Anda di halaman 1dari 84

DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
D. Daftar Istilah ........................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................................... 5
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN................................................................... 5
A. Profil Lulusan .......................................................................................................................... 5
B. Capaian Pembelajaran............................................................................................................ 5
BAB III................................................................................................................................................ 13
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN......................................................................... 13
A. Kurikulum.............................................................................................................................. 13
B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau ............................................................... 14
C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi............................................................................ 16
Kesimpulan : ............................................................................................................................. 18
BAB IV ............................................................................................................................................... 19
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASESMEN RPL......................................................................... 19
A. INDIKATOR KINERJA/ELEMEN KOMPETENSI MATA KULIAH................................................. 19
B. RENCANA ASESMEN RPL....................................................................................................... 20
C. ASESMEN MANDIRI .............................................................................................................. 21

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah program pembelajaran
yang memberikan kesempatan belajar dalam program pendidikan formal sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki sebelumnya. Program RPL ditujukan khusus bagi tenaga
kesehatan JPM dan DI ke jenjang penyetaraan kualifikasi ke DIII yang diselenggarakan
untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah telah menetapkan bahwa tenaga kesehatan
adalah tenaga yang memiliki jenjang pendidikan minimal Diploma III. Hal tersebut
dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan
pasal 9 yang menyatakan bahwa Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum
Diploma Tiga kecuali tenaga medis. Saat ini masih banyak tenaga yang bekerja di unit
pelayanan, khususnya didaerah terpencil, tertinggal serta perbatasan dan kepulauan
(DTPK), yang memiliki jenjang pendidikan menengah (JPM) dan jenjang pendidikan
Diploma I (JPT D1).
Program RPL diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggaran
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran
Lampau yang pelaksanaannya mengacu pedoman umum penyelenggaraan RPL yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.
Proses pembelajaran pada program RPL mengacu kepada Kurikulum Program Studi
Diploma III yang berlaku di setiap institusi. Penyelenggara Program RPL adalah
Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri atau Swasta yang terakreditasi minimal B dari BAN-
PT/LAM-PTKes dan memiliki standar pendidikan tinggi yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
Proses pembelajaran RPL diikuti oleh peserta didik yang berlatar belakang lulusan
D-I yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah
Sakit dan institusi kesehatan lain.Peserta didik tersebut tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Para peserta didik pada program RPL ini mengikuti kegiatan perkuliahan
sambil tetap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga kesehatan.
Oleh karena hal itu, maka diperlukan suatu desain pembelajaran yang dapat
memfasilitasi para tenaga kesehatan untuk dapat mengikuti program pembelajaran RPL
ini sambil tetap menjalankan profesinya. Pedoman penyelenggaraan Pembelajaran ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dokumen ini diharapkan dapat memberikan
pedoman untuk memilih metode, tempat pelaksanaan, alat bantu pembelajaran dan
metode asesmen yang tepat pada setiap mata kuliah yang dilaksanakan pada program
RPL.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 1

P
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyeleggaraan Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Program Percepatan
Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan;
7. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015
tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016
tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga
Kesehatan Melalui Recognisi Pembelajaran Lampau;
12. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyeleggara Program Percepatan
Pendidikan Tinggi Kesehata melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau.

C. Tujuan
Tujuan disusunnya disain pembelajaran ini adalah :
a. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran
dilaksanaan dengan baik dan dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi disaat
pembelajaran berlangsung.
b. Menjadikan dosen lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas perkulahan
karena desain yang disusun akan membantu dosen dihadapan mahasiswa dan
akhirnya akan menjadikan pembelajaran lebih berkualitas dan bermakna.
c. Agar proses perkuliahan dapat bermakna dan efektif, agar tersedia atau termanfaatkan
sumber belajar, dapat dikembangkan kesempatan atau pola belajar dan agar belajar
dapat dilakukan siapa saja secara berkelanjutan.
d. Merancang atau mempola suatu proses pembelajaran agar mampu mengukur
keberhasilan tujuan pembelajaran dengan baik.

D. Daftar Istilah
1. Desain pembelajaran adalah proses merancang atau mempola suatu proses
pembelajaran yang mulai dari merumuskan tujuan pembelajaran, memilih dan
menetapkan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan, setelah memilih metode dan strategi yang sesuai dengan tujuan dan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 2


materi pembelajaran dan diakhiri dengan proses merancang bagaimana mengukur
keberhasilan tujuan pembelajaran tersebut.
2. Program afirmasi adalah kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan
cara-cara penyelenggaraan untuk memberikan pernyataan atau pengakuan capaian
proses pembelajara kepada calon peserta didik.
3. Rekognisi Pembelajaran Lampau atau Recognition Prior Learning (RPL) adalah
pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh pemohon dari pendidikan formal
pada institusi pendidikan formal sebelumnya berbentuk alih kredit (credit transfer)
melalui proses evaluasi berdasarkan transkrip dan silabus dengan membuat
ekivalensi dari isi dan jenjang kualifikasi untuk masing masing mata kuliah, serta
pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh pemohon dari pendidikan
nonformal, informal dan/atau dari pengalaman kerja ke dalam bentuk
pengakuan kredit mata kuliah tertentu pada pendidikan formal melalui asesmen.
4. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
5. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor,
program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
6. Program Diploma adalah pendidikan vokasi yang diperuntukan bagi lulusan
pendidikan menengah atau sederajat untuk mengembangankan ketrampilan dan
penalaran dalam penerapan Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.
7. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
8. Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan adalah program pendidikan
yang menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan sesuai dengan
kurikulum.
9. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
10. Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
11. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
12. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
13. Kurikulum Pendidikan Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 3


kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
program studi yang sama pada seluruh Politeknik Kesehatan untuk menghasilkan
lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan.
14. Kurikulum Institusional Pendidikan Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan,
bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman yang disusun
secara lokal sesuai kebutuhan dan penciri mata kuliah pada masing-masing
program studi sehingga tercapai beban minimal 108 SKS.
15. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
16. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
17. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan
atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu
program studi.
18. Beban belajar program studi diploma III Kesehatan Lingkungan adalah sekurang-
kurangnya 108 SKS dengan masa studi terpakai bagi mahasiswa 3 sampai 4
tahun.
19. Asesor adalah seseorang yang akan melakukan penilaian/asesmen terhadap
bukti-bukti untuk menentukan apakah yang bersangkutan telah mencapai standar
kompetensi atau capaian pembelajaran yang diharapkan.
20. Atasan langsung calon peserta adalah pimpinan yang mengetahui secara
langsung kinerja peserta dan menjamin kompetensi yang dimilikinya serta
keberlangsungan pendidikan yang bersangkutan.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 4


BAB II
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN BAHAN KAJIAN

A. Profil Lulusan
1. Clinical Coder
2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
3. Pengelola Informasi Kesehatan
4. Mitra pengembangan SIK
5. Mitra peneliti

B. Capaian Pembelajaran
Kompetensi Utama lulusan Program Studi DiplomaIII Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan adalah :
1. Clinical Coder
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan system klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit
yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai
terminology medis mengacu pada International Classification of Disease
(ICD) menggunakan cara manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan
dengan metode kuantitatif menghasilkan ketepatan pengkodean sesuai
International Classification of Disease (ICD) yang berlaku;
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber dayamanusia di bidang perekam medis
dan informasi kesehatan.

2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakanpengelolaan struktur isi dan standar data rekam
medis pada informasi kesehatan baik manual maupun
elektronikmenghasilkan informasi kesehatan pada data rekam medis
manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan kegiatan pelayanan pasien meliputi pendaftaran,
filing, dan korespondensi menggunakan cara manual dan elektronik

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 5

P
menghasilkan dokumen data rekam medis untuk digunakan pada
manajemen dasar rekam medis dan informasi kesehatan;
c. Mampu melaksanakan verifikasi data mengacu pada standard
operational procedure (SOP) pemeriksaan data menggunakan metode
manual dan elektronik menghasilkan dokumen informasi untuk divalidasi
oleh atasan langsung sebagai dasar pengambilan keputusan;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
e. Mampu mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan kepada pihak internal dan eksternal tentang sarana
pelayanan kesehatan menggunakan media cetak dan elektronik untuk
meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis dan informasi
kesehatan kepada masyarakat;
f. Mampu melaksanakan hubungan kerja inter dan antar profesi sesuai
dengan kode etik profesi untuk mewujudkan komunikasi satu arah, kerja
tim untuk menghasilkan mutu pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan yang optimal;
g. Mampu mengelola kelompok kerja dan manajemen kerja dalam
menjalankan organisasi sebagai penyelenggara dan pemberi pelayanan
kesehatan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen untuk menghasilkan
pengendalian sumber daya manusia sejalan dengan kebutuhan prioritas
organisasi;
f. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
g. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
h. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di
bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber dayamanusia di bidang perekam medis
dan informasi kesehatan.

3. Pengelola Sistem Informasi Kesehatan


Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan data surveilans yang
dilakukan secara rutin menggunakan cara manual dan elektronik sesuai
sistem pelaporan, standard Sistem Informasi Rumah Sakit/SIRS dan
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas/SIMPUS;
b. Mampu melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data
penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang disajikan dalam bentuk
laporan indeks;

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 6


c. Mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan sumber data
menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen
laporan internal (sarana pelayanan kesehatan) dan dokumen laporan
eksternal untuk ditujukan ke sarana kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan, asuransi kesehatan)secara rutin;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
h. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
i. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di
bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber dayamanusia di bidang perekam medis
dan informasi kesehatan.

4. Mitra Pengembangan SIK


Kompetensi Utama :
a. Mampu memformulasikan (menyusun, merumuskan, dan mendesain)
dalam mencari alternative solusi terkait prosedur pengembangan SIK
b. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di
bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.

5. Mitra Peneliti
Kompetensi Utama :
a. Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
b. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 7


c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan di
bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.

Bahan Kajian
Tabel 2. Bahan Kajian
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
1 Mampu melaksanakan 1. Struktur anatomi tubuh manusia per
system klasifikasi klinis dan sistem
kodefikasi penyakit yang 2. Konsep homeostasis &fungsi sistem-
berkaitan dengan kesehatan sistem dalam tubuh manusia
dan tindakan medis sesuai (fisiologi)
terminology medis mengacu 3. Epidemilogi & patofisiologi jenis
pada International penyakit pada masing-masing sistem
Classification of Disease tubuh.
(ICD) menggunakan cara 4. Penggolongan obat & bahan kimia.
manual dan elektronik; 5. Istilah, singkatan & simbol dalam
2 Mampu melaksanakan rekam medis
evaluasi kelengkapan isi 6. Konsep klasifikasi penyakit dan
diagnosis dan tindakan tindakan, penyebab kematian,
dengan metode kuantitatif 7. Sejarah perkembangan,jenis
menghasilkan ketepatan klasifikasi, tujuan dan pemanfaatan,
pengkodean sesuai kebijakan penggunaan system,
International Classification klasifikasi, struktur icd, konvensi
of Disease (ICD) yang tanda baca, jenis-jenis diagnosis, tata
berlaku; cara pengkodean (umum, morbiditas,
mortalitas).
8. Struktur klasifikasi tindakan, struktur
klasifikasi khusus (ICD-O, ICF, ICD-
NA, PPDGJ)
9. Sistem komputerisasi klasifikasi
penyakit dan tindakan

3 Mampu melaksanakan 1. Etika Profesi


praktik rekam medis dan 2. Standar Kompetensi PMIK
informasi kesehatan dengan 3. Aspek Legal
prinsip etis dan peka budaya 4. Komunikasi Efektif

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 8


NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
Indonesia; dan
4 Memiliki sikap, perilaku dan
kemampuan menjaga
kepentingan kerahasiaan
pribadi pasien dan rahasia
jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan
segala tindakan profesinya,
baik kepada profesi, pasien
maupun masyarakat luas.
5 Mampu melakukan 1. PKL
pengembangan diri 2. KTI
terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
melalui seminar, pelatihan
dan pendidikan di bidang
rekam medis dan informasi
kesehatan untuk
meningkatkan kualitas dan
kompetensi sumber
dayamanusia di bidang
perekam medis dan
informasi kesehatan.
6 Mampu 1. Teori dasar organisasi, sumber daya,
melaksanakanpengelolaan dan fungsi manajemen (POAC)
struktur isi dan standar data 2. Pengertian, sejarah, kegunaan, isi
rekam medis pada informasi dan struktur RMIK/ format rekam
kesehatan baik manual medis
maupun 3. Pemahaman pelayanan kesehatan ,
elektronikmenghasilkan Jenis Saryankes, Sistem Kesehatan
informasi kesehatan pada Nasional, Sistem Informasi
data rekam medis manual Kesehatan, Sistem Infomasi RS,
dan elektronik Sistem Informasi Puskesmas
7 Mampu melaksanakan 4. Konsep SIKNAS
kegiatan pelayanan pasien 5. Kepemilikan, kelengkapan,
meliputi pendaftaran, filing, kerahasiaan, pelepasan informasi,
dan korespondensi penyimpanan, pemusnahan
menggunakan cara manual 6. Sistem registrasi, penamaan,
dan elektronik menghasilkan penjajaran, penyimpanan,
dokumen data rekam medis penyusutan, penataan, registrasi,
untuk digunakan pada indeks, pengkodean dan penataan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 9


NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
manajemen dasar rekam 7. Desain formulir
medis dan informasi 8. Jenis-jenis anggaran, tahapan
kesehatan penyusunan anggaran
8 Mampu melaksanakan pengelompokan biaya, penilaian
verifikasi data mengacu investasi, perencanaan anggaran dan
pada standard operational unit cost
procedure (SOP) 9. Pemahaman mutu dan dimensi mutu,
pemeriksaan data indikator mutu di sarana pelayanan
menggunakan metode kesehatan, indikator mutu UKRM,
manual dan elektronik cara menjaga mutu
menghasilkan dokumen 10. Macam-macam aplikasi sistem
informasi untuk divalidasi pembiayaan kesehatan
oleh atasan langsung 11. Teknik manajemen mutu
sebagai dasar pengambilan 12. Standar pelayanan rekam medis
keputusan sesuai dengan standar pelayanan RS
9 Mampu mengevaluasi isi dan puskesmas
rekam medis (manual dan 13. Konsep sistem pembiayaan, asuransi,
elektronik) menggunakan reimbursement
metoda analisis kualitatif 14. Uraian tugas dan kualifikasi jabatan,
dan kuantitatif yang analisis beban kerja, prediksi
disajikan dalam bentuk kebutuhaan sumber daya (6M).
laporan mutu rekam medis 15. Gaya kepemimpinan, motivasi,
pada kondisi rutin komunikasi efektif, advokasi
10 Mampu mensosialisasikan 16. Monitoring dan evaluasi dalam
setiap program pelayanan system informasi dalam pelayanan
rekam medis dan informasi RMIK
kesehatan kepada pihak 17. Konsep system informasi dalam
internal dan eksternal pelayanan RMIK, mengidentifikasi
tentang sarana pelayanan system informasi dalam pelayanan
kesehatan menggunakan RMIK pada UKRM dan system
media cetak dan elektronik informasi yang terintegrasi di
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
pengetahuan tentang rekam 18. Konsep manajemen Unit Kerja MIK
medis dan informasi (perencanaan , pengorganisasian,
kesehatan kepada pelaksanaan dan pengawasan
masyarakat sumber daya
11 Mampu melaksanakan 19. Uraian tugas dan kualifikasi jabatan,
hubungan kerja inter dan analisis beban kerja, prediksi
antar profesi sesuai dengan kebutuhaan Sumber Daya (6M)
kode etik profesi untuk
mewujudkan komunikasi
satu arah, kerja tim untuk
menghasilkan mutu
pelayanan rekam medis dan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 10


NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
informasi kesehatan yang
optimal
12 Mampu mengelola kelompok
kerja dan manajemen kerja
dalam menjalankan
organisasi sebagai
penyelenggara dan pemberi
pelayanan kesehatan
berdasarkan prinsip-prinsip
manajemen untuk
menghasilkan pengendalian
sumber daya manusia
sejalan dengan kebutuhan
prioritas organisasi
13 Mampu melaksanakan 1. Pengenalan Pengolah Data
pencatatan dan pelaporan 2. Pembuatan dokumen
data surveilans yang 3. sorting dan table
dilakukan secara rutin 4. Mail Merge
menggunakan cara manual 5. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat
dan elektronik sesuai sistem Lunak di Unit kerja rekam medis
pelaporan, standard Sistem 6. Sistem Infomasi Rumah Sakit dan
Informasi Rumah Sakit/SIRS Sistem Informasi Puskesmas
dan Sistem Informasi 7. Analisis Kuantitatif & Kualitatif rekam
Manajemen medis
Puskesmas/SIMPUS 8. Strategi epidemiologi, survailans
14 Mampu melaksanakan 9. Sumber data & pengumpulan data,
indeks dengan cara SIRS, pengumpulan data survailans,
mengumpulkan data SIMPUS, Grafik Barber Johnson
penyakit, kematian, tindakan
dan dokter yang disajikan
dalam bentuk laporan indeks
15 Mampu melaksanakan
pengumpulan dan
pengolahan sumber data
menggunakan metode
manual dan elektronik
menghasilkan dokumen
laporan internal (sarana
pelayanan kesehatan) dan
dokumen laporan eksternal
untuk ditujukan ke sarana
kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan,
asuransi kesehatan)secara

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 11


NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
rutin
16 Mampu mengevaluasi isi
rekam medis (manual dan
elektronik) menggunakan
metoda analisis kualitatif
dan kuantitatif yang
disajikan dalam bentuk
laporan mutu rekam medis
pada kondisi rutin
17 Mampu memformulasikan 1. Konsep dan Pembuatan Flowchart
(menyusun, merumuskan, 2. Alur pengolahan data menjadi
dan mendesain) dalam informasi, sistem penyimpanan, sistem
mencari alternative solusi pencarian data
terkait prosedur 3. Konsep Basis data, key, relasi,
pengembangan SIK normalisasi
18 Mampu beradaptasi 4. Metode pemecahan masalah di unit
terhadap perkembangan kerja RMIK sesuai prinsip MIK
SIK yang berbasis IT 5. Aplikasi internet
6. Konsep dan Perkembangan Algoritma
7. Perkembangan terkini dalam teknologi
informasi kesehatan
8. Pengertian Sistem dan Analisis
Sistem
9. Siklus Pengolahan Data pada
Komputer
10. Konsep perancangan basis data

19 Mampu bekerja sama, 1. Teknik penulisan laporan ilmiah


berkomunikasi dan 2. Menyajikan informasi dalam bentuk
berinovatif dalam gambar, tabel dan grafik
pekerjaannya; 3. Pengolahan data manjadi informasi
22 Mampu 4. Etika penelitian
mendokumentasikan, 5. Jenis-jenis survey
menyimpan, mengamankan 6. Metode penelitian
dan menemukan kembali 7. Pengolahan data
data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah
plagiasi.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 12


BAB III
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A. Kurikulum
Pendidikan program studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
menggunakan kurikulum inti tahun 2011 yang ditetapkan oleh Kepala Badan
PPSDM dengn jumlah 97 SKS (pemisahan MK Pancasila dan Pendidikan
Kewarganegaraan masing-masing 2 SKS). Pada program afirmasi dengan
pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) digunakan penyesuaian
terhadap kurikulum inti tersebut dengan struktur sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Kurikulum Inti Program Studi D3 Rekam Medis dan


Informasi Kesehatan

BOBOT BEBAN KREDIT


NO
KODE MK MATA KULIAH SKS T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
6 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
7 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
8 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
9 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
10 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
11 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
12 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
13 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
14 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
15 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
16 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*
17 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
18 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
19 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
20 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
21 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
22 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
23 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
24 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
25 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
26 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
27 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
28 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 13


29 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0
30 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
31 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
32 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
33 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
34 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
35 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
36 RMIK 9000 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
37 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
38 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
39 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
40 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 97 50 35 12

Dari 115 SKS yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional
untuk Program Studi D-III RMIK ditetapkan sebanyak 17 SKS sebagai MK wajib
tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh untuk program RPL

BOBOT BEBAN KREDIT


NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
2 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
3 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
4 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
5 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
6 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
7 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 17 3 2 12

B. Pengakuan Hasil Asesmen Pembelajaran Lampau


1. Daftar mata kuliah yang dapat ditempuh melalui RPL
Pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi
Pembelajaran Lampau (RPL) struktur kurikulum dibedakan menjadi 17
SKS wajib tempuh dan 98 SKS yang diberikan sebagai program
assessment RPL termasuk kurikulum institusional dari institusi
penyelenggara. Dari 98 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases
melalui RPL telah dilakukan uji coba di 3 perguruan tinggi yaitu di
Universitas Esa Unggul (6 peserta), Poltekkes Kemenkes Semarang (20
peserta) dan Poltekkes Kemenkes Malang (20 peserta. Uji coba
dilaksanakan pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 46
peserta yang mengikuti asesmen dapat disimpulkan bahwa semua
peserta minimal dapat diakui kompetensi lampaunya sebesar 56 SKS
(termasuk kurikulum institusional sejumlah 18 SKS atau disesuaikan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 14


dengan kurikulum institusional masing-masing), sedangkan 42 SKS
masih perlu mengikuti perkuliahan ditambah 17 SKS wajib tempuh.
Berikut adalah daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui melalui
pembelajaran lampaunya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.Daftar mata kuliah yang dapat ditempuh melalui RPL


BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
6 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
7 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
8 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
9 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
10 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
11 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
12 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
13 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0
14 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
15 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
16 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
17 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
TOTAL 38* 23 15 0

*Bobot (38) SKS merupakan mata kuliah dalam kurikulum inti prodi D3
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Untuk mencapai 56 SKS sesuai hasil uji
coba asesmen program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL), program studi penyelenggara dapat menambahkan dengan
kurikulum institusional masing-masing program studi.
Sedangkan 42 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah
sebagai berikut:

Tabel 4. Daftar mata kuliah yang ditempuh selama masa studi


BOBOT BEBAN KREDIT
NO KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K
1 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
2 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
3 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
4 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
5 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 15


6 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
7 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
8 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
9 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
10 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
11 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
12 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
13 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*
14 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
15 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
16 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
TOTAL 42 24 18 0

C. Rencana Pembelajaran Program Afirmasi


Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau
sebagaimana diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu
ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma
Tiga Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di institusi
penyelenggara. Program Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan
melalaui RPL sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor 113/M/KPT/2017 Tanggal 31
Januari Tahun 2017. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 59 sks yang
terdiri dari 17 sks mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan
untuk RPL) dan 42 sks mata kuliah yang diberikan kesempatan untuk RPL
tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat diakui
capaian pembelajaran lampaunya. Total sksrencana perkuliahan untuk
Program Afirmasi adalah 59sks yang akan terdistribusi dalam 3 semester,
yaitu:

Tabel 3.4Distribusi Mata Kuliah untuk program RPL Prodi D3 Rekam


Medis dan Informasi Kesehatan

BEBAN KREDIT
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K

RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0


SEMESTER 1

KKPMT – I(Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi Medis


RMIK 2411 dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler , Respirasi, dan 4 2 2 0
Muskuloskeletal)

RMIK 3122 MIK – II (Sistem dan sub sistem pelayanan RMIK) 3 2 1 0*

RMIK 2313 MMIK - I (Quality Assurance) 2 1 1 0

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 16


BEBAN KREDIT
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K

RMIK 3324 MMIK – II(Akreditasi dan Manajemen Resiko) 2 1 1 0*

RMIK 2412 SIK – I (Biostatistik Deskriptif) 3 2 1 0

RMIK 5144 MIK – IV(Etika Profesi dan Hukum Kesehatan) 2 1 1 0

RMIK 9001 PKL – I(Prosedur Pelayanan RM dasar, KKPMT I dan II) 2 0 0 2

TOTAL SKS SEMESTER 1 20 11 7 2

KKPMT – II(Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi Medis


RMIK 3422 dan Tindakan pada Sistem Digestif, Endokrin, dan 4 2 2 0*
Urinaria)

RMIK 3133 MIK – III(Desain formulir) 2 1 1 0*

RMIK 3335 MMIK – III(Pendokumentasian Rekam Medis) 2 1 1 0*


SEMESTER 2

RMIK 4224 MUK – II( Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK) 2 1 1 0*

RMIK 3611 TIK – I (Aplikasi Komputer Dasar) 3 2 1 0

RMIK 2622 TIK – II(Aplikasi Perangkat Lunak di Sarana YanKes) 2 1 1 0

RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0

PKL – II(Manajemen Rekam Medis dan Informasi


RMIK 9002 2 0 0 2
Kesehatan, KKPMT III, KKPMT IV dan KKPMT V dan SIK)

TOTAL SKS SEMESTER 2 20 10 8 2

KKPMT – III(Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi


RMIK 3433 Medis dan Tindakan pada Sistem Panca Indra, Saraf, dan 4 2 2 0*
Mental)
MIK – V(Sistem Klaim dan Asuransi Pelayanan
RMIK 3155 2 1 1 0*
SEMESTER 3

Kesehatan)

RMIK 4423 SIK – II(Statistik Pelayanan Kesehatan) 3 2 1 0*

RMIK 3632 TIK – III(Algoritma dan Pemrograman) 2 1 1 0

RMIK 5086 KTI 4 0 0 4

PKL – III(Manajemen Unit Kerja Rekam Medis, KKPMTVI


RMIK 9003 2 0 0 2
dan VII, MMIK)
PKL – IV (Koding Diagnosis dan Tindakan dalam Sistem
RMIK 9004 2 0 0 2
Pembiayaan Yankes atau Reimbursement)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 17


BEBAN KREDIT
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH
SKS T P K

TOTAL SKS SEMESTER 3 19 6 5 8

TOTAL SKS 4 SEMESTER 59 27 20 12

Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 115
Kurikulum inti 97
Kurikulum institusional 18
Kurikulum wajib tempuh 17
Mata kuliah bebas 56
Mata kuliah tidak lulus RPL 42
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 59
(ekivalen 3 semester)

Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu


ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Apabila dalam pelaksanaan asesmen
dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan
bukti kelulusan untuk sebagian atau seluruh 56 sks yang diberikan kesempatan
melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata
kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 42 sks
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk
dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 98 sks yang diberikan kesempatan
pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang
pengakuan hasil belajarnya kurang dari 56 sks atau mata kuliah yang perlu
ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program
Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan
harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah
tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 18


BAB IV
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASESMEN RPL

Rencana Asesmen untuk Mata Kuliah yang ditempuh melalui Rekognisi Pembelajaran
Lampau dapat dilakukan dengan menyiapkan indikator kinerja/elemen kompetensi dari
masing masing Mata Kuliah.

A. INDIKATOR KINERJA/ELEMEN KOMPETENSI MATA KULIAH


No Indikator Kinerja/Elemen Kompetensi Mata Kuliah Terkait

ELEMEN : 1. KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI PENYAKIT,


MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN
TINDAKAN MEDIS
1.1.1 Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan KKPMT IV, V, VI, VII
peraturan pada pedoman buku ICD yang berlaku (ICD-10
Volume 2)
1.1.2 Komunikasi dengan dokter apabila terdapat penulisan diagnosa
yang meragukan dilakukan
1.2.1 Laporan morbiditas dan mortalitas dibuat dengan mengambil
dari diagnosa utama saja
1.3.1 Klasifikasikan data kode diagnosis yang akurat dilakukan
1.3.2 Hasil klasifikasi kode diagnosis dianalisis menjadi laporan
morbiditas
1.4.1 Penyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu
bagi kepentingan monitoring KLB epidemiologi dan lainnya
dilakukan
1.5.1 Tabulasi indeks penyakit dilakukan dengan benar
1.5.2 Tabulasi indeks tindakan dilakukan dengan benar
1.5.3 Indeks penyakit disajikan guna kepentingan laporan medis dan
statistik serta permintaan informasi pasien secara cepat dan
terperinci.
1.6.1 Petunjuk standar koding dan pendokumentasian dikembangkan
1.6.2 Petunjuk standar koding dan pendokumentasian
diimplementasikan
Lihat daftar lengkap di Lampiran
Berdasarkan indikator kinerja yang ditentukan, kemudian dibuat Rencana Asesmen.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 19

P
B. RENCANA ASESMEN RPL

1. Mempersiapkan Rencana Asesmen

ELEMEN : 1. KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI PENYAKIT, MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN
TINDAKAN MEDIS

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis Portofolio,
VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar
Pertanyaan Lisan, DPT *) : Daftar Pertanyaan
JENIS Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan
BUKTI Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT:
Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
KRITERIA UNJUK KERJA BUKTI-BUKTI Demonstrasi,
METODE

Lainnya …….
Demonstrasi

Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
L TL T

Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

Kasus
Studi
1.1.1 Menentukan nomor kode Hasil : Menentukan nomor L CLO
diagnosis pasien sesuai kode diagnosis pasien TPD
petunjuk dan peraturan sesuai petunjuk dan
pada pedoman buku ICD peraturan pada pedoman
yang berlaku (ICD-10 buku ICD yang berlaku
Volume 2) (ICD-10 Volume 2)

1.1.2 Komunikasi dengan dokter Hasil : Mendemonstrasikan L CLO


apabila terdapat penulisan cara berkomunikasi dengan TPD
diagnosa yang meragukan dokter apabila terdapat
dilakukan penulisan diagnosa yang
meragukan

1.2.1 Laporan morbiditas dan Hasil : Menjelaskan T DPT


mortalitas dibuat dengan bagaimana cara pembuatan KJT
mengambil dari diagnosa laporan morbiditas dan LJT
utama saja mortalitas
1.3.1 Klasifikasikan data kode Hasil : Menentukan L CLO
diagnosis yang akurat klasifikasi data kode TPD
dilakukan diagnosis yang akurat untuk
pembiayaan
1.3.2 Hasil klasifikasi kode Hasil : Mendemontrasikan L CLO
diagnosis dianalisis cara membuat laporan TPD
menjadi laporan morbiditas morbiditas dan mortalitas
RL 4a, RL4b, Daftar 10
besar penyakit rawat jalan
dan rawat inap
1.4.1 Penyajikan informasi Hasil : Mendemonstrasikan L CLO
morbiditas dengan akurat penyajian informasi TPD
dan tepat waktu bagi morbiditas untuk monitoring
kepentingan monitoring KLB Epidemiologi dan
KLB epidemiologi dan lainnya
lainnya dilakukan
1.5.1 Tabulasi indeks penyakit Hasil : Mendemontrasikan L CLO
dilakukan dengan benar cara membuat indeks TPD
penyakit
1.5.2 Tabulasi indeks tindakan Hasil : Mendemontrasikan L CLO
dilakukan dengan benar cara membuat indeks TPD
tindakan
1.5.3 Indeks penyakit disajikan Hasil : Menjelaskan T DPT
guna kepentingan laporan bagaimana cara penyajian KJT
medis dan statistik serta indeks penyakit guna LJT
permintaan informasi kepentingan laporan medis
pasien secara cepat dan dan statistik serta
terperinci. permintaan informasi pasien
1.6.1 Petunjuk standar koding Hasil : Menjelaskan L CLO
dan pendokumentasian bagaimana cara TPD
dikembangkan mengembangkan petunjuk
standar koding dan
pendokumentasian
1.6.2 Petunjuk standar koding Hasil : Menjelaskan L CLO
dan pendokumentasian bagaimana cara TPD
diimplementasikan mengimplementasikan
petunjuk standar koding dan
pendokumentasian

Lihat daftar lengkap dalam Lampiran


Rencana Asesmen yang sudah disusun kemudian dibuat Asesmen Mandiri dan
Perangkat Asesmen sesuai dengan Rencana Asesmen

C. ASESMEN MANDIRI
Asesmen Mandiri disampaikan kepada peserta untuk diisi. Apabila peserta
menjawab “Ya”, maka peserta harus melengkapinya dengan bukti yang menyatakan
bahwa peserta tersebut telah memiliki kompetensi yang diharapkan. Jenis bukti yang
disampaikan disesuaikan dengan Bukti yang diharapkan sebagaimana dituliskan pada
Rencana asesmen. Untuk bukti selain Portofolio (lisan,tulis, demonstrasi dsb) verifikasi
dilakukan setelah dilaksanakan asesmen.
FORM ASESMEN MANDIRI

Bacalah dengan seksama level profisiensi kompetensi/indicator performance


berikut ini:
1. Saya tidak memiliki kompetensi ini
2. Saya kurang memiliki kompetensi ini/belum memahami dan sedang belajar
untuk memahami
3. Saya sudah memiiki ompetensi ini dan menimplementasikannya secara
mandiri/lebih mendalami
4. Saya dapat mendemonstrasikan dan mengajarkan kepada orang lain/sanggat
memahami

 Peserta diharapkan mengisi setiap pertanyaan pada kompetensi-kompetensi di


bawah ini sebagai bentuk asesmen mandiri.
 Peserta harus memberi tanda “X” pada kolom “1, 2, 3, 4” sesuai pilihan diri sendiri.
Apabila menjawab “2, 3, atau 4” peserta harus melampirkan bukti yang valid,
cukup, terkini dan otentik untuk mendukung pernyataan atas kompetensi/capaian
pembelajaran yang telah diperolehnya dari pendidikan nonformal, informal atau
pengalaman kerja di masa lampau.
Keterangan (Bagian yang diisi Asesor):
V : Valid, yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan
indicator capaian pembelajaran yan akan dinilai
A : Asli/otentik, bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar
atau di tempat kerja lainnya yang relevan dengan bukti tersebut.
T : Terkini, bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan
keterampilan terkini calon pada saat melamar.
C : Cukup, bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator capaian
pembelajaran yang cukup untuk dinilai.

Kompetensi 1 : Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakti, Masalah-Masalah yang Berkaitan


dengan Kesehatan dan Tindakan Medis

Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor


No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) No.
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara menentukan
nomor kode diagnosis pasien
sesuai petunjuk dan peraturan
pedoman buku ICD yang berlaku
(ICD-10 Volume 2)?
2 Apakah Saudara melakukan
kodefikasi diagnosa dan tindakan
sejumlah minimal 5 kodefikasi per
hari?
3 Apakah Saudara melakukan
komunikasi dengan dokter apabila
terdapat penulisan diagnosa atau
tindakan yang meragukan?
4 Apakah Saudara mengindeks
kode diagnosa dan tindakan untuk
memenuhi sistim pengelolaan,
penyimpanan data pelaporan
untuk kebutuhan analisis sebab
tunggal penyakit yang
dikembangkan?
5 Apakah Saudara mengindeks
kode diagnosa dan tindakan
pasien sejumlah minimal 5
diagnosa dan tindakan per hari?
6 Apakah Saudara menyerahkan/
mengirim indeks diagnosa dan
tindakan pasien kepada bagian
pelaporan?
7 Apakah Saudara
mengelompokkan kode diagnosa
dan tindakan sesuai dengan daftar
tabulasi morbiditas dan
mortalitas?
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) No.
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
8 Apakah Saudara membuat
laporan morbiditas dan mortalitas?
9 Apakah Saudara menganalisis
laporan morbiditas dan mortalitas?
10 Apakah Saudara menyajikan
informasi morbiditas dengan
akurat dan tepat waktu bagi
kepentingan monitoring KLB
epidemiologi dan lainnya?
11 Apakah Saudara menyajikan
indeks diagnosa dan tindakan
penyakit guna kepentingan
laporan medis dan statistik serta
permintaan informasi pasien tepat
waktu?
12 Dapatkah Saudara menjamin
validitas (kebenaran) laporan
morbiditas dan mortalitas?
13 Dapatkah Saudara menyusun
SPO klasifikasi diagnosa dan
tindakan?
14 Dapatkah Saudara melaksanakan
SPO klasifikasi diagnosa dan
tindakan?
15 Dapatkah Saudara
mengembangkan SPO klasifikasi
diagnosa dan tindakan?

Perangkat Asesmen untuk Tes Lisan, Tes Tulis, Demonstrasi dll. Dapat dilihat pada
Lampiran
Lampiran 1
FR-MMA- MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN PRODI REKAM
MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

: Klaster (Program RPL) Prodi :


Judul Skema Rekam Medis dan Informasi Tanggal
Kesehatan

1. Mempersiapkan Rencana Asesmen

ELEMEN : 1. KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI PENYAKIT, MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN


KESEHATAN DAN TINDAKAN MEDIS
PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
KRITERIA UNJUK Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
BUKTI-BUKTI
KERJA Demonstrasi,
METODE

Lainnya …….
Demonstrasi

Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
L TL T
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

Kasus
Studi
1.1.1 Menentukan nomor Hasil : Menentukan L CLO
kode diagnosis pasien nomor kode diagnosis TPD
sesuai petunjuk dan pasien sesuai petunjuk
peraturan pada dan peraturan pada
pedoman buku ICD pedoman buku ICD
yang berlaku (ICD-10 yang berlaku (ICD-10
Volume 2) Volume 2)
1.1.2 Komunikasi dengan Hasil : L CLO
dokter apabila terdapat Mendemonstrasikan TPD
penulisan diagnosa cara berkomunikasi
yang meragukan dengan dokter apabila
dilakukan terdapat penulisan
diagnosa yang
meragukan
1.2.1 Laporan morbiditas dan Hasil : Menjelaskan T DPT
mortalitas dibuat bagaimana cara KJT
dengan mengambil dari pembuatan laporan LJT
diagnosa utama saja morbiditas dan
mortalitas
1.3.1 Klasifikasikan data kode Hasil : Menentukan L CLO
diagnosis yang akurat klasifikasi data kode TPD
dilakukan diagnosis yang akurat
untuk pembiayaan
1.3.2 Hasil klasifikasi kode Hasil : L CLO
diagnosis dianalisis Mendemontrasikan TPD
menjadi laporan cara membuat laporan
morbiditas morbiditas dan
mortalitas RL 4a,
RL4b, Daftar 10 besar
penyakit rawat jalan
dan rawat inap
1.4.1 Penyajikan informasi Hasil : L CLO
morbiditas dengan Mendemonstrasikan TPD
akurat dan tepat waktu penyajian informasi
bagi kepentingan morbiditas untuk
monitoring KLB monitoring KLB
epidemiologi dan Epidemiologi dan
lainnya dilakukan lainnya
1.5.1 Tabulasi indeks Hasil : L CLO
penyakit dilakukan Mendemontrasikan TPD
dengan benar cara membuat indeks
penyakit
1.5.2 Tabulasi indeks Hasil : L CLO
tindakan dilakukan Mendemontrasikan TPD
dengan benar cara membuat indeks
tindakan
1.5.3 Indeks penyakit Hasil : Menjelaskan T DPT
disajikan guna bagaimana cara KJT
kepentingan laporan penyajian indeks LJT
medis dan statistik serta penyakit guna
permintaan informasi kepentingan laporan
pasien secara cepat dan medis dan statistik
terperinci. serta permintaan
informasi pasien
1.6.1 Petunjuk standar koding Hasil : Menjelaskan L CLO
dan pendokumentasian bagaimana cara TPD
dikembangkan mengembangkan
petunjuk standar
koding dan
pendokumentasian
1.6.2 Petunjuk standar koding Hasil : Menjelaskan L CLO
dan pendokumentasian bagaimana cara TPD
diimplementasikan mengimplementasikan
petunjuk standar
koding dan
pendokumentasian
ELEMEN : 2. ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
KRITERIA UNJUK Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
BUKTI-BUKTI
KERJA Demonstrasi,
METODE

Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi
L T T

Kasus
Studi
L

2.1.1 Pelepasan informasi Hasil : Menjelaskan T DPT


kesehatan kepada bagaimana cara KJT
pasien atau keluarga memfasilitasi pelepasan LJT
pasien difasilitasi informasi kesehatan
kepada pasien atau
keluarga pasien
2.1.2 Pelepasan informasi Hasil : Menjelaskan T DPT
kesehatan kepada pihak bagaimana cara KJT
asuransi atau memfasilitasi pelepasan LJT
perusahaan informasi kesehatan
penanggung kepada pihak asuransi
pembiayaan difasilitasi atau perusahaan
penanggung pembiayaan
2.1.3 Pelepasan informasi Hasil : Menjelaskan T DPT
kesehatan kepada bagaimana cara KJT
pemerintah(ex.kemkes) memfasilitasi pelepasan LJT
difasilitasi informasi kesehatan
kepada
pemerintah(ex.kemkes)
2.2.1 Penyiapan kebutuhan Hasil : L CLO
informasi pasien kepada Mendemonstrasikan cara TPD
pasien atau keluarga melakukan penyiapan
pasien dilakukan kebutuhan informasi
pasien kepada pasien
atau keluarga pasien
2.2.2 Penyiapan informasi Hasil : L CLO
pasien kepada pihak Mendemonstrasikan cara TPD
asuransi atau melakukan Penyiapan
perusahaan informasi pasien kepada
penanggung pihak asuransi atau
pembiayaan dilakukan perusahaan penanggung
pembiayaan
2.2.3 Penyiapan informasi Hasil : L CLO
pasien kepada Mendemonstrasikan cara TPD
pemerintah (ex.kemkes) melakukan penyiapan
dilakukan informasi pasien kepada
pemerintah (ex.kemkes)
2.3.1 Deskripsikan alur Hasil : Menjelaskan T
permintaan informasi bagaimana cara
kesehatan pasien mendeskripsikan alur
permintaan informasi
kesehatan pasien
2.4.1 Kerahasiaan informasi Hasil : Menjelaskan L CLO
pasien dimengerti tentang kerahasiaan TPD
informasi pasien
2.4.2 Kerahasiaan informasi Hasil : Menjelaskan L CLO
pasien dijaga bagaimana cara menjaga TPD
kerahasiaan informasi
pasien
2.5.1 Membuka kerahasiaan Hasil : Menjelaskan L CLO
informasi kesehatan akibat membuka TPD
tidak boleh dilakukan kerahasiaan informasi
kesehatan
2.6.1 Evaluasi faktor resiko Hasil : Menjelaskan T DPT
dalam bagaimana cara KJT
pendokumentasian melakukan Evaluasi LJT
informasi kesehatan faktor resiko dalam
dilakukan pendokumentasian
informasi kesehatan
2.7.1 Akses informasi sesuai Hasil : Menjelaskan T DPT
kebijakan dan prosedur bagaimana Akses KJT
dimengerti informasi sesuai LJT
kebijakan dan prosedur

ELEMEN : 3. MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
KRITERIA UNJUK Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
BUKTI-BUKTI
KERJA Demonstrasi,
METODE
Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

L T T
Kasus
Studi

3.1.1 Registrasi pasien rawat Hasil : L CLO


jalan baru dilakukan mendemonstrasikan cara TPD
registrasi pasien rawat
jalan baru
3.1.2 Registrasi pasien rawat Hasil : L CLO
jalan lama dilakukan mendemonstrasikan cara TPD
registrasi pasien rawat
jalan lama
3.1.3 Registrasi pasien rawat Hasil : L CLO
inap dilakukan mendemonstrasikan cara TPD
registrasi pasien rawat
inap
3.2.1 Nomor rekam medis Hasil : menjelaskan cara T DPT
dengan cara seri nomor rekam medis KJT
diberikan dengan cara seri LJT
3.2.2 Nomor rekam medis Hasil : menjelaskan cara T DPT
dengan cara unit memberikan nomor KJT
diberikan rekam medis dengan LJT
cara unit
3.2.3 Dapatkah Saudara Hasil : menjelaskan cara T DPT
memberikan nomor nomor rekam medis KJT
rekam medis dengan dengan cara seri unit LJT
cara seri unit
3.3.1 Nama pasien dengan Hasil : menjelaskan cara T DPT
sistem penamaan menuliskan nama pasien KJT
langsung dituliskan dengan sistem LJT
penamaan langsung
3.3.2 Nama pasien dengan Hasil : menjelaskan cara T DPT
sistem penamaan menuliskan nama pasien KJT
keluarga dituliskan dengan sistem LJT
penamaan keluarga
3.4.1 indeks utama pasien Hasil : menjelaskan cara T DPT
dibuat membuat indeks utama KJT
pasien LJT
3.4.2 indeks kematian dibuat Hasil : menjelaskan cara T DPT
membuat membuat KJT
indeks kematian LJT
3.5.1 Rekam medis di Hasil : L CLO
assembling mendemonstrasikan cara TPD
menata (assembling)
rekam medis
3.6.1 Analisis kuantitatif Hasil : mengidentifikasi T DPT
berdasarkan kebenaran analisis kuantitatif KJT
diidentifikasi berdasarkan kebenaran LJT
identifikasi
3.6.2 Analisis kuantitatif Hasil : menjelaskan cara T DPT
berdasarkan melakukan analisis KJT
catatan/laporan-laporan kuantitatif berdasarkan LJT
penting dilakukan catatan/laporan-laporan
penting
3.6.3 Analisis kuantitatif Hasil : menjelaskan cara T DPT
berdasarkan autentikasi melakukan analisis KJT
penulis dilakukan kuantitatif berdasarkan LJT
autentikasi penulis
3.6.4 Analisis kuantitatif Hasil : menjelaskan cara T DPT
berdasarkan cara melakukan analisis KJT
pendokumentasian kuantitatif berdasarkan LJT
/pencatatan yang baik cara pendokumentasian
dilakukan /pencatatan yang baik
3.7.1 Analisis kualitatif Hasil : menjelaskan cara T DPT
dilakukan melakukan analisis KJT
kualitatif LJT
3.8.1 Rekam medis Hasil : L CLO
berdasarkan sistem mendemonstrasikan cara TPD
Straight Numerical menjajarkan rekam
System ( sistem angka medis berdasarkan
langsung) dijajarkan sistem Straight
NumericalSystem (
sistem angka langsung)
3.8.2 Rekam medis Hasil : L CLO
berdasarkan sistem mendemonstrasikan cara TPD
Middle Digit System menjajarkan rekam
(sistem angka tengah) medis berdasarkan
dijajarkan sistem Middle
DigitSystem(sistem
angka tengah)
3.8.3 Rekam medis Hasil : L CLO
berdasarkan sistem mendemonstrasikan cara TPD
Terminal Digit Filing menjajarkan rekam
System (sistem angka medis berdasarkan
akhir) dijajarkan sistem Terminal Digit
Filing System( sistem
angka akhir)
3.9.1 Prosedur retrieval( Hasil : menjelaskan T DPT
pengambilan kembali prosedur retrieval( KJT
rekam medis dari rak) pengambilan kembali LJT
dijelaskan rekam medis dari rak)
3.9.2 Fungsi buku ekspedisi Hasil : menjelaskan T DPT
dalam kegiatan retrieval fungsi buku ekspedisi KJT
dijelaskan dalam kegiatan retrieval LJT
3.9.3 Fungsi tracer (outguide) Hasil : menjelaskan T DPT
dalam kegiatan retrieval fungsi tracer (outguide) KJT
dijelaskan dalam kegiatan retrieval LJT
3.10. Kapan penyusutan Hasil : mengidentifikasi T DPT
1 rekam medis dilakukan kapan penyusutan rekam KJT
diidntifikasi medis dilakukan LJT
3.10. Prosedur penyusutan Hasil : menjelaskan T DPT
2 rekam medis dijelaskan prosedur penyusutan KJT
rekam medis LJT
3.11. Konsep dalam membuat Hasil : menjelaskan T DPT
1 formulir rekam medis konsep dalam membuat KJT
dijelaskan formulir rekam medis LJT
3.11. Satu contoh formulir Hasil : L CLO
2 rekam medis dibuat mendemonstrasikan cara TPD
membuat satu contoh
formulir rekam medis
ELEMEN : 4. MENJAGA MUTU REKAM MEDIS

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
KRITERIA UNJUK Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
BUKTI-BUKTI
KERJA Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
Demonstrasi,
METODE

Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

Kasus
L T T

Studi
L

4.1.1 Program menjaga mutu Hasil :Menjelaskan T DPT


rekam medis dilakukan bagaimana cara KJT
melakukan program LJT
menjaga mutu rekam
medis
4.2.1 Pengontrolan mutu Hasil : Menjelaskan T DPT
rekam medis dilakukan bagaimana cara KJT
melakukan pengontrolan LJT
mutu rekam medis
4.3.1 Prioritas sasaran mutu Hasil : Menjelaskan T DPT
rekam medis dilakukan bagaimana cara KJT
membuat prioritas LJT
sasaran mutu rekam
medis
4.4.1 Penilaian dan Hasil : Menjelaskan L CLO
pemberian solusi bagaimana cara TPD
terhadap sistem melakukan penilaian dan
komputerisasi memberikan solusi
pelayanan MIK/RM terhadap sistem
dilakukan komputerisasi pelayanan
MIK/RM
4.5.1 Persiapkan dan Hasil : Menjelaskan L CLO
Pemenuhan standar bagaimana cara TPD
akreditasi dan kebijakan mempersiapkan dan
yang terkait dengan memenuhi standar
Perekam Medis akreditasi dan kebijakan
dilakukan yang terkait dengan
Perekam Medis
4.6.1 Monitoring kebijakan Hasil : L CLO
dan prosedur agar tetap Mendemonstrasikan cara TPD
relevan dengan melakukan monitoring
manajemen data klinis( kebijakan dan prosedur
catatan tenaga agar tetap relevan
kesehatan) dilakukan dengan manajemen data
klinis( catatan tenaga
kesehatan)
4.7.1 Kualitas data klinis( Hasil : L CLO
catatan tenaga Mendemonstrasikan TPD
kesehatan) dalam cara menjaga kualitas
menjaga mutu MIK data klinis( catatan
ditingkatkan tenaga kesehatan) dalam
menjaga mutu MIK

ELEMEN : 5. STATISTIK KESEHATAN

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
BUKTI Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
KRITERIA UNJUK Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
BUKTI-BUKTI
KERJA Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
Demonstrasi,
METODE

Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

Kasus
L T T

Studi
L

5.1.1 Identifikasi informasi Hasil : Menjelaskan L CLO


untuk pengambilan bagaimana cara TPD
keputusan dilakukan melakukan identifikasi
informasi untuk
pengambilan keputusan
5.2.1 Disain formulir untuk Hasil : L CLO
pengumpulan data Mendemonstasikan cara TPD
dilakukan membuat disain formulir
untuk pengumpulan data
5.3.1 Pengumpulkan data Hasil : Menjelaskan T DPT
untuk kepentingan bagaimana cara KJT
manajemen mutu, melakukan LJT
manajemen pengumpulkan data
penggunaan, untuk kepentingan
manajemen resiko dan manajemen mutu,
penelitian lain yang manajemen
berhubungan dengan penggunaan,
asuhan pasien manajemen resiko dan
dilakukan penelitian lain yang
berhubungan dengan
asuhan pasien dilakukan
5.4.1 Pengelolaan data untuk Hasil : Menjelaskan T DPT
penyusunan laporan bagaimana cara KJT
untuk kepentingan melakukan pengelolaan LJT
efisiensi dalam data untuk penyusunan
pelayanan di saryankes laporan untuk
dilakukan kepentingan efisiensi
dalam pelayanan di
saryankes
5.5.1 Analisis statistik Hasil : L CLO
sederhana dilakukan Mendemonstrasikan TPD
cara melakukan analisis
statistik sederhana
5.6.1 Presentasi data dan Hasil : Menjelaskan L CLO
laporan menggunakan bagaimana cara TPD
power point dilakukan membuat presentasi data
dan laporan
menggunakan power
point
5.7.1 Aplikasi komputer dibuat Hasil : L CL
untuk pengumpulan, Mendemonstrasikan O
pengolahan dan aplikasi komputer untuk TP
penyajian informasi pengumpulan, D
kesehatan pengolahan dan
penyajian informasi
kesehatan
5.8.1 Kontribusi penggunaan Hasil : Menjelaskan T DPT
fungsi data klinis bagaimana cara KJT
dilakukan melakukan kontribusi LJT
penggunaan fungsi data
klinis
5.8.2 Kontribusi penggunaan Hasil : Menunjukkan T CLP
data administrasi( kontribusi penggunaan L PW
identifikasi pasien) data administrasi(
dilakukan identifikasi pasien)
5.9.1 Pengumpulan data Hasil : Menjelaskan T DPT
untuk keperluan bagaimana cara KJT
penelitian klinis/ medis pengumpulan data untuk LJT
dilakukan keperluan penelitian
klinis/ medis
5.9.1 Analisa data untuk Hasil : Menjelaskan T DPT
keperluan penelitian bagaimana cara KJT
klinis/ medis dilakukan menganalisa data untuk LJT
keperluan penelitian
klinis/ medis

ELEMEN : 6. MANAJEMEN UNIT KERJA MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN/ REKAM MEDIS

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
KRITERIA UNJUK Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
BUKTI-BUKTI Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
KERJA
Demonstrasi,
METODE
Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi

L TL T
Kasus
Studi
6.1.1 Perencanaan jangka Hasil : Menunjukkan TL CLP
pendek dan jangka Perencanaan jangka PW
panjang unit rekam pendek dan jangka
medis (program kerja, panjang unit rekam
sumber medis (program kerja,
daya,anggaran) sumber daya,anggaran)
dilakukan
6.2.1 Penyusunan kebijakan Hasil : Menjelaskan T DPT
unit rekam medis bagimana cara KJT
dilakukan menyusun kebijakan unit LJT
rekam medis
6.2.2 Penyusun prosedur Hasil : Menunjukkan TL CLP
unit rekam medis prosedur unit rekam PW
dilakukan medis
6.3.1 Pengembangan Hasil : Menjelaskan L CLO
kebijakan unit rekam bagimana cara TPD
medis dilakukan mengembangkan
kebijakan di unit rekam
medis
6.3.2 Pengembangan Hasil : Menjelaskan L CLO
prosedur unit rekam bagimana cara TPD
medis dilakukan mengembangkan
prosedur di unit rekam
medis
6.4.1 Pengimplementasian Hasil : TL CLP
kebijakan rekam medis Mendemonstrasikan PW
dilakukan implementasi kebijakan
rekam medis
6.4.2 Pengimplementasikan Hasil : TL CLP
prosedur rekam medis Mendemonstrasikan PW
dilakukan implementasi prosedur
rekam medis
6.5.1 Evaluasi kebijakan Hasil : Menjelaskan L CLO
rekam medis dilakukan bagimana cara TPD
melakukan evaluasi
kebijakan rekam medis
6.5.2 Evaluasi prosedur Hasil : Menjelaskan L CLO
rekam medis dilakukan bagimana cara TPD
melakukan evaluasi
prosedur rekam medis
6.6.1 Penyusunan analisa Hasil : Menjelaskan T DPT
jabatan bagimana cara KJT
Dilakukan menyusun analisa LJT
jabatan
6.6.2 Uraian tugas perekam Hasil : Menunjukkan TL CLP
medis dibuat uraian tugas perekam PW
medis
6.7.1 Penyusunan kebijakan Hasil : Menjelaskan T DPT
dan prosedur antar unit bagimana cara KJT
kerja tentang arus menyusun kebijakan dan LJT
informasi di dalam prosedur antar unit kerja
rumah sakit sendiri tentang arus informasi di
dilakukan dalam rumah sakit
6.8.1 Pengembangan sistem Hasil : Menjelaskan T DPT
MIK/ RM sebagai bagimana cara KJT
bagian dari mengembangan sistem LJT
perencanaan sistem MIK/ RM sebagai bagian
informasi dalam sistem dari perencanaan sistem
pelayanan kesehatan informasi dalam sistem
dilakukan pelayanan kesehatan
6.9.1 Permasalahan Hasil : Menjelaskan T DPT
pengembangan, solusi, bagimana cara KJT
pembuatan keputusan memecahkan masalah LJT
dan rencana startegi pengembangan, solusi,
unit kerja MIK/RM pembuatan keputusan
dilakukan dan rencana startegi unit
kerja MIK/RM, beri
contoh
6.10.1 Laporan program kerja Hasil : Menunjukkan TL CLP
rekam medis dibuat laporan program kerja PW
rekam medis
6.11.1 Jadwal dinas dibuat Hasil L CL
:Mendemonstrasikan O
cara membuat jadwal TPD
dinas
6.11.2 Pengawasan dan Hasil :Menjelaskan L CLO
pengontrolan pada staf bagaimana cara TPD
dilakukan melakukan pengawasan
dan pengontrolan pada
staf
6.11.3 Pengawasan dan Hasil : Menjelaskan L CLO
pengontrolan di setiap bagaimana cara TPD
bagian unit rekam melakukan pengawasan
medis (pendaftaran, dan pengontrolan di
penyimpanan, setiap bagian unit rekam
pengolahan data, medis (pendaftaran,
pelaporan) dilakukan penyimpanan,
pengolahan data,
pelaporan)
6.12.1 Pendokumentasian / Hasil : Menunjukkan TL CL
registrasi setiap hasil dokumentasi/ O
kegiatan unit kerja registrasi setiap kegiatan TPD
dilakukan unit kerja
6.13.1 Upaya peningkatan Hasil : Menjelaskan T DPT
pelayanan prima di unit bagaimana cara KJT
rekam medis dilakukan meningkatkan pelayanan LJT
prima di unit rekam
medis
6.14.1 Penyusunan profil Hasil : Menjelaskan L CLO
rumah sakit dan rekam bagaimana cara TPD
medis dilakukan menyusun profil rumah
sakit dan rekam medis
6.15.1 Pengoperasian Hasil : Menjelaskan L CLO
komputer yang ada di bagaimana cara TPD
unit kerja rekam medis mengoperasionalkan
dapat dilakukan komputer yang ada di
unit kerja rekam medis
ELEMEN : 7. KEMITRAAN PROFESI

PERANGKAT ASESMEN
CLO : Ceklis Observasi , CLP : Ceklis
Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga,
DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT *) :
Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi
JENIS
Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT:
BUKTI
Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar
KRITERIA UNJUK
BUKTI-BUKTI Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek
KERJA
Demonstrasi,
METODE

Demonstrasi

Lainnya ……
Pihak Ketiga
Tes Tertulis

Wawancara
PortoFolio
Observasi

Tes Lisan
Verifikasi

Verifikasi
L T T

Kasus
Studi
L

7.1.1 Komunikasi yang baik Hasil : L CLO


dilakukan dengan Mendemonstrasikan cara TPD
pasien berkomunikasi dengan
pasien
7.1.2 Komunikasi yang baik Hasil : L CLO
dilakukan dengan Mendemonstrasikan cara TPD
tenaga kesehatan berkomunikasi dengan
tenaga kesehatan
7.1.3 Komunikasi yang baik Hasil : L CLO
dilakukan dengan unit Mendemonstrasikan cara TPD
terkait berkomunikasi dengan
unit terkait
7.2.1 Kegiatan sosialisasi Hasil : Menunjukkan TL CLP
rekam medis antar bukti kegiatan sosialisasi PW
profesi kesehatan rekam medis antar
dilakukan profesi kesehatan
7.2.2 Kegiatan sosialisasi Hasil : Menunjukkan TL CLP
rekam medis antar non bukti kegiatan sosialisasi PW
profesi kesehatan rekam medis antar non
dilakukan profesi kesehatan
7.2.3 Kegiatan sosialisasi Hasil : Menunjukkan TL CLP
rekam medis antar bukti kegiatan sosialisasi PW
organisasi yang rekam medis antar
berkaitan dengan organisasi yang
profesi dilakukan berkaitan dengan profesi
7.3.1 Kebutuhan informasi Hasil : Menjelaskan
diidentifikasi bagi bagaimana
pelanggan internal dan mengidentifikasi
eksternal kebutuhan informasi bagi
pelanggan internal dan
eksternal
7.4.1 Internet, email, dan fax Hasil : L CLO
digunakan untuk Mendemonstasikan cara TPD
kegiatan kerja menggunakan Internet,
email, dan fax digunakan
untuk kegiatan kerja
7.5.1 Perbaikan tentang Hasil : Menunjukkan TL CLP
pelayanan MIK bukti kegiatan PW
diusulkan dan memperbaiki pelayanan
didiskusikan MIK
7.6.1 Pengelolaan informasi Hasil : Menunjukkan TL CLP
kesehatan dapat daftar peserta yang PW
dikonsultasikan berkonsultasi tentang
pengelolaan informasi
kesehatan
7.7.1 Kerjasama dengan Hasil : Menunjukkan TL CLP
bagian IT dan notulen rapat PW
manajemen RS dalam pengembangan tehnologi
mengembangkan baru dengan bagian IT
tehnologi baru terjalin dan manajemen RS
7.8.1 Menjadi Clinical Hasil : Menunjukkan TL CLP
instruktur/ pembimbing surat tugas menjadi PW
lapangan rekam medis Clinical instruktur/
pembimbing lapangan
rekam medis dari diklat/
institusi pendidikan

Sumber Daya Phisik/Material :


 Observasi Demonstrasi: Ruangan TUK( ruangan laboratorium rekam medis) alat kerja, K3, ceklis observasi,tugas
praktek demonstrasi
 Tes Tertulis : Ruangan TUK, daftar pertanyaan tertulis, ATK, meja, kursi, Kunci Jawaban Tes
Tulis dan Lembar jawaban tulis
 Tes Lisan : Ruangan TUK, daftar pertanyaan lisan, ATK, meja, kursi

Catatan : *) L = Bukti langsung, TL = Bukti tidak langsung, T = Bukti tambahan

Pemenuhan terhadap seluruh bagian Batasan Variabel Panduan Asesmen


unit standar kompetensi :
(bila tersedia) Ya Ya

Peran dan tanggung jawab Tim/Personil terkait: *) Khusus persetujuan Peserta dapat dilakukan pada saat
Konsultasi Pra Uji dan ditanda tangani pada formulir khusus persetujuan asesmen.
Peran dan tanggung jawab dalam
Nama Jabatan/pekerjaan Paraf/tanggal
asesmen
Asesor Merencanakan dan mengembangkan
perangkat asesmen dan Mengases
kompetensi peserta RPL
Kepala TUK Membantu kegiatan uji kompetensi

Jangka dan periode  Tanggal Asesmen :


waktu asesmen • Konsultasi pra asesmen : 15 menit
• Asesmen (durasi per metode) :
Observasi Demonstrasi : 120 menit
Tes Tertulis : 120 menit
• Keputusan dan umpan balik : 15 menit
• Umpan balik dari peserta : 10 menit
 Laporan asesmen : 10 menit
• Meninjau proses asesmen : 15 menit
Lokasi asesmen

3. Kontekstualisasi dan meninjau rencana asesmen :

3.1. Karakteristik Peserta : Penyesuaian kebutuhan spesifik asesi:


Peserta RPL (normal atau tidak)* (ada atau tidak ada )*penyesuian

3.2. Kontekstualisasi standar Pada batasan variabel :


kompetensi : (ada atau tidak ada )*penyesuian
(untuk mengakomodasi
persyaratan spesifik
industri, pada batasan
variabel dan pedoman
bukti) Pada panduan penilaian :
(ada atau tidak ada )*penyesuian

3.3. Memeriksa metoda dan perangkat asesmen yang dipilih (sesuai/tidak sesuai) dengan skema asesmen RPL

Bila diperlukan penyesuaian Metode dan perangkat asesmen Catatan


dipertimbangkan terhadap : (Tuliskan bila ada penyesuaian)

1. Berbagai kontekstualisasi Standar Kompetensi Tidak ada

2. Penyesuaian yang beralasan Tidak ada

Bila diperlukan penyesuaian Metode dan perangkat asesmen Catatan


dipertimbangkan terhadap : (Tuliskan bila ada penyesuaian)

3. Kegiatan asesmen terintegrasi Tidak ada

Tidak ada
4. Kapasitas untuk mendukung RPL
3.4. Meninjau Perangkat asesmen yang disesuaikan terhadap Catatan
spesifikasi standar kompetensi (Ya/Tidak) (Tuliskan bila ada)
Tidak ada

4. Mengorganisasikan asesmen :

4.1. Pengaturan sumber daya Sumber daya Asesmen :


asesmen Ruangan TUK, perangkat asesmen, alatkerja ,bahan, K3, SOP,Prosedur, Instruksi
kerja, teknisi TUK dipastikan minimal H-3 hari siap digunakan
4.2. Pengaturan dukungan Tidak ada
spesialis
4.3. Pengorganisasian personil Personil :
yang terlibat • Asesor -Memeriksa Kesiapan dokumen/berkas Asesmen
-Memeriksa kesiapan sumber daya asesmen yg dibutuhkan
-Memberikan arahan kepada peserta asesmen
-Melakukan & mengawasi proses asesmen
-Mengumpulkan & memerikasa kelengkapan berkas/dokumen
asesmen
•Asesi -Asesi Berkumpul ditempat yg telah disediakan
-Asesi diminta mengisi & menandatangani daftar hadir
-Asesi menerima penjelasan & pengarahan mengenai
pelaksanaan asesmen, termasuk tata tertib asesmen yg berlaku
-Asesi mengikuti jadwal asesmen yg sudah ditetapkan
•Panitia -Menyiapkan ruangan ruangan/fasilitas asesmen
-Menyiapkan berkas/form asesmen
-Menyiapkan peralatan tulis yg dibutuhkan
-Menyiapkan daftar hadir & memeriksa kehadiran peserta
-Menerika, mengumpulkan & mendokumentasikan berkas
asesmen
-Menyiapkan konsumsi, akomodasi & transportasi Asesor &
peserta

4.4. Strategi Komunikasi (pilih yang sesuai)

 Wawancara, baik secara berhadapan maupun melalui telepon

 Email, memo, korespondensi

 Rapat

 Video Conference/Pembelajaran Berbasis Elektronik

 Fokus Group
4.5. Penyimpanan Rekaman Rekaman asesmen meliputi :
Asesmen dan Pelaporan 1. Formulir Aplikasi (CV Peserta RPL)
2. Formulir Asesmen Mandiri
3. Instrumen Tulis, Tes Observasi-Demontrasi
4. Tes Lisan
Konfirmasi dengan pihak yang relevan :

Nama Jabatan Paraf/Tanggal

Penyusun Rencana dan Pengorganisasi Asesmen :


Nama Asesor :

No. Reg.

Tanda tangan/
Tanggal

Diverifikasi oleh Manajemen Program RPL Nama :

Jabatan :

Tanda tangan/
Tanggal

Catatan:
Jenis bukti
L : Langsung
TL: Tidak langsung
T : Tambahan
Lampiran 2
FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) DAN
CURICULUM VITAE PESERTA

Data Peserta (diisi oleh petugas pendaftaran)


Nomor Peserta : .....................................................................................
Program Studi Diploma 3 RMIK : .....................................................................................
Instansi Penyelenggara RPL : .....................................................................................

BAGIAN 1 : FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

Pada bagian ini, cantumkan Identitas Diri, Data Pekerjaan, Data Pendidikan, dan Data Pelatihan yang
Saudara pernah ikuti. *) Coret yang tidak perlu
a. Identitas Diri
Nama lengkap : .....................................................................................
Tempat / tgl. Lahir : .....................................................................................
Jenis kelamin : Pria / Wanita *)
Agama : .....................................................................................
Status Perkawinan : Menikah/Lajang/Pernah menikah *)
Kebangsaan : .....................................................................................
Alamat Rumah : .....................................................................................
: .....................................................................................
Kode pos .........................
No. Telepon Rumah/HP : .....................................................................................
E-mail : .....................................................................................
b. Data Pekerjaan
Nama Instansi : .....................................................................................
NIP / NIK : .....................................................................................
Jabatan : .....................................................................................
Golongan / Pangkat : .....................................................................................
Alamat Instansi : .....................................................................................
.....................................................................................
No. Telepon Kantor : .....................................................................................

c. Data Pendidikan Formal (Lampirkan foto kopi ijazah dan transkrip nilai dari strata
pendidikan formal tertinggi)
Nama Sekolah :
Tahun Lulus :
Jurusan/Program Studi &
Strata *) :
d. Data Pelatihan (Lampirkan Bukti)

Pada bagian ini, diisi dengan data pelatihan yang pernah saudara ikuti yang relevan dengan Mata
Kuliah yang akan diajukan untuk memperoleh pengakuan. Tulislah data pelatihan anda dimulai
dari urutan paling akhir (terkini).
Durasi
Tanggal dan
Waktu Tipe Bukti
No Nama Pelatihan Lembaga Pelatihan Tempat
Pelatihan (Tulis Kode)
Pelatihan
(jam)

e. Pengalaman Kerja
Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman kerja yang anda miliki yang relevan dengan mata
kuliah yang akan dinilai. Tulislah data pengalaman kerja saudara dimulai dari urutan paling akhir
(terkini)
Nama/ Penuh
Periode Uraian Tugas Tipe Bukti
Alamat/ Posisi/ waktu/
No Bekerja utama pada posisi (Tulis
Institusi/ jabatan 1 Paruh
(Tgl/bln/th) pekerjaan tersebut Kode)
Kantor waktu

BAGIAN INFORMASI TAMBAHAN (INFORMASI INI DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SUMBER


2 PENGALAMAN LAIN YANG RELEVAN)
a. Riwayat Pendidikan
No Nama Sekolah Tahun Lulus Jurusan/
Program Studi

b. Konferensi/Seminar/Lokakarya/Simposium
Judul Panitia/
No Tahun Penyelenggara
Kegiatan peserta/pembicara

1
Apabila berpindah posisi/jabatan dalam pengalaman pekerjaan tersebut maka posisi/jabatan tersebut harus dituliskan dalam
tabel meskipun perubahan posisi/jabatan tersebut masih dalam perusahaan yang sama
c. Penghargaan/Piagam
No Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

d. Organisasi Profesi/Ilmiah
Jabatan/jenjang
No Tahun Nama Organisasi
keanggotaan

Pernyataan Pelamar

Saya telah membaca dan mengisi Formulir Pendataran untuk mengikuti perkuliahan di Program
Studi ………………………... Pada PT ……………………………………..dengan benar dan
dengan ini saya menyatakan:
1. Semua informasi yang saya tuliskan adalah sepenuhnya benar dan saya bertanggungjawab
atas seluruh data dalam formulir saya dan apabila di kemudian hari ternyata informasi yang
saya sampaikan tersebut adalah tidak benar, maka saya bersedia menerima sangsi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Saya memberikan ijin kepada pihak pengelola program RPL untuk melakukan pemeriksaan
kebenaran informasi yang saya berikan dalam formulir aplikasi ini kepada seluruh pihak
terkait dengan jenjang akademik sebelumnya dan kepada perusahaan tempat saya
berkerja sebelumnya dan atau saat ini saya bekerja.
3. Saya bersedia melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan asesmen dan
rekognisi dan/atau alih kredit.
4. Saya akan mengikuti proses asesmen sesuai dengan kesepakatan waktu yang ditetapkan
dan saya akan melunasi biaya pendaftaran setelah pengisian aplikasi ini selesai.
5. Saya akan mentaati seluruh hal yang tercantum dalam peraturan akademik dan hal-hal
terkait administrasi selama saya mengikuti perkuliahan di PT …………………………..

Mengetahui Tempat/Tanggal,
Atasan langsung Tanda Tangan

Kode dan tipe-tipe bukti

Kode Bukti Tipe – tipe Bukti


SK = Sertifikat kompetensi
SR = Surat referensi dari supervisor/perusahaan mengenai uraian
pekerjaan yang saudara lakukan pada perusahaan tersebut
CP = Contoh pekerjaan yang pernah anda buat (produk jadi)
JD = ‘Job description’ dari perusahaan mengenai pekerjaan anda
WS = Wawancara dengan supervisor, teman sejawat atau klien
De = Demonstrasi pekerjaan/keterampilan yang dipersyaratkan
Pe = Pengalaman Industri (on the job training, magang, kerja praktek, dll)
L = Bukti-bukti lainnya yang relevan
Lampiran 3
FORMULIR ASESMEN MANDIRI

Nama Peserta : …………………………………………………..


Program Studi : D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Bacalah dengan seksama level profisiensi kompetensi/indicator performance berikut ini:


1. Saya tidak memiliki kompetensi ini
2. Saya kurang memiliki kompetensi ini/belum memahami dan sedang belajar untuk memahami
3. Saya sudah memiiki ompetensi ini dan menimplementasikannya secara mandiri/lebih
mendalami
4. Saya dapat mendemonstrasikan dan mengajarkan kepada orang lain/sanggat memahami

 Peserta diharapkan mengisi setiap pertanyaan pada kompetensi-kompetensi di bawah ini sebagai
bentuk asesmen mandiri.
 Peserta harus memberi tanda “X” pada kolom “1, 2, 3, 4” sesuai pilihan diri sendiri. Apabila
menjawab “2, 3, atau 4” peserta harus melampirkan bukti yang valid, cukup, terkini dan otentik
untuk mendukung pernyataan atas kompetensi/capaian pembelajaran yang telah diperolehnya dari
pendidikan nonformal, informal atau pengalaman kerja di masa lampau.

Keterangan (Bagian yang diisi Asesor):


V = Valid, yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indicator
capaian pembelajaran yan akan dinilai
A = Asli/otentik, bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar atau di
tempat kerja lainnya yang relevan dengan bukti tersebut.
T = Terkini, bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
terkini calon pada saat melamar.
C = Cukup, bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator capaian
pembelajaran yang cukup untuk dinilai.

Kompetensi 1 : Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakti, Masalah-Masalah yang Berkaitan dengan


Kesehatan dan Tindakan Medis
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
(Diisi Pelamar) & No
No Perforformance atau Elemen
Bukti
Kompetensi 1 2 3 4 V A T C
1 Dapatkah Saudara
menentukan nomor kode
diagnosis pasien sesuai
petunjuk dan peraturan
pedoman buku ICD yang
berlaku (ICD-10 Volume 2)?
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
(Diisi Pelamar) & No
No Perforformance atau Elemen
Bukti
Kompetensi 1 2 3 4 V A T C
2 Apakah Saudara melakukan
kodefikasi diagnosa dan
tindakan sejumlah minimal 5
kodefikasi per hari?
3 Apakah Saudara melakukan
komunikasi dengan dokter
apabila terdapat penulisan
diagnosa atau tindakan yang
meragukan?
4 Apakah Saudara mengindeks
kode diagnosa dan tindakan
untuk memenuhi sistim
pengelolaan, penyimpanan
data pelaporan untuk
kebutuhan analisis sebab
tunggal penyakit yang
dikembangkan?
5 Apakah Saudara mengindeks
kode diagnosa dan tindakan
pasien sejumlah minimal 5
diagnosa dan tindakan per
hari?
6 Apakah Saudara
menyerahkan/ mengirim
indeks diagnosa dan tindakan
pasien kepada bagian
pelaporan?
7 Apakah Saudara
mengelompokkan kode
diagnosa dan tindakan sesuai
dengan daftar tabulasi
morbiditas dan mortalitas?
8 Apakah Saudara membuat
laporan morbiditas dan
mortalitas?
9 Apakah Saudara menganalisis
laporan morbiditas dan
mortalitas?
10 Apakah Saudara menyajikan
informasi morbiditas dengan
akurat dan tepat waktu bagi
kepentingan monitoring KLB
epidemiologi dan lainnya?
11 Apakah Saudara menyajikan
indeks diagnosa dan tindakan
penyakit guna kepentingan
laporan medis dan statistik
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
(Diisi Pelamar) & No
No Perforformance atau Elemen
Bukti
Kompetensi 1 2 3 4 V A T C
serta permintaan informasi
pasien tepat waktu?
12 Dapatkah Saudara menjamin
validitas (kebenaran) laporan
morbiditas dan mortalitas?
13 Dapatkah Saudara menyusun
SPO klasifikasi diagnosa dan
tindakan?
14 Dapatkah Saudara
melaksanakan SPO klasifikasi
diagnosa dan tindakan?
15 Dapatkah Saudara
mengembangkan SPO
klasifikasi diagnosa dan
tindakan?

Kompetensi 2 : Aspek Hukum dan Etika Profesi


Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara memfasilitasi
pelepasan informasi kesehatan
kepada pasien atau keluarga
pasien?
2 Dapatkah Saudara memfasilitasi
pelepasan informasi kesehatan
kepada pihak asuransi atau
perusahaan penanggung
pembiayaan?
3 Dapatkah Saudara memfasilitasi
pelepasan informasi kesehatan
kepada pemerintah?
4 Dapatkah Saudara menyiapkan
informasi pasien kepada pasien
atau keluarga pasien?
5 Dapatkah Saudara menyiapkan
informasi pasien kepada pihak
asuransi atau penanggung
pembiayaan?
6 Dapatkah Saudara menyiapkan
informasi pasien kepada
pemerintah?
7 Dapatkah Saudara menjelaskan
alur permintaan informasi
kesehatan pasien?
8 Dapatkah Saudara menjaga
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
keamanan informasi kesehatan
pasien?
9 Dapatkah Saudara menjaga
kerahasiaan informasi
kesehatan pasien?
10 Dapatkah Saudara menjelaskan
resiko yang timbul bila
melepaskan informasi kesehatan
pasien tidak sesuai dengan
SPO?
11 Dapatkah Saudara menjelaskan
konsekuensi penyalahgunaan
informasi kesehatan?
12 Dapatkah Saudara
mengevaluasi pelaksanaan SPO
dalam pendokumentasian
pelepasan informasi kesehatan
pasien?
13 Dapatkah Saudara melakukan
usulan perubahan terhadap
kebijakan pelepasan dan
kerahasiaan informasi
kesehatan pasien?
14 Dapatkah Saudara
mengkoordinasikan kegiatan
dengan pimpinan unit kerja
terkait pelepasan dan
kerahasiaan informasi
kesehatan?
15 Dapatkah Saudara membuat
pedoman training terkait
pelepasan dan kerahasiaan
informasi kesehatan pasien?
16 Dapatkah Saudara membuat
usulan peraturan dan prosedur
terkait pelepasan dan
kerahasiaan informasi pasien?

Kompetensi 3 : Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara
melakukan registrasi pasien
rawat jalan baru?
2 Dapatkah Saudara
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
melakukan registrasi pasien
rawat jalan lama?
3 Dapatkah Saudara
melakukan registrasi pasien
rawat inap?
4 Dapatkah Saudara
memberikan nomor rekam
medis dengan cara seri?
5 Dapatkah Saudara
memberikan nomor rekam
medis dengan cara unit?
6 Dapatkah Saudara
memberikan nomor rekam
medis dengan cara seri unit?
7 Dapatkah Saudara
menuliskan nama pasien
dengan sistem penamaan
langsung?
8 Dapatkah Saudara
menuliskan nama pasien
dengan sistem penamaan
keluarga?
9 Dapatkah Saudara membuat
indeks utama pasien?
10 Dapatkah Saudara membuat
indeks penyakit?
11 Dapatkah Saudara membuat
indeks operasi?
12 Dapatkah Saudara membuat
indeks kematian?
13 Dapatkah Saudara
menyusun (assembling)
rekam medis
14 Dapatkah Saudara
melakukan analisis kuantitatif
berdasarkan kebenaran
identifikasi?
15 Dapatkah Saudara
melakukan analisis kuantitatif
berdasarkan laporan /
catatan yang penting?
16 Dapatkah Saudara
melakukan analisis kuantitatif
berdasarkan autentikasi
(keabsahan dokumen)?
18 Dapatkah Saudara
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
melakukan audit
pendokumentasian rekam
medis berdasarkan analisis
kualitatif (konsistensi dan
keakuratan isi)?
19 Dapatkah Saudara
menjajarkan rekam medis
berdasarkan Straight
Numerical System (sistem
penjajajran dengan nomor
langsung)?
20 Dapatkah Saudara
menjajarkan rekam medis
berdasarkan sistem Middle
Digit System (sistem
penjajaran dengan angka
tengah)?
21 Dapatkah Saudara
menjajarkan rekam medis
berdasarkan sistem Terminal
Digit Filing System (sistem
penjajaran dengan angka
akhir)?
22 Dapatkah Saudara
menjelaskan prosedur
retrieval (pengambilan
kembali rekam medis)?
23 Dapatkah Saudara
menjelaskan fungsi buku
ekspedisi dalam kegiatan
retrieval?
24 Dapatkah Saudara
menjelaskan fungsi tracer
(pembatas) dalam kegiatan
retrieval?
25 Dapatkah Saudara
menjelaskan kapan
penyusutan rekam medis
dilakukan?
26 Dapatkah Saudara
menjelaskan prosedur
penyusutan rekam medis?
27 Dapatkah Saudara
menjelaskan hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam
membuat formulir rekam
medis?
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) & No
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
28 Dapatkah Saudara membuat
satu contoh formulir rekam
medis?

Kompetensi 4 : Menjaga Mutu Rekam Medis


Level Profisiensi Kode Diisi Asesor
Pertanyaan Indikator (Diisi Pelamar) &
No Perforformance atau Elemen Nom
Kompetensi 1 2 3 4 or V A T C
Bukti
1 Bagaimana Saudara
melaksanakan program menjaga
mutu rekam medis?
2 Dapatkah Saudara melakukan
pemeriksaan ulang (quality
review) bagaimana caranya?
3 Dapatkah Saudara melakukan
analisis situasi seperti SWOT,
FISH BONE di unit rekam
medis?
4 Dapatkah Saudara membuat
prioritas kegiatan menjaga mutu
rekam medis?
5 Dapatkah Saudara melakukan
penilaian sistem komputerisasi
pelayanan MIK/RM?
6 Dapatkah Saudara memberikan
solusi terhadap sistem
komputerisasi pelayanan
MIK/RM?
7 Dapatkah Saudara mengusulkan
sistem komputerisasi pelayanan
MIK/RM dalam menjaga mutu?
8 Dapatkah Saudara
mempersiapkan standar
akreditasi dan kebijakan yang
terkait dengan Perekam Medis?
9 Dapatkah Saudara memenuhi
standar akreditasi dan kebijakan
yang terkait dengan Perekam
Medis?
10 Bagaimana saudara dapat
meningkatkan kualitas data klinis
dalam menjaga mutu MIK?
Kompetensi 5 : Statistik Kesehatan
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara melakukan
identifikasi informasi untuk
mendukung pengambilan
keputusan?
2 Dapatkah Saudara membuat
disain formulir untuk
pengumpulan data?
3 Dapatkah Saudara
mengidentifikasi sumber data?
4 Dapatkah Saudara mengelola
data untuk penyusunan laporan
efisiensi pelayanan di
saryankes?
5 Dapatkah Saudara melakukan
analisis statistik sederhana
(deskriptif)?
6 Dapatkah Saudara membuat
presentasi data dan laporan
menggunakan Powerpoint?
7 Dapatkah Saudara
menggunakan aplikasi komputer
dalam melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisa dan
penyajian informasi kesehatan
(excel, ms word, SPSS dll)?
8 Dapatkah Saudara memberikan
kontribusi (mengumpulkan,
mengolah, menganalisis,
menyajikan) penggunaan fungsi
data klinik?
9 Dapatkah Saudara memberikan
kontribusi (mengumpulkan,
mengolah, menganalisis,
menyajikan) penggunaan fungsi
administrasi?
10 Dapatkah Saudara berkontribusi
dalam penggunaan
data/informasi untuk keperluan
eksternal?
11 Dapatkah Saudara melakukan
pengumpulan data untuk riset
klinis?
12 Dapatkah Saudara melakukan
analisa data untuk riset klinis?
Kompetensi 6 : Manajemen Unit Kerja Manajemen Informasi Kesehatan/Rekam Medis
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara membuat
usulan rencana strategis unit
rekam medis?
2 Dapatkah Saudara membuat
perkiraan kebutuhan sumber
daya unit rekam medis?
3 Dapatkah Saudara membuat
rencana kebutuhan sarana
prasarana unit rekam medis?
4 Dapatkah Saudara membuat
rencana kebutuhan sumber daya
manusia unit rekam medis?
5 Dapatkah Saudara menyusun
anggaran unit rekam medis?
6 Dapatkah Saudara membuat
laporan anggaran unit rekam
medis?
7 Dapatkah Saudara membuat
program orientasi untuk
karyawan baru?
8 Dapatkah Saudara membuat
program diklat untuk karyawan
lama?
9 Dapatkah Saudara menyusun
kebijakan unit rekam medis?
10 Dapatkah Saudara menyusun
prosedur unit rekam medis?
11 Dapatkah Saudara
mengembangkan kebijakan unit
rekam medis?
12 Dapatkah Saudara
mengembangkan prosedur unit
rekam medis?
13 Dapatkah Saudara
mengimplementasikan kebijakan
rekam medis?
14 Dapatkah Saudara
mengimplementasikan prosedur
rekam medis?
15 Dapatkah Saudara melakukan
evaluasi kebijakan rekam
medis?
16 Dapatkah Saudara melakukan
evaluasi prosedur rekam medis?
17 Dapatkah Saudara menyusun
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
analisa jabatan?
18 Dapatkah Saudara membuat
uraian tugas perekam medis?
19 Dapatkah Saudara menyusun
kebijakan dan prosedur antar
unit kerja tentang arus informasi
setempat?
20 Dapatkah Saudara
mengembangkan sistem
MIK/RM sebagai bagian dari
perencanaan sistem informasi
dalam sistem pelayanan
kesehatan?
21 Dapatkah Saudara memecahkan
masalah pengembangan, solusi,
pembuatan keputusan dan
rencana strategi unit kerja
MIK/RM?
22 Dapatkah Saudara membuat
laporan kerja rekam medis?
23 Dapatkah Saudara membuat
jadwal dinas?
24 Dapatkah Saudara melakukan
pengawasan dan pengendalian
pada staf?
25 Dapatkah Saudara melakukan
pengawasan dan pengendalian
di bagian pendaftaran?
26 Dapatkah Saudara melakukan
pengawasan dan pengendalian
di bagian penyimpanan?
27 Dapatkah Saudara melakukan
pengawasan dan pengendalian
di bagian pengolahan data?
28 Dapatkah Saudara melakukan
pengawasan dan pengendalian
di bagian pelaporan?
29 Dapatkah Saudara melakukan
dokumentasi kegiatan unit kerja?
30 Dapatkah Saudara memberikan
cara untuk meningkatkan
pelayanan prima di unit rekam
medis?
31 Dapatkah Saudara menyiapkan
profil rumah sakit dan rekam
medis?
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
32 Dapatkah Saudara
mengoperasikan komputer yang
ada di unit kerja rekam medis?

Kompetensi 7 : Kemitraan Profesi


Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
1 Dapatkah Saudara melakukan
komunikasi efektif dengan
pasien?
2 Dapatkah Saudara melakukan
komunikasi efektif dengan
tenaga kesehatan lainnya?
3 Dapatkah Saudara melakukan
komunikasi efektif dengan unit
lain yang terkait?
4 Dapatkah Saudara memberikan
informasi database MIK dengan
efisien dan efektif?
5 Dapatkah Saudara melakukan
identifikasi kebutuhan informasi
bagi pelanggan internal?
6 Dapatkah Saudara melakukan
identifikasi kebutuhan informasi
bagi pelanggan eksternal?
7 Dapatkah Saudara
menggunakan internet?
8 Dapatkah Saudara
menggunakan email?
9 Dapatkah Saudara
menggunakan fax?
10 Dapatkah Saudara melakukan
negosiasi / penyelesaian
masalah dalam pelayanan
rekam medis dan informasi
kesehatan?
11 Dapatkah Saudara melakukan
advokasi / memberikan saran
dalam penyelesaian masalah
pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan?
12 Dapatkah Saudara memberikan
konsultasi dalam pengelolaan
informasi kesehatan?
13 Dapatkah Saudara menjalin
Pertanyaan Indikator Level Profisiensi Kode & Diisi Asesor
No Perforformance atau Elemen (Diisi Pelamar) Nomor
Kompetensi 1 2 3 4 Bukti V A T C
kerjasama dengan bagian SIRS
(Sistem Informasi Rumah
Sakit)?
14 Dapatkah Saudara menjadi
clinical instruktur (pembimbing
praktik mahasiswa RMIK)?

Rekomendasi Asesor: Peserta


Asesmen dilanjutkan Nama
Asesmen tidak dilanjutkan Tanda Tangan

Tanggal
Catatan: Asesor
Asesi (telah atau belum)* menyatakan dirinya Nama
kompeten.
Jika Belum menyatakan dirinya kompeten No. Reg
tuliskan Nomor Indicator Performance Tanda Tangan
…………………..
Bukti yang dimiliki oleh peserta RPL (telah atau
belum) memenuhhi persyaratan asesmen Tanggal
sesuai dengan Capaian Pembelajaran.
Tuliskan nama bukti jika belum memenuhi
persyaratan asesmen sesuai dengan
persyaratan Capaian Pembelajaran:
……………………………..
Lampiran 3
FORMULIR PERTANYAAN TULIS
Perangkat asesmen : Daftar Pertanyaan Tertulis – Pilihan Ganda

Nama peserta :

Nama asesor :
Tanggal uji
:
kompetensi
Waktu : 60 menit

Petunjuk:
a. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda X pada A, B, C, D
atau E pada lembar jawaban yang tersedia.
b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda X dan pilih
kembali pada jawaban yang dianggap benar.

SOAL
1. Seorang petugas rekam medis mengidentifikasi mutu melalui sasaran dan proses
dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang tidak beres kemudian mencari solusi
atau ide-ide untuk memecahkan masalah ini. Tahapan yang perlu diperhatikan,
antara lain: mengidentifikasi pelayanan jasa, harapan, dan kepuasan pelanggan
untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
Termasuk kedalam metode teknik manajemen mutu manakah pernyataan di atas?
A. Plan
B. Do
C. Process
D. Check
E. Action

2. Suatu rumah sakit telah mampu mencerminkan ciri yang berbeda dengan yang
lain, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien dengan senyum,
sapa, salam, sopan dan santun
Salah satu syarat menjaga mutu yang tepat dari pernyataan diatas?
A. Bersifat Khas
B. Melaporkan setiap penyimpangan
C. Fleksible
D. Sesuai keadaan organisasi
E. Mudah dilaksanakan

3. Total Quality management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan


usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya.
Mana yang menjadi bagian unsur pokok pernyataan di atas?
A. Kepuasan Pelanggan
B. Respek terhadap Setiap orang
C. Manajemen berdasarkan fakta
D. Perbaikan berkesinambungan
E. Team work

4. PMIK sedang membuat laporan dengan menggunakan Microsoft Excel, salah


satunya dengan melakukan proses mengurutkan data berdasarkan abjad.
Apakah nama proses tersebut?
A. Sort
B. Filter
C. Pivot
D. Vlook up
E. HLook up

5. Budi ingin melengkap perangkat lunak yang belum ada di dalam komputer miliknya.
Budi melakukan instalasi Windows 8, Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe
Photoshop, Corel Movie Maker.
Manakah dari perangkat lunak berikut yang termasuk dalam perangkat lunak
pengolah kata?
A. Windows 8
B. Microsoft Word
C. Microsoft Excel
D. Adobe Photoshop
E. Adobe Movie Maker

6. Desi seorang PMIK sedang memperbaiki komputer yang sedang rusak yaitu
dengan mengganti kipas motherboard yang rusak, memperbaiki power supply,
memperbaiki tombol keyboard, serta menambah RAM dan melakukan instalasi
operasi sistem windows 8.
Manakah dari komponen diperbaiki termasuk Software?
A. RAM
B. Power Supply
C. Tombol Keyboard
D. Kipas Motherboard
E. Operasi Sistem Windows 8

7. Seorang PMIK menggunakan sebuah aplikasi yang hanya terdiri dari menu
sebagai berikut: pendaftaran pasien, pemeriksaan pasien rawat jalan dan apotik.
Dengan menu tersebut di atas, tanpa tambahan menu lain, maka aplikasi sistem
apa yang dapat dijalankan?
A. SIRS
B. SIMRS
C. INA CBG’s
D. Dokter Praktik
E. Manajemen Personalia

8. Pada saat ingin mengembangkan suatu sistem, maka PMIK akan menganalisis
dengan melakukan beberapa tahapan System Development Life Cycle (SDLC).
Manakah tahapan yang benar?
A. Analyse – Planning – Designing – Implementation
B. Analyse – Planning – Implementation – Designing
C. Planning – Implementation – Designing – Analyse
D. Planning – Analyse – Designing – Implementation
E. Implementation – Designing – Analyse – Planning

9. Berikut salah satu flowchart SIMPUS:

Flowchart apakah di atas?


A. Flowchart Login Laporan
B. Flowchart Halaman Laporan
C. Flowchart Login Pemeriksaan
D. Flowchart Halaman Registrasi
E. Flowchart Halaman Pemeriksaan

10. Setelah menganalisis sistem, seorang PMIK kemudian bekersama dengan seorang
programmer untuk membangun suatu sistem ke dalam bentuk elektronik dengan
berdasarkan pada hasil analisis.
Berada pada tahap apakah proses tersebut?
A. Analisis
B. Monitoring
C. Perencanaan
D. Perancangan
E. Implementasi
11. PMIK sedang menganalisis sistem dan meneliti bagaimana Data Flow Diagram
(DFD) sistem usulan di sebuah Rumah Sakit.
Berada pada tahap apakah seorang PMIK tersebut?
A. Analisis
B. Monitoring
C. Perencanaan
D. Perancangan
E. Implementasi

12. PMIK sedang menganalisis sistem dan meneliti bagaimana Data Flow Diagram
(DFD) sistem berjalan di sebuah Rumah Sakit.
Berada pada tahap apakah seorang PMIK tersebut?
A. Analisis
B. Monitoring
C. Perencanaan
D. Perancangan
E. Implementasi

13. Sebuah rumah sakit telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan asuransi.
Ketika pasien yang merupakan peserta asuransi tersebut berobat ke rumah sakit,
maka pihak asuransi akan membayar pelayanan pasien tersebut sesuai dengan
kesepakatan yaitu sistem prospektif. Dengan pembayaran dilakukan di awal sesuai
dengan kesepakatan.
Jenis pembayaran yang sesuai dengan system di atas adalah ?
A. DRGs
B. Fee for Services
C. Kapitasi
D. Perkasus / paket
E. perdiem.

14. Petugas bangsal Anggrek menyerahkan 45 dokumen rekam medis ke assembling.


Setelah diperiksa, terdapat 30 dokumen yang tidak lengkap dan dikembalikan ke
bangsal.
Apa saja formulir yang digunakan untuk pengendalian dokumen?
A. Kartu kendali dan buku ekspedisi
B. Formulir ketidaklengkapan dan kartu kendali
C. Kartu kendali dan buku pengendalian formulir
D. Formulir ketidaklengkapan dan buku ekspedisi
E. Buku pengendalian formulir dan buku ekspedisi

15. Seorang laki-laki berkebangsaan Arab datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri. Ia bernama Abdullah Majid bin Hasan bin Ahmad.
Bagaimana pengindeksan nama pasien tersebut?
A. Ahmad, Hasan bin Abdullah Majid
B. Ahmad, Abdullah Majid bin Hasan
C. Ahmad, Hasan bin Abdullah Majid bin
D. Majid, Ahmad bin Hasan bin Abdullah
E. Majid, Abdullah bin Hasan bin Ahmad

16. Perhatikan blok kode dibawah ini:


1. Y40 – Y59 Drugs, Medicaments and biological substances causing adverse effect in
therapeutic use
2. Y60 – Y69 Misadventures to patients during surgical and medical care
3. Y70 – Y82 Medical devices associated with adverse incidents in diagnostics and
therapeutic use
4. Y83 – Y84 Surgical and other medical procedures as the cause of abnormal reaction
of the patient, or of later complication

Berapakah blok kode untuk kecelakaan ketika perawatan?


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

17. Seorang wanita awalnya didiagnosis dengan gangguan bipolar. Guna mengobati
kondisi ini, ia diberikan tiga resep obat, termasuk di dalamnya obat anti-kejang.
Sebulan mengonsumsi obat tersebut muncul ruam dan kulit di bibirnya mulai
mengelupas. Dokter mendiagnosisnya dengan Stevens Johnson Syndrome. Saat
itu kulit pasien telah mengelupas semakin luas dan menimbulkan luka terbuka.
Apakah klasifikasi penyebab luar untuk kondisi diatas?
A. Assault
B. Accidental
C. Adverse effect
D. Undetermine intent
E. Intentional self harm

18. Penduduk sebuah desa di China didiagnosis ostealgia setelah ditemukan benjolan-
benjolan di sekujur tubuh. Ahli lingkungan memastikan seluruh desa telah tercemar
logam Kadmium. Meskipun telah dilakukan upaya pembersihan, ladang dan sungai
selalu kembali tercemar karena air dari tambang kembali dialirkan ke ladang atau
sungai oleh hujan. Kondisi mereka diperparah dengan makanan sebab hanya bisa
beternak ikan di kolam bekas ladang yang tercemar itu.
Apakah diagnosis dan penyebab luar kasus diatas?
A. Ostealgia, kadmium poisoning
B. Ostealgia, kadmium assault poisoning
C. Ostealgia, kadmium accidental poisoning
D. Ostelagia, kadmium intentional self harm poisoning
E. Ostealgia, kadmium undetermined intent poisoning
19. Berikut adalah digit keempat
1. .0 Diagnostic and monitoring devices
2. .1 Therapeutic (nonsurgical) and rehabilitative devices
3. .2 Prosthetic and other implants, materials and accessory devices
4. .3 Surgical instruments, material and devices (including sutures)
5. .8 Miscellaneous devices, not elsewhere classified
Seorang wanita ke rumah sakit untuk melakukan hysterectomy. Setelah operasi
diketahui bahwa dokter anestesi salah memasang tabung endotrakeal pada
esofagus. Akibatnya pasien mengalami hypoxia cerebral
Berapakah karakter digit ke-4 yang tepat untuk kasus diatas?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

20. Tn. A dirawat karena COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease). Ia datang
dengan kondisi sesak nafas berat, wheezing, serta cyanosis. Selain COPD yang
sudah 10 tahun diderita, Tn. A juga memiliki epilepsi 20 tahun terakhir. Hasil
rontgen menunjukkan adanya pembesaran jantung dan infeksi di bagian dada.
Terapi oksigen, antibiotik dan steroid diberikan sebagai bentuk pengobatan.
Diagnosis dokter adalah acute cor plmonale. Pasien meninggal 1 hari kemudian.
Apakah diagnosis Underlying Cause of Death (UCD) pada kasus diatas?
A. Cyanosis
B. Sesak nafas berat
C. Pembesaran jantung
D. Acute Cor Pulmonale
E. Chronic Obstructive Pulmonary Disease

21. Ani, usia 50 tahun merupakan merupakan pasien komplikasi DM akibat pemakaian
insulin yang berlebihan pada pasien DM. Sudah satu tahun ini Ani menggunakan
terapi insulin 12 iU, tapi kemarin setelah injeksi Ani merasa pusing, lemas dan
gemetar.
Apa komplikasi DM yang terkait dengan kasus diatas?
A. Hipoglikemia
B. Nefropati
C. Retinopati
D. Xantoma diabetikum
E. Sclerosis arteri koronaria

22. Seorang wanita usia 70 tahun perokok berat dirawat dengan kondisi nyeri dada
bagian kanan serta batuk kurang lebih 4 bulan. Hasil pemeriksaan diperoleh
Expiratory wheeze right lower zone dan massa di lobus kanan paru-paru.
Bronchoscopy dan biopsy dilakukan. Pasien terbukti memiliki generalised
carcinomatosis. Diagnosis akhir dokter adalah oat cell carcinoma of Lung dan
tobacco abuse. Pasien meninggal 1 minggu kemudian.
Apakah diagnosis Underlying Cause of Death (UCD) pada kasus diatas?
A. Tobacco Abuse
B. Carcinomatosis
C. Nyeri dada kanan
D. Expiratory wheeze
E. Oat Cell Carcinoma of Lung

23. Seringkali petugas assembling menemukan beberapa formulir yang sebenarnya


sudah tidak digunakan lagi dalam rekam medis pasien rawat inap yang
dikembalikan dari ruang perawatan. Oleh karena itu, Unit Rekam Medis harus
terlibat dalam pengendalian formulir di RS
Bagaimana cara pengendalian formulir yang harus dilakukan?
A. Mengeluarkan setiap formulir lama dalam rekam medis pasien
B. Mengeluarkan setiap formulir rekam medis yang sudah tidak digunakan
C. Menunjuk satu orang petugas yang diberi wewenang untuk mengambil
setiap formulir rekam medis yang tidak diisi
D. Melaporkan kepada Manajer Rekam Medis jika ada formulir yang sudah
tidak digunakan masih dipakai oleh bagian rawat inap
E. Melakukan rapat koordinasi antara Panitia Rekam Medis, Unit Rekam
Medis dan unit terkait secara rutin untuk memantau penggunaan formulir
yang berlaku di RS

24. Setiap formulir yang berlaku di RS harus memenuhi prinsip desain formulir agar
mudah digunakanan
Apa yang menjadi pertimbangan khusus dalam mendesain formulir ?
A. Jenis tinta yang digunakan
B. Metoda penggandaan
C. Instruksi pengisian
D. Pembuatan master formulir
E. Jenis kertas yang digunakan

25. Rumah sakit harus bisa menjamin ketersediaan formulir yang digunakan untuk
pelayanan kepada pasien. Sehingga perlu dilakuan pencetakan formulir yang
cukup sesuai kebutuhan.
Metode penggandaan formulir manakah yang belum dilakukan di Indonesia?
A. Duplikasi Kantor.
B. Percetakan Profesional
C. Offset Printing
D. Pembelian formulir standar
E. Fotocopy sendiri

26. Setiap formulir rekam medis yang digunakan,harus diberi identitas untuk
mempermudah pemantauan penggunaannya.
Hal apa yang harus ada dalam identitas formulir?
A. Nama Rumah sakit
B. Kode percetakan
C. Unit yang mengeluarkan
D. Nama pemakai
E. Tanggal pencetakan

27. Dalam proses retensi rekam medis, ada beberapa informasi yang harus disimpan
permanen dan tidak permanen
Informasi apa saja yang disimpan tidak permanen ?
A. Nama dan tanggal lahir pasien
B. Diagnosa penyakit dan operasi yang pernah dilakukan
C. Nama dokter yang menangani pasien
D. Tanggal pasien dirawat
E. Nama Orang tua

28. Salah satu tahap dalam pemusnahan rekam medis,adalah pembuatan daftar
pertelaan rekam medis.
Apa saja informasi yang harus ada dalam berita acara pemusnahan?
A. Tanggal kunjungan rawat inap/rawat jalan.
B. Nomor Rekam Medis
C. Nama dokter yang menangani pasien terakhir kali
D. Periode kunjungan pasien ke rumah sakit
E. Nama petugas pemusnahan

29. Tahap akhir dari pemusnahan rekam medis adalah pembuatan berita acara
pemusnahan rekam medis yang harus ditandan tangani oleh pihak-pihak yang
terkait
Siapakah pihak extern yang harus menandatangani berita acara pemusnahan
rekam medis?
A. Yayasan pemilik RS
B. Pihak ketiga yang melakukan pemusnahan
C. Direktur RS
D. Saksi
E. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik

30. Dalam permenkes 269 / 2008 dijelaskan bahwa fisik rekam medis milik rumah
sakit. Sedangkan informasi dalam rekam medis milik pasien.
Dalam keadaan atau kasus apakah kerahasiaan informasi rekam medis boleh
diakses untuk umum ?
A. Bencana alam
B. Kasus Luar Biasa
C. Kejadian Luar Biasa
D. Keadaan Luar Biasa
E. Wabah
31. Pihak yang mempunyai kepentingan dengan data pasien bisa mendapatkan akses
terhadap informasi yang ada dalam rekam medis dengan menulis surat
permohonan peminjaman yang harus ditandatangani oleh kepala rekam medis.
Apakah informasi yang ada dalam surat permohonan tersebut?
A. Tempat atau lokasi peminjaman.
B. Formulir rekam medis yang akan dipinjam.
C. Kapan rekam medis akan dikembalikan
D. Tujuan dan kepentingan peminjaman
E. Kepada siapa informasi akan diberikan

32. Rekam medis yang sudah dikembalikan ke bagian rekam medis setelah dipinjam
oleh klinik rawat jalan atau rawat inap harus dirapihkan kembali agar mudah
mencari informasi yang dibutuhkan
Apa nama kegiatan ini?
A. Monitoring
B. Indeksing
C. Assembling
D. Koding
E. Retrieval

33. Setiap rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan harus menggunakan alat
bantu untuk memudahkan petugas dalam mengembalikan rekam medis ke dalam
rak penyimpanan.
Apa nama alat bantu tersebut ?
A. Tracer
B. Bon Peminjaman
C. Lembar Monitoring
D. Karcis pendaftaran
E. Kartu pinjam
34. Indeks dokter menyediakan informasi tentang pasien yang telah dirawat oleh setiap
staf medis
Siapakah pihak yang berkepentingan dengan informasi hasil pengolahan dari
indeks dokter?
A. Pimpinan RS
B. Manajer keuangan
C. Manajer Rekam Medis
D. Pemilik RS
E. Dinas Kesehatan Kota / Propinsi

35. Dalam pelaksanaan retensi rekam medis inaktif, ditemukan beberapa rekam medis
yang rusak karena ruang penyimpanan yang terkena banjir.
Sebagai seseorang yang diberi tanggung jawab dalam pekerjaan retensi rekam
medis, apa yang akan anda lakukan?
A. Membuat laporan kepada Direktur RS
B. Membuat laporan kepada Manajer Rekam Medis
C. Membuat berita acara khusus
D. Membuat daftar pertelaan rekam medis yang terpisah
E. Membuat laporan kepada Direktur RS, dan dibuatkan berita acara khusus
yang terpisah dengan disertai daftar pertelaan rekam medis

36. Direktur RS tempat anda bekerja, meminta bantuan anda untuk mengambil
beberapa rekam medis pasien yang akan dibuat studi kasus oleh para staf medis
Sebagai petugas bagian penyimpanan rekam medis, apa yang akan anda lakukan
?
A. Segera menyiapkan rekam medis yang diminta oleh Direktur
B. Menyampaikan kepada direktur untuk membuat surat permohonan
peminjaman
C. Lapor kepada Manajer rekam medis
D. Meminta bantuan teman untuk mengambilkan rekam medis yang diminta
E. Mengambilkan rekam medis dan menyerahkan ke sekretaris direksi

37. Seorang pasien, Nn. X dirawat di RS dengan kasus DHF dan perlu tranfusi darah
karena kadar trombosit yang rendah. Ny. A sebagai majikan tempat Nn.X bekerja
ingin mendapatkan informasi rekam medis untuk di klaim ke asuransi.
Sebagai petugas RM apa yang akan anda lakukan ?
A. Tidak membolehkan Ny. X untuk mendapatkan informasi rekam medis
Nn.X
B. Menawarkan bantuan kepada Ny.X untuk memfoto copy informasi yang
dibutuhkan dari rekam medis Nn. X
C. Meminta Ny.X untuk membuat surat permohonan permintaan informasi
rekam medis
D. Menyarankan Ny. X untuk bertanya langsung ke dokter yang merawat Nn.X
E. Lapor kepada Manajer Rekam Medis

38. Rekam medis harus selalu tersedia kapan saja diperlukan oleh pihak yang
memerlukan. Namun adakalanya, saat diperlukan rekam medis tersebut tidak bisa
ditemukan di rak penyimpanan
Untuk mencegah kejadian tersebut, apa yang harus dilakukan ?
A. Menelusuri keberadaan rekam medis
B. Monitoring keberadaan rekam medis secara rutin
C. Menggunakan buku ekspedisi
D. Menggunakan tracer untuk mengambil rekam medis
E. Menginstruksikan seluruh petugas rekam medis untuk menyimpan rekam
medis dengan benar

39. Semua informasi medis pasien bersifat rahasia


Seorang petugas asuransi melalui telepon meminta membacakan resume pasien
demi kepentingan pasien maka tindakan petugas rekam medis
A. Memberitahukan pada petugas bahwa tidak melayani informasi medis
pasien via telepon
B. Petugas rekam medis minta ijin kepala bagian rekam medis
C. Memastikan petugas asuransi telah mendapat ijin pasien untuk hal tsb
D. Memberikan informasi yg benar tentang penyakit pasien
E. Meminta ijin direktur RS

40. Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib
membuat rekam medis. Kelengkapan pengisian rekam medis merupakan tanggung
jawab dokter dan dokter gigi yang merawat.
Review kelengkapan berkas rekam medis adalah
A. Analisa kualitatif
B. Analisa kuantitatif
C. Analisa kualitatif dan kuantitatif
D. Analisa quality assurance
E. Analisa total quality management

41. Seorang pasien datang berobat ke rumah sakit swasta di daerah Jakarta, pasien
tersebut sudah 4 tahun tidak pernah berkunjung ke rumah sakit tersebut. Kondisi
pasien gawat dan masuk melalui unit gawat darurat, meski sudah 4 (empat) tahun
pasien tidak pernah berobat, berkas rekam medis tetap cepat dicari sehingga
pelayanan kesehatan cepat dan cepat.
Peristiwa diatas menggambarkan kondisi pencatatan rumah sakit yang baik,
yaitu
A. Pencatatan tepat waktu
B. Pencatatan Up to date
C. Pencatatan Cermat dan lengkap
D. Pencatatan Dapat dipercaya dan menurut kenyataan
E. Pencatatan Objektif sehingga menimbulkan kesan jelas.

42. Perkembangan rumah sakit semakin pesat, persaingan semakin ketat dengan
banyak berdiri rumah sakit baru. Tiap rumah sakit bersaing dalam mengedepankan
pelayanan unggulan mereka. Dengan menjanjikan pelayanan prima. Melaksanakan
berbagai cara jaminan mutu layanan kesehatan yang dilakukan secara
komprehensif, pernyataan diatas adalah: Menjaga mutu pelayanan rekam medis
agar pelayanan kesehatan bermutu, disebut:
A. Quality control
B. Quality assurance
C. Quality assurance manajemen
D. Total quality assurance
E. Total quality manajemen

43. Di sebuah TPPRJ Sebuah rumah sakit, seorang petugas RMIK melakukan aktivitas
pendaftaran pada seorang pasien yang belum pernah berobat ke rumah sakit
tersebut sebelumnya. Pasien tersebut adalah nyonya Kiki Amalia, berusia 29
tahun, pekerjaan PNS, seorang Sarjana Hukum dan pasien merupakan peserta
asuransi sosial. Petugas memberikan nomor rekam medis menggunakan sistem
serial numbering. Pasien datang pukul 08.00 pasien datang dan langsung
mendapat nomor antrian 12, kemudian dipanggil untuk melakukan pendaftaran
pada pukul 09.00. pada pukul 09.15, pasien telah selesai melakukan pendaftaran
dan dipersilahkan untuk menunggu di depan polilkinik Kebidanan dan kandungan.
Pengertian system penomoran pada kasus tersebut adalah
A. Penderita mendapat nomor baru untuk setiap kunjungan
B. Penderita mendapatkan satu nomor untuk seumur hidup
C. Penderita mendapatkan nomor baru untuk setiap jenis pelayanan
D. Penderita mendapatkan nomor baru untuk setiap kunjungan dan
digabungkan apabila sudah pernah mendapatkan pelayanan sebelumnya
E. Penderita mendapatkan nomor yang berlaku pada periode tertentu

44. Sebuah rumah sakit telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan asuransi.
Ketika pasien yang merupakan peserta asuransi tersebut berobat ke rumah sakit,
maka pihak asuransi akan membayar pelayanan pasien tersebut sesuai dengan
kesepakatan yaitu sistem retrospektif.
Apa yang dimaksud dengan system pembayaran tersebut ?
A. besaran biaya dan jumlah biaya yang pihak pembayar, dibayarkan setelah
pelayanan diberikan
B. besaran biaya dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pihak pembayar,
dibayarkan sebelum pelayanan diberikan
C. besaran biaya dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pihak pembayar,
ditetapkan setelah pelayanan diberikan
D. besaran biaya dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pihak pembayar,
ditetapkan sebelum pelayanan diberikan
E. besaran biaya dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pasien atau pihak
pembayar, ditetapkan kemudian

45. Sebuah rumah sakit telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan asuransi.
Ketika pasien yang merupakan peserta asuransi tersebut berobat ke rumah sakit,
maka pihak asuransi akan membayar pelayanan pasien tersebut sesuai dengan
kesepakatan yaitu sistem retrospektif.
Sebutkan salah satu contoh dari jenis system pembayaran tersebut ?
A. Kapitasi
B. DRGs
C. paket
D. Out of pocket
E. anggaran.

46. Dalam menganalisis sistem, seorang PMIK memilih metodologi pengembangan


sistem dengan cara melalui setiap tahapan SDLC sampai sempurna baru
melangkah ke tahapan berikutnya dan tidak pernah kembali ke tahapan
sebelumnya, metodologi seperti ini memakan waktu yang cukup lama.
Metodologi SDLC apakah yang digunakan oleh PMIK tersebut?
A. System Prototyping
B. Agile Development
C. Waterfall Development
D. Extreme Programming
E. Rapid Application Development (RAD)

47. Seorang pasien ingin melakukan pendaftaran sebagai pasien baru di Rumah Sakit
X. PMIK menginput data pasien ke dalam aplikasi SIM-RS.
Pada aplikasi SIMRS bagian manakah data tersebut diinput?
A. TPP
B. Billing
C. Apotek
D. Bangsal
E. Poliklinik

48. Data pasien akan dikirimkan secara otomatis ke dalam sistem. Setiap aktivitas
pelayanan pasien di Rumah Sakit akan tersimpan, kemudian akan terekap
pembiayaannya.
Pada aplikasi SIMRS bagian manakah data tersebut terekap?
A. TPP
B. Billing
C. Apotek
D. Bangsal
E. Poliklinik

49. Petugas membuka aplikasi SIMRS dan terdapat menu sebagai berikut: identitas
pasien, waktu pasien keluar/masuk, diagnosa dan terapi, anamnesa, order
radiologi, order lab, order kamar operasi.
Pada aplikasi SIMRS bagian manakah menu tersebut muncul?
A. TPP
B. Billing
C. Apotek
D. Bangsal
E. Poliklinik

50. Dokumen rekam medis seorang ibu di poliklinik KIA menunjukkan diangnosa
Salfingitis dengan kode diagnose N45.0.
Kemungkinan terjadi peradangan area organ reproduksi yang terjadi di area……
A. Ovarium
B. Tuba Valopi
C. Uterus
D. Serviks
E. Vagina
LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS – PILIHAN GANDA.

Perangkat asesmen : Lembar Jawaban Tertulis – Jawaban Singkat

Nama peserta :

Nama asesor :

Tanggal uji kompetensi :

Sifat uji : (tutup buku /buka buku)*

Waktu : 60 menit

Jawaban Peserta :
BERI TANDA SILANG ( X ) PADA JAWABAN YANG BENAR

1 A B C D E 26 A B C D E
2 A B C D E 27 A B C D E
3 A B C D E 28 A B C D E
4 A B C D E 29 A B C D E
5 A B C D E 30 A B C D E
6 A B C D E 31 A B C D E
7 A B C D E 32 A B C D E
8 A B C D E 33 A B C D E
9 A B C D E 34 A B C D E
10 A B C D E 35 A B C D E
11 A B C D E 36 A B C D E
12 A B C D E 37 A B C D E
13 A B C D E 38 A B C D E
14 A B C D E 39 A B C D E
15 A B C D E 40 A B C D E
16 A B C D E 41 A B C D E
17 A B C D E 42 A B C D E
18 A B C D E 43 A B C D E
19 A B C D E 44 A B C D E
20 A B C D E 45 A B C D E
21 A B C D E 46 A B C D E
22 A B C D E 47 A B C D E
23 A B C D E 48 A B C D E
24 A B C D E 49 A B C D E
25 A B C D E 50 A B C D E
Lampiran 4
FORMULIR PERTANYAAN LISAN (Untuk Asesor)
Perangkat asesmen : Daftar Pertanyaan Lisan

Nama peserta :

Nama asesor :

Tanggal uji kompetensi :

Waktu : 60 menit
Setiap pertanyaan harus terkait dengan elemen/kuk

No. No. Jawaban yang Jawaban Peserta Keputusan*


Pertanyaan
Urut KUK diharapkan RPL
L BL PL
 Membuat usulan draf
1. 1.6.1 Bagaimana cara pengembangan standar Jawaban Asesi
mengembangkan koding dan ditulis dengan
petunjuk standar pendokumentasian ballpoint oleh
koding dan kepada atasan. Setelah Asesor
pendokumentasian disetujui
 Lakukan survei usulan
standar koding dan
pendokumentasian di
intern unit / unit terkait
 Ajukan usulan draf
standar koding dan
pendokumentasian
kepada Direktur.
Setelah disetujui
 Lakukan Sosialisasi
 Gunakan standar
2. Bagaimana cara koding dan
1.6.2 mengimplementasik pendokumentasian
an petunjuk standar dalam secara rutin
koding dan  Lakukan evaluasi
pendokumentasian terhadap hasil
implementasi standar
koding dan
pendokumentasian.
 Komponen rekam
3. Jelaskan tentang medis yang
2.4.1 kerahasiaan mengandung aspek
informasi pasien kerahasiaan
 Adanya SPO
pelepasan informasi
pasien
No. No. Jawaban yang Jawaban Peserta Keputusan*
Pertanyaan
Urut KUK diharapkan RPL
L BL PL
 Adanya tanda larangan
4. Jelaskan bagaimana masuk ke ruang
2.4.2 cara menjaga penyimpanan selain
kerahasiaan petugas RM
informasi pasien  Adanya ID dan
password bagi user
rekam medis elektronik
dan diganti secara
berkala
 Melanggar kode etik
5. 2.5.1 Jelaskan akibat profesi PMIK
membuka  Sanksi administrasi dan
kerahasiaan sanksi profesi
informasi kesehatan  Sanksi sesuai
peraturan yang berlaku
di RS
 Monitoring
6. Jelaskan bagaimana implementasi sistem
4.4.1 cara melakukan komputerisasi
penilaian dan pelayanan MIK/RMIK
memberikan solusi secara rutin
terhadap sistem  Mencatat setiap
komputerisasi kendala yang
pelayanan MIK/RM ditemukan
 Membuat laporan hasil
monitoring untuk
kendala yang terjadi
dan tidak bisa diatasi
Jelaskan bagaimana  Mengidentifikasi
7. cara standar akreditasi RM
4.5.1 mempersiapkan dan  Menyusun dan
memenuhi standar memenuhi persyaratan
akreditasi dan standar akreditasi RM
kebijakan yang
terkait dengan
Perekam Medis
 Jenis informasi yang
8. Jelaskan bagaimana diperlukan untuk
5.1.1 cara melakukan pengambilan
identifikasi informasi keputusan: kunjungan
untuk pengambilan pasien baru, lama,
keputusan BOR, LOS, TOI, BTO
 Trend yang terjadi atas
kunjungan pasien
periode tertentu.
No. No. Jawaban yang Jawaban Peserta Keputusan*
Pertanyaan
Urut KUK diharapkan RPL
L BL PL
9. 5.6.1 Jelaskan bagaimana  Siapkan data yang
cara membuat akan dipresentasikan
presentasi data dan  Gunakan power point
laporan menggunakan untuk menampilkan
power point data tersebut
 Membuat usulan draf
10. Jelaskan bagimana pengembangan
6.3.1 cara mengembangkan kebijakan kepada
kebijakan di unit rekam atasan. Setelah
medis disetujui
 Lakukan survei
usulan
pengembangan
kebijakan di intern
unit / unit terkait
 Ajukan usulan draf
pengembangan
kebijakankepada
Direktur. Setelah
disetujui
 Lakukan Sosialisasi
 Membuat usulan draf
11. 6.3.2 Jelaskan bagimana pengembangan
cara mengembangkan prosedur kepada
prosedur di unit rekam atasan. Setelah
medis disetujui
 Lakukan survei
usulan
pengembangan
prosedur di intern unit
/ unit terkait
 Ajukan usulan draf
pengembangan
prosedurkepada
Direktur. Setelah
disetujui
 Lakukan Sosialisasi
 Lakukan monitoring
 Evaluasi kebijakan
12. 6.5.1 Jelaskan bagimana dilakukan analisis
cara melakukan dengan
evaluasi kebijakan membandingkan
rekam medis antara kebijakan
yang dibuat dengan
pelaksanaan
kebijakan, disertai
tingkat capaian
dinyatakan dalam
ukuran kuantitatif.
 Evaluasi prosedur
13. 6.5.2 Bagaimana cara dilakukan dengan
melakukan evaluasi membuat interview/
prosedur rekam medis wawancara kepada
setiap petugas rekam
medis setiap 3 bulan
sekali.
Bagaimana cara  Monitoring kehadiran
14. 6.11.2 melakukan staf setiap hari
pengawasan dan  Evaluasi staf setiap 3
pengontrolan pada staf bulan sekali
Bagaimana cara  Monitoring kegiatan
15. 6.11.3 melakukan harian
pengawasan dan  Mengecek kepuasan
pengontrolan di setiap pelanggan terhadap
bagian unit rekam unit
medis (pendaftaran,  Mencatat kendala
penyimpanan, dan membuat solusi
pengolahan data, untuk disampaikan ke
pelaporan) manajemen RS
 Pengumpulan data:
16. 6.14.1 Bagaimana cara kunjungan pasien
menyusun profil rumah rawat jalan, rawat
sakit dan rekam medis inap, indikotor RS, 10
besar kasus rawat
jalan dan rawat inap
 Restart komputer
17 6.15.1 Bagaimana cara  Buka program,
mengoperasionalkan dengan user dan
komputer yang ada di password
unit kerja rekam medis  Mengentry data
 Menyimpan data

*) beri tanda ( ) pada kolom yang dianggap sesuai.

Nama dan Tanda Tangan Asesor :


Hasil Uji Lisan:

………….………………………………
Lampiran 5

CEKLIS OBSERVASI-DEMONSTRASI/PRAKTEK ( UNTUK ASESOR)


Perangkat asesmen : Daftar Cek Observasi – Demonstrasi/Praktek

Nama peserta :

Nama asesor :

Tanggal uji :

Waktu : 60 Menit

Setiap tugas/ instruksi harus terkait dengan elemen/KUK


No. No Poin yang dicek/ Pencapaian Penilaian
Daftar tugas/ instruksi
Urut KUK diobservasi Ya Tidak L BL
1 1.1.1 Kasus :  Cari Lead Term
Dalam rekam medis pasien diagnosis (DM) pasien
tercatat diagnosa yang ditulis dalam ICD 10 Vol 3
dokter, pasien menderita  Perhatikan petunjuk
Diabetes Mellitus (DM) dengan kekhususan pada DM
komplikasi gangrene dan  Lihat rujukan silang,
periferal angiopathy. perintah see, see also
yang terdapat pada
Instruksi : indeks
Tentukan langkah-langkah  Lihat daftar tabulasi
menentukan nomor kode pada buku ICD 10 Vol 1
diagnosa pasien.  Kode yang tepat :
E14.5 dan E14.5! I79.2*
2 1.1.2 Kasus :  Menyiapkan formulir
Assesi diberikan rekam medis dan media komunikasi
dengan tulisan diagnosa yang dengan dokter
meragukan.  Menghubungi dokter
yang menulis diagnosa
Instruksi : tersebut untuk
Lakukan komunikasi dengan mengkonfirmasi
dokter apabila terdapat diagnosa yang
penulisan diagnosa yang seharusnya.
meragukan.  Memastikan kebenaran
diagnosa kepada dokter
 Bila ada perubahan,
memastikan dokter
memberikan paraf atas
perubahan tersebut
3 1.3.2 Kasus :  Tersedianya laporan RL
Asesi diberikan data 4a, RL4b, Daftar 10
morbiditas dan mortalitas besar penyakit rawat
rawat jalan dan rawat inap (10 jalan dan rawat inap
data yang terdiri dari sensus  Memastikan bahwa
rawat jalan, sensus rawat inap) laporan RL 4a, RL 4b,
10 besar penyakit rawat
Instruksi : jalan dan rawat inap
Buatlah laporan morbiditas telah dikoreksi
dan mortalitas RL 4a, RL 4b, kebenarannya
Daftar 10 besar penyakit rawat
jalan dan rawat inap.
4 1.4.1 Kasus :  Tersedianya penyajian
Asesi diberikan laporan informasi monitoring
kunjungan rawat jalan dan KLB Epidemiologi
rawat inap dan laporan
surveilans aktif rumah sakit

Instruksi :
Buatlah penyajian informasi
morbiditas untuk monitoring
KLB Epidemiologi.
5. 1.5.1 Kasus :  Mengidentifikasi
Asesi diberikan 5 rekam medis diagnosis utama untuk
yang telah dikode dengan dijadikan kunci dalam
diagnosa yang sama ditambah indeks penyakit
1 rekam medis dengan  Mengentry data
diagnosa yang berbeda diagnosis ke dalam
formulir indeks penyakit
Instruksi :
Buatlah indeks penyakit sesuai
diagnosa pasien dalam rekam
medis.
6. 1.5.2 Kasus :  Mengidentifikasi jenis
Asesi diberikan 5 rekam medis tindakan utama untuk
yang telah dikode dengan dijadikan kunci dalam
tindakan yang sama ditambah indeks tindakan
1 rekam medis dengan  Mengentry data
tindakan yang berbeda tindakan ke dalam
formulir indeks tindakan
Instruksi:
Buatlah indeks tindakan
pasien dalam rekam medis.
7. 2.2.1 Kasus :  Memastikan
Ada permintaan informasi kelengkapan
pasien dari asuransi persyaratan pelepasan
informasi
Instruksi :  Mengambil rekam
Lakukan penyiapan kebutuhan medis pasien dari rak
informasi pasien untuk penyimpanan
asuransi  Menyiapkan surat
keterangan medis/
rekam medis yang
diminta.
 Jika hal ini tidak
memungkinkan
dilakukan sesuai SPO
yang berlaku hubungi
dokter yang
bertanggung jawab/
atasan yang berwenang
8. 3.1.1 Lakukan registrasi pasien  Melakukan senyum,
rawat jalan baru salam, sapa
 Melakukan wawancara
untuk mengarahkan
sesuai kebutuhan
pasien
 Menyiapkan formulir
yang diperlukan
 Mencatat/ mengentry
data sosial pasien
sesuai standar yang
berlaku (paper based/
elektronik )
 Melakukan registrasi
sesuai klinik yang dituju
pasien
 Membuatkan kartu
berobat pasien
 Menyiapkan rekam
medis, membuat Indeks
Utama Pasien
9. 3.1.3 Lakukan registrasi pasien lama  Melakukan senyum,
salam dan sapa
 Menanyakan kartu
berobat
 Mencari No.RM di
KIUP, bila tidak
membawa kartu berobat
dan melakukan
pembaharuan data
pasien bila diperlukan.
 Mencatat/ mengentry
data sosial pasien
sesuai standar yang
berlaku (paper based/
elektronik )
 Melakukan registrasi
sesuai klinik yang dituju
pasien
 Membuat tracer ke
bagian penyimpanan
10. 3.5.1 Kasus :  Menata rekam medis
Asesi diberikan 1 dokumen sesuai Permenkes
rekam medis yang belum no.269
ditata

Instruksi :
Lakukan menata (assembling)
rekam medis

11. 3.8.1 Kasus :  Jajarkan RM dengan


Asesi diberikan 5 rekam medis cara lihat 2 angka awal
yang akan dijajarkan (I), 2 angka tengah (II)
Instruksi : dan 2 angka akhir (III).
Lakukan penjajaran rekam
medis dengan cara Straight contoh
Numerical (sistem angka 12 05 13
langsung). I II III

12. 3.8.1 Kasus :  Jajarkan RM dengan


Asesi diberikan 5 rekam medis cara lihat 2 angka
yang akan dijajarkan tengah (I), 2 angka awal
(II) dan 2 angka akhir
Instruksi : (III).
Lakukan penjajarkan rekam
medis dengan cara Middle contoh
Digit Filing System (sistem 12 05 13
angka tengah) II I III

13. 3.8.2 Kasus :  Jajarkan RM dengan


Asesi diberikan 5 rekam medis cara lihat 2 angka akhir
yang akan dijajarkan (I), 2 angka tengah (II)
dan 2 angka awal (III).
Instruksi :
Lakukan penjajaran rekam contoh
medis dengan cara Terminal 12 05 13
Digit Filing System( sistem III II I
angka akhir)

14. 3.8.3 Kasus :  Menghitung BOR,


Asesi diberikan laporan AvLOS
bulanan 4 ruang rawat inap,
meliputi : jumlah TT, total hari
perawatan, total lama rawat,
jumlah pasien keluar (hidup
dan mati)

Instruksi :
Hitunglah BOR dan AvLOS.
15. 3.8.4 Buatlah penyajian data pada Membuat grafik BOR dan
soal No. 14 dengan grafik AvLOS
yang tepat.

Tanda Tangan Asesor : Tanda Tangan Peserta :

……………………………… ………………………………
Lampiran 6
TABEL NILAI PENGAKUAN MATA KULIAH HASIL ASESMEN
No MATA KULIAH Kompetensi Butir Pertanyaan
Rata-Rata Nilai Akhir
MMA
DPT DPL CLO CLP DPT DPL CLO Mutu Lambang
1 Pancasila v
2 PKN v
3 Pendidikan Agama v
4 Bahasa Indonesia v
5 Bahasa Inggris I** v
6 Bahasa Inggris II** v
Klasifikasi dan
16,17,18 1,2 1,2,3 v
7 KKPMT – IV 19,20,21
kodifikasi 22,50
penyakit, 16,17,18 v
8 KKPMT – V masalah- 19,20,21
masalah yang 22,50
berkaitan 16,17,18 v
9 KKPMT – VI dengan 19,20,21
kesehatan 22,50
dan tindakan 16,17,18 v
10 KKPMT – VII
medis
19,20,21
22,50
Manajemen 2,3,13 3,4,5 7,8,9, v
rekam medis 14,15, 7 10,11
23,24,25
11 MIK – I dan informasi
26,27,28,
kesehatan
29,30,31,
33,34,35
No MATA KULIAH Kompetensi Butir Pertanyaan
Rata-Rata Nilai Akhir
MMA
DPT DPL CLO CLP DPT DPL CLO Mutu Lambang
37,39,40,

12 MUK – I
Manajemen 32,34,36 10,13 v
unit kerja 38,41,42
manajemen 1,7 8,10 v
informasi 11,12
14 MUK – III 14, 15
kesehatan/
rekam medis
Statistik 4,9,43 4,5,6 v
15 SIK- III kesehatan 44

16 TIK – IV Manajemen 4,46,47 6,9 v


rekam medis 5,6,8 17 v
17 TIK – V dan informasi 10,11,12
kesehatan 49

18 TIK – VI
5,6,9, 16 v
11,12

KETERANGAN
DPT = Daftar Pertanyaan Tulis
DPL = Daftar Pertanyaan Lisan
CLO = Ceklist Observasi (Praktik / Demonstrasi)
CLP = Ceklist Portopolio

*Nilai = Nilai diisi dengan mengikuti ketentuan di bawah ini


Dalam mengkonversi nilai masing-masing mata kuliah disesuaikan dengan
cakupan capaian pembelajaran peserta, misalnya :

1) Cakupan ≥ 85% = 3.70 =A


2) Cakupan ≥ 80 - < 85 = 3.30 - < 3.70 = A-
3) Cakupan ≥ 75 - < 80 = ≥ 3.00 - < 3.30 = B+
4) Cakupan ≥ 70 - < 75 = ≥ 2.70 - < 3.00 =B
5) Cakupan ≥ 65 - < 70 = ≥ 2.30 - < 2.70 = B-
6) Cakupan ≥ 60 - < 65 = ≥ 2.00 - < 2.30 = C+
7) Cakupan ≥ 55 - < 60 = 2.00 =C

** Nilai B. Inggris I dan II diperoleh melalui penilaian portopolio, pelamar dinyatakan lulus jika melampirkan sertifikat
pelatihan / kursus B. Inggris pada level Intermediate atau ekuivalen dengan Toefl Score ≥ 400

*** Nilai Mata Kuliah Dasar Umum diperoleh melalui uji tulis yang diselenggarakan oleh Institusi masing-masing

Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan Nama Penilai/Assessor :


diinformasikan hasil penilaian serta penjelasan terhadap
keputusan yang dibuat. ______________________
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta :
Direkomendasikan/Tidak direkomendasikan *) Tanda tangan :
Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi
yang dinilai. _______________________
Tgl. ___________
Saya telah mendapatkan umpan balik/masukan terhadap Nama Peserta/Calon peserta :
bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai _________________________
hasil penilaian dan penjelasan untuk rekomendasi Tanda tangan :
keputusan yang dibuat
__________________ Tgl. ___________
Lampiran 7
TABEL REKAPITULASI NILAI PENGAKUAN MATA KULIAH HASIL ASESMEN
Nilai Akhir Asesor
Nilai Rata-rata* (Nilai Akhir)
No MATA KULIAH Asesor 1 Asesor 2 Asesor 3
Mutu Lambang Mutu Lambang Mutu Lambang Mutu Lambang
1 Pancasila
2 PKN
3 Pendidikan Agama
4 Bahasa Indonesia
5 Bahasa Inggris I
6 Bahasa Inggris II
7 KKPMT – IV
8 KKPMT – V
9 KKPMT – VI
10 KKPMT – VII
11 MIK – I
12 MUK – I
14 MUK – III
15 SIK- III
16 TIK – IV
17 TIK – V
18 TIK – VI
*Nilai Rata-rata dihitung dari Nilai Mutu
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen RPL Prodi DIII RMIK 82

Anda mungkin juga menyukai