Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

DHF

Disusun Oleh

ANGAN SETIAWAN
2010.02.095

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BANYUWANGI
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : DHF
Sasaran : santri pondok
Hari / Tanggal : 21 -10-2015
Tempat : serambi masjid
Waktu : 30 menit

A. Analisa Situasi
Pada pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau seperti
saat ini banyak sekali terjadi kasus DHF khususnya di Banyuwangi dan kasus
DHF ini sebagian besar terjadi pada anak-anak.
Para santri pria banyak yang sudah tahu ada juga yang belum tahu cara
mencegah DBD dengan baik agar jentik-jentik nyamuk tidak bisa berkembang
menjadi nyamuk yang sangat berbahaya. Maka dari itu kami mahasiswa
STIKES Banyuwangi akan memberikan penyuluhan kepada para orang tua
tentang bagaimana cara mencegah DHF dengan benar.

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan
memahami tentang DHF
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu :
a. Mampu menjelaskan pengertian DHF dengan bahasanya sendiri
b. Mampu menyebutkan 4 dari 5 penyebab DHF dengan benar
c. Mampu menyebutkan 4 dari 6 tanda gejala dari DHF
d. Mampu menjelaskan penyebab DHF dengan tepat
e. Mampu menjelaskan cara penularan DHF dan pencegahannya
f. Mampu menjelaskan cara pertolongan pertama pada penderita DHF
C. Pokok Bahasan
1. Pengertian DHF
2. Ciri-ciri nyamuk
3. Tanda-tanda dari DHF
4. Penyebab DHF
5. Cara penularan dan cara pencegahan
6. Cara pertolongan pertama.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Alat Bantu
1. Leaflet
2. Lembar balik

F. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien


1 Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
menit 2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menyampaikan 3. Mendengarkan
maksud dan tujuan
4. Menyampaikan pokok 4. Mendengarkan
bahasan
2 Pelaksanaan 20 1. Menjelaskan ciri-ciri 1. Mendengarkan
menit nyamuk aedes aegipty
2. Menjelaskan cara 2. Mendengarkan
pencegahan 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan tanda dan
penyebab dari DHF 4. Mendengarkan
4. Menjelaskan cara 5. Mendengarkan
penularan
5. Menjelaskan cara 6. Bertanya
pertolongan pertama
6. Memberikan
kesempatan audien
untuk bertanya

3 Evaluasi 10 1. Memberikan 1. Bertanya


untuk menit kesempatan audien
menanyakan untuk bertanya
audien
tentang
materi yang
telah dibahas
No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien
4 Penutup/ 5 1. Memberikan 1. Menjawab
Terminasi menit kesempatan pada audien
untuk bertanya apa yang 2. Mendengarkan
belum paham
2. Memberikan 3. Mendengarkan
kesimpulan dan saran
3. Mengucapkan terima 4. Menjawab salam
kasih atas peran serta
audien
4. Mengucapkan salam
penutup

G. Pengorganisasian
1. Pembawa acara : Fatati Nurdiyana
2. Pembawa materi : Citra Femi Aningsih
3. Evaluasi / observer : Fera Choirunnisa

H. Evaluasi
1. Struktur
- Peserta hadir di tempat penyuluhan
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di - Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Proses
- Masing-masing mahasiswa berperan sesuai dengan tugas
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
bergantian.
3. Hasil
- Peserta menerima materi penyuluhan
- Peserta hadir minimal 58 orang
I. Alat Evaluasi
Pertanyaan mengenai
1. Pengertian DBD
2. Menyebutkan cara penularan DBD
3. Menyebutkan tanda dan gejala DBD
4. Menjelaskan cara pencegahan DBD
5. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk DBD

LEMBAR POKOK BAHASAN

A. Pengertian
DHF atau demam berdarah adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegipty. Aedes aegipty hidup
dan berkembang biak di dalam rumah atau sekitarnya. Nyamuk ini mencari
mangsa pada siang hari.

B. Penyebab DHF atau Demam Berdarah


1. Kurang menjaga kebersihan
2. Ventilasi yang kurang
3. Tempat-tempat tertentu kurang mendapat sinar matahari
4. Adanya faktor penyebab yaitu nyamuk aedes aegipty
5. Adanya hospes demam berdarah

C. Tanda Gejala
- Panas tinggi dan lamanya 2 – 7 hari
- Nyeri kepala
- Bintik-bintik merah di kulit
- Nyeri otot sendi
- Mual
- Muntah
D. Cara Pencegahan Demam Berdarah
Agar terhindar dari penyakit demam berdarah yaitu dengan melenyapkan
nyamuk penularnya dengan cara :
1. PSM (Pemberantasan Sarang Nyamuk ) / 3 M
 Menguras : membersihkan bak mandi, tempayan, drum (terutama
dinding sebelah dalam sekurang-kurangnya 1 minggu
satu kali)
 Mengubur : mengubur kaleng-kaleng bekas, ban bekas, pecahan
botol
 Menutup : menutup tempat-tempat penyimpanan air bersih
2. Pemberian abate
Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegipty dan juga untuk
membunuh jentik nyamuk ditempayan penampung air bersih (bak mandi,
tempayan air minum dan lain-lain)
3. Fogging
Pelaksanaan fogging (pengasapan) dilakukan apabila disuatu tempat
terdapat penderita demam berdarah dengan radius 100 meter dengan
pemukiman. Hal ini dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa di area
terjadinya wabah demam berdarah dan dilakukan oleh petugas kesehatan
yang sudah dilatih khusus untuk kegiatan tersebut.

E. Cara Pertolongan Pertama pada Penderita DHF


1. Memberikan minum air sedikit tapi sering
Penderita demam berdarah mengalami kekurangan cairan, oleh karena itu
pertolongan pertama yang paling penting adalah memberi minum ssering
mungkin, berupa :
 Air masak
 Susu
 Air kelapa
2. Memberi obat penurun panas

Anda mungkin juga menyukai