Anda di halaman 1dari 3

KETERTELUSURAN PENGUKURAN

Dengan semakin banyaknya permintaan dalam negeri dan internasional sehingga


produk dapat diterima di banyak tempat atau dapat dipertukarkan

Definisi Ketertelusuran Pengukuran


“sifat dari hasil pengukuran atau nilai dari standar yang dapat dihubungkan ke acuan
tertentu, biasanya standar nasional atau internasional melalui rantai perbandingan
yang tak terputus dimana semuanya mempunyai ketidakpastian tertentu”
“property of the result of a measurement or the value of a standard whereby it can be
related to stated references, usually national or international standards, through an
unbroken chain of comparison all having stated uncertainties”

International Vocabulary of Basic and General Terms in Metrology (VIM 1993)

Elemen ketertelusuran pengukuran


1. Suatu rantai perbandingan yang tak terputus
Ketertelusuran dimulai dengan rantai perbandingan tak terputus berawal dari standar
pengukuran nasional, internasional, atau standar pengukuran intrinsik

2. Ketidakpastian pengukuran
Ketidakpastian pengukuran setiap langkah dalam rantai ketertelusuran harus dihitung
sesuai dengan metode terdefinisi dan harus dinyatakan pada setiap langkah sehingga
ketidakpastian total dari seluruh rantai dapat diperhitungkan.

3. Dokumentasi
Setiap langkah dalam rantai tersebut harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang
terdokumentasi dan diketahui secara umum serta hasilnya harus didokumentasikan,
misalnya dalam laporan kalibrasi atau pengujian

4. Kompetensi
Laboratorium atau lembaga yang melakukan satu langkah atau lebih dalam rantai
tersebut harus memberikan bukti kompeternsi teknis, misalnya dengan
mendemonstrasikan bahwa mereka diakreditasi oleh badan akreditasi yang diakui

5. Mengacu ke satuan SI
Bila memungkinkan, standar nasional, internasional atau intrinsik harus merupakana
standar primer untuk realisasi satuan SI

6. Rekalibrasi
Kalibrasi harus diulangi pada interval yang memadai sehingga ketertelusuran standar
tersebut dapat terjaga

Bukti ketertelusuran pengukuran untuk alat ukur/alat uji.


Semua kalibrasi dan verifikasi alat ukur dan uji, standar acuan, bahan acuan dan
peralatan bantu yang mempengaruhi hasil uji dan/atau kalibrasi harus dilaksanakan
oleh:
• Laboratorium kalibrasi yang diakreditasi akreditasi yang diakui
• Kalibrasi atau verifikasi (tera) tersebut harus didokumentasikan dalam sertifikat
atau laporan kalibrasi yang ditunjukkan dengan logo badan akreditasi atau cara
lain yang memberikan acuan pada status terakreditasi

Memilih laboratorium kalibrasi


• Lingkup akreditasi diperlukan oleh konsumen dalam memilih laboratorium
kalibrasi yang mampu melakukan kalibrasi peralatannya dan mampu memberikan
ketidakpastian yang sesuai dengan tingkat akurasi peralatan tersebut.

Kemampuan pengkuran terbaik


• Dalam lingkup akreditasi laboratorium kalibrasi, BMC dinyatakan sebagai
expanded uncertainty dalam tingkat kepercayaan 95%
• Evaluasi BMC dapat dilakukan dengan audit pengukuran atau asesmen terhadap
uncertainty budget yang biasa digunakan oleh laboratorium dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan
• Evaluasi BMC harus dilakukan dengan memperhitungkan kontribusi
ketidakpastian dari sistem kalibrasi yang dimiliki oleh laboratorium dan kondisi
perlatan “hampir ideal” yang dapat dikalibrasi oleh laboratorium sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki

Evaluasi dan pernyataan ketidakpastian


• Evaluasi ketidakpastian harus sesuai dengan prinsip dasar yang diberikan dalam
"Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement“
• Pernyataan ketidakpastian dalam sertifikat harus dilengkapi dengan keterangan
yang memberikan penjelasan tentang makna ketidakpastian tersebut, misalnya:
• "ketidakpastian yang dilaporkan menyatakan expanded uncertainty yang
dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan faktor cakupan k=2"
• Bila sesuai, sertifikat kalibrasi dapat memuat kesesuaian dengan spesifikasi
metrologis tertentu
• ketidakpastian pengukuran tidak boleh dinyatakan lebih dari dua significant digits
• Bila pembulatan ke nilai numerik terdekat menyebabkan nilai ketidakpastian
berkurang lebih dari 5%, sebaiknya dilakukan pembulatan ke nilai numerik yang
lebih besar
• Untuk meminimalkan kesalahan pembulatan, dalam peroses penggabungan
ketidakpastian sebaiknya ditambahkan satu significant digit
• Nilai numerik hasil kalibrasi dan/atau pengujian sebaiknya dibulatkan ke
significant digit terakhir ketidakpastiannya

Kesesuaian dengan spesifikasi


• Apabila pengujian dan/atau kalibrasi dilakukan berdasarkan spesifikasi tertentu
yang memerlukan pernyataan kesesuaian / ketidaksesuaian, sertifikat kalibrasi
dan/atau pengujian tersebut dapat memuat pernyataan kesesuaian dengan
spesifikasi
• Pernyataan kesesuaian dengan spesifikasi harus dievaluasi menggunakan
expanded uncertainty dari hasil kalibrasi dan/ atau pengujian dan dinyatakan
dalam sertifikat/laporan disertai dengan faktor cakupan dan tingkat
kepercayaannya.

Kesesuaian dengan spesifikasi pada tingkat kepercayaan yang sama dengan expanded
uncertainty hasil kalibrasi dan/atau pengujian dapat dinyatakan dalam sertifikat bila
batas spesifikasi tidak dilanggar oleh hasil uji/kalibrasi yang telah diperluas dengan
expanded uncertainty-nya

batas atas (+T)


+U
y
-U
+U
y
-U
batas bawah (-T)

Daftar Pustaka
Dokumen KAN

Anda mungkin juga menyukai