Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan dengan rinci tentang pengertian hukum secara


leksikologis (kamus) dan apa yang dimaksud dengan hukum Allah
(Syari’at)?

Pengertian hukum secara leksikologis adalah larangan ataupun anjuran yang


disusun dalam tata cara ataupun aturan dalam. Hukum Allah adalah larangan
dan anjuran yang berasal dari wahyu Tuhan Yang Maha Esa untuk
melakukan suatu hal .

2) Hukum Islam secara garis besar dibagi ke dalam beberapa bagian,


sebutkan dan jelaskan dengan baik juga sertakan contoh-contohnya!

Wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang maka orang itu
mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapatka dosa. Wajin sendiri
dibagi menjadi 2 maca, yaki Wajib Ain dan Wajib Kifa'i Hukum wajib misalnya Adalah
SHOLAT WAJIB (5waktu) merupakan wajib ain

Sunnah yakni perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan


mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan maka orang tersebut tidak akan
mendapatkan siksa. Hukum Sunnah sendiri dibagi menjadi 2 bagian yakni Sunnah
Muakkad dan Sunnah Ghoiru Muakkad. contohnya adalah membaca ayat suci Al-
Qur'an setelah al-Fatiihah dalam sholat( Sunnah Muakkad).

Haram adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan
mendapat pahala sementara apabila dikerjakan akan mendapat siksa. Contohnya
adalah memakan apa yang dilarang Allah SWT dalam Al-Qur'an.

Makruh merupakan suatu perbuatan tersebut ditinggalkan maka orang tersebut


ditinggalkan maka orang yang meninggalkan mendapat pahala dan apabila
dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapat siksa contohnya larangan
menanyakan suatu masalah secara berlebihan merupakan makruh

Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan
tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa.

3) Hukum Islam dibangun di atas beberapa prinsip, sebutkan prinsip-


prinsip tersebut dan jelaskan!
– prinsip pertama TAUHID prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia
ada dibawah ketetapa yang sama sebagai hamba ALLAH SWT.

– prinsip kedua KEADILAN mengandung pengertian bahwa hukum islam


yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus
dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara
individu dengan dirinya sendiri.individu dengan manusia dan
masyarakatnya serta hubungan antara individu dengan lingkungannya.

– prinsip ketiga AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR suatu perintah untuk


mengajak atau menganjurkan hal hal yang baik dan mencegah hal hal
yang buruk.

– prinsip keempat KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN prinsip ini


mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan berdasarkan
paksaan,akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentatif,yang dapat meyakinkan.

-prinsip kelima PERSAMAAN yang mengandung arti bahwa pada dasarnya


semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam
lahiriyahnya baik warna kulit,bahasa suku dan lain lain.kesamaan tersebut
terutama dalam hal nilai

kemanusiaannya.hukum islam memandang perbedaan secara lahiriyah


tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiaannya.

-prinsip keenam TOLONG-MENOLONG prinsip ini mengajarkan bahwa


sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya
kemaslahatan bersama.

– prinsip ketujuh TOLERANSI mengajarkan bahwa hukum islam


mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana
damai dan toleran.toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum
islam dan hak umat islam.

4.) jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis


maupun secara istilah dan ada berapa macam bentuk-bentuk sunnah?
Hadist menurut etimologis adalah al-jadid yang artinya (sesuatu yang baru) artinya
yang berarti menunjukan kepada waktu yang dekat atau waktu yang singkat seperti
(orang yang baru masuk/memeluk islam). Hadis juga sering disebut dengan al-
khabar, yang berarti berita, yaitu sesuatu yang di percakapkan dan di pindahkan
dari seseorang kepada orang lain.
Hadist secara islitah. Para ahli memberikan defines yang berbeda-beda sesuai
dengan latar belakang disiplin ilmunya. Pengertian hadis menurut ahli hadis ialah
segala perkataan nabi, perbuatan, dan hal ihwalnya.
5) Jelaskan urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam!
a. iman: salah satu konsekuensi beriman kepada Allah SWT adalah menerima segala sesuatu yang
bersumber dari para utusan-Nya (khususnya Nabi Muhammad SAW)

b. Al-Quran: didalam Al-Quran banyak ayat yang menjelaskan kewajiban taat kepada Rasulullah SAW

c. Hadits Nabi SAW: diantara argument tentang posisi sunnah sebagai sumber hokum dalam islam
dijelaskan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam beberapa haditsnya.

d. Konsensus (Ijama’) Ulama: diantara argument tentang posisi Sunnah sebagai sumber hokum islam
adalah berdasarkan consensus umat islam

e. dalil Aqli/logika: Al-Quran yang berisi petunjuk dari Allah secara umum masih bersifat global,
sehingga perlu ada penjelasan. Sekiranya tidak ada hadits Nabi SAW maka ajaran Al-Qiran tidak
dapat dilaksanakan secara baik

Anda mungkin juga menyukai