UKP/ UPTD- SO K 06B/ /2019 P No.Revisi : Tgl.Terbit : Halaman : UPT. dr Wika Tambunan PUSKESMAS NIP. SAITNIHUTA 19800202 201001 2009 1.Pengertian Imunisasi DPT-HB Hib (PENTABIO) merupakan suatu proses untuk meningkatkan system kekebalan tubuh terhadap penyakit Difteri, Pertusis,Tetanus, Hepatitis dan Meningitis dengan cara memasukkan vaksin DPT-HB Hib melalui suntikan intra muscular (IM) yang diberikan mulai umur 2 bulan sebanyak 3 kali dengan jarak pemberian 4 minggu.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi
DPT-HB Hib.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala puskesmas Saitnihuta no tahun
2019 tentang jenis pelayanan puskesmas Sait nihuta.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 12
Tahun 2017 tentang penyelengaraan imunisasi.
5.Prosedur/ Alat dan bahan :
Langkah- a. Buku bantu/Buku kuning/Buku Kohort Bayi langkah b. Alat Tulis
c. Safety box
d. Sabun,kapas,Kantong plastik, dan airbersih
e. Vaksin DPT-HB Hib, anafilatik kit
f. ADS 0,5ml
Langkah-Langkah
1 .Mempersiapkan DPT-HB Hib yang akan diberikan.
2. Mencuci tangan setiap akan memberikan imunisasi.
3 .Memberitahukan kepada ibu bahwa bayi nya akan diberikan vaksin DPT-HB Hib dengan cara disuntikkan
4 .Pastikan vaksin DPT-HB Hib dalam keadaan baik
(perhatikan tanggal kaladuarsa dan vvm).
5 .kocok vaksin agar larutan menjadi homogen.
6. Buka tutup segel vaksin DPT-HB Hib
7. Masukkan ads 0,5 ml kedalam plakon vaksin sedot
perlahan.
8. Keluarkan udara dengan posisi spuit tegak lurus dan
apabila udara telah berkumpul di bagian atas maka doronglah pistonnya sampai gelembung udara habis dan sedikit vaksin keluar sampai pada batas skala 0,5 ml.
9. mempersiapkan posisi bayi dengan membuka celana bayi
yang menutup paha bayi.
10.Oleskan kapas basah di 1/3 atas luar pangkal paha bayi
sebelah kanan/kiri dan biarkan sampai kering.
11. Pegang paha kanan/kiri bayi dengan tangan kiri.
12. pegang spuit dengan tangan kanan dengan kesudutan
90 derajat.
13.Masukkan jarum kedalam otot paha bayi dan lakukan
aspirasi kemudian dorong piston spuit secara perlahan.
14. Tarik jarum dengan cepat.
15. buang spuit kedalam safety box tanpa menutup jarum.
16. Cuci tangan setelah memberikan vaksin.
17. Catat hasil imunisasi ke buku pencatatan imunisasi (