RPP KD 3 3 4 3 PDF
RPP KD 3 3 4 3 PDF
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 17 Juli 2017
Halaman 1 dari
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linier dua variabel dalam masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel
E. Materi Pembelajaran
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan metode eliminasi
Dengan menggunakan metode ini, kita harus mengeliminasi/menghilangkan salah satu variabel
dengan cara penjumlahan ataupun pengurangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Untuk menentukan selesaiannya, pertama kita harus mengeliminasi salah satu variabelnya. Misalkan
kita akan mengeliminasi variabel x, maka kita harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan
tersebut. Koefisien x pada persamaan 1 dan 2 secara berturut-turut adalah 2 dan 3. Sehingga kita harus
menyamakan koefisien x dari kedua persamaan tersebut menjadi KPK dari 2 dan 3, yaitu 6, dengan
mengalikan persamaan 1 dengan 3 dan persamaan 2 dengan 2.
Dengan cara yang sama, kita dapat mengeliminasi variabel y untuk mendapatkan nilai dari x.
Sehingga diperoleh selesaiannya adalah x = 1 dan y = –1, atau dapat dituliskan sebagai himpunan
selesaian Hp = {(1, –1)}.
Metode eliminasi juga dapat dipadukan dengan metode substitusi dalam menyelesaikan suatu
permasalahan SPLDV. Perhatikan contoh berikut.
Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun yang lalu
jumlah umur keduanya 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya dua tahun yang akan
datang.
Misalkan umur ayah dan anak perempuannya secara berturut-turut adalah m dan n, maka
permasalahan di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.
Pertama, kita akan mengeliminasi variabel n untuk mendapatkan nilai dari m dengan menjumlahkan
persamaan 1 dengan persamaan 2.
Selanjutnya kita substitusikan m = 35 ke salah satu persamaan, misalkan ke persamaan 1. Sehingga
diperoleh,
Jadi, umur ayah dan anak perempuannya saat ini secara berturut-turut adalah 35 tahun dan 9 tahun.
Metode substitusi merupakan salah satu metode untuk menentukan selesaian dari sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV). Untuk menentukan selesaian tersebut, kita harus menyatakan suatu
variabel ke dalam variabel lain, kemudian nilai dari variabel tersebut disubstitusi ke variabel yang
sama pada persamaan lainnya. Pada dasarnya, langkah-langkah dalam menyelesaikan SPLDV dengan
metode substitusi adalah sebagai berikut.
1. Modelkan permasalahan ke dalam kalimat matematika yang berupa persamaan 1 dan persamaan 2.
2. Pilih salah satu persamaan, kemudian nyatakan salah satu variabelnya ke dalam bentuk variabel
lainnya.
3. Substitusikan variabel pada langkah kedua ke persamaan lainnya, sehingga diperoleh nilai dari
salah satu variabel.
4. Tentukan nilai dari variabel lainnya dengan mensubstitusi nilai yang diperoleh pada langkah 3 ke
langkah 2.
5. Tentukan selesaian dari SPLDV tersebut, dan jawablah pertanyaan yang diberikan soal.
Untuk lebih memahami dalam menyelesaikan permasalahan SPLDV dengan metode substitusi,
perhatikan contoh berikut.
Selisih uang Samuel dan Andini adalah Rp 3.000,00. Jika 2 kali uang Samuel ditambah dengan 3 kali
uang Andini adalah Rp 66.000,00. Tentukanlah besarnya uang masing-masing.
Langkah pertama, kita modelkan informasi yang ada di soal menjadi persamaan-persamaan
matematika. Misalkan s dan a secara berturut-turut merupakan banyaknya uang Samuel dan Andini.
Karena selisih uang Samuel dan Andini adalah Rp 3.000,00, maka kalimat tersebut dapat diubah
menjadi persamaan sebagai berikut.
Selain itu, jumlah dari dua kali uang Samuel dan tiga kali uang Andini adalah Rp 66.000,00, maka
Sehingga, pada langkah pertama ini kita menghasilkan persamaan 1 dan 2 yang masing-masing
dinyatakan dalam variabel s dan a.
Langkah kedua, kita akan menyatakan variabel s pada persamaan 1 ke dalam variabel a.
Langkah ketiga, substitusikan persamaan 3 ke dalam persamaan 2 untuk mendapatkan nilai dari a.
Langkah keempat, tentukan nilai variabel s dengan mensubstitusi nilai a yang diperoleh ke dalam
persamaan 3.
Langkah kelima, tentukan selesaian dari SPLDV yang diberikan dan jawablah pertanyaan yang
diberikan soal. Dari langkah 4 dan 5, kita memperoleh selesaian dari SPLDV tersebut adalah s =
15.000 dan a = 12.000. Sehingga, banyaknya uang Samuel adalah Rp 15.000,00 dan banyaknya uang
Andini adalah Rp 12.000,00.
Pada pembahasan ini akan dibahas bagaimana cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan
metode grafik. Tetapi, sebelum itu kita harus tahu bentuk grafik dari persamaan linear dua variabel.
Bagaimana bentuk grafik dari persamaan linear dua variabel?
Grafik dari persamaan linear dua variabel berbentuk garis lurus, seperti yang ditunjukkan oleh gambar
berikut.
Lalu bagaimana cara menggunakan grafik persamaan linear untuk menyelesaikan permasalahan
SPLDV? Pada dasarnya, terdapat 4 langkah dalam menyelesaiakan permasalahan SPLDV dengan
menggunakan metode grafik. Keempat langkah tersebut adalah,
Langkah 1: Memodelkan informasi yang ada di soal.
Langkah 2: Menentukan dua titik yang dilalui grafik persamaan-persamaan pada SPLDV.
Langkah 4: Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita.
Dalam sebuah konser musik, terjual karcis kelas I dan kelas II sebanyak 500 lembar. Harga karcis
kelas I adalah Rp 8.000,00, sedangkan harga karcis kelas II adalah Rp 6.000,00. Jika hasil penjualan
seluruh karcis adalah Rp 3.250.000,00, tentukan banyak karcis masing-masing kelas I dan kelas II
yang terjual.
Langkah pertama adalah mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita di atas menjadi model
matematika, sehingga membentuk sistem persamaan linear. Misalkan banyak karcis I dan II yang
terjual secara berturut-turut adalah x dan y, maka kalimat “Dalam sebuah konser musik, terjual karcis
kelas I dan kelas II sebanyak 500 lembar,” dapat dimodelkan menjadi,
Sedangkan kalimat, “Harga karcis kelas I adalah Rp 8.000,00, sedangkan harga karcis kelas II adalah
Rp 6.000,00. Jika hasil penjualan seluruh karcis adalah Rp 3.250.000,00,” dapat dimodelkan menjadi,
Langkah kedua, kita cari koordinat dua titik yang dilewati oleh grafik masing-masing persamaan
tersebut. Biasanya, dua titik yang dipilih tersebut merupakan titik potong grafik persamaan-persamaan
tersebut dengan sumbu-x dan sumbu-y.
Sehingga grafik persamaan x + y = 500 memotong sumbu-x di (500, 0) dan memotong sumbu-y di (0,
500).
Sedangkan grafik 8.000x + 6.000y = 3.250.000 memotong sumbu-x di (406 1/4, 0) dan memotong
sumbu-y di (0, 541 2/3).
Langkah ketiga, kita gambarkan grafik persamaan-persamaan tersebut pada koordinat Cartesius.
Grafik persamaan-persamaan di atas dapat dilukis dengan memplot titik-titik yang telah kita cari pada
koordinat Cartesius kemudian hubungkan titik (500, 0) dan (0, 500) untuk mendapatkan grafik x + y =
500, serta titik (406 1/4, 0) dan (0, 541 2/3) untuk mendapatkan grafik 8.000x + 6.000y = 3.250.000.
Dari grafik di atas diperoleh bahwa titik potong grafik x + y = 500 dan 8.000x + 6.000y = 3.250.000
adalah (125, 375). Sehingga selesaian dari SPLDV di atas adalah x = 125 dan y = 375.
Langkah keempat, kita gunakan selesaian di atas untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita.
Karena x dan y secara berturut-turut menyatakan banyak karcis I dan II yang terjual, maka banyaknya
karcis kelas I yang terjual adalah 125 lembar dan 375 lembar untuk karcis kelas II
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
2. Instrumen Penilaian :
a. Pertemuan pertama : LKS 1 (Terlampir)
b. Pertemuan kedua : LKS 2 (Terlampir)
c. Pertemuan ketiga : LKS 3 (Terlampir)
b. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order
Thinking Skills)
LEMBAR KERJA SISWA 1
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
3. Waktu = 30 menit
KEGIATAN 1:
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15 menggunakan metode
substitusi!
Pembahasan:
Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . . persamaan (1)
x + 7y = 15 . . . persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 – 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x + 4y = 11
⇔ 3(15 – 7y) + 4y = 11
⇔ 45 – 21y + 4y = 11
⇔ - 21y + 4y = 11 – 45
⇔ - 17y = - 34
⇔ y=2
Nilai y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 – 7y
x = 15 – 7(2)
x = 15 – 14
x=1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}
LEMBAR KERJA SISWA 2
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
3. Waktu = 30 menit
KEGIATAN 1:
1. Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari x + 2y = 1 dan 3x – y = 10 dengan menggunakan
metode eliminasi!
2. Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – 5y = 2 dan x +
5y = 6 !
Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
⇔ x + 5 (2/3) = 6
⇔ x + 10/15 = 6
⇔ x = 6 – 10/15
⇔ x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}
LEMBAR KERJA SISWA 3
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
3. Waktu = 30 menit
KEGIATAN 1:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1, untuk x, y ∈ R dengan
menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan sumbu-sumbu
koordinat seperti berikut ini:
Untuk gaaris x + y = 5
X 0 5
Y 5 0
(x, y) (0, 5) (5, 0)
x+y=5
x+0=5
x=5
Jadi titik potongnya (5,0)
x+y=5
0+y=5
y=5
Jadi titik potongnya (0,5)
Untuk garis x - y = 1
X 0 1
Y -1 0
(x, y) (0, -1) (1, 0)
Diketahui SPLDV berikut y + 2x = 8 dan 2y – 7x = -6. Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan:
a. Metode eliminasi
b. Metode sebstitusi
c. Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
d. Metode grafik
Jawaban :
a. Metode eliminasi
y + 2x = 8
2y – 7x = -6
*eliminasi y dari SPLDV
y + 2x = 8 x2 2y + 4x = 16
2y – 7x = -6 x1 2y – 7x = -6 -
11x = 22
x=2
*eliminasi x dari SPLDV
y + 2x = 8 x7 7y + 14x = 56
2y – 7x = - x2 4y – 14x = -12 +
11y = 44
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
b. Metode substitusi
y + 2x = 8 . . . . . . . persamaan (1)
2y – 7x = -6 . . . . . . persamaan (2)
Ubah persamaan (1) menjadi y + 2x = 8 ↔ y = 8 – 2x . . . persamaan (3)
Substitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (2)
2y – 7x = -6 ⇔ 2(8 – 2x) – 7x = -6
⇔ 16 – 4x – 7x = -6
⇔ 16 – 11x = -6
⇔ -11x = -6 – 16
⇔ -11x = -22
⇔ x=2
Substitusikan x = 2 ke dalam persamaan (1)
y + 2x = 8
y + 2(2) = 8
⇔ y+4=8
⇔ y=8–4
⇔ y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
y + 2x = 8
Untuk garis y + 2x = 8
x 0 1 2 3 4
y 8 6 4 2 0
2y – 7x = -6
x 0 1 2 3 4
y - 1/2 4 15/2 11
3
Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Koordinat titik potong kedua grafik tersebut adalah (2, 4). Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan y + 2x =8 dan 2y – 7x = -6 adalah {(2, 4)}.