PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. SASARAN
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN – KEGIATAN
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang dilaksanakan oleh
Tim Adiwiyata Kota Palopo diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Belum tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup secara memadai.
b. Belum Maksimalnya Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam
lingkungan sekolah serta Kurangnya sarana dan prasarana dan
untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah yang
memadai.
a) Pengomposan (Bak Kompos),
b) Kebun sekolah,
c) Hutan Sekolah,
d) Green House,
e) Sumur Resapan,
f) Apotek Hidup / Toga, dan
g) Kolam Ikan.
h) Tempat sampah pemilah
i) Ruang Terbuka Hijau (RTH/Taman)
c. Sarana dan prasarana pendukung yang ramah lingkungan belum
memadai.
Tempat sampah yang terpisah (sampah organik dan non-organik).
d. Belum tersedianya wadah komunikasi tentang hasil inovasi
pembelajaran lingkungan hidup. ( Mading ).
C. PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut maka kegiatan –
kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut ini.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan
sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar
dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-
norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan,
kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan
hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu:
partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen
sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
B. REKOMENDASI
Program ini merupakan upaya dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan berwawasan lingkungan dan untuk mengikuti lomba
sekolah adiwiyata, sehingga kami berharap:
1. Program ini terus berlanjut tanpa ada batas waktu guna
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, mutu
pendidikan berwawasan lingkungan, dan menjadikan sekolah
yang ramah lingkungan.
2. Dukungan dalam bentuk Tekhnis dan Pendanaan dari instansi
terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup,
Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum,
Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, BUMN/BUMD dan
Perbankan Se-Kota Palopo sangat kami butuhkan untuk
pengembangan sekolah menjadi sekolah adiwiyata.
3. Komite sekolah diharapkan selalu mendukung, mensupport,
dan mendampingi sekolah menuju sekolah adiwiyata, walaupun
dalam suasana kebijakan pendidikan gratis.
4. Proposal ini ditujukan untuk Pembangunan Bak Kompos
sebagai wadah proses pengomposan pada SDN 5 Salamae
Mengetahui,
WAKIL WALIKOTA PALOPO