Ketika mendengar kata Ahli Gizi, biasanya identik dikaitkan dengan sebuah profesi
tenaga kesehatan yang bekerja di ranah lingkungan rumah sakit. Padahal cakupan gizi sangat
luas sekali, tidak hanya di rumah sakit saja. Seringkali lulusan ahli gizi merasa minder jika
dirinya hanya berakhir bekerja di lapangan pekerjaan yang tidak sesuai profesinya, contohnya
: seorang lulusan S1 Gizi bekerja di bank, ada yang menjadi brooker, ada juga yang menjadi
sales.
Adanya perasaan minder tersebut, akhirnya mata kuliah ilmu gizi yang ditimba saat
kuliah tidak bisa dimaksimalkan dengan baik. Berikut merupakan tips untuk menjadi ahli gizi
yang kreatif :
1. Sadarilah bahwa ahli gizi bisa bekerja di mana saja
Tidak hanya di rumah sakit, seorang ahli gizi bisa bekerja di mana pun yang dia suka.
Contoh : andaikata kamu punya passion untuk bekerja di bank yang dituntut dengan
pemenuhan target setiap bulan, km bisa menawarkan untuk konsultasi gizi gratis
untuk nasabah yang sedang kamu lobby. Tidak ada seorangpun yang tidak tertarik
untuk berbicara tentang gizi. People basically want to be healthy.
3. Tunjukkan ke semua orang bahwa memang kamu punya gaya hidup yang sehat
dan bisa jadi panutan
Kamu lulusan ahli gizi tapi bentuk fisik dan gaya hidupmu tidak mencerminkan
seorang ahli gizi? Jelas tidak akan ada yang respect dengan apa yang kamu bicarakan.
Seorang ahli gizi harus bisa menjadi seorang influencer. Apa yang kamu sarankan
untuk orang lain, orang tersebut akan melihat bagaimana kamu berperilaku. Jadi buat
kalian para calon ahli gizi yang masih merokok, obesitas, overweight justru ini
kesempatan buat kalian untuk menunjukkan bahwa kalian the true nutritionist melalui
perubahan gaya hidup kalian.