Anda di halaman 1dari 7

SOSIOLOGI PERDESAAN

KIRAB BUDAYA MEMPERINGATI HARI


JADI DESA CANDEN

Disusun Oleh :
Risqi Nurdiantoro (134190084)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah,
merupakan negara yang dituju para pejajah zaman dulu karena memiliki banyak
kekayaan alam. Indonesia juga merupakan negara yang turut membantu penyediaan
oksigen di bumi sehingga dijuluki paru-pari dunia karena memiliki hutan yang
cukup luas. Selain itu, Indonesia terdiri dari wilayah daratan serta lautan yang luas.
Daratan ditumbuhi banyak tumbuhan hijau karena memiliki tanah yang subur dan
banyak terdapat lahan pertanian dan perkebunan sehingga disebut negara agraris.
Selain itu di Indonesia memiliki tumbuhan langka dan juga hewan-hewan yang
hanya terdapat di Indonesia seperti bunga Raflesia Arnoldi di Kalimantan dan
hewan Komodo di Pulau Komodo, NTT.

Selain itu Indonesia sebagian besar terdiri dari perairan sehingga juga
dinamakan negara maritim. Lautan tersebut memiliki banyak sekali kekayaan yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan masyarakat atau meningkatkan
penghasilan negara untuk kemakmuran rakyat. Kekayaan alam tersebut antara lain
terumbu karang yaitu rumah bagi biota laut dan juga minyak mentah. Namun
Indonesia belum bisa memanfaatkan kekayaan alam secara optimal sehingga masih
tersedia banyak dan ingin dikuasi oleh negara lain. Oleh karena itu sekarang
pemerintah berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan dan pengalaman kerja yang mumpuni.

Indonesia memiliki bermacam-macam kebudayaan dan adat-istiadat di


setiap penjuru daerah. Kebudayaan itu tidak bisa lepas dari kekayaan alam yang
dimiliki masing-masing daerah. Setiap daerah memiliki kekayaan alam dan budaya
yang berbeda. Cara pengolahan kekayaan alam itu juga dilakukan dengan
bermacam-macam sehingga menghasilkan produk yang berbeda-beda itu yang
dinamakan produk khas daerah. Budaya merupakan kebiasaan kehidupan yang
dilakukan masyarakat untuk bersosialisasi maupun membantu satu sama lain. Hal
tersebut yang membuat Indonesia disebut negara berbudaya yang pantas dijaga dan
dilestarikan di masa yang akan datang.
Namun sekarang nilai kebudayaan itu sudah mulai luntur seiring
perkembangan zaman akibat adanya kemudahan di berbagai bidang dan masuknya
kebudayaan asing ke Indonesia. Hal tersebut harus diwaspadai untuk menjaga
kelestarian kebudayaan Indonesia dan juga jangan sampai diklaim oleh negara lain.
Peran pemerintah sangat penting untuk melakukan pelestarian kebudayaan dan juga
harus didukung oleh masyarakat agar berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang
terbebani.

Oleh karena itu, sekarang banyak diadakan lomba-lomba bertema


kebudayaan bahkan sampai internasional. Saat ini telah digalakan untuk
menghidupkan lagi kebudayaan yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Salah
satu contoh yang akan saya bahas pada makalah ini yaitu festival kebudayaan yang
umumnya diadakan di Yogyakarta dan sekitarnya yang bernama Kirab Budaya.
Salah satu contoh yaitu kirab budaya yang diadakan di Desa Canden untuk
memperingati hari jadi Desa Canden. Kegiatan tersebut dilakukan unutk
mengangkat kembali nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak dulu.Dan
mengenalkan kepada generasi yang sekarang dan akan diteruskan ke masa yang
akan datang.

1.2 Tujuan Makalah


Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengenalkan apa itu Kirab Budaya
dan untuk mendeskripsikan kegiatan kirab budaya yang dilaksanan di Desa Canden,
Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dalam memperingati hari jadi
Desa Canden ke-72.
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Kirab Budaya


Kirab budaya selalu diselengarakan di kota-kota besar di Indonesia,
termasuk Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sebagai pengenalan
budaya-budaya yang ada di Indonesia, kirab budaya dapat membentuk karakter
masyarakat agar mempunyai potensi seni dan kreativitas dalam mempertahankan
sejarah maupun budayanya.

Tetapi, haruslah diakui, kirab budaya lebih dekat dengan masyarakat


Yogyakarta. Salah satu contoh yaitu pada acara Sekaten yang diadakan di alu-alun
utara Keraton Yogyakarta. Lantaran istilah ini tidak ditemukan dalam bahasa
Indonesia. Dalam hal ini pula, kirab budaya kerap dimanifestasikan sebagai filsafat
Yogyakarta: sengguh ora mingkuh.

Masyarakat Indonesia sendiri sangat antusias untuk menyemarakkan kirab


budaya ini. Tidak hanya dari kalangan wisatawan lokal tetapi juga ada wisatawan
asing yang datang hanya untuk menyemarakkan kirab budaya ini. Kirab budaya
juga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung dan melihat budaya suatu
wilayah tersebut. Selain itu juga untuk memamerkan budaya-budaya Indonesia agar
dikenal di kalangan anak-anak hingga orang dewasa bahkan sampai mancanegara.

2.2 Kirab Budaya di Desa Canden

Ribuan warga beduyun - duyun menghadiri dan menyaksikan prosesi


upacara puncak acara memperingatian Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Canden
Kecamatan Jetis Kabupaten Kabupaten Bantul D I Yogyakarta yang ke 72.
Pada kesempatan kali ini 15 pedukuhan masing masing menampilkan
brogodho prajurit, gunungan dan keseniannya. Itu semua merupakan potensi di
padukuhan diantaranya jatilan, hadroh, gejok lesung, sholawatan jawa ataupun
rodad.
Kata Lurah Desa Canden, Subagyohadi disela berlangsungnya prosesi
upacara di lapangan Canden. Ketika ditanya mengapa masyarakat dari masing
masing padukuhan nampak antusias dan tampil mengikuti upacara ini?.
Lurah Canden, Subagyohadi berpendapat mereka memang peduli dan
merasa handarbeni desanya dan memang merasa memiliki budaya yang ada. Selain
itu mereka dalam HUT kegiatan ini dari masing masing padukuhan disubsidi oleh
pemerintah desa Rp 1 juta per Padukuhan sehingga banyak yang mengembangkan
potensi yang ada.
Sedangkan untuk memperingati HUT desa ini yaitu Sabtu, 24 November
2018 pada malam diadakan doa bersama dan santunan anak yatim. Minggu, 25
November 2018 mulai jam 10.00 WIB hingga siang pentas jatilan dilanjutkan
upacara dan pada malam harinya pentas wayang kulit dengan dalang Ki Udreko
Hadi Suasono M.hum.
Wayang ini dengan lakon Mbabar Satrio Tomo, di pendapa Balai Desa
Canden. Sementara itu Bupati Bantul Drs H Suharsono dalam sambutanya
mengatakan pihaknya menyambut positif dengan adanya peringatan dan upacara
ini. Budaya adiluhung ini, semua yang ada merupakan potensi yang perlu
dilestarikan .
Dengan acara seperti yang tampil saat ini tentunya acara ini merupakan
salah satu cara untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan warga. Dan diharapkan
menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan warga", katanya. Prosesi
tersebut dari hasil pengamatan awak media memang berjalan lancar, bahkan
belompok masyarakat serta kesenian dari semua pedukuhan mengikuti kirab di
sekitar desa ini.
Sementara itu Camat Jetis yang inspektur upacara, Endang Rahmawati
mengatakan tantangan yang dihadapi di masa mendatang semakin berat, maka
perlu enovasi secara bersama. Selaku komandan upacara pada kesempatan ini
adalah Sunaryo salah seorang pamong Desa Canden.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Tradisi Kirab Budaya merupakan salah satu tradisi tahunana yang ada di
Desa Canden , Kecamatan Jetis, Kab. Bantul, Yogyakarta. Tradisi ini rutin diadakan
setiap setahun sekali pada saat hari jadi Desa Canden. Tradisi Kirab Budaya ini
diselenggarakan di Lapangan Desa Canden. Tradisi Kirab Budaya sendiri adalah
tradisi yang dilakukan turun-temurun dan merupakan tradisi yang menjunjung
banyak nilai-nilai kehidupan.

3.2 Saran
Kirab budaya harus terus dilestarikan karena merupakan warisan dari
leluhur yang memiliki makna filosofis yang tinggi. Pemerintah harus mengambil
tindakan untuk melestarikan budaya agar tidak punah ditelan oleh zaman. Karena
budaya dapat menjadi identitas suatu bangsa dan mendapat perhatian dari berbagai
negara. Selain pemerintah, masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk ikut
menjaga jangan sampai kebudayaan tersebut punah dari kehidupan masyarakat dan
dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Daftar Pustaka

1. https://radarjogja.jawapos.com/2019/07/01/hidupkan-malam-hari-
dengan-kirab-budaya/
2. https://radarjogja.jawapos.com/2018/11/26/gelar-potensi-budaya-
di-desa-canden/
3. https://www.pastvnews.com/berita-daerah/merasa-handarbeni-
ribuan-warga-canden-jetis-bantul-antusias-ikuti-hari-jadi.html
4. https://www.liputan6.com/citizen6/read/738577/kekayaan-alam-
indonesia-yang-melimpah

Anda mungkin juga menyukai