Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PENYULUHAN ANEMIA PADA

WANITA USIA SUBUR TAHUN 2019

MANAJEMEN INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (MIGM)

OLEH :
REZI PERDANA
NIM. 162210745

PRODI S1 TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2019
LAPORAN HASIL PENYULUHAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR

A. Persiapan
Sebelum melakukan penyuluhan, mahasiswa meminta izin kepada bapak jorong,
bidan desa dan kader posyandu. Pengurusan izin dilakukan pada tanggal 14 Agustus
2019 dan disetujui untuk mengadakan penyuluhan gizi tentang anemia pada wanita
usia subur. Penyuluhan akan dilakukan di kantor jorong alua tangah.

B. Pelaksanaan
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan penyuluhan tentang Anemia dan dapat
memilih makanan untuk mencegah Anemia

Kegiatanpenyuluhaninidilakukanpada:
Hari/ Tanggal : Senin,19 Agustus 2019
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Kantor Jorong
Target Sasaran : 10 orang
Peserta : 15 orang (absensiterlampir)
Materi : Anemia pada wanita usia subur
1. Apaituketersediaanpangan
2. Apaitulahanperkarangan
3. Fungsilahanperkarangan
4. Fasilitasperkarangan
5. Potensipemanfaatanperkarangan
6. Apasajabahanpangan yang dapatditanamsendiri
Metoda : Ceramah, Tanya Jawab
Media : flashcard, gambar, dan leaflet

Mahasiswa yang bertugas sebagai :


 Pembawa acara : Felin Septia Ananda
 Pelaksana kegiatan : Regina Mareta
 Dokumentasi :Ajranti Fajrindes
 Pembuat laporan : Regina Mareta
 Fasilitator : Siti Nurkhasanatun

Selama penyuluhan berlangsung, remaja mengikuti penyuluhan


dengan semangatdan fokus dalam memperhatikan materi yang
disampaikan dan berantusias dalam memberikan tanggapan dan
pertanyaan pada sesi tanya jawab.

C. Evaluasi
1. Evaluasi Input
Kegiatanpenyuluhangizidilaksanakanpadatanggal05 Desember
2017 pukul 16.00 – 17.00 WIB sesuai dengan surat izin dan perencanaan
yang telah dilakukan. Sasaranpenyuluhanadalahremaja. Jumlah remaja
yang hadir sebanyak 10 orang. Materi yang disampaikanadalahapaitu
anemia,apaitutanda / gejala anemia, bahaya anemia dan diet padapenyakit
anemia

.Media yang digunakanadalah flipchart dan leaflet . Dana yang


digunakandalamkegiatanpenyuluhangiziberasaldarimahasiswaPoltekkeske
menkes Padang JurusanGizi kelompok 7yaitusebesarRp30.000,-.

2. Evaluasi Proses
Kegiatandiawalidenganperkenalan, pesertadisapaolehpemateri.
Sebelum diberikan materi, peserta diberikan pretest dengan tujuan untuk
melihat pengetahuan awal peserta penyuluhan tentang materi yang akan
diberikan.Adapunmateri yang
disampaikandisesuaikandengansasaranpenyuluhandanperencanaan,
yaitupadaremaja.Materi yang disampaikanadalahmengenai anemia pada
remaja.
Tanggapanpesertasangatbaikketikadisampaikanmateri. Pada saat sesi
tanya jawab, peserta antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
pemateri .
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diberikan soal posttest dengan
pertanyaan yang sama dengan soal pada pretest. Hal ini untuk melihat
apakah penyuluh berhasil dalam penyampaian materi dengan melihat hasil
dari post test.

3. Evaluasi Output
Untuk pengetahuan peserta mengenai anemia diukur menggunakan
lembar pretest dan post test. Target dari penyuluhan adalah pengetahuan
siswa meningkat 10%. Dari 5 soal yang diberikan, remaja umumnya
mendapatkan nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
pretest. Hal ini menggambarkan meningkatnya pengetahuan peserta yang
mengikuti penyuluhan. Adapun kenaikan nilai posttest dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
7

nilai 40
4
nilai 60
3 nilai 80
nilai 100
2

0
pretest postest

Pada grafik di atas dapat dilihat gambaran nilai pretest dan postest semua
remaja mengenai anemia. Pada soal pretest nilai terbanyak adalah nilai 60
(6 orang) sedangkan pada nilai postest nilai terbanyak adalah nilai 100 ( 5
orang).
Dibawah ini adalah gambaran persentase kenaikan nilai pretest dan postest
ibu balita:
9

5
20%
4
40%
3

0
peningkatan persen pengetahuan remaja

Pada grafik di atas dapat dilihat peningkatan persentase


pengetahuan remaja tentang anemia, dimana persen peningkatan
pengetahuan yang naik berkisar antara 20-40 %. Peningkatan 20 % ( 2
orang), dan 40 % ( 8 orang ).
Di bawah ini adalah grafik rata-rata nilai pretest dan rata-rata nilai
post test remaja:
nilai
100
90
80
70
60
50
nilai
40
30
20
10
0
rata- rata nilai pretest rata- rata nilai postest

Hasil post test yang mengalami peningkatan sebesar 24%, dimana


dari hasil pre-test didapatkan nilai rata- rata 64 dan meningkat setelah
dilakukan penyuluhan dengan hasil postest rata- rata 88.

4. Evaluasi Outcome
Peningkatan pengetahuan ini merupakan awal dari perubahan
perilaku remaja mengenai anemia . Perubahan perilaku tidak dapat dilihat
dalam waktu dekat namun akan mulai berubah seiring dengan perubahan
pemahaman remaja.

D. Kesimpulan
Penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai apaitu
anemia,apaitutanda / gejala anemia, bahaya anemia dan diet padapenyakit anemia.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre-test dan
post-test, didapatkan peningkatan pengetahuan remaja mengenai anemia sebesar
24%.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai