A. GENERAL CONDITIONS
1. Penamaan Level
• Terdiri dari 10 lapis dengan penamaan setiap levelnya adalah : Semi basement
(SB), 1, 2, 3, 3A, 5, 6, 7, 8, 9atap
• Penyebutan kolom dengan metode meja terbalik contoh Kolom diatas lantai Semi
basement, disebut kolom semi Basement
2. Milestone
Berdasarkan informasi pembukaan awal (soft opening) tanggal 8/8/2011, untuk lantai
SB hingga lantai 3, untuk memenuhi hal tersebut, maka penyelesaian proyek bagian
perbagian adalah sebagai berikut :
a. Struktur SB – Lt. 4 (minimal 2 bln sebelum finish Lt 3) : Bulan Mei 2011
b. Finishing Lantai Basement s/d lantai 3 dimulai Awal April : Akhir Juli 20011
c. System MEP s/d lantai 3 : Akhir Juli 20011
3. Lingkup Pekerjaan
a. Jadwal yang di susun lebih detail untuk struktur
b. Penjadwalan MEP dan Arsitektur dibuat secara global
B. GENERAL CONSIDERATION
1. Pekerjaan struktur dibagi dalam beberapa zone, yaitu : Zone A, B, C, D dan E.
2. Pekerjaan struktur vertical 7 hari & 7 hari/subzone/lantai, horizontal rata-rata 35
hari/zone/lantai.
3. Pekerjaan Facade / Cladding dilaksanakan paling cepat setelah 3 lantai diatasnya
bersih dari perancah.
4. Pekerjaan Dinding penyekat Arsitektur dilaksanakan bilamana kondisi lantai
tersebut sudah bersih. Area dikatakan bersih apabila, Semua perancah / scaffolding
dan reshoring telah dibongkar
5. Pekerjaan instalasi M/E riser dilaksanakan bilamana shaft untuk instalasi tersebut
sudah selesai atau siap.
6. Secara umum sub-instalasi M/E dikerjakan bersamaan dengan pelaksanaan
pekerjaan Arsitektur.
7. Pekerjaan Finishing dan M/E fixture adalah kelanjutan pekerjaan Arsitektur dan
Instalasi ME, dilaksanakan setelah ruang tersebut sudah tertutup, baik oleh
cladding, sekat atau dinding maupun pintu ruangan.
8. Pekerjaan M/E Equipment, dalam pelaksanaan instalasinya mempertimbangkan :
• Durasi fabrikasi equipment
• Durasi pengiriman ke site
• Durasi instalasi
• Kondisi atau progress pekerjaan struktur atau arsitektur.
• Remedial atau perbaikan pekerjaan struktur telah selesai
• Metode transportasi dan erection
• Kondisi khusus untuk equipment yang mengharuskan lahan sudah dalam
kondisi watertight.
• Kondisi khusus untuk equipment yang terinstall untuk pekerjaan temporary
9. Bangunan dapat dikatakan Watertight apabila :
• Setelah pekerjaan struktur atap, struktur baja dan penutupnya selesai.
• Pekerjaan cladding selesai
• Area lubang – lubang tertutup.
10. Durasi atau waktu pelaksanaan setiap item pekerjaan secara umum
memperhitungkan :
• Kemampuan pekerja dan alat
• Jumlah alat yang ada
• Faktor teknis dan non teknis
• Tingkat kesulitan, baik lokasi maupun bentuk struktur
11. Kontaktor dan Material untuk pekerjaan arsitektur sebaiknya sudah disiapkan.
Zone E
+375 m2
(beton + 112 m3)
Zone D
+375 m2
(beton + 112 m3)
Zone C
Zone C’ +450 m2
+189 m2 (beton + 135 m3)
(beton + 58 m3)
Zone A
+480 m 2
Zone B
(beton + 145 m ) 3 +550 m2
Note : Luas di kali koof 0,3 (beton + 166 m3)
(lantai dan Balok)
TAHAPAN TUMBUHNYA PEKERJAAN STRUKTUR
TAHAP AWAL PEKERJAAN BASEMEN TAHAP BERIKUT NYA PEKERJAAN LANTAI 1 ZONE A
0 S/D 30 HARI 31 S/D 37 HARI (7 HARI)
Zone A
Lantai 1
Semi Basemen
Semi Basemen
TAHAP BERIKUT NYA PEKERJAAN LT. 1 ZONE B DAN LT.2 ZONE A BERIKUT NYA PEKERJAAN LT. 1 ZONE C, LT. 2 ZONE B DAN LT.3 ZONE A
38 S/D 44 HARI (7 HARI) 45 S/D 51 HARI (7 HARI)
Zone A
Lantai 3
Zone A Zone A ZONE B
Lantai 2 Lantai 2
Zone A ZONE B Zone A ZONE B ZONE C
Lantai 1 Lantai 1
BERIKUT NYA PEKERJAAN LT. 1 ZONE C, LT. 2 ZONE B DAN LT.3 ZONE A Zone A TAHAP BERIKUT NYA
Lantai 3a
Zone A Zone A ZONE B
Lantai 3a Lantai 3a
Zone A ZONE B Zone A ZONE B ZONE C
Lantai 3 Lantai 3
Zone A ZONE B ZONE C Zone A ZONE B ZONE C ZONE D
Lantai 2 Lantai 2
Zone A ZONE B ZONE C ZONE D Zone A ZONE B ZONE C ZONE D ZONE D
Lantai 1 Lantai 1
Page 1 of 1