Evaluasi
S : Biasanya pada data subjektif pada anak yang mengalami pneumonia yaitu batuk
dan pilek, batuk biasanya berdahak.
O : Data objektif biasanya pada auskultasi paru terdengar ronkhi, dan irama nafas
cepat.
P : Pada tindakan mandiri bisa dilakukan/ ajarkan anak batuk efektif, anjurkan untuk
minum air hangat, lakukan fisioterapi dada, monitor TTV dan pernafasan.
S : Pada kasus pneumonia biasanya anak akan mengalami sesak, hal ini dikarenakan
terjadinya infeksi pada rongga alveoli paru-paru yang mengakibatkan
penumpukan cairan di rongga alveoli.
O : Untuk data objektif pasien akan mengalami sesak/ kesulitan bernafas, irama nafas
cepat, kemudian juga mengalami tarikan pada dinding dada bagian bawah.
S : Pada data subjektif biasanya anak akan mengalami sesak, hal ini dikarenakan
terjadinya infeksi pada rongga alveoli paru-paru yang mengakibatkan penumpukan
cairan di rongga alveoli, sehingga akan mengakibatkan gangguan pertukaran gas
pada paru-paru
O : Untuk data objektif pasien akan mengalami sesak/ kesulitan bernafas, irama nafas
cepat, kemudian juga mengalami tarikan pada dinding dada bagian bawah
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/651/1/SURYA%20PRATIWI%20NIM.%20A014
01982.pdf