Penyalahgunaan narkoba sekarang sangat memprihatikan, mulai dari remaja,

orang tua dan anak-anak. Para pengguna narkoba juga terdiri dari berbagai profesi dari
wiraswasta, atlit, artis hingga politisi. Kasus yang terjadi saat ini adalah politisi yang
terjerat narkoba mulai dari anggota DPRD hingga anggota DPR, hal ini sungguh sangat
memprihatikan kita. Dari kasus ini coba saudara diskusikan bagaimana penyalahgunaan
narkoba sangat marak di Indonesia. Lakukan pendekatan komprehensif terhadap kasus
tersebut dalam diskusi saudara. !!
Peredaran Narkoba merupakan salah satu masalah nasional yang dianggap
serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Karena itu
pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan Narkoba. Penanganan
penyalahgunaan narkoba ini memerlukan peran serta semua pihak termasuk dilakukan
oleh lembaga formal pemerintah (DepKes, Imigrasi, Bea dan Culai, Polri, BNN, BNP,
dan lain-lain) maupun oleh lembaga swadaya masyarakat, tokohmasyarakat, tokoh
agama, dan lingkunagan keluarga. Untuk pencegahan penanggulangan narkoba yang
diperlukan dan terpadu yang dilengkapi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi.
Respon/tindakan.
Metode pencegahan dan penanggulanga narkoba meliputi.
1. Promosi
Program promotif ini disebut juga sebagai program pembinaan. Pada program
ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum
memakainya atau belum pernah membeli narkoba sama sekali.
2. Preventif
Program ini juga disebut sebagai program tindakan untuk mengurangi atau
menghilangakan kemungkinan untuk menjadi penyalahguna narkoba.
Program ini meliputi
a. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba,pemberian informasi satu arah dari
pembicara kepada pendengar tentang bahaya yang dikeluarkan narkoba.
b. Seminar atau penyuluhan seluk obat yang bertujuan untuk mendalami pelbagai
masalah tentang narkoba sehingga masyarakat lebih tahu dan menjadi tidak
tertarik dan disampaikan oleh tenaga profesional seperti dokter, psikolog, polisi,
ahli hukum atau sosiolog sesuai dengan tema penyuluhannya.
c. Diklat kelompok sebaya dengan mengundang narasumber dan pelatih
profesional. Kegiatan ini membahas tentang pelatihan penanggulangan,
termasuk latihan pidato, latihan diskusi dan latihan menolong penderita.
d. Upaya mengatasi dan mengendalikan produksi dan mencegah distribusi narkoba
di masyarakat. Program ini menjadi tugas dari pejabat terkait seperti polisi,
Departemen Kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),
Imigrasi, Bea Cukai, Kejaksaan, Pengadilan dan sebagainya.
3. Kuratif/pengobatan
Program ini dirancang untuk para pemakai narkoba untuk mebantu mencegah
dan menyembuhkan penyakit akibat dari penggunaan narkoba, sekaligus menghentikan
pemakaian narkoba. Program pengobatan ini membutuhkan kesabaran dan kerjasama
yang baik antara dokter dan pasien.
4. Rehabilitasi
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang
ditujukan bagi para penderita narkoba yang telah lama menjalani program
kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut
menggerogotinya karena pemakaian bekas narkoba. Tingkat keberhasilan upaya
pemulihan juga tergantung pada sikap profesionalisme lembaga yang mendukung
program rehabilitasi ini, kesadaran dan kesungguhan untuk pemulihan serta bantuan
kerja sama antara penderita, keluarga dan lembaga.
5. Respon/Tindakan
Program ini bertujuan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan
merupakan yang lebih berperan dan berkewajiban adalahlembaga pemerintah termasuk
di dalamnya pejabat polisi, Departemen Kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM), Imigrasi, Bea Cukai, Kejaksaan, Pengadilan. Di samping itu tentu
saja diharapkan berperan serta masyarakat, termasuk guru, tokoh masyarakat, tokoh
agama, LSM dan lembaga kemasyarakatan yang lain untuk membantu para pejabat
terkait.
Dengan maraknya aksi-aksi kejahatan di masyarakat yang dilakukanoleh para
pecandu/pemakai narkoba membuat masyarakat benar-benar cemas dan muak dan
kesadaran masyarakat mulai perang melawan narkoba.
Jadi dengan penjelasan di atas terlihat bahwa dibutuhkan peran serta semua
pihak untuk melawan dan memberantas peredaran narkoba di tanak air.