Anda di halaman 1dari 6

Soal

1. Ubahlah beberapa sistem bilangan ini ke bilangan yang lainnya.


a. 11100001002 ke Desimal
b. 4568 ke Desimal
c. A35F ke Desimal
d. 5710 ke biner
2. Buatlah rangkaian digital dan formulanya berdasarkan keluaran tabel dibawah ini
Input Output
A B C D

0 0 1 1

0 1 1 0

1 0 1 0

1 1 1 1

3. Gambarkan rangkaian Half Adder dan Full Adder beserta tabel kebenarannya!
4. Bagaimana merancang suatu sistem menggunakan rangkaian mikrokontroler?
5. Bagaimana prinsip kerja rangkaian flip-flop dan register?

Jawaban:

1. Sistem bilangan
a. 1110000100) 2 = (900) 10
Langkah demi langkah solusi
Langkah 1: Tuliskan nomor biner:
1110000100
Langkah 2: Gandakan setiap digit angka biner dengan kekuatan dua yang sesuai:
1x29 + 1x28 + 1x27 + 0x26 + 0x25 + 0x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21 + 0x20
Langkah 3: Memecahkan kekuatan:
1x512 + 1x256 + 1x128 + 0x64 + 0x32 + 0x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 0x1 = 512 + 256
+ 128 + 0 + 0 + 0 + 0 + 4 + 0 + 0
Langkah 4: Tambahkan angka yang tertulis di atas:
512 256 + 128 + 0 + 0 + 0 + 0 + 4 + 0 + 0 = 900. Ini adalah padanan desimal dari
bilangan biner 1110000100
b. (456) 8 = (302) 10
Langkah demi langkah solusi
Langkah 1: Tuliskan nomor oktal:
456
Langkah 2: Gandakan setiap digit angka oktal dengan kekuatan delapan yang sesuai:
4x82 + 5x81 + 6x80
Langkah 3: Memecahkan kekuatan:
4x4 + 5x8 + 6x1
Langkah 4: Tambahkan angka yang tertulis di atas:
256 + 40 + 6 = 302
Ini adalah padanan desimal dari angka oktal 456.
c. (A35F) 16 = (41823) 10
Langkah demi langkah solusi
Langkah 1: Tuliskan angka heksadesimal:
(A35F) 16
Langkah 2: Tunjukkan setiap digit tempat sebagai peningkatan kekuatan 16:
Ax163 + 3x162 + 5x161 + Fx160
Langkah 3: Konversi setiap nilai digit heksadesimal ke nilai desimal lalu lakukan
perhitungan:
10x4096 + 3x256 + 5x16 + 15x1 = (41823) 10
Jadi, angka 41823 adalah angka desimal desimal dari angka heksadesimal A35F
(Jawaban).
d. (57)10 = (111001)2
Langkah pertama (57)10 dibagi hasil adalah 0:
57/2 = 28, sisa 1
28/2 = 14, sisa 0
14/2 = 7, sisa 0
7/2 = 3, sisa 1
3/2 = 1, sisa1
1/2 = 0, sisa 1

2. Simbol gerbang EX-NOR


Y = A EX-NOR B
Y=A⊕B

Input Output
A B A XNOR B
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

3. Half ADDER dan FULL Adder

a. Half Adder
b. Full Adder

4. Rancangan Alat secara keseluruhan

Rancangan Pengaman Ruangan Berbasis Mikrokontroler (Arduino)


5. Flip Flop dan Register

a. Prinsip kerja flip flop


1) Jika clock bernilai rendah (0) maka flip-flop J-K master akan tidak aktif, tetapi
karena input clock flip-flop J-K slave merupakan komplemen dari clock flip-flop
master maka flip-flop slave menjadi aktif, dan outputnya mengikuti output flip-
flop J-K master.
2) Jika clock bernilai tinggi (1), flip-flop master aktif sehinga outputnya tergantung
pada input J dan K, pada sisi lain flip-flop slave menjadi tidak aktif karena clock
pemicunya bernilai rendah (0).
3) Pada saat sinyal detak berada pada tingkat tinggi, master-nya yang aktif dan slave-
nya tidak aktif.
4) Pada saat sinyal detak berada pada tingkat rendah, master-nya yang tidak aktif dan
slave-nya yang aktif.
5) Jika input J diberikan bersama-sama dengan tepi naik pulsa pemicu, flip-
flop master akan bekerja terlebih dahulu memantapkan inputnya selama
munculnya tepi naik sampai clock bernilai rendah (0).
6) Setelah clock bernilai rendah (0),flip-flop master akan tidak aktif dan flip-
flop slave bekerja menstransfer keadaan output flip-flopmaster keoutput flip-
flop slave yang merupakan output flip-flop secara keseluruhan.
b. Register

Register di dalam CPU terdiri atas :

1. Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang


diproses.

2. Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan


alamat
lokasi main memory yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama proses
berlangsung, isi PC diubah menjadi alamat main memory yang berisikan
instruksi
berikutnya yang akan diproses. Hal ini memungkinkan untuk melacak jejak
instruksi selanjutnya di main memory.

3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai berbagai macam


fungsi
yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Misal, jika digunakan
untuk
menampung data yang sedang diolah disebut sebagai operand register,
sedangkan
jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator.

4. Memory Data Register (MDR), yaitu register yang digunakan untuk


menampung data
atau instruksi yang dikirimkan dari main memory ke CPU, atau menampung
data yang
akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU.

5. Memory Address Register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data


atau
instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan

Anda mungkin juga menyukai