Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok :

1. Ermihizzah Rifami 160204066


2. Delvin Hariyani Lombu 160204001

Kasus

Bencana alam pada gempa dengan pasien fraktur

Seorang laki-laki1 berusia 25 tahun ditemukan masyarakat dalam keadaan tidak sadarkan diri,kemudian di
bawah ke rsu bunga kenanga setelah mengalami gempa bumi. Pada pemeriksaan fisik pasien di dapatkan
keadaan umum tidak sadarkan diri delirium, tekanan darah 100/80mmHg, HR 98x/menit,, RR 12x/menit dan
teraba lemah,konjugtiva anamis ,akral dingin. Pada pemeriksaan fisik di temukan ada bengkak memar pada
bagian kaki kanan di bagian tibia 2/3 di bagian dekstra. Hasil laboraturium di temukan Hb nya 14,9gr/dl.

Respon yang diharapkan:

1. Segera lakukan primerry survey


2. Dilanjutkan secunderry survey

Alat dan bahan habis pakai yang perlu dipersiapkan:

1. Set Transfusi
2. Venvlon no 20-16
3. Cairan infus (kristaloid dan koloid)
4. Tegaderm
5. Tabung pemeriksaan darah
6. NGT ukuran dewasa
7. Urine bag
8. Dower Cateter ukuran dewasa
9. Urine bag
10. Plester
11. Jelly
12. Betadin
13. Kassa steril
Seknario pada pasien fraktur

 Peran :

1. Dokter : Delvin Lombu


2. Peraat 1 : Ermihizzah Rifami
3. Perawat 2 : Dwi Utari
4. Perawat 3 : Yuli Permata Sari
5. Pasien : Putra Jaya Hulu
6. Istri : Mery Sinulingga
7. Masyarakat :

 Asri Mirdani Hia

 Rutina Pasaribu

 Mellin Widya Hutagalu


8. Mc : Yuliana

 Adegan :

Seorang laki-laki1 berusia 25 tahun ditemukan masyarakat dalam keadaan tidak sadarkan diri,kemudian di
bawah ke rsu bunga kenanga setelah mengalami gempa bumi. Pada pemeriksaan fisik pasien di dapatkan
keadaan umum tidak sadarkan diri (delirium) TD 100/80mmHg, HR 98x/menit, RR 12x/menit dan teraba
lemah, konjugtiva anamis, akral dingin. Pada pemeriksaan fisik di temukan ada bengkak memar pada bagian
kaki kanan di bagian tibia 2/3 di bagian dekstra.

Masyarakat : Tolong-tolong suster, dokter (panik)!!!

Perawat 1 : Iya-iya buk, sini-sini buk baringkan disini (setelah di baringkan di tempat tidur) bapak ibu
tunggu di luar yaa, biar pasiennya bisa kami tanganin. Suster tari, tolong saya untuk periksa TD, HR, dan RR
nya ya sus

Perawat 2 : Baik sus.

Perawat 1 : (Memasang oksigen)


Perawat 1 dan 2 : Memasang infus pada paisen fraktur.

Perawat 3 : (setelah memasang infus, perawat 3 memeriksa fisik bagian kaki kanan nya yang terliat
memar)

Perawat 1 : Memasang monitor

Perawat 2 : Mencatat tindakan

 Alat-alat yang di lakukan untuk fraktur tertutup

1. Traksi
2. Cast splintage
3. Brace fungsional

 Tindakan reduksi tertutup pada fraktur:

Saat melakukan reduksi tertutup, posisi pasien harus nyaman dan tenang. Saat melakukan traksi manual,
pasien akan diberikan obat sedasi sehingga berada dalam posisi supinasi. Untuk traksi kontinyu, posisi
pasien ditentukan oleh alat yang digunakan. Contohnya saat penggunaan balanced traction, ranjang
pasien diposisikan agar bagian kaki elevasi, dan badan pasien berfungsi sebagai counter traction
terhadap beban yang dipasang

Anda mungkin juga menyukai