Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM GENERATOR SINKRON KARAKTERISTIK

BERBEBAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH TRAFO


YANG DIBINA OLEH DHIMAS DHESA KHARISMA, S.T, M.T

OLEH:
RETAR DENI KUSUMA (1731120008) : Kelompok 1
NURHAYATI (1731120071) : Kelompok 1
GASELA MARTA MARDANIA (1731120042) : Kelompok 2
GILANG ADI NUGROGO (1731120068) : Kelompok 2
MOH. ALFAN MAULANA (1731120010) : Kelompok 3
DZIKRI QODI ZAKA MUSTAQIM (1731120149) : Kelompok 4
MUHAMMAD SHUFI ABIDI (1731120073) : Kelompok 4

(D3 TL 2B)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019

1. Tujuan
a.

b.

c.

2. Teori Dasar

Sumber :

3. Prosedur Percobaan

a. Gambar Percobaan

b. Daftar Peralatan

 M : Torsi meter elektrik MV 100

 G : Mesin sinkron MV 122

 TG : Generator tachometer MV153

 A

 V : Voltmeter 300V TI 105

 Im : Amperemeter 1,6A TI 101


 IA : Amperemeter 6A TI 102

 S : Saklar TO 3

 RB : Resistor beban TB 40

 F : Power pack TF 123A

Untuk pengunaan selanjutnya

 XL : Induktor beban TB 41
 XC : Kapasitor beban TB 42

c. Langkah Percobaan

 Merangkai dan Memulai

1. Hubungkan torsi meter sebagai motor dan motor sinkron sebagai generator
berdasarkan gambar percobaan.

2. Catat rating dari mesin sinkron sesuai dengan yang ditunjukkan name plate
mesin. Rating tersebut tidak boleh lebih pada saat melakukan pengujian.

3. Dosen melakukan pengecekan sambungan.

4. Nyalakan pengaturan tegangan DC. Atur rheostat shunt dari torsi meter
minimal 0,2 A. Nilai ini harus konstan selama pengujian. Saklar S harus off.

5. Atur variabel tegangan DC pada power pack menjadi nol dan nyalakan saklar
variabel DC. Lalu perlahan naikkan variabel tegangan DC dan mptor harus
sampai 1500 rpm dan kecepata ini haruslah konstan selama pengujian.

 Pengukuran karakteristik Berbeban U = f(IA) , tegangan generator berfungsi


sebagai arus armatur.

1. Atur rheostat shunt mesin sinkron Rmy untuk membuat tegangan (U) menjadi
220 volt. Buatlah catatan pengaturan dari arus eksitasi generator (Im). Nilai
eksitasi dan kecepatan harus dijaga konstan selama pengujian dan oleh karena
itu harus dicek setiap saat.

2. Nyalakan saklar S dan beban RB merubah arus armatur setiap 0,5 A sampai
maksimum (lihat rating). Buatlah catatan IA dan tegangan (U) pada setiap
pengukuran. Periksa perubahan arus eksitasi dan kecepatannya.

3. Matikan saklar S dan ganti Resistor beban dengan beban induktor dengan
koneksi bintang.
4. Hidupkan saklar S dan dengan arus jangkar beban induktor yang dinaikkan
secara bertahap hingga maksimal (lihat rating). Untuk setiap langkah buatlah
catatan IA dan tegangan (U). Periksa perubahan arus eksitasi dan kecepatannya.

5. Matikan saklar S dan ganti beban induktor dengan beban kapasitor yang
terhubung delta.

6. Hidupkan saklar S dan dengan arus jangkar beban kapasitor bervariasi yang
dinaikkan secara bertahap hingga maksimal (lihat rating). Untuk setiap langkah
buatlah catatan IA dan tegangan (U). Akhiri pengukuran ketika tegangan sudah
mencapai 300 Volt. Periksa perubahan arus eksitasi dan kecepatannya.
4. Tabel Hasil Percobaan

Tabel 1. Data Hasil Percobaan Generator Sinkron Karakteristik Berbeban

5. Analisis

Anda mungkin juga menyukai