Anda di halaman 1dari 2

SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT (STBM)
No.
Dokumen :
No.
SOP Revisi :
tanggal
terbit :
halaman :1/2
Puskesmas Nazlina Mayanti,SKM.MM
Hanura NIP.197205071992022001
1. Pengertian Strategi dalam pencapaian STBM melalui pendekatan perubahan perilaku
hygiene dan sanitasi secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan.
2. Tujuan 1. Meningkatkan akses terhadap sarana sanitasi yang difasilitasi oleh pihak
di luar komunitas sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan untuk
meningkatkan akses terhadap sarana jamban berdasarkan analisa kondisi
lingkungan tempat tinggal dan resiko yang dihadapinya;
2. Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM
menimal 1 petugas kesling dan 1 petugas Promkes.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Hanura Nomor
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No.03 Tahun 2014, tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM).
5. Prosedur /
A. Prosedur Tetap
langkah-langkah 1. Tidak ada subsidi yang diberikan kepada masyarakat, tidak terkecuali
untuk kelompok miskin untuk penyediaan fasilitas sanitasi dasar;
2. Meningkatkan ketersediaan sarana sanitasi yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan masyarakat sasaran;
3. Menciptakan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter untuk
mendukung terciptanya sanitasi total;
4. Masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh masyarakat terlibat dalam
analisa permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, serta pemanfaatan
dan pemeliharaan;
5. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi.

B. Pelaksanaan
1. Perkenalan;
2. Sampaikan maksud dan tujuan;
3. Pencairan suasana;
4. Minta ijin kepada masyarakat bahwa kita ingin belajar;
5. Pemetaan;
6. Penelusuran lokasi pilar STBM;
7. Alur kontaminasi;
8. Simulasi kontaminasi;
9. Diskusi kelompok;
10. Pemicuan bagi masyarakat yang ingin berubah, dan dibuat kesepakatan
pelaksanaan;
11. Membentuk komite dan merumuskan rencana tindak lanjut pemicuan
Penutup.

C. Pelaksanaan
1. Perkenalan;
2. Sampaikan maksud dan tujuan;
3. Pencairan suasana;
4. Minta ijin kepada masyarakat bahwa kita ingin belajar;
5. Pemetaan;
6. Penelusuran lokasi pilar STBM;
7. Alur kontaminasi;
8. Simulasi kontaminasi;
9. Diskusi kelompok;
10. Pemicuan bagi masyarakat yang ingin berubah, dan dibuat kesepakatan
pelaksanaan;
11. Membentuk komite dan merumuskan rencana tindak lanjut pemicuan
Penutup.

6. Bagan alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait
9. Dokemen
terkait
10. rekamanan
Historis yang
perubahan No diubah Isi Perubahan Tgl mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai