Pertemuan III
Pertemuan III
INSTRUMEN TRAFO
Rated primary & secondary current, adalah besar arus yang tercantum pada name plate.
Iprim.actual / Isec.actual
Burden : Kata lain dari load, besar beban yang tersambung pada belitan sekunder CT dalam VA atu ohm pada Isec.rated
K r .I s − I p
Ratio error : x 100 %
Ip
Dimana Kr = rated transf ratio
Phase angle error : sudut atau phasor Ip dan kebalikan phasor Is (Adanya perbedaan sudut antara tegangan primer dan
arus primer dengan tegangan sekunder dan arus sekunder). Pergeseran fasa : perbedaan fasa antara vector arus primer
dan sekunder.
Klasifikasi CT berdasarkan kelas ketelitian, berdasarkan ratio error & phase angle error
1. Tipe Belitan
2. Tipe Bar
Jenis-jenis CT
1. CT untuk pengukuran : memerlukan tingkat ketelitian 10%-120% I nominal pada beban normal. (>120 % sebaiknya CT
saturated, agar alat ukur terlindungi)
2. CT untuk proteksi : harus sanggup mengakomodasi I sekunder yang terukur pada saat hubung singkat, tanpa mengalami
kejenuhan.
PERTEMUAN III
KARAKTERISTIK TRAFO ARUS
POLARITAS CT
Polaritas sudah harus diperhatikan bilamana CT tersebut dipakai bersama instrument transformer lainnya. Misalnya: Pada CT
yang dihubungkan secara Y.
Bilamana polaritas CT tidak dipasang dengan benar, maka tidak akan didapatkan hasil yang sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
Trafo Tegangan
PENDAHULUAN
▪ Mentransformasi tegangan tinggi ke tegangan rendah yang dipakai untuk pengukuran dan proteksi.
K nVs − V p
E= 100 %
Vp
0,1 0,1 5
0,2 0,2 10
0,5 0,5 20
1.0 1.0 40
3,0 3,0 -
Tabel ini untuk trafo tegangan, untuk setiap tegangan dari 80% - 120% tegangan pengenal, dengan burden 25% - 100% beban
pengenal (rated burden), pada power factor 0,8 lagging.
3P 3,0 120
6P 6,0 240
Beban (burden) trafo tegangan ialah beban sekunder dari trafo tegangan.
30 VA → kelas 0,2
50 VA → kelas 0,5
Belitan primer dan sekunder berupa lilitan yang terpisah. Pada umumnya dipakai pada tegangan menengah & tegangan
tinggi s/d 70 kV
Disadap pada tegangan menengah, kemudian diturunkan dengan transformator belitan ke tegangan rendah; umumnya
dipakai pada tegangan tinggi (> 70 kV) dan tegangan extra tinggi (> 500 kV)