KERANGKA ACUAN KEGIATAN Sdidtk 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN Sdidtk 2019
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan
sedini mungkin sejak anak masih di dalam kandungan. Upaya ini ditujukan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak
agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional dan sosial serta
memiliki intelegensi majemuk sesuai potensi genetiknya. Jumlah balita sangat besar yaitu
sekitar 10 % dari seluruh populasi. Sebagai calon penerus bangsa, kualitas tumbuh
kembangnya harus mendapatkan perhatian serius.
Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas
diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang balita. Kegiatan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Balita dan Anak Pra Sekolah bisa dilakukan di semua lini dan masyarakat. Termasuk
diantaranya yaitu di Posyandu, Kelompok Bermain / Play group, PAUD, dan TK.
B. LATAR BELAKANG
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 % dari seluruh
populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita
perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai
serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi
dini penyimpangan tumbuh kembang. Disamping itu, diupayakan adanya penerapan tata
nilai di puskesmas yaitu kekeluargaan, profesional, berintegritas, disiplin, adil, gak
pantang menyerah, mandiri, amanah dan inovatif. Dengan penerapan tata nilai yang ada
diharapkan dapat meningkatkan kinerja kita untuk menjalankan kegiatan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0 - 5 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta
mampu bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi pertumbuhan perkembangan pada semua
balita di wilayah kerja Puskesmas Padasuka.
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
perkembangan pada semua balita di wilayah kerja Puskesmas Padasuka.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dengan penyimpangan
pertumbuhan perkembangan.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas.
F. SASARAN
Balita dan Anak Pra Sekolah di Posyandu, Kelompok Bermain /Playgroup, PAUD
dan TK di wilayah kerja Puskesmas Padasuka.
G. BIAYA
Kegiatan SDIDTK ini dibiayai dalam APBD dan BOK.
H. JADWAL PELAKSANAAN
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Refreshing guru
SDIDTK
2 Pemeriksaan
SDIDTK di
posyandu
3 Pemeriksaan
SDIDTK di
kober/PG,
PAUD/TK
I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,
pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau yang
sudah dilaksanakan. Monitoring dilakukan oleh Pemegang program dan Koordinator
UKM bersama Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai
sejauh mana manfaat maupun keberhasilan dari program tersebut, mengetahui kendala
dan hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang mungkin
terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan yang
dilaksanakan. Apabila program ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat dilakukan
koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan kegiatan
tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil
yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan
penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk
memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan
mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.
Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis segala
kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna dan tepat
guna kegiatan serta penyimpangan - penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan.