Anda di halaman 1dari 1

Rekomendasi Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja di Project

Cargo Monitoring Tahun 2019

A. Informasi minimal yang perlu di dokumentasikan.


1. Keluhan yang dialami selama 2 tahun terakhir.  masuk dipenggalian riwayat
2. Alasan ke rumah sakit 2 tahun terakhir.  masuk dipenggalian riwayat
3. Riwayat kesehatan.  masuk dipenggalian riwayat
4. Gaya hidup (perokok, konsumsi alcohol/napza, begadang, dll).  masuk
dipenggalian riwayat

B. Pemeriksaan yang direkomendasikan.


1. Pemeriksaan tanda vital (denyut jantung, pernapasan, suhu tubuh, tekanan darah).
2. Pemeriksaan fisik (kepala, leher, paru, jantung, perut, kulit, dan saraf).
3. Pemeriksaan laboratorium (darah & urine).  hema 3 diff dan urine lengkap
4. Rontgen.

C. Kesimpulan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang diterbitkan oleh


Lembaga/Instansi Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja.
1. Tercantum pernyataan
a. Fit to Work: keadaan fisik, tenaga kerja dinyatakan dalam keadaan sehat dan
aman untuk melakukan pekerjaannya.
b. Fit with restriction: tenaga kerja dinyatakan dalam kondisi sehat namun
terdapat batasan-batasan yang harus dipatuhi agar tidak mempengaruhi
kesehatannya selama melakukan pekerjaannya.
c. Temporary unfit: tenaga kerja dinyatakan memiliki gangguan kesehatan
yang dapat menimbulkan resiko jika melakukan pekerjaannya, namun masih
dapat membaik jika ditangani.
d. Permanent unfit: tenaga kerja dinyatakan tidak dapat melakukan pekerjaan
karena beresiko bagi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
2. Yang memberikan surat pernyataan di atas adalah pejabat yang berkompeten dan
berwenang. (Surat Keputusan Penunjukan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga).

Anda mungkin juga menyukai