlah fungsi yang tidak dapat
juga menunjukkan bahwa pada tahap awal dari proses berjalan saat dilakukan evaluasi (x0) dan kemudian variabel
pengembangan, produk yang tersedia dapat dievaluasi dengan kedua yang digunakan untuk menandakan jumlah fungsi yang
menggunakan metrik internal. dievaluasi (A). Rumus penghitungan nilai karakteristik
Standar ISO/IEC 9126 dikembangkan untuk mengidenti- functionality dapat dituliskan seperti pada (1). Apabila nilai (X)
fikasi atribut kualitas sebuah perangkat lunak. Terdapat enam yang dihasilkan mendekati angka 1, dapat disimpulkan bahwa
ukuran kualitas standar ISO/IEC 9126, antara lain functionality, aplikasi yang dikembangkan memenuhi karakteristik
reliability, usability, efficiency, maintainability, dan portability. functionality.
Akan tetapi, yang akan digunakan pada pengujian perangkat 𝑥𝑥0
lunak pemantuan media sosial dan media daring hanya 𝑋𝑋 = 1 − (1)
𝐴𝐴
functionality, reliability, usability, dan efficiency, dikarenakan
Pengujian kedua dilakukan pada karakteristik reliability.
unsur maintainability dan portability tidak terkait secara
langsung dengan pengguna aplikasi. Nilai masing-masing Pengujian karaktersitik reliability dilakukan untuk mengetahui
karakteristik yang didapatkan kemudian diubah dalam bentuk tingkat keandalan aplikasi web pemantau media sosial dan
persen. Nilai dikelompokkan berdasarkan tiga kategori pada media online melalui stress testing. Pada perumusan
[10], dari rentang 0%–100%. Kategori penilaiannya yaitu penghitungan dibutuhkan empat variabel. Variabel pertama
unsatisfactory antara 0%–40%, marginal antara 40%–60%, dan untuk menandakan fungsi reliability (R), variabel kedua untuk
satisfactory antara 60%–100%. menandakan total kegagalan (failure) pada pengujian (f),
Karakteristik pengujian pertama yaitu functionality. variabel ketiga untuk menandakan working unit pada total test
Pengujian karakteristik ini dilakukan dengan menguji case (n), dan variabel keempat untuk menandakan error rate

ISSN 2301 – 4156 Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ...
JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019 19

pada pengujian reliability (r). Penghitungan unsur reliability


Mulai
dapat dirumuskan seperti pada (2).
𝑛𝑛−𝑓𝑓 𝑓𝑓
𝑅𝑅 = = 1 − = 1 − 𝑟𝑟 (2)
𝑛𝑛 𝑛𝑛
Pendefinisian dan spesifikasi penilaian kualitas
Pengujian ketiga dilakukan pada karakteristik usability, yang
didasarkan pada kemudahan pengguna dalam menggunakan Deskripsi Produk Tujuan Evaluasi
aplikasi web pemantau media sosial dan media daring PT. XYZ.
Pengujian karakteristik usability menggunakan alat berupa Sudut Pandang
System Usability Scale (SUS) yang sesuai dengan [11], dengan
cara pengujian menggunakan kuesioner yang didapat dari Karakteristik
responden. Kuesioner terdiri atas sepuluh butir pertanyaan
Usability Functionality Reliability Efficiency
dengan skala penilaian 1-5 (1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak
Setuju, 3 = Ragu-Ragu, 4 = Setuju, dan 5 = Sangat Setuju).
Pertanyaan dibagi menjadi dua jenis, yaitu pertanyaan positif
pada butir nomor 1, 3, 5, 7, dan 9, serta pertanyaan negatif pada Desain dan implementasi evaluasi
butir nomor 2, 4, 6, 8, dan 10. Kuesioner ini ditujukan pada Usability Functionality Reliability Efficiency
responden yang sudah berpengalaman minimal dua tahun
dalam menggunakan aplikasi web pemantau media sosial dan SUS LSP WAPT Pro 4.0 YSlow
media daring PT. XYZ. Setelah hasil penilaian kuesioner
menggunakan metode SUS selesai, dihitung jumlah nilai SUS
Nilai EP 1 Nilai EP 2 Nilai EP 3 Nilai EP 4
dari masing-masing responden, lalu dihitung rata-ratanya
menggunakan rumus rata-rata terpusat.
Pengujian keempat yaitu pada karakteristik efficiency.
Pengujian karakteristik efficiency dilakukan dengan Kesimpulan
mengetahui tingkat efisiensi aplikasi web pemantau media
sosial dan media daring PT. XYZ melalui kecepatan akses dan
optimasi sumber daya (resources). Pengujian karakteristik
efficiency menggunakan alat bantu bernama Yslow yang Selesai
merupakan alat yang disediakan oleh Yahoo Developer
Network untuk mengevaluasi efficiency menggunakan Gbr. 3 Diagram alir pengujian aplikasi web pemantau media sosial dan media
parameter-parameter yang telah ditetapkan oleh Yahoo untuk daring.
mengetahui efficiency sebuah halaman aplikasi web. Atribut Tahap pengujian aplikasi web pemantau media sosial dan
aturan penilaian yang digunakan aplikasi Yslow antara lain media daring ditunjukkan pada Gbr. 3.
make fewer HTTP requests, use a Content Delivery Network
(CDN), avoid empty src or href, add expires headers, compress A. Karakteristik Usability
components with gzip, put CSS at top, put JavaScript at bottom, Evaluasi usability dilakukan dengan menggunakan
avoid CSS expressions, reduce DNS lookups, minify JavaScript kuesioner kepada 29 responden yang berbeda. Responden ini
and CSS, avoid URL redirects, remove duplicate JavaScript merupakan pengguna yang sudah berpengalaman minimal dua
and CSS, configure entity tags (ETags), make AJAX cacheable, tahun dalam menggunakan aplikasi web pemantau media sosial
dan media daring. Kuesioner terdiri atas sepuluh butir
use GET for AJAX requests, reduce the number of DOM
pertanyaan dengan skala 1-5, sesuai pada [11]. Pertanyaan
elements, avoid HTTP 404 (not found) error, reduce cookie size, positif pada butir 1, 3, 5, 7, dan 9, serta pertanyaan negatif pada
use cookie-free domains, avoid AlphaImageLoader filter, do butir 2, 4, 6, 8, dan 10. Hasil implementasi dari pengujian
not scale images in HTML, dan make favicon small and karakteristik usability dengan menerapkan SUS diperlihatkan
cacheable. Unsur penilaian menggunakan alat bantu Yslow pada Gbr. 4 dan Gbr. 5.
berupa Kode Fitur, Nilai, Grade Total Weight (kb), dan HTTP Dari pengujian karakteristik usability, didapatkan hasil nilai
Requests yang dilakukan melalui standar pengujian Yslow rata-rata SUS adalah sebesar 61,81. Nilai rata-rata SUS
sejumlah 35 kali dan dari setiap pengujian dihitung rata-rata kemudian dibuat dalam bentuk persen, sehingga menghasilkan
menggunakan rumus rata-rata terpusat. nilai Elementary Preference (EP) sebesar 61,81%. Berdasarkan
rentang nilai SUS pada [11], skor 61,81 mendapatkan
III. IMPLEMENTASI interpretasi nilai marginal, dengan kata lain aplikasi perangkat
lunak pemantau media sosial dan media daring masih dapat
Pengujian aplikasi web pemantau media sosial dan media diterima oleh pengguna. Namun, untuk meningkatkan
daring dilakukan dengan menggunakan empat karakteristik penerimaan pengguna akhir menjadi level acceptable dalam
dari model pengujian ISO/IEC 9126, yaitu usability, karakteristik usability, perlu dilakukan perbaikan terhadap
functionality, reliability, dan efficiency. aplikasi.

Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ... ISSN 2301 - 4156
20 JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019

aplikasi perangkat lunak pemantau media sosial dan media


daring. Kepada kedua responden masing-masing diberikan

72.5

72.5
75

75
kuesioner yang berisi fitur-fitur aplikasi perangkat lunak serta

67.5
62.5

65
penilaian kuesioner ini berdasarkan [14]. Berdasarkan hasil

57.5

57.5
60
52.5
52.5
kuesioner dari dua responden, didapatkan hasil untuk jumlah
NILAI SUS

40 fungsi yang tidak dapat berjalan saat dilakukan evaluasi (x0)

35
sejumlah 53 dan jumlah fungsi yang dievaluasi (A) sejumlah
226. Berdasarkan (1), didapatkan hasil nilai unsur functionality
seperti pada (3).
53
𝑋𝑋 = 1 − = 0,7655 (3)
226
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jika dihitung persentase dari nilai x pada (3), maka
RESPONDEN KE- didapatkan hasil 76,55%. Berdasarkan [10], persentase nilai X,
atau dapat disebut juga sebagai nilai Partial (P), dapat
Gbr. 4 Hasil nilai SUS responden ke 1 sampai 14. dikategorikan dalam tingkat memuaskan (satisfactory),
sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi web pemantau
100

media sosial dan media daring dapat dikatakan baik dari


82.5
72.5

karakteristik functionality. Hasil tersebut menunjukkan bahwa


75
70
62.5

62.5
perbaikan pada fitur-fitur yang tidak dapat berjalan perlu
65

65

65
60
52.5

ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas aplikasi web


NILAI SUS

50

pemantau media sosial dan media daring.


37.5

27.5

C. Karakteristik Reliability
Evaluasi karakteristik reliability yang dilakukan adalah
stress testing dengan menggunakan parameter dasar yang
digunakan oleh alat bantu WAPT Pro 4.0. Faktor yang
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 digunakan adalah success session, failed session, success pages,
RESPONDEN KE- failed pages, success hits, dan failed hits. Skenario evaluasi
dilakukan pada alat bantu WAPT Pro 4.0 dengan melibatkan
Gbr. 5 Hasil nilai SUS responden ke 15 sampai 29.
sepuluh pengguna virtual selama 30 menit 10 detik. Hasil
evaluasi ditunjukkan pada Gbr. 6 dan dirangkum pada Tabel II.
Makalah ini mengukur karakteristik usability yang
TABEL II
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Usability mengacu HASIL EVALUIASI RELIABILITY
pada pengguna mengenai pembelajaran dan penggunaan
produk supaya memperoleh tujuan dan kepuasan terhadap Session Pages Hits Total
Sukses 1 1.402 3.033 4.436
penggunaannya [12]. Selain itu, dinyatakan bahwa
Gagal 0 0 38 38
karakteristik kualitas yang paling kuat dalam memengaruhi
tingkat kepuasan pengguna ketika mengakses situs web adalah Dari hasil evaluasi pada Tabel II dapat dihitung nilai
usability [13]. Hal ini dikarenakan kualitas usability reliability dengan (2) dan didapatkan hasil seperti pada (4).
memberikan pengaruh positif bagi pengguna. Penelitian 38
𝑅𝑅 = 1 − = 0,991434 (4)
tersebut juga menyatakan bahwa pengguna tidak dapat 4436
memahami isi dari informasi yang ada pada situs web apabila Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa nilai
pengguna tidak paham dalam menggunakan dan mengakses rata-rata error rate (r) adalah 0,008566 dan nilai reliability (R)
situs web tersebut. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik yaitu 0,991434 atau 99,14%. Nilai R dapat disebut juga sebagai
kesimpulan bahwa kualitas usability yang tinggi berbanding nilai Partial (P) yang memiliki rentang antara 0%˗100% dan
lurus dengan kepuasan pengguna. Hasil pengukuran dapat diinterpretasikan menggunakan tiga tingkatan kelompok.
karakteristik kualitas usability pada penelitian ini, terkait Pengelompokan tingkatan dilakukan berdasarkan tiga
tanggapan pengguna melalui kuesioner SUS, memperlihatkan tingkat kategori pada [10], sehingga tingkat nilai reliability
bahwa aplikasi web pemantau media sosial dan media daring dapat dikategorikan dalam tingkat memuaskan (satisfactory).
pada PT. XYZ perlu ditingkatkan. Selain itu, penilaian karakteristik reliability juga dilakukan
dengan menghitung rata-rata waktu respons untuk berbagai
B. Karakteristik Functionality tugas atau fungsi yang dikerjakan aplikasi. Berdasarkan [15]
Evaluasi functionality dilakukan dengan melibatkan dua dalam klasifikasi rating waktu respons pada sebuah aplikasi,
responden ahli yang bertugas untuk mengetahui fungsionalitas- didapatkan hasil waktu respons 2˗5 detik mendapatkan rating
fungsionalitas yang berjalan dan tidak berjalan (error) dalam “good”. Gbr. 7 menunjukkan grafik waktu respons aplikasi web

ISSN 2301 – 4156 Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ...
JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019 21

yang diakses oleh sepuluh pengguna virtual secara bersamaan jumlah pengguna yang mengakses setiap halaman web, kinerja
selama 30 menit 10 detik. Waktu respons paling tinggi adalah aplikasi berlangsung secara konstan, yaitu memiliki rentang
66,1 detik. Waktu respons yang lebih dari 10 detik sebanyak 15 0,1–2,2 pages per second. Hal ini menunjukkan bahwa pada
catatan dari 155 catatan atau sekitar 9,68%. Gbr. 8 system cache yang ada terjadi efisiensi, karena memberikan
menunjukkan kinerja keseluruhan aplikasi terhadap pemuatan peningkatan kinerja pada aplikasi. Waktu yang memiliki nilai
setiap halaman web (pages per second). Selama peningkatan 0 pages per second dipengaruhi oleh komponen yang error.

Gbr. 6 Evaluasi reliability menggunakan WAPT Pro 4.0.

Gbr. 7 Rata-rata waktu respons.

Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ... ISSN 2301 - 4156
22 JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019

Gbr. 8 Kinerja aplikasi secara keseluruhan.

Gbr. 9 Error yang terjadi pada aplikasi.

Mengenai jenis error yang ada, yaitu HTTP error, Gbr. 9 meningkatkan layanan. Teknik tersebut antara lain load
menunjukkan grafik HTTP error yang terjadi. Hasil pengujian balancing.
menunjukkan bahwa HTTP error sebanyak 20%. Pesan HTTP Load balancing merupakan kemampuan untuk melakukan
error yang sering muncul yaitu “404 not found”. Hal ini dapat transfer setiap bagian dari proses untuk permintaan sistem ke
diartikan bahwa peramban web bisa terhubung ke web server, sistem independen lain yang akan menanganinya secara
tetapi komponen yang dituju tidak dapat ditemukan karena bersamaan [17]. Load balancing menjamin reliability layanan
komponen tersebut memang sedang tidak aktif atau sudah untuk dapat terus melayani pengguna dengan sebaik-baiknya.
dihapus. Jaminan reliability memungkinkan pengguna dapat melakukan
Aplikasi yang reliabel harus mampu memproses transaksi pekerjaan sebaik-baiknya dengan lancar melalui layanan
serta memberikan layanan dua puluh empat jam dan tujuh hari tersebut. Tingkat reliability web server dapat tetap terjaga
selama seminggu secara terus menerus [16]. Oleh karena itu, dengan penggunaan load balancing ini, yaitu ketika salah satu
teknik yang tepat dan efisien harus dilakukan untuk server tidak dapat melayani permintaan pengguna (server

ISSN 2301 – 4156 Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ...
JNTETI, Vol. 8, No. 1, Februari 2019 23

down), maka secara otomatis server yang lain langsung [3] K.K. Singh, P. Kumar, dan J. Mathur, "Implementation of a Model for
Websites Quality Evaluation – DU Website," International Journal of
menggantikannya, sehingga pengguna seakan-akan tidak Innovations & Advancement in Computer Science (IJIACS), Vol. 3, No.
mengetahui bahwa server down. 1, hal. 27-37, 2014.
[4] M.R. Alibeyk, R.J. Orak, M.H. Zeinolabedini, dan F. Pashazadeh,
D. Karakteristik Efficiency "Qualitative Evaluation of Central Library's Web Sites of Medical
Evaluasi efficiency dilakukan menggunakan Yslow yang Universities in Iran with WEBQEM," Journal of Health Administration
merupakan alat bantu dari Yahoo Developer Network. Evaluasi (JHA), Vol. 14, No. 43, hal. 63-76, 2011.
dilakukan menggunakan parameter-parameter (sudah dijelas- [5] A. Vetro, N. Zazworka, C. Seaman, dan F. Shull, "Using the ISO/IEC
9126 Product Quality Model to Classify Defects: A Controlled
kan sebelumnya) yang telah ditetapkan oleh Yahoo untuk Experiment," 16th International Conference on Evaluation & Assessment
mengetahui efficiency sebuah halaman web. Evaluasi efficiency in Software Engineering (EASE 2012), 2012, hal. 187-196.
menghasilkan beberapa data dan kemudian dihitung rata- [6] A. Vetro, N. Zazworka, F. Shull, C. Seaman, dan M.A. Shaw,
ratanya. Data tersebut di antaranya adalah nilai efficiency 66,8, "Investigating Automatic Static Analysis Results to Identify Quality
Problems: An Inductive Study," 2012 35th Annual IEEE Software
Grade D, Total Weight (kb) 1159,405714 dan HTTP request
Engineering Workshop, 2012, hal 21-31.
34,97142857. Persentase nilai rata-rata efficiency sebesar 66,8 [7] Y. Rahmah dan A. Aziz, "Portal System for Indonesian Online
x 100% = 66,8%. Nilai tersebut jika diinterpretasikan Newspaper — Based Feed Parser SimplePie," 2016 International
berdasarkan [10], maka termasuk dalam kategori memuaskan Seminar on Application for Technology of Information and
(satisfactory), karena berada pada rentang 60%˗100%. Communication (ISemantic), 2016, hal. 169-173.
[8] D. Paul, D. Yeates, dan J. Cadle, Business Analysis, 2nd edition, Swindon,
IV. KESIMPULAN UK: BCS - The Chartered Institute for IT, 2011.
[9] H. Oja, "Penerapan Manajemen Strategi Dalam mewujudkan Kinerja
Berdasarkan hasil penelitian, pengujian aplikasi web Organisasi Sektor Publik," Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial, Vol. 5,
pemantau media sosial dan media daring menggunakan model No. 01, hal. 1-11, 2016.
pengujian ISO/IEC 9126 mendapatkan hasil sebagai berikut. [10] L. Olsina dan G. Rossi, "Measuring Web Application Quality with
Untuk karakteristik usability didapatkan skor 61,81% yang WebQEM," IEEE MultiMedia, Vol. 9, No. 4, hal. 20-29, 2002.
termasuk pada kategori marginal, untuk karakteristik [11] Z. Sharfina dan H.B. Santoso, "An Indonesian Adaptation of the System
functionality didapatkan skor 76,55% yang termasuk pada Usability Scale (SUS)," 2016 International Conference on Advanced
Computer Science and Information Systems (ICACSIS), 2016, hal. 145-
kategori memuaskan (satisfactory), untuk karakteristik 148.
reliability didapatkan skor 99,14% yang termasuk pada [12] J.S. Dumas dan J.C. Redish, A Practical Guide to Usability Testing,
kategori memuaskan (satisfactory), dan untuk karakteristik Wilmington, USA: Intellect Books, 1999.
efficiency diperoleh skor 66,8% yang termasuk pada kategori [13] J. Tarigan, "User Satisfaction Using Webqual Instrument: A Research on
memuaskan (satisfactory). Dapat ditarik kesimpulan bahwa Stock Exchange of Thailand (SET)," Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 10, No. 1, hal. 34-47, 2008.
aplikasi web pemantau media sosial dan media daring pada PT.
[14] L.M. Uhlaner, "The Use of the Guttman Scale in Development of a
XYZ dapat dikatakan layak dan sesuai untuk digunakan, sesuai Family Business Index.," EIM Business and Policy Research, Scales
dengan standar model ISO/IEC 9126. Research Reports H200203, 2002.
[15] G. Jiang dan S. Jiang, "A Quick Testing Model of Web Performance
REFERENSI Based on Testing Flow and its Application," 2009 Sixth Web Information
[1] M.G. Beniazi, M.K.A. Kamran, dan A. Ghaebi, "Iranian State University Systems and Applications Conference, 2009, hal. 57-61.
Websites," International Journal of Information Science and [16] S.I. Swaid dan R.T. Wigand, “Measuring The Quality of E-Service: Scale
Management (IJISM), Vol. 13, No. 1, hal. 71-85, 2015. Development and Initial Validation,” Journal of Electronic Commerce
[2] M.F. Talpos dan L.A. Kovacs, "Comparative Quality Evaluation of Research, Vol. 10, No. 1, hal. 13-28, 2009.
Internet Banking Applications Case Study of Three Romanian Banks," [17] E. Plugge, D. Hows, dan P. Membrey, Load Balancing Your Web Site,
Transdisciplinary Journal of Engineering and Science, Vol. 5, hal. 52-66, New York, USA: Apress, 2012.
2014.

Condro Kartiko: Evaluasi Kualitas Aplikasi Web ... ISSN 2301 - 4156
PETUNJUK PENULISAN
Tulisan harus diserahkan menurut batasan-batasan berikut:
1. Naskah harus diserahkan secara online melalui situs web jurnal. Penulis harus log in untuk
menyerahkan naskah. Pendaftaran online tidak dipungut biaya.
2. Panjang naskah antara 6 sampai 10 halaman A4 (210 x 297 mm) dengan format naskah
sesuai template yang disediakan, termasuk di dalamnya gambar, tabel, tidak mengandung
apendiks. Naskah ditulis menggunakan Microsoft Word (.doc/.docx) dengan batas atas 19
mm, kiri dan kanan 14,32 mm, serta 43 mm untuk batas bawah.
3. Judul dan Kata Kunci dituliskan dalam Bahasa Indonesia, sedangkan Intisari dan Abstract,
harus dituliskan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
a. Jumlah kata judul maksimal 12 kata dengan ketentuan:tipe huruf Times New
Roman (TNR) dengan ukuran huruf 20, spasi tunggal, rata tengah, cetak tebal
(Bold). Apabila judul terlalu panjang, editor berhak mengedit judul tanpa mengubah
makna judul, tanpa persetujuan penulis naskah, ketika naskah akan naik cetak.
b. Penulisan judul artikel disarankan menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Apabila terdapat kata-kata dalam
Bahasa Inggris, ditulis dengan format miring (Italic).
c. Artikel dimulai dengan Abstract dan Intisari. Abstract dan Intisari tidak boleh
mengandung gambar maupun tabel. Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris dan
Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia. Abstract dan Intisari ditulis di awal
paragraf, rata kanan-kiri, cetak tebal, huruf TNR 9 dan spasi tunggal. Abstract dan
Intisari tidak boleh lebih dari 250 kata. Abstract dan Intisari harus menggambarkan
esensi isi artikel keseluruhan.
d. Kata Kunci mengandung empat hingga delapan kata, dipisahkan dengan koma, rata
kanan-kiri, huruf TNR 9, dan spasi tunggal. Kata kunci dipilih secara cermat,
sehingga mampu mencerminkan konsep yang dikandung artikel dan membantu
peningkatan keteraksesan artikel yang bersangkutan.
4. Tubuh naskah harus mengikuti kaidah berikut:
a. Ditulis dalam format dua kolom dengan ruang 4,22 mm
(0,17") antar kolom, rata kanan-kiri, TNR 10, spasi 1. Batas margin ditetapkan
sebagai berikut: atas = 19 mm (0,75") ; bawah = 43 mm (1,69"); kiri = kanan =
14,32 mm (0,56").
b. Sistematika penulisan artikel harus mengandung empat bagian utama: (1)
Pendahuluan, (2) Konten Utama (Metodologi dan lain-lain), (3) Hasil dan
Pembahasan, dan (4) Kesimpulan. Ucapan Terima Kasih boleh ditampilkan setelah
Kesimpulan. Referensi diletakkan pada bagian paling belakang. Judul bab yang
harus ada adalah Pendahuluan dan Kesimpulan. Judul bab Konten Utama
menjelaskan metode penilitian, tetapi tidak dengan judul Metode atau Metodologi.
Hasil dan Pembahasan boleh ditulis dalam satu bab, atau ditulis dalam bab yang
terpisah.
5. Heading maksimum dibuat dalam 3 tingkat:
a. Heading 1: Heading tingkat 1 harus dalam small caps, terletak di tengah-tengah
dan menggunakan penomoran angka Romawi huruf besar. Heading tingkat 1 yang
tidak boleh menggunakan penomoran adalah "Ucapan Terima Kasih" dan
"Referensi". Sebagai contoh, “I. PENDAHULUAN”.
b. Heading 2: Heading tingkat 2 harus miring (Italic), merapat ke kiri dan dinomori
menggunakan abjad huruf besar. Sebagai contoh, "C. Bagian Heading".
c. Heading 3: Heading tingkat 3 harus diberi spasi, miring, dan dinomori dengan
angka Arab diikuti dengan tanda kurung kanan. Heading tingkat 3 harus diakhiri
dengan titik dua. Isi dari bagian tingkat 3 bersambung mengikuti judul heading
dengan paragraf yang sama. Sebagai contoh, bagian ini diawali dengan heading
tingkat 3.
6. Gambar dan tabel harus terletak di tengah (centered). Gambar dan tabel yang besar dapat
direntangkan pada kedua kolom. Setiap tabel atau gambar yang mencakup lebar lebih dari 1
kolom harus diposisikan di bagian atas/bawah halaman. Gambar diperbolehkan berwarna.
Gambar diberi nomor dengan menggunakan angka Arab. Keterangan gambar dalam huruf
TNR 8. Keterangan gambar dalam satu baris diletakkan di tengah (centered), sedangkan
multi-baris rata kanan-kiri. Keterangan gambar ditempatkan setelah gambar terkait.
7. Persaman matematika harus ditulis secara jelas, dinomori secara berurutan, dan dilengkapi
dengan informasi yang dibutuhkan.
8. Nomor halaman, header, dan footer tidak dipakai. Semua hypertext link dan bagian
bookmark akan dihapus. Jika paper perlu merujuk ke alamat email atau URL di artikel,
alamat atau URL lengkap harus diketik dengan font biasa.
9. Kutipan dan Referensi ditulis mengikuti standar IEEE (lihat template di situs web JNTETI
UGM)
a. Kutipan dinomori dalam format [1], [2], [3], ... sesuai urutan muncul.
b. Wikipedia, blog pribadi, dan situs web non ilmiah tidak diperbolehkan.
c. Referensi utama harus diambil paling lama 5 tahun.
10. Petunjuk penulisan lebih rinci dapat dilihat dan diunduh pada situs web JNTETI UGM di
www.jnteti.te.ugm.ac.id bagian template.
FEBRUARI 2019 VOL. 8 NO. 1 (ISSN : 2301-4156)

Call for Paper


Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI)
mengundang para dosen peneliti, pengkaji, praktisi, industri, dan pemerhati
untuk mengirimkan paper ke JNTETI.

Topik-topik meliputi bidang-bidang (namun tidak terbatas pada):

1. Teknologi Informasi: 3. Isyarat, Sistem dan Elektronika:


1.1 Rekayasa Perangkat Lunak 3.1Algoritma Pengolahan Isyarat Digital
1.2 Pengetahuan dan Data Mining 3.2 Sistem Robotika Pengolahan Citra
1.3 Teknologi Multimedia 3.3 Instrumentasi Biomedis
1.4 Mobile Computing 3.4 Mikroelektronika
1.5 Parallel/Distributed Computing
1.6 Kecerdasan Buatan
1.7 Grafika Komputer
1.8 Virtual Reality
2. Sistem Ketenagaan: 4. Sistem Komunikasi:
2.1 Pembangkit 4.1 Jaringan Protokol dan Manajemen
2.2 Distribusi daya 4.2 Sistem Telekomunikasi
2.3 Konversi Daya 4.3 Komunikasi Nirkabel
2.4 Sistem Proteksi 4.4 Optoelektronik
2.5 Bahan Tenaga Listrik 4.5 Jaringan Sensor & Sensor Fuzzy

Untuk edisi Mei 2019, batas penerimaan makalah adalah 5 Maret 2019, dan
untuk edisi Agustus 2019, batas penerimaan makalah adalah 5 Juni 2019.
Makalah diunggah melalui website JNTETI di http://jnteti.te.ugm.ac.id/.
Template, Petunjuk Penulisan, dan penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di
website JNTETI tersebut.

Tim Redaksi JNTETI


Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM Yogyakarta
Telp. +62 274 552305
Email : jnteti@ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai