Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA

BAPAK E DENGAN ISTRINYA Ny. Y HAMIL NORMAL


DI DESA TEMPUREJO, KEMIRI, MOJOSONGO,
BOYOLALI

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 5 Februari 2007
Jam : 15.30 WIB
Tempat : Tempurejo Rt 02 Rw V Kemiri, Mojosongo, Boyolali
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama kepala keluarga : Tn. E
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Montir bengkel
Pendapatan : Rp 500.000,- /bln
Nama ibu hamil : Ny. Y
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pekerja pabrik
Pendapatan : Rp 400.000,- /bln
Nama anak : An. E
Umur : 4 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
2. Tipe dan struktur keluarga : Keluarga inti
3. Hubungan antara keluarga : Hubungan suami dan istri baik dan
harmonis, hubungan dengan orang tua cukup baik, hubungan dengan
tetangga dan masyarakat cukup baik setiap kali ada sesuatu saling
membantu, menghormati.
4. Genogram

Keterangan :
: Garis pernikahan

: Garis keturunan

: Laki-laki

: Perempuan

5. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari, teratur
Konsistensi : encer dan warna merah segar
Banyaknya : 2x ganti pembalut
Keluhan : Tidak ada
b. Riwayat perkawinan
Bapak : Usia menikah : 30 tahun
Lama menikah : 6 tahun
Ini adalah istri pertama
Ibu : Usia menikah : 20 tahun
Lama menikah : 6 tahun
Ini adalah suami pertama
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Ibu mengatakan kehamilan anak pertamanya sampai dengan 9
bulan dengan proses persalinan normal ditolong oleh bidan dengan
jenis kelamin laki-laki berat badan lahir 3400 gr, sehat tidak cacat
dan saat ini berusia 4 tahun dalam keadaan sehat, ibu melewati
masa nifas dengan normal.
d. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan setelah kelahiran anak pertamanya ibu
menggunakan KB suntik 3 bulanan dan tidak ada keluhan. Setelah
kelahiran anak keduanya nanti ibu berencana menggunakan KB
suntik 3 bulanan lagi.
6. Data Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini dalam keadaan sehat tidak sedang sakit
ringan seperti demam, flu, pusing. Ibu juga tidak sedang sakit DM
(keluhan sering makan, minum, BAK, oedema pada ekstremitas
tidak ada), TBC (keluhan batuk menggigil satu bulan tidak
sembuh disertai dahak darah), asma (keluhan menggi dan sesak
nafas), jantung (keluhan dada berdebar-debar, mudah lelah bila
melakukan aktifitas ringan), ginjal (keluhan pinggang terasa sakit
saat kencing), hipertensi (keluhan tekanan darah 140/90 mmHg,
pusing), kanker, tumor (keluhan terdapat benjolan di bagian tubuh
terasa nyeri dan sakit).
b. Riwayat kesehatan selama 1 tahun terakhir
Ibu mengatakan suaminya beberapa bulan yang lalu sakit demam dan
batuk, tapi tidak sampai mondok di rumah sakit. Anak pertamanya
juga demam, tetapi tidak sampai mondok di rumah sakit.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan saat ini keluarga dalam keadaan sehat dan baik,
tidak sedang menderita sakit ringan seperti flu, demam, batuk,
pusing dan sakit berat seperti DM, TBC, asma, hipertensi, jantung,
ginjal dan dalam keluarga dari ibu atau suami tidak ada yang
mempunyai penyakit menular dan menurun lainnya yang dapat
berpengaruh terhadap kehamilan ibu, serta tidak ada keturunan
kembar dari keluarga.
7. Data Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu dan keluarga sehari makan 3x.
Sebelum dan selama hamil ibu makan nasi dan sayuran seperti
sop, bayam, daun singkong dengan lauk tahu, tempe, telur dan
ayam, serta buah seperti pepaya, pisang, jeruk.
Sebelum dan selama ibu hamil dan keluarga minum 8 gelas per
hari air putih, teh, susu.
Menu selalu bervariasi sesuai dengan keinginan ibu. Tidak ada
makanan pantangan.
Proses pemilihan bahan makanan :
Beras : Ibu biasa membeli beras yang kualitasnya baik, tidak
berbau apek, wangi, putih.
Sayuran : Ibu selalu membeli sayuran segar dari penjual yang
melintas di depan rumah, terkadang ibu membeli
langsung ke pasar.
Lauk : Ibu memasak lauk tempe, tahu, telur, ayam yang
kualitasnya masih baik dan tidak berbau. Terkadang ibu
membeli ayam goreng dari penjual yang melintas di
depan rumah.
Buah : Ibu mengkonsumsi buah yang masih segar yang di beli
dari penjual buah di samping rumah berupa pisang,
jeruk, pepaya.
Susu : Ibu minum susu setiap pagi yang dibelinya dari penjual
susu di belakang rumah yang mempunyai ternak sapi
perah.
Proses pengolahan makanan :
Ibu mencuci beras hingga bersih, memotong sayuran terlebih
dahulu baru dipotong dan memasak hingga matang.
Proses penyajian makanan :
Penyajian makanan bervariatif disajikan di meja makan dalam
keadaan hangat dan ditutupi dengan tudung makanan.
b. Pola istirahat dan tidur
Ibu hamil dan keluarga tidur malam + 8 jam sehari dan tidur siang
1 jam sehari. Tidur malam mulai jam 20.30 WIB dan siang 13.00
WIB, tidak ada perubahan sebelum dan sesudah hamil, bila ada
waktu senggang ibu dan keluarga gunakan untuk istirahat dengan
melihat TV dan mendengarkan radio bersama.
c. Eliminasi
Sebelum dan selama ibu hamil dan keluarga BAK 5-6x /hari
dengan konsistensi cair, kuning jernih, bau khas urine. BAB 1x
sehari dengan konsistensi padat, khas tinja. Cara membersihkan
dari arah atas depan ke belakang.
d. Personal hygiene
Sebelum dan selama ibu hamil dan keluarga mandi 2x sehari,
gosok gigi 3x sehari, ganti baju 1x sehari, keramas 3x seminggu.
e. Aktifitas
Bapak : bekerja setiap hari di bengkel.
Ibu : bekerja sebagai karyawan pabrik.
Ibu juga mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu,
memasak, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya dibantu oleh
suami, serta merawat anaknya. Ibu terbiasa jalan-jalan di pagi hari.
f. Perilaku kesehatan
Sebelum dan selama ibu hamil dan keluarga tidak pernah
mengkonsumsi alkohol, merokok, minum jamu karena tahu hal itu
tidak baik untuk kesehatan. Ibu juga tidak pernah minum obat
bebas di pasaran, bila ibu dan keluarga sakit memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas. Ibu hamil dan keluarga selalu
mencuci tangan setiap akan beraktifitas dan selesai, selalu
memakai sandal dan sepatu bila keluar rumah.
g. Perilaku seksual
Sebelum hamil ibu dan suami berhubungan 4x seminggu, tapi
frekuensi itu berkurang menjadi 2x seminggu, tidak ada keluhan
yang ibu dan suami rasakan saat ini.
h. Latar belakang sosial budaya, ekonomi dan spiritual
1) Sosial
Ibu dan suami selalu aktif mengikuti kegiatan yang diadakan di
desanya seperti kerja bakti, pengajian, arisan dan kegiatan
lainnya.
2) Budaya
Ibu dan suami masih percaya dengan adat Jawa yang berlaku,
seperti mitoni, sepasaran, dan puputan.
3) Ekonomi
Penghasilan suami dan ibu sangat cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, sebagai pengambil keputusan dalam
keluarga adalah Tn. E dan sebagai pengendali ekonomi
keluarga adalah Ny. Y. Ibu dan suami sudah mempunyai
tabungan yang cukup untuk kelahiran anak keduanya.
4) Spiritual
Ibu hamil dan suami selalu aktif mengerjakan sholat 5 waktu
setiap hari.
i. Psikologi
Ibu dan suami sangat senang dengan kehamilannya saat ini dan
selalu berdo’a semoga diberi keselamatan, kelancaran dan
kesehatan sampai proses persalinan berlangsung.
j. Keadaan Lingkungan
1) Rumah
Jenis : permanen
Atap : genteng
Dinding : plester
Lantai : plester
Pencahayaan : jendela dan listrik
Jendela : kaca
Ventilasi : baik
Jumlah ruang : 6 ruang
Dapur : dalam keadaan bersih dan rapi, memasak
dengan kompor dan ruangan terpisah dengan
ruang lain, tampungan air ada di bak air.
2) Air minum
Sumber air PAM, air minum dimasak sampai mendidih. Nilai
air bersih.
3) Sistem pembuangan sampah
Sampah dibuang di belakang rumah di lubang, setelah sampah
penuh lalu dibakar.
4) Jamban dan kamar mandi
Jenis jamban angsa laterine milik sendiri. Jarak penampungan
jamban dengan sumber air kurang dari 10 m.
Kebersihan : bersih, tidak berbau, dibersihkan tiap 2 minggu
sekali.
5) Pekarangan dan selokan
Mempunyai pekarangan di depan rumah ditanami pohon
mangga, bersih dan asri. Selokan berjalan lancar, limbah dari
dapur dan kamar mandi mengalir ke belakang rumah.
6) Lingkungan rumah
Terletak berdampingan dengan tetangga dengan jarak 1 m,
halaman rumah tidak diplester. Di depan rumah dibatasi pagar
dengan baik samping kanan, kiri belakang rumah tidak ada
batas pekarangan.
7) Fasilitas sosial dan kesehatan yang ada
Rumah keluarga dekat dengan bidan praktek swasta + 500 m.
Jarak dengan puskesmas + 3 km.
Jarak ke dokter praktek + 5 km.
Jarak rumah sakit + 7 km.
8) Denah rumah
M
K
D
K
T
R

RK

Keterangan :
K : Kamar
RT : Ruang tamu
RK : Ruang keluarga
D : Dapur
KM : Kamar mandi

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
VS : TD : 120/80 mmHg R : 22x /menit
N : 82x /menit S : 36,6 0C
BB sebelum hamil : 45 kg
BB setelah hamil : 50 kg
TB : 154 cm
2. Pemeriksaan fisik
a) Status present
1) Inspeksi
Kepala : bersih, rambut hitam lurus.
Mata : simetris, konjungtiva an anemis, sklera an
ikterik.
Hidung : simetris, tidak ada polip, dan bersih.
Mulut : bibir : tidak ada stomatitis
lidah : bersih merah muda
gigi : tidak ada caries
gusi : tidak ada infeksi, berwarna merah muda
Telinga : simetris, tidak ada cairan keluar dari lubang
telinga, bersih.
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis.
Payudara : simetris, kenyal berisi, puting susu menonjol.
Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan, tidak ada
luka bekas operasi.
Genetalia : tidak ada oedema, lembab.
Ekstremitas : tidak ada oedema, varises, kuku tidak pucat.
2) Palpasi
Muka : tidak ada oedema, terdapat cloasma gravidarum.
Hidung : tidak ada nyeri tekan.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe.
Payudara : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
tegang.
Abdomen : tidak ada nyeri tekan, bersih.
Ekstremitas : tidak ada oedema dan varises.
3) Perkusi
Ektremitas : reflek patella ka/ki (+/+).
Abdomen : tidak kembung.
b) Status obstetrik
1) Inspeksi
Muka : tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.
Payudara : areola hiperpigmentasi, puting susu menonjol.
Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan.
Genetalia : pengeluaran pervaginam tidak ada.
Ekstremitas : tidak ada oedema dan pucat pada kuku.
2) Palpasi
Payudara : kolostrum belum keluar.
Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan.
Ekstremitas : tidak ada pembesaran kelenjar bartholini.
4) Auskultasi
DJJ belum terdengar.
5) Perkusi
Reflek patella ka/ki (+/+).

II. INTERPRETASI DATA


Keluarga Bapak E dan istrinya G2P1A0 umur 26 tahun, hamil 12 minggu.
Dasar : S : Ibu mengatakan hamil.
O : KU : baik
VS : T : 120/80 mmHg S : 36,6 0C
N : 82x /menit R : 22x /menit

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V. RENCANA TINDAKAN
1. Observasi KU, VS dan pemeriksaan fisik serta menyarankan untuk
periksa laboratorium (Hb, gol. darah, urine).
2. Deteksi masalah dan cara penanganannya.
3. Pencegahan masalah.
4. Persiapan kelahiran bayi dan kesiapan menghadapi komplikasi.
5. Dorongan berperilaku sehat.
6. Beritahu perubahan fisiologi.
7. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC.
8. Beritahu ibu dan keluarga tanda bahaya kemilauan.
9. Berikan motivasi pada ibu.
10. Beritahu ibu cara merawat payudara yang benar.

VI. IMPLEMENTASI
1. Mengobservasi KU, VS dan pemeriksaan fisik.
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
VS : T : 120/80 mmHg S : 36,6 0C
N : 82x /menit R : 22x /menit
Teraba balotement.
2. Mendeteksi masalah dan tanda bahaya :
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala lebih dari biasa
- Gangguan penglihatan
- Bengkak wajah dan tangan
- Nyeri abdomen.
3. Membantu ibu dan keluarga mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan
darurat :
- Mengidentifikasi penolong persalinan, tempat bersalin, tabulin dan
biaya bersalin.
- Mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi.
- Mengidentifikasi kemana harus pergi, transportasi untuk mencapai
tujuan.
- Mempersiapkan donor darah.
4. Memberikan konseling
Gizi : mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi,
kalsium.
Aktifitas : istirahat jika lelah.
5. Memberitahu perubahan fisiologi : tambah BB, perubahan payudara,
tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama TM I, rasa panas, varises.
6. Memberikan motivasi pada ibu dan keluarga agar selalu menjaga
kehamilannya.
7. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan sebulan satu kali dan bila
sudah mendekati persalinan 2 kali sebulan dan bila ada keluhan.
8. Beritahu ibu cara merawat payudara yang benar.

VII. EVALUASI
1. Observasi telah dilakukan.
2. Tanda bahaya tidak di temukan dan ibu tahu tanda bahaya kehamilan.
3. Ibu dan keluarga tahu persiapan kelahiran dan cara menangani
kedaruratan.
4. Ibu mau mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein,
kalsium, zat besi.
5. Ibu bersedia beristirahat bila lelah.
6. Ibu tahu perubahan fisiologi pada dirinya.
7. Ibu bersedia melakukan perawatan payudara.
8. Ibu bersedia melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai