Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikan contoh lain dari skala nominal dan jelaskan perbedaan skala nominal,
skala ordinal, skala interval, dan skala ratio (Tiara Gunawan)

Jawab :

Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana dimana hanya

digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan untuk memberi
label, simbol, lambang atau nama pada sebuah kategori.

Contoh skala nominal

- Kode pada warna. 1 untuk warna merah, 2 warna biru, 3 warna kuning, 4
warna hijau, dan 5 warna coklat.
- Pemberian kode rumah. Kode B1, B2, B3, B4, B5.
- Pemberian kategori agama, misalnya Islam, Kristen, Budha, Hindu.

Perbedaan keempat skala pengukuran tersebut

1. Skala Nominal  Hanya pemberian kategori saja, tidak memiliki tingkatan-

tingkatan.
2. Skala Ordinal  Lebih tinggi dari pada skala nominal, memiliki tingkatan-
tingkatan. Meskipun nilainya sudah memiliki batas yang jelas, tetapi belum
memiliki jarak (selisih).
3. Skala Interval  Lebih tinggi dari pada skala ordinal, memiliki tingkatan-
tingkatan, jarak antar peringkatnya sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai
0 (nol) mutlak.
4. Skala Ratio  Skala yang paling tinggi, memiliki nilai 0 (nol) mutlak, dapat
dilakukan berbagai operasi matematika. Pada skala ratio ini memiliki seluruh
karakteristik yang dimiliki oleh skala nominal, skala ordinal, dan skala
interval sehingga kedudukannya adalah yang paling tinggi.
2. Apa faktor yang menyebabkan skala rasio lebih tinggi dari yang lain ? (Dewi
Mulyana)
Jawab:
1. Karena di skala rasio ini memiliki nilai nol mutlak bukan nilai nol yang absolut (
hanya sebagai simbol )
2. Data yang dipeloleh dari skala rasio adalah kuantitatif atau data yang dapat di ukur
dan angka yang digunakan pada data ini adalah angka yang sesungguhnya bukan
hanya simbol
3. Pada skala rasio ini juga terdapat semua karakteristik skala nominal, ordinal dab
interval ditambah dengan sifatnya yang memiliki nol mutlak

3. Apa maksud skala nominal dan maksud dari ciri-ciri skala nominal ? (Rumaisa
Indah Dalimunte)
Jawab :
Skala nominal adalah skala yang digunakan untuk memberikan kategori pada objek
penelitian misalnya digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama
pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah pengelompokkan data atau objek,
baik individu atau pun kelompok kedalam kategori tertentu. Kemudian angka yang
diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai label atau pembeda saja dan
bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.
Ciri-ciri dari skala nominal:
1. Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki satu
kategori saja). Maksudnya setiap objek diberi simbol hanya boleh memiliki 1
kategori simbol saja tidak boleh lebih.
2. Kategori data tidak memiliki atiran yang logis (bisa sembarang). Maksudnya
setiap objek yang diberi simbol boleh menggunakan simbol apapun tidak ada
aturan.