Anda di halaman 1dari 1

Appendicitis

 Persiapan operasi inf ormed consent dan inf ormed to consent diperiksa
 Pasien diposisikan telentang
 Pasien dilakukan pembiusan dengan (SAB/GA)
 Antisepsis dan demarkasi lapangan operasi
 Insisi kulit sesuai desain, rawat per darahan
 Diperdalam lapis demi lapis, otot dipisahkan secar a tumpul hingga lapisan
peritoneum dibuka secara tajam
 Didapatkan:
 Cairan per itoneum (jernih/keruh), pus (+/ -) sebanyak .. cc
 Perlengketan/ adhesi (+/ -), antara ……………. dengan …………
 Apendik letak antecaecal, panjang .. cm, diameter .. cm, f ecalit (+/ -) ,
hiperemi (+), perf orasi ( -)
 Dilakukan :
 Adhesiolisis (+/ -), secara (tajam/ tumpul)
 Evakuasi pus (+/ -), cuci cavum abdomen dengan PZ steril + .… cc
 Appendiktomy double ligasi secara (antegrade/ retrograde)
 Cuci ulang cavum abdomen dengan PZ st eril …. Cc
 Evaluasi organ solid (intak/ tidak)
 Evaluasi organ berongga lainnya (intak/tidak)
 Rawat perdar ahan
 Jahit per itoneum dengan benang ……, ukuran …… secara (kontinyu, satu
per satu)
 Jahit f asia dengan benang ……, ukuran …… sec ara (kontinyu, satu per
satu)
 Jahit lemak subkutis dengan benang ……, ukuran …… secara (kontinyu,
satu per satu)
 Jahit kulit dengan benang ……, ukuran …… secara (kontinyu, satu per
satu)
 Tutup luka operasi dengan kassa steril
 Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai