BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran IPA kelas IX A MTs Negeri 3 Magelang masih sebagian
besar masih memperoleh nilai di bawah KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) IPA kelas IX MTs Negeri 3 Magelang adalah 70, sedangkan rata- rata
nilai IPA pada Penilaian Akhir Semester Genap tahun 2018/2019 kelas IX A
adalah 52,8. Bahkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM kurang dari
50%.
Rendahnya nilai kemungkinan disebabkan oleh rendahnya minat dan
pemahaman terhadap materi tersebut. Faktor yang menjadi penyebab diantara
lain model pembelajaran yang kurang tepat, materi yang terlalu abstrak, cara
penyampaian guru yang kurang menarik, aktivitas siswa yang kurang optimal,
dan penggunaan media pembelajaran yang belum tepat. Dalam penelitian
tindakan kelas ini yang akan diperbaiki adalah dari faktor model atau metode
pembelajaran dan minat siswa dalam pembelajaran IPA.
Metode jigsaw akan dipilih pada penelitian ini dan diharapkan dapat
meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Metode ini menekankan pola
dasar: rasa tanggung jawab, rasa saling membutuhkan, interaksi tatap muka,
keterampilan sosialisasi, dan refleksi kinerja kelompok. Metode jigsaw
diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IX A
MTs Negeri 3 Magelang tahun 2019/ 2020.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang diuraikan tersebut di atas, masalah
penelitian yang akan dicari pemecahan/solusinya dirumuskan sebagai berikut:
“Apakah metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX MTs
Negeri 3 Magelang pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Bioleknologi
tahun 2019/ 2020?”

C. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa kelas IX A MTs Negeri 3 Magelang tahun 2019/2020 melalui metode
jigsaw pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Bioteknologi.

1
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, yaitu:
a. Bagi peneliti
1. Dapat digunakan sebagai salah satu panduan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, terutama untuk meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa
2. Sebagai sarana untuk berlatih dan mengembangkan penelitian tindakan
kelas
b. Bagi guru lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk
mengembangkan penelitian serupa pada bidang lain dan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada bidang studi masing-
masing.
c. Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan alternatif suasana belajar yang berpusat
pada siswa, sehingga siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih
bermakna.

E. Hipotesis Tindakan
Berlandaskan landasan teori dan kerangka berpikir tersebut dapat
disusun hipotesis tindakan berikut ini :
1. Adanya peningkatan motivasi belajar siswa kelas IX A MTs Negeri 3
Magelang tahun 2019/ 2020.
2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas IX A MTs Negeri 3
Magelang tahun 2019/ 2020.

F. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai
berikut :
1. Permasalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan hasil
belajar siswa.
2. Penelitian tindakan kelas dikenakan pada siswa kelas VII B MTs Negeri
Magelang tahun2014/ 2015.
3. Dalam penelitian ini hanya dilaksanakan hanya satu semester.

2
 G. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah presepsi dalam penelitian ini, maka perlu
didefinisikan sebagai berikut :
1. Metode pembelajaran jigsaw (team ahli) adalah:
model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan
siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab
secara mandiri. Dalam model pembelajaran jigsaw ini siswa memiliki
banyak kesempatan untuk mengemukanakan pendapat, dan mengelola
informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan
berkomunikasii, anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan
kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari, dan dapat
menyampaikan kepada kelompoknya.
2. Prestasi belajar adalah: Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai
atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.