BAB I PENDAHULUAN
peserta dari jumlah golongan usia yang masih muda. Ternyata kontap
mendapat tanggapan baik dari masyarakat sehingga jumlahnya makin
membesar.
Rendahnya pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), implant, Medis Operatif
Wanita (MOW)/tubektomi dan Medis Operatif Pria (MOP)/vasektomi
dikarenakan kurangnya pengetahuan serta kesadaran pasangan usia subur
untuk menggunakan metode kontrasepsi ini, lemahnya ekonomi juga
mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap pemakaian metode
kontrasepsi tubektomi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin membuat
makalah tentang “Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Penerimaan Medis
Operatif Wanita Sebagai Pilihan Kontrasepsi di Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar”.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Ibu terhadap penerimaan
medis operatif wanita sebagai pilihan kontrasepsi di Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar Tahun 2019.
3
BAB II ISI
2.1 Kehamilan
2.1.1 Pengertian
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Sedangkan menurut
(Manuaba, 2010; h.75) kehamilan merupakan mata rantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari : ovulasi, migrasi, spermatozoa dan
ovum. Konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus,
4
Pinem, S., (2009), Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info
Media.