Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan Lingkungan Permukiman


Pekerjaan: Inventarisasi Aset Jalan, Saluran dan Jembatan Lingkungan Permukiman
Wilayah Kec. Pekalongan Barat

1. LATAR : Aset Pemerintah Daerah merupakan salah satu unsur penting dalam
BELAKANG
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, dan
merupakan salah satu penopang perolehan pendapatan bagi Pemerintah
Daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah perlu mengelola aset
daerah dengan baik.

Dalam pengelolaan aset daerah, pemerintah daerah harus menggunakan


pertimbangan berbagai aspek mulai dari perencanaan kebutuhan,
pengadaannya, penatausahaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan
pengamanan hingga pengawasannya agar aset daerah mampu
memberika kontribusi optimal bagi pemerintah daerah yang
bersangkutan. Kesimpulnnya, aset daerah harus terkelola dengan baik
oleh Pemerintah Daerah

Pengelolaan aset daerah dalam pelaksanaan kurang mendapatkan


perhatian serius jika dibandingkan dengan pengelolaan keuangan
daerah. Padahal aset daerah sama urgen dan pentingnya dengan
pengelolaan keuangan daerah. Bahkan dalam laporan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) dalam auditnya, oleh mereka yang berkepentingan,
baik Pemerintah Daerah, DPRD, kelompok masyarakat sipil atau NGO
lebih banyak perhatiannya pada temuan angka-angka dan analisa
keuangan atas kerugian Pemerintah Daerah dari sisi financial.
Dibandingkan dengan aset daerah, hal tersebut tidak menjadi perhatian
sebesar apapun penyimpangannya.

Ketidakakuratan sistem pencatatan aset disebabkan oleh berbagai


faktor, antara lain pada saat perencanaan anggaran dimana belanja yang
dilakukan tidak dilakukan verifikasi secara memadai sehingga terjadi
kesalahan dalam pencatatan atas belanja yang dianggap sebagai Belanja
Modal yang akan menambah jumlah aset daerah. Padahal belanja yang
dilakukan tidak untuk dimiliki/digunakan sendiri oleh pemerintah
daerah sehingga Belanja Modal tersebut tidak menambah jumlah aset
daerah. Termasuk dalam pencatatan tersebut, pengelola aset yang
belum memahami perbedaan aset daerah dengan barang inventaris yang
benar-benar dimiliki oleh daerah. Sementara dipihak lain ada barang
yang digunakan dan ada di daerah tetapi bukan milik daerah.

Pengadaan barang oleh pemerintah daerah selama ini juga polanya


kebanyakan hanya untuk membeli dan bukan untuk mengelola bahkan
mengabaikan pemanfaatannya. Aset atau barang yang sudah dibeli
tidak lagi menjadi perhatian bahkan tidak pernah dilakukan
pengendalian secara memadai misalnya melakukan inventarisasi secara
periodik. Contoh-contoh tersebut di atas secara administratif menjadi
kelemahan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan aset.

Berangkat dari hal di atas maka diperlukan suatu kegiatan Inventarisasi


Aset Jalan, Saluran dan Jembatan Lingkungan Permukiman Wilayah
khususnya wilayah Kec. Pekalongan Barat.
.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN
Maksud dari Pekerjaan Inventarisasi Aset Jalan, Saluran dan
Jembatan Lingkungan Permukiman Wilayah Kec. Pekalongan Barat
adalah untuk menginventarisasi aset jalan, saluran dan jembatan di
wilayah Kecamatan Pekalongan Barat.

b. Tujuan
Tujuan Pekerjaan Inventarisasi Aset Jalan, Saluran dan Jembatan
Lingkungan Permukiman Wilayah Kec. Pekalongan Barat adalah
untuk mendapatkan data aset sarana dan prasarana yang berupa jalan,
saluran dan jembatan di lingkungan permukiman se-Kecamatan
Pekalongan Barat.

3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam Pekerjaan Inventarisasi Aset


SASARAN
Jalan, Saluran dan Jembatan Lingkungan Permukiman Wilayah Kec.
Pekalongan Barat adalah menyediakan data lengkap dan akurat tentang
kondisi eksisting aset jalan, saluran dan jembatan di wilayah Kec.
Pekalongan Barat guna memenuhi kebutuhan pencatatan KIB (Kartu
Inventaris Barang).
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan
ORGANISASI
pengadaan konsultansi:
PENGADAAN
KONSULTANSI a. K/L/D/I : Pemerintah Kota Pekalongan
b. SKPD : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
c. PPK : Ir. R. Muhamad Wisnugroho MT.

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :


DAN
APBD Kota Pekalongan
PERKIRAAN
BIAYA
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah)

6. RUANG : a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konsultansi adalah sebagai


LINGKUP,
berikut :
LOKASI
PEKERJAAN,  Pendahuluan
FASILITAS
Meliputi kegiatan :
PENUNJANG
1) Persiapan kantor/alat, tenaga ahli dan administrasi
2) Pengumpulan Data Sekunder, kegiatan dalam tahapan
ini adalah Studi Pustaka dan Legal Aspek, yang meliputi
:
- Pola/Rencana Pengelolaan Jalan, Saluran dan
Jembatan Lingkungan Permukiman di wilayah Kec.
Pekalongan Barat
- Daftar inventarisasi aset yang ada di wilayah Kec.
Pekalongan Barat
- Pedoman penilaian kondisi fisik prasarana jalan
lingkungan
- Pedoman penilaian kinerja aset prasarana jalan
lingkungan
- Gambar desain aset jalan lingkungan wilayah Kec.
Pekalongan Barat
- Informasi-informasi lain yang terkait
3) Memperlajari informasi aset jalan lingkungan di wilayah
Kec. Pekalongan Barat
4) Inspeksi lapangan
 Pengukuran topografi, dimensi jalan lingkungan, saluran dan
jembatan
Meliputi kegiatan :
1) Survey Pendahuluan
Menentukan batas-batas lokasi pekerjaan yang perlu
diukur yang masuk ke dalam kategori jalan lingkungan
2) Pengukuran teknis aset jalan lingkungan permukiman
- Tim pengukuran melakukan pengukuran dimensi
jalan lingkungan, yang mencakup panjang, lebar
dan luas.
- Potongan melintang diukur setiap 25 m
3) Perhitungan data ukur
Hasil pengukuran dan cara perhitungan harus sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)
4) Penggambaran
- Dalam penggambaran digunakan simbol-simbol,
garis dan arsiran gambar harus jelas dan bisa
dipahami. Dan setiap bagian dari bangunan harus
tampak disertai detail yang ditunjukkan seperlunya
- Potongan melintang selalu digambar berurutan dari
sudut kiri atas gambar ke bawah, sesudah itu deretan
tengah dan deretan kanan dipakai dari atas ke bawah
- Blok judul akan dipakai dalam semua gambar dan
letaknya disudut kanan bawah tiap-tiap gambar
- Semua gambar pengukuran digambar menggunakan
komputer (software AutoCAD) dan dicetak dengan
ukuran kertas kalkir A1
- Gambar-gambar harus berskala, dimensi dalam
meter, sentimeter atau milimeter tergantung pada
apa yang akan ditunjukkan dalam gambar serta
lembar standar yang dipakai kertas ukuran A-3.
Adapun skala penggambaran disesuaikan dengan
ukuran kertas & kejelasan gambar sebagai berikut :
Peta Ikhtisar (Skala 1 : 10.000 / 1 : 20.000); Peta
Situasi (Skala 1 : 500 / 1 : 1000); Potongan
Melintang (Skala 1 : 100 / 1 : 200); Potongan
Memanjang (Skala Vertikal 1 : 100 & Horisontal 1
: 2000)
 Inventarisasi dan penilaian kondisi fisik serta kinerja aset
Meliputi kegiatan :
1) Survey kondisi eksisting aset jalan lingkungan
2) Penggambaran kondisi eksisting dan pengisian blangko/
formulir isian sesuai dengan inventarisasi pada KIB
3) Penilaian kondisi fisik dan kinerja aset prasarana jalan
lingkungan - Dokumentasi/ foto lokasi hasil
inventarisasi
4) Pembuatan usulan prioritas dan jenis pekerjaan
perbaikan
 Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa
adalah :
1) Laporan Akhir
Menyajikan seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan yang
telah dilakukan dari awal hingga akhir pekerjaan serta
rangkuman data hasil inventarisasi, penilaian kondisi
fisik dan kinerja serta penyusunan daftar usulan skala
prioritas penanganan yang telah disusun. Koreksi-
koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi harus
ditampung dan dimasukkan dalam laporan ini.
diserahkan kepada pengguna jada pada akhir masa
pekerjaan
2) Album Gambar Inventory
Hasil yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi
bangunan dan jaringan di lapangan yang dilengkapi
sketsa dan foto
3) Album Gambar Pengukuran
Hasil yang diperoleh dari kegiatan di lapangan,
kemudian dihitung dan digambar sebagai produk
kegiatan pengukuran
4) Laporan Survey Topografi
- Metode pelaksanaan pengukuran
- Volume kegiatan pengukuran
- Dokumentasi kegiatan pengukuran
5) Buku Ukur
- Data-data hasil pengukuran (waterpass, dan situasi)
- Perhitungan waterpass
6) Menyerahkan Flash Disk
Penyedia jasa wajib menyerahkan semua laporan dan
album gambar yang dicopy ke media flash disk 16 Gb
b. Lokasi kegiatan ini berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat

7. JANGKA : 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung sejak Surat Perintah Kerja
WAKTU
PELAKSANAA
N PEKERJAAN

8. IJIN USAHA : Penyedia Jasa harus memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konsultansi (IUJK)
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Bidang
Perencana Rekayasa yang mencakup klasifikasi di dalamnya - minimal
Sub Bidang Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi (RE104). Penyedia Jasa juga harus memiliki Sertifikat
Badan Usaha Jasa Perencana Konstruksi (SBU) dengan Bidang Usaha
Perencanaan Rekayasa.

9. TENAGA / : Tenaga / Personil yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan


PERSONIL
Inventarisasi Aset Jalan, Saluran dan Jembatan Lingkungan
Permukiman Wilayah Kec. Pekalongan Barat sebagai berikut :
a. 1 (satu) orang Ketua Tim (Team Leader), berpendidikan Sarjana
Teknik (S1) jurusan Teknik Sipil yang berpengalaman dalam
perencanaan dan desain konstruksi jalan sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun, serta memiliki sertifikat SKA Ahli Konstruksi Jalan
dengan melampirkan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan
b. 2 (dua) orang Tenaga Ahli Sipil, berpendidikan Sarjana Teknik
(S1) jurusan Teknik Sipil yang berpengalaman dalam pekerjaan di
bidang perencanaan dan desain konstruksi jalan sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun dengan melampirkan referensi dari
pengguna jasa yang bersangkutan
c. 4 (empat) Tenaga Surveyor, berpendidikan minimal STM/SMK
Sipil yang berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
dalam pengukuran pekerjaan konstruksi jalan dengan
melampirkan pengalaman kerja.
d. 4 (empat) Tenaga Asisten Surveyor, berpendidikan minimal
STM/SMK/Sederajat yang berpengalaman sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun dalam pengukuran pekerjaan konstruksi jalan dengan
melampirkan pengalaman kerja.
e. 2 (dua) Juru Gambar/Draftman, berpendidikan minimal
STM/SMK Sipil yang berpengalaman sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun dalam pembuatan gambar-gambar desain konstruksi
jalan dengan melampirkan pengalaman kerja
f. 1 (satu) Administrasi/Keuangan/Operator Komputer,
berpendidikan minimal SLTA/sederajat, berpengalaman
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dalam bidang
administrasi/keuangan dengan melampirkan pengalaman kerja
PERALATAN Peralatan yang wajib dan yang mendukung pekerjaan adalah :
10. :
YANG a. Meteran panjang (30 – 100 m) : minimal 1 (satu) unit
DIGUNAKAN b. Meteran pendek (5 – 10 m) : minimal 1 (satu) unit
c. Waterpass : 1 (satu) unit

11. KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah Dokumen
PRODUK YANG
Inventarisasi Aset Jalan, Saluran dan Jembatan Lingkungan
DIHASILKAN
Permukiman Wilayah Kec. Pekalongan Barat sebagai dasar
penginputan KIB pada Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah

12. PEMBAHASAN/ : Penyedia jasa diharuskan melakukan kegiatan pembahasan


DISKUSI/ASIST
(presentasi)/diskusi/asistensi, supaya arah dan tujuan dari pekerjaan ini
ENSI
tercapai secara optimal. Beberapa hal yang berkaitan dengan hal
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Presentasi Laporan Pendahuluan dan Laporan Antara melibatkan
Pemilik Pekerjaan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Pekalongan di wilayah pekerjaan dan instansi lain
yang terkait (Bagian Aset), untuk mendapatkan masukan dan saran
yang dituangkan dalam notulen rapat dan dilampirkan dalam
masing-masing laporan yang akan diserahkan. Presentasi dapat di
lakukan di kantor pengguna jasa, kantor desa/kecamatan dan/atau
balai pertemuan warga pada wilayah yang bersangkutan
b. Secara berkala Konsultan harus asistensi pekerjaan dengan Direksi
Pekerjaan yang telah ditetapkan. Ini diperlukan agar seluruh
pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
c. Konsultan harus segera memperbaiki serta menyempurnakan hasil-
hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah mendapat koreksi serta
persetujuan dari Pengguna Jasa serta kesanggupan dari Konsultan
untuk melaksanakannya harus dicatat dalam Buku Asistensi, dan
ditanda tangani oleh kedua belah pihak, baik oleh Pengguna Jasa
maupun Konsultan
d. Pada setiap minggu terakhir di tiap bulan akan diadakan pertemuan
bulanan antara Pengguna Jasa dengan Konsultan untuk membahas
pekerjaan apa yang telah selesai, belum dan masalah-masalah yang
timbul serta apa-apa yang akan dikerjakan selanjutnya
e. Checking Lapangan dilakukan setelah draft hasil inventarisasi serta
penilaian kondisi fisik dan kinerja selesai dibuat serta Pemasangan
patok-patok selesai dilakukan. Kegiatan ini dihadiri oleh Konsultan,
Pengguna Jasa, Supervisi pekerjaan dan pihak terkait
f. Diskusi Draft Laporan Akhir dilakukan setelah kegiatan pekerjaan
ini selesai dibuat. Kegitan ini dihadiri oleh Pengguna Jasa, Direksi,
Supervisi desain dan pihak yang terkait. Hasil peninjauan lapangan
harus dituangkan dalam Berita Acara dan sebagai acuan pembuatan
Laporan Akhir. Draft album gambar dan draft nota desain harus
diperbaiki berdasarkan hasil diskusi

Pekalongan, September 2019

Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. R. MUHAMAD WISNUGROHO, MT.


NIP. 19670223 200604 1 001

Anda mungkin juga menyukai