Anda di halaman 1dari 2

Hyperbaric Center

Hiperbarik merupakan terapi medis yang memberikan oksigen murni kepada peserta terapi
Hiperbarik. Terapi ini memiliki dasar ilmu kedokteran dan terbukti secara klinis.

Ketika menjalani terapi hiperbarik, peserta akan masuk ke dalam ruangan (chamber) bertekanan
oksigen tinggi. Adapun tujuan dari terapi ini adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah,
plasma dan jaringan.

Prinsip Kerja Hiperbarik


Sesuai prinsip dasar fisika bahwa dengan menghirup oksigen dalam ruangan bertekanan tinggi
akan meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah plasma dan jaringan tubuh kita sehingga
merangsang pembentukan sel-sel dan jaringan baru pada tubuh kita lebih cepat.

Indikasi dan kegunaan Terapi Oksigen Hiperbarik

1. Penyembuhan luka bermasalah (luka diabetes, gangrene, luka bakar)

Mempercepat penyembuhan luka


Membunuh bakteri
Mengaktifkan fungsi darah putih
Telah dilakukan lebih dari 30 tahun dan terbukti efektif secara klinis (FDA approved)
2. Membantu penyembuhan patah tulang

Memperbaiki sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan luka


Memicu pembentukan tulang baru
Mempercepat penyembuhan luka patah tulang
Mengurangi oedema / pembengkakan
3. Masalah gangguan pendengaran (sudden deafness, tinnitus & migraine)

Mengatasi keadaan hipoksia (rendah oksigen) yang terjadi di dalam saraf pendengaran
Terbukti efektif secara klinis (FDA approved)
4. Masalah gangguan saraf & stroke

Meningkatkan hantaran oksigen ke jaringan saraf yang iskemik (kurang oksigen)


Mempercepat penyembuhan jaringan saraf yang terluka
Digabungkan dengan rehabilitasi medis untuk hasil maksimal
5. Autism dan Cerebral Palsy

Memperbaiki kondisi otak yang rendah akan oksigen dan tingginya faktor inflamasi
Sudah banyak dilakukan di mancanegara dan terbukti efektif
6. Kebugaran & kecantikan

Hiperbarik oksigen memperbaiki kekurangan tersebut sehingga organ dan jaringan tubuh dapat
berfungsi maksimal dan tetap terjaga, karena dengan pertambahan usia, kadar oksigen semakin
berkurang
Terbukti secara klinis meningkatkan jumlah stem cell
Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik
Kelainan paru tertentu, infeksi saluran nafas atas dan beberapa kondisi medis tertentu akan
menyebabkan pasien kesulitan menyesuaikan diri dalam ruangan hiperbarik. Oleh karenanya,
sebelum menjalankan terapi, peserta terapi hiperbarik disarankan untuk melakukan konsultasi
dengan dokter hiperbarik terlebih dahulu.

Efek Samping Terapi Oksigen Hiperbarik

Efek samping yang mungkin terjadi adalah Baro Trauma (sakit pada telinga) yang diakibatkan
ketidakmampuan pasien menyesuaikan tekanan dalam ruang hiperbarik dan intoksikasi oksigen
yang disebabkan bernafas yang tidak semestinya dalam ruang hiperbarik. Untuk mengatasi hal
tersebut pasien akan selalu didampingi perawat yang akan mengajarkan cara menyesuaikan
terhadap tekanan dan metode bernafas yang benar dalam ruang hiperbarik.

Anda mungkin juga menyukai