Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NOMOR 445/237/KEP-DRSUD/IX/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH TOBELO TENTANG PANDUAN PENGUKURAN
BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH TOBELO
KESATU : Panduan Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien
di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Panduan Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo ini harus dibahas
sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan
apabila diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan yang ada di Rumah Sakit Umum
Daerah Tobelo
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tobelo
pada tanggal 11 Juni 2019
IRWANTO TANDAAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH TOBELO
NOMOR 445/237/KEP
DRSUD/IX/2019
TENTANG PANDUAN PENGUKURAN
BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TOBELO
BAB I
DEFINISI
1. Umum
Menjadi panduan dalam pengukuran budaya keselamatan pasien
di RSUD Tobelo
2. Khusus
a. Terlaksananya pengukuran budaya keselamatan pasien
di RSUD Tobelo
6
BAB II
RUANG LINGKUP
Kuesioner dari AHRQ ini menilai budaya keselamatan pasien dipengaruhi oleh 3
aspek yang dibagi kedalam 12 dimensi, diantaranya (AHRQ, 2004) :
7
d. Komunikasi terbuka
Suatu proses penyampaian pesan (informasi, ide, gagasan, pernyataan) dari
staf tanpa rasa takut/bebas baik mengenai tindakan yang diputuskan
maupun jika mereka melihat sesuatu dengan negative yang dapat
mempengaruhi pasien yang ditunjukkan dengan jawaban pada kuesioner
e. Umpan balik dan komunikasi mengenai kesalahan
Proses dimana setiap anggota bersedia untuk mengkomunikasikan kesalahan
yang terjadi dalam unit dalam menggali pengetahuan dari pengalaman dan data
yang diperoleh dan membuat upaya pencegahan pada petugas yang
ditunjukkan dengan jawaban pada kuesioner
g. Staffing
Proses penataan staff dalam unit untuk menangani beban kerja dan jam kerja
yang sesuai untuk memberikan perawatan yang baik bagi pasien
Sikap dan prioritas manajemen rumah sakit dalam menyediakan iklim kerja
terhadap upaya pelaksanaan keselamatan pasien di rumah sakit yang
ditunjukkan dengan jawaban pada kuesioner
8
c. Handsoff/perpindahan dan transisi pasien
Proses berpindahnya pasien dari satu unit ke unit lain ataupun perpindahan
informasi mengenai pasien ketika terjadi pergantian shift antara petugas
9
BAB III
TATA LAKSANA
10
4 patient safety E1, E8 E9 3
5 Persepsi perawat terhadap patient A15, A18 A10,A17 4
safety
6 Umpan dan komunikasi C1, C3, C5 - 3
terhadap
balik
7 kesalahan
Komunikasi terbuka C2, C4 C6 3
8 Frekuensi pelaporan kejadian D1, D2, D3 - 3
9 Kerja sama antar unit E4, E10 E2,E6 4
10 Staffing A2 A5, A7, A14 4
11 Handsoff dan transisi - E3,E5,E7, E11 4
12 Respon punitive terhadap - A8, A12, A16 3
kesalahan
non
Total Pernyataan 42
Pada pernyataan negatif diberi nilai sebaliknya dari aturan pemberian nilai
pada pernyataan positif.
b. Menyunting data
Kuesioner yang telah diisi dilihat kelengkapan jawabannya, sebelum
dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer. Sehingga ketika
terdapat data yang salah atau meragukan dapat ditelusuri kembali ke
responden yang bersangkutan.
11
C. Analisa data pengukuran budaya
Setelah dilakukan pengolahan data, dilakukan pengklasifikasian data menjadi
2 kategori yaitu respon positif dan respon negatif. Respon positif adalah
jawaban responden berupa setuju/sering dan sangat setuju/selalu pada
pernyataan positif dan jawaban negatif berupa tidak setuju/jarang dan
sangat tidak setuju/tidak pernah pada pernyataan negatif. Respon negatif
adalah merupakan kebalikan dari respon positif adalah jawaban responden
berupa setuju/sering dan sangat setuju/selalu pada pernyataan negatif
dan jawaban tidak setuju/jarang dan sangat tidak setuju/tidak pernah pada
pernyataan positif. Untuk menghitung persentase budaya keselamatan
pasien adalah sebagai berikut :
12
jumlah seluruh respon positif pada semua dimensi kemudian dibagi dnegan
jumlah seluruh respon yang didapat.
13
BAB IV
DOKUMENTASI
14
dari staf untuk meningkatkan
keselamatan pasien dengan serius
B3 Bila beban kerja tinggi, maka atasan kami
meminta kami bekerja dengan lebih cepat
walaupun harus mengambil jalan pintas
B4 Atasan saya gagal mengantisipasi
masalah keselamatan pasien (KTD
maupun KNC) yg telah terjadi berulang-2
Total
Persentase (%)
prosedur untuk keselamatan pasien
B2 Saya merasa Atasan saya sudah
mendengar dan mempertimbangkan saran
15
4. Dukungan Manajemen terhadap patient-safety
16
6. Umpan balik dan komunikasi terhadap kesalahan
7. Komunikasi terbuka
17
8. Frekuensi pelaporan kejadian
18
10. Staffing
19
12. Respon Non Punitive terhadap kesalahan
20
7 Staffing
8 Dukungan
manajemen
terhadap patient
safety
9 Kerja sama antar
unit
10 Handsoff dan
transisi
11 Persepsi perawat
mengenai patient
safety
12 Frekuensi
pelaporan kejadian
Total
Persentase
21
Lampiran
Instruksi
Survey ini dilakukan untuk mengetahui persepsi anda mengenai Patient Safety,
medical error dan pelaporan insiden di RSUD Tobelo.
Isi kuesioner ini dalam waktu 15 menit. Isilah kuesioner ini dengan jujur sesuai
keadaan/suasana kerja di unit dan RS anda.
Keselamatan Pasien (Patient Safety) : menghindari dan mencegah cedera pasien
atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada pasien yang diakibatkan oleh proses
pemberian pelayanan kesehatan.
22
melakukan kegiatan untuk A6
keselamatan pasien (sosialisasi,
bertukar informasi, diskusi mengenai
A7 Unit ini sering
keselamatan menggunakan
pasien) [ ]
tenaga
honorer/cadangan untuk A7
pasien
melayani
A8 Bila melakukan kesalahan [ ]
dalam
melayani pasien kami merasa A8
kesalahan tersebut akan
memojokkan/mengancam kami
A9 Kesalahan yang terjadi di unit [ ]
ini
dijadikan pemicu untuk perubahan A9
ke arah yang lebih baik
A10 JIka ada Kejadian Tidak [ ]
Diharapkan A10
(KTD) pada pasien terjadi di unit
ini adalah suatu hal yang kebetulan
A11 Bila suatu area di unit ini sibuk, [ ]
maka A11
A12 Bila
petugassuatu
di area kejadian dilaporkan
lain akan membantu [ ]
(baik A12
KNC atau KTD) maka yang menjadi
fokus pembicaraan adalah orang yang
berbuat salah, bukan masalahnya
A13 Setelah kami melakukan [ ]
pelayanan
kepada pasien demi A13
pasien,
keselamatanmaka kami
senantiasa
23
Kode Pernyataa Sangat Tidak Setuju Sangat *Diisi
n
tidak Setuju setuju Tim
setuj
mengevaluasi keefektifannya KPRS
u
A14 Kami merasa pada unit kami [ ]
bekerja A14
dalam “model krisis” dimana kami
harus melakukan banyak pekerjaan
A15 Staf di unit kami tidak [ ]
dengan
pernah terburu-buru dalam melayani
mengorbankan keselamatan A15
pasien
dengan
pasien alasan banyak pekerjaan
A16 Kami merasa khawatir kesalahan [ ]
yang A16
kami buat akan dicatat di
A17 Kami
dokumen memiliki masalah
pribadi kami oleh pimpinan [ ]
mengenai
keselamatan pasien di unit ini A17
A18 Prosedur dan sistem kami sudah [ ]
dalam
baik mencegah A18
kesalahan/error
terjadinya (KTD atau KNC)
B1 Atasan saya memberikan pujian [ ]
jika B1
melihat pekerjaan diselesaikan
B2 Saya merasa untuk
sesuai prosedur Atasan saya
keselamatan [ ]
sudah
mendengar dan B2
pasien
saran dari staf untuk
mempertimbangkan
meningkatkan keselamatan pasien
B3 Bila
denganbeban
seriuskerja tinggi, maka [ ]
atasan
kami meminta kami bekerja B3
lebih
dengancepat walaupun harus
mengambil jalan pintas
B4 Atasan saya gagal [ ]
masalah keselamatan pasien
mengantisipasi B4
maupun
(KTD KNC) yang telah
berulang-ulang
terjadi
C1 Atasan saya memberikan umpan [ ]
balik C1
ke arah perbaikan berdasarkan
C2 Kami bebas(KTD maupun KNC)
laporan kejadian [ ]
mengungkapkan
pendapatnya jika melihat sesuatu C2
bisa
yang berdampak negative
pelayanan pasien
terhadap
C3 Kami diberitahu mengenai [ ]
kesalahan-
kesalahan KTD (Kejadian C3
Tidak
Kode Pernyataan Sangat Tidak Setuju Sangat *Diisi
tidak Setuju setuju Tim
setuju
KPRS
DIharapkan) maupun KNC
Nyaris Cedera) yang terjadi di unit
(Kejadian
C4 kami
Kami merasa bebas untuk [ ]
bertanya
kepada sesama petugas C4
tentang keputusan maupun
lain/dokter
tindakan yang diambil di unit ini
C5 Di unit ini kami mendiskusikan [ ]
dengan C5
sesama petugas /dokter bagaimana
cara untuk mencegah error/KTD dan
KNC supaya tidak terjadi kembali
C6 Kami merasa takut untuk [ ]
bertanya
ketika mengetahui ada yang tidak C6
beres dalam pelayanan pasien
D1 Ketika kesalahan terjadi, tetapi [ ]
hal
tersebut segera diketahui dan D1
sebelum
dikoreksi mempengaruhi
berdampak pada pasien, seberapa
atau
hal tersebut sering dilaporkan ?
D2 Ketika kesalahan terjadi, namun [ ]
tidak
berpotensi untuk D2
pasien, seberapa sering hal
membahayakan
tersebut dilaporkan ?
D3 Ketika kesalahan terjadi, [ ]
yang
berpotensi membahayakan D3
walaupun
pasien, hal yang buruk tidak
terjadi pada pasien, seberapa sering
hal ini dilaporkan?
E1 Manajemen rumah sakit [ ]
menyediakan
iklim kerja yang mendukung E1
keselamatan
bagi pasien
E2 Unit satu dengan unit lain di [ ]
rumah sakit ini tidak berkoordinasi E2
dengan baik
E3 Masalah sering terjadi saat [ ]
pemindahan E3
E4 Saya
pasiensering kali merasa
dari satu unit ke tidak nyaman
unit lainnya [ ]
bila harus bekerja sama dengan E4
staf unit lain di rumah sakit ini
E5 Saat pergantian shift, informasi [ ]
penting E5
mengenai pasien sering hilang
Kode Pernyataan Sangat Tidak Setuju Sang *Diisi
at
tidak Setuju Tim
setuju setuj
u KPRS