ABSTRAK
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, jaringan internet meluas dengan cepat
sehingga memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi antar belahan dunia. Hal ini mempengaruhi setiap
sektor kehidupan manusia, termasuk sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor potensial di Indonesia.
Adapun Kab. Banggai Kepulauan memiliki lokasi pariwisata yang bervariasi, namun penyebaran informasi pesona
wisata ini masih secara manual melalui brosur, poster, dan lain-lain. Hal ini cukup riskan di tengah perkembangan
teknologi yang semakin pesat sehingga perlu mendapat perhatian dari Pemda karena perkembangan sektor pariwisata
berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan devisa bagi
daerah maupun negara. Untuk itu penelitian ini membangun sistem informasi berbasis web yang dapat mengelola dan
menyebarkan informasi pariwisata pantai yang ada di Kab. Banggai Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan pendekatan rekayasa perangkat lunak. Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah waterfall modelling. Hasil penelitian ini menyimpulkan sistem informasi pariwisata pantai berbasis web dapat
mengelola data-data pariwisata yang ada secara efektif dan efisien serta dapat diakses dengan cepat dan mudah untuk
memberikan informasi tentang pariwisata pantai yang ada di Kab. Banggai Kepulauan. Untuk itu kedepan Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Banggai Kepulauan harus selalu memperbaharui database yang ada dengan
informasi perkembangan pariwisata terbaru dan melengkapi aplikasi ini sesuai perkembangan teknologi dengan
menambah fungsi-fungsi yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
kata net yang berarti jaringan. Karena itu internet dari Hypertext Preprocessor yang merupakan
dapat diartikan sebagai hubungan antar jaringan. suatu bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan
Pengertian internet dapat ditinjau dari dan diproses didalam server. Hasilnya dikirimkan
beberapa sudut pandang sebagai berikut [8]: kepada client tempat pemakai menggunakan
a. Segi teknis browser. Secara khusus PHP dirancang untuk
Internet merupakan dua komputer atau lebih membentuk suatu web dinamis, artinya ia dapat
yang saling berhubungan dan membentuk membentuk suatu tampilan tertentu berdasarkan
jaringan komputer hingga meliputi jutaan permintaan terkini.
komputer di dunia (internasional) yang saling Saat ini PHP cukup populer sebagai
berinteraksi dan bertukar informasi. pengganti pemrograman web, terutama di
b. Segi ilmu pengetahuan lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP
Internet merupakan sebuah perpustakaan yang sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-
didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) server lain yang berbasis UNIX, Windows NT,
informasi atau data yang berupa text, graphic, dan Macintosh. Bahkan versi untuk windows
audio, maupun animasi, dan lain-lain dalam 95/98 juga tersedia. Pada awalnya, PHP dirancang
bentuk media elektronik. hanya untuk diintegrasikan dengan web server
c. Segi komunikasi Apache [11].
Internet adalah sarana yang sangat efisien dan Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
efektif untuk melakukan pertukaran informasi bahwa PHP dapat menampilkan data-data yang
jarak jauh maupun didalam lingkungan bersifat dinamis yang diambil dari database
perkantoran. sehingga mudah untuk diimplementasikan.
Karena itu seringkali dikatakan bahwa PHP
2.4 Web sangat cocok untuk membangun halaman-
Web adalah suatu penyebaran informasi halaman web yang dinamis.
melalui internet. Sebenarnya antara www (world
wide web) dan web adalah sama karena sebagian 2.6 MySQL
besar orang menyingkat www menjadi web. Web Structure Query Language (SQL) adalah
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu bahasa standar yang telah lama digunakan
dunia internet karena web pada awalnya adalah untuk mengakses database. Setiap orang yang
suatu ruang informasi didalam internet yang tertarik dengan bidang pemrograman database
menggunakan teknologi hypertext. Pengguna pasti tidak asing mendengar nama SQL. Bahasa
dituntun untuk menemukan informasi dengan ini bahkan disebut-sebut oleh banyak orang
mengikuti link yang tersedia dalam dokumen web sebagai bahasa generasi keempat dalam akses data
yang ditampilkan dalam browser web. dan telah banyak digunakan untuk berbagai
Web merupakan suatu metode untuk kepentingan pemrograman.
menampilkan informasi didalam internet, baik Adapun MySQL merupakan salah satu
berupa teks, gambar, suara, maupun video yang database relasional yang mendukung pemakaian
interaktif dan mempunyai kelebihan untuk SQL dan khusus dirancang untuk penggunaan
menghubungkan (link) satu dokumen dengan aplikasi. Informasi yang dihasilkan dapat
dokumen lainnya (hypertext) yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa
dilakukan melalui browser [8]. pengguna didalam beberapa komputer lokal yang
Melalui web setiap pengguna internet dapat disebut sebagai client. Data-data yang diberikan
mengakses informasi-informasi yang ada didalam oleh server dapat disesuaikan dengan tingkat dan
situs web yang tidak hanya berupa teks tetapi juga kepentingan pengguna sehingga data-data yang
dapat berupa gambar, suara, film, maupun dikirim dapat berupa sebagian dari keseluruhan isi
animasi. Hal ini karena web adalah fasilitas data, sesuai dengan permintaan pengguna. Semua
hypertext untuk menampilkan data berupa teks, komunikasi yang terjadi mendukung perintah-
gambar, suara, animasi, serta data multimedia perintah SQL.
lainnya, dan diantara data-data tersebut saling MySQL adalah sebuah sistem manajemen
berhubungan satu sama lain [9]. database yang bersifat open source dan MySQL
adalah pasangan serasi dari PHP karena MySQL
2.5 Hypertext Preprocessor dapat digunakan untuk membuat dan mengolah
Hypertext preprocessor (PHP) merupakan database beserta isinya.
bahasa yang hanya dapat berjalan pada server MySQL dibuat dan dikembangkan oleh
yang hasilnya dapat ditampilkan pada client. PHP MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat
adalah bahasa pemograman yang berbentuk script digunakan untuk mengolah berbagai ukuran
yang diletakkan pada web server [10]. Pendapat database mulai dari yang kecil sampai dengan
lain menyatakan bahwa PHP adalah singkatan yang besar. MySQL juga dapat menjalankan
yang ditentukan. Penelitian perangkat lunak Dengan demikian, penelitian ini akan
komputer dapat digolongkan kedalam penelitian menitikberatkan pada penginterpretasian atau
rekayasa [17]. pengambaran data apa adanya tanpa mengunakan
Dalam mengumpulkan data-data yang statistik atau matematika.
dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian ini, Metode kualitatif memiliki tiga tahap
digunakan beberapa teknik pengumpulan data analisis data sebagai berikut:
sebagai berikut: a. Reduksi data, yaitu proses penyederhanaan
a. Observasi, adalah pengamatan yang dalam data-data yang diperoleh dari lapangan. Data-
istilah sederhananya yaitu proses dimana data tersebut diseleksi dan difokuskan pada
Peneliti atau Pengamat melihat situasi lokasi informasi yang benar-benar dibutuhkan
penelitian. Observasi yang dimaksud dalam sehingga diperoleh abstraksi data mentah. Data
penelitian ini adalah pengamatan langsung yang yang masih kurang harus ditambahkan
ditujukan pada situasi secara umum, berupa sedangkan data yang berlebihan akan dikurangi
segala sesuatu yang berlangsung pada Dinas sehingga diperoleh informasi yang bermakna.
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten b. Paparan data, pada tahap ini data-data atau
Banggai Kepulauan. informasi yang telah dihasilkan akan
b. Wawancara, adalah melakukan tanya jawab dideskriptifkan secara sederhana kedalam
dengan narasumber (informan) untuk bentuk naratif.
memperoleh keterangan tertentu. Wawancara c. Kesimpulan, tahap ini adalah tahap terakhir dari
ditujukan kepada personil yang dianggap analisis data. Peneliti mengambil intisari dari
memahami data-data dan informasi yang ada di pemaparan data sehingga menjadi pernyataan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang singkat dan padat tetapi mengandung
Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya data makna mendalam yang menjadi sebuah
dan informasi tentang objek wisata pantai yang kesimpulan sementara sehingga kesimpulan
ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Dalam tersebut dapat menjawab permasalahan yang
penelitian ini pewawancara adalah Peneliti, dihadapi dalam penelitian.
sedangkan narasumber (informan) yang Adapun model yang digunakan dalam
diwawancarai adalah Kepala Dinas, Sekretaris, penelitian ini adalah model sekuensial linier untuk
Kepala Sub Bagian Kepegawaian, dan Operator software enginering yang sering disebut juga
pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan siklus kehidupan klasik (classic life cycle)
Kabupaten Banggai Kepulauan. atau model air terjun (waterfall model).
c. Dokumentasi, merupakan salah satu langkah Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan
yang ditempuh untuk melengkapi data dalam pada perkembangan perangkat lunak yang
penelitian. Langkah-langkah dalam tahap sistematik dan sekunsial yang mulai pada tingkat
dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen- dan kemajuan sistem melalui analisis, desain,
dokumen yang memuat informasi tentang objek pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan [19].
wisata pantai yang ada di Kabupaten Banggai Model sekunsial linier merupakan paradigma
Kepulauan, serta dokumen-dokumen tertulis rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai
mengenai Dinas Pariwisata dan Ekonomi dan paling tua. Model ini digambarkan sebagai
Kreatif Kabupaten Banggai Kepulauan. berikut [19]:
d. Kepustakaan, dilakukan untuk memperoleh
berbagai informasi teoritis dari para peneliti Analisis Desain Kode Tes
terdahulu maupun para ilmuan sebagai suatu Gambar 2 Model Sekuensial Linier
kerangka teori yang dijadikan acuan dan
perbandingan dalam penelitian ini. Pada tahap Metode pengembangan sistem yang
ini Peneliti mempelajari literatur-literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah waterfall
mendukung dan berhubungan dengan pokok modelling, karena dengan mengunakan metode ini
pembahasan penelitian yang dikaji, serta diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih
berupaya untuk menemukan teori dan konsep sempurna dan memungkin adanya evaluasi
yang relevan yang dapat dijadikan landasan kembali terhadap proses pengembangan sistem.
dalam pelaksanaan penelitian ini. Adapun metodologi pengembangan sistem
Metode analisis yang digunakan dalam adalah metode-metode, prosedur-prosedur,
penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu suatu konsep-konsep dalam pekerjaan, aturan-aturan,
prosedur penelitian yang menghasilkan data dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk
deskriptif; ucapan atau tulisan dan perilaku yang mengembangkan suatu sistem informasi.
dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu Sedangkan pengembangan diartikan sebagai
sendiri [18]. aktifitas untuk menghasilkan sistem informasi
berbasis komputer untuk menyelesaikan suatu
Pengolahan
Data
1. Profil Dinas
2. Pengembangan Pariwisata
3. Pemasaran Pariwisata Kepala Bagian
4. Penyuluhan Pariwisata
5. Pengendalian Usaha Pariwisata
4.2.1 Flowchart
Flowchart sistem informasi pariwisata pantai Gambar 7 Flowchart Form Login
berbasis web yang diusulkan dalam penelitian ini
terdiri dari dua bentuk flowchart sebagai berikut: 4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
a. Flowchart Rancangan Aplikasi Web Data Flow Diagram (DFD) sistem informasi
Menggambarkan langkah-langkah yang akan pariwisata pantai berbasis web yang diusulkan
dilakukan dalam membangun sistem informasi dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
pariwisata pantai berbasis web yang diusulkan a. Diagram konteks (Context Diagram)
dalam penelitian ini. Menggambarkan seluruh aliran proses yang ada
Flowchart rancangan aplikasi web digambarkan didalam sistem yang dibangun.
sebagai berikut: Diagram konteks (Context Diagram)
digambarkan sebagai berikut:
pariwisata pantai berbasis web yang diusulkan c. RAM minimal 128 MB untuk kestabilan
dalam penelitian ini sebagai berikut: pengoperasian sistem.
d. Hard disk yang merupakan perangkat yang
Tabel 1 Desain Database berguna untuk menyimpan data-data dan
Tabel Filed Type
program yang ada.
User Id_user Int (3)
User_name Varchar (30)
Password Varchar (30) 4.3.2 Implementasi Software
Nama_lengkap Varchar (60) Sistem informasi pariwisata pantai berbasis
Jk Char (1) web yang diusulkan dalam penelitian ini
Alamat Varchar (60) merupakan suatu sistem informasi berbasis web
No_tlpn Varchar (16)
Tgl_lahir Date
yang menggunakan bahasa pemograman PHP dan
Menu isi Teks database MySQL dengan spesifikasi sebagai
foto Varchar (60) berikut:
Profil Id_menu Int (2) a. Web server atau tools Apache 2.2.17.
Nama_menu Varchar (30) b. PHP 5.3.4.
Link Varchar (30)
c. MySQL 5.0.7.
Icon Varchar (30)
status Int (1) Untuk kebutuhan administrasi, database
Lokasi Id_lokasi Int (3) MySQL yang digunakan PHPMyAdmin 3.3.9
Nama_wisata Varchar (60) yang secara keseluruhannya tergabung dalam
Latitudate Decimal (9,5) software aplikasi XAMPP 1.7.4.
Longitude Decimal (9,5) Sedangkan untuk mengoperasikan sistem
Kecamatan Varchar (40)
Nama_jalan Varchar (60)
informasi pariwisata pantai berbasis web yang
No_kantor Varchar (5) diusulkan dalam penelitian ini dibutuhkan Web
deskripsi text Browser seperti misalnya Microsoft Internet
Wisata Id_wisata Int (2) Explorer, Mozilla Firefox, Google Chorome, dan
Nama_objek Varchar (60) lain-lain. Untuk memaksimalkan fungsi aplikasi,
Jumlah_pengunjung Varchar (3)
layanan Varchar (25)
disarankan untuk menggunakan Mozilla Firefox
Id_lokasi Int (3) versi terbaru.
Foto Varchar (60)
4.3.3 Implementasi Antar Muka (Interface)
4.2.4 Desain Antar Muka Antar muka (interface) berfungsi sebagai
Desain antar muka sistem informasi penghubung antara user dan sistem. Tampilan
pariwisata pantai berbasis web yang diusulkan antar muka sistem informasi pariwisata pantai
dalam penelitian ini terdiri dari empat layout, berbasis web yang diusulkan dalam penelitian ini
yaitu: sebagai berikut:
a. Menu Login
b. Menu Utama
c. Input Data Lokasi Wisata
d. Input Data Wisata
4.3 Implementasi
4.3.1 Implementasi Hardware
Perangkat keras (hardware) adalah
perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan
Gambar 12 Menu Login
diraba. Untuk memaksimalkan fungsi dan kinerja
sistem informasi pariwisata pantai berbasis web
yang diusulkan dalam penelitian ini, maka
disarankan untuk menggunakan perangkat keras
dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
a. Personal Computer (PC) dengan prosesor
Pentium 3.
b. Monitor Color SVGA yang berfungsi untuk
menampilkan proses pengolahan data yang
dilakukan. Dengan spesifikasi tersebut tampilan
dari program yang digunakan akan lebih baik
dan admin akan merasakan kenyamanan dalam
mengoperasikan program tersebut. Gambar 13 Menu Utama
Adapun hasil uji coba sistem informasi dalam penelitian ini metode black box testing
pariwisata pantai berbasis web yang diusulkan sebagai berikut:
[16] Indriantoro & Supomo. 2002. Metodologi [18] Rahmat, P. S. 2009. Penelitian Kualitatif;
Penelitian. Yogyakarta: Indeks. Equilibrium. http://yusuf.staff.ub. ac.id.
[17] Muhammadi. 1995. Metode Penelitian [19] Agusdar. 2013. Metode Pengembangan
Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Sistem Waterfall. https://agusdar. wordpress.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan com/2013/04/13/metode-pengembangan-
. sistem-waterfall.