Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

NOMOR : 001/803/AKR/PPI/I/2016

T E NTAN G

PENGELOLAAN MAKANAN PADA INSTALASI GIZI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeski melalui


pengelolaan makanan, maka perlu dilakukan penyelenggaraan proses
pengelolaan makanan sesuai dengan pedoman pelayanan gizi rumah
sakit dan kriteria yang telah ditetapkan Komite PPI Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Pandan,
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
“a” di atas, perlu ditetapkan Keputusan Direktur tentang Pengelolaan
Makanan pada Instalasi Gizi di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang pembentukan


Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Daerah
Propinsi Sumatera (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1092);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5036);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);
4. Keputusan Presiden Nomor 40 tahun 2001 tentang Pedoman
Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/ Per/ IX/ 1992
tentang Penyediaan Air Bersih dan Air Minum;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147/Menkes/ Per/ I/ 2010
tentang Perizinan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/Menkes/ Per/ III/ 2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096/Menkes/ Per/ VI/ 2011
tentang Higiene sanitasi Jasa Boga;
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/ SK/ VI/ 1993
tentang Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medis di Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/Menkes/ SK/ III/ 2007
tentang Satandar Profesi Gizi;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten
Tapanuli Tengah yang telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tapanuli Tengah nomor 6 Tahun 2008 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten Tapanuli Tengah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 5 Tahun 2008,
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah;
13. Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Pokok
dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah;
14. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah;
15. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pola
Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah.
16. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, Depkes Ri, 2011

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PANDAN TENTANG PENGELOLAAN MAKANAN PADA
INSTALASI GIZI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
KESATU : Pengelolaan makanan pada Instalasi Gizi ini disusun oleh Komite PPI
RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mengatur tentang
penglolaan makanan di Instalasi Gizi RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah dengan kebijakan terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Instalasi Gizi bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan ini, Komite
PPI dan Unit Kesehatan Lingkungan melakukan monitoring, evaluasi serta
pelaporan terhadap pelaksanaan keputusan ini kepada Direktur RSUD
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
KETIGA : Biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan dalam
anggaran operasional Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pandan
Pada tanggal 29 Januari 2016

DIREKTUR RSUD PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH

dr. SEMPAKATA KABAN, M.Kes


PEMBINA TK.I
NIP. 19620619 199603 1 001

Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Pandan


Kabupaten Tapanuli Tengah
Nomor : 001/ 803 /AKR/PPI/I/2016
Tanggal : 29 Januari 2016

KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PADA INSTALASI GIZI


DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

I. KEBIJAKAN UMUM
1. Proses pengelolaan makanan pada unit gizi sesuai dengan Pedoman
Pengelolaan Makanan di Rumah Sakit dan ketentuan yang direkomendasikan
oleh Komite PPI RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah;
2. Proses pengelolaan makanan dilakukan secara higiene sanitasi jasa boga; dan
3. Monitroing, evaluasi dan pelaporan pengelolaan makanan pada Instalasi Gizi
dilakukan secara berkala oleh Komite PPI RS dan Unit Kesehatan Lingkungan
untuk dilaporkan kepada Direktur RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

II. KEBIJAKAN KHUSUS


1. Petugas gizi yang melaksanakan pengelolaan makanan harus memiliki
kompetensi pengelolaan makanan pada Instalasi Gizi di RSUD Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah;
2. Petugas gizi harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan surat
keterangan kesehatan yang berlaku serta berperilaku sehat selama bekerja;
3. Petugas gizi tidak berkuku panjang, koreng dan sejenisnya;
4. Petugas gizi harus menerapkan 6 (enam) prinsip sanitasi makanan yaitu:
a. Kebersihan peralatan makanan;
b. Cara penyimapanan bahan makanan (sanitasi gudang)
c. Cara persiapan dan pengolahan makanan:
i. Persiapan bahan makanan;
ii. Tempat pengolahan (sanitasi dapur);
iii. Tenaga pengolah (food handler);
iv. Proses pengolahan (food processing);
d. Cara pengangkutan makanan (food transportation);
e. Penyimpanan dingin (refrigeration);
f. Cara penyajian makanan (food service);
5. Dalam melaksanakan pengelolaan makanan, petugas harus memperhatikan
kebersihan perorangan, kebersihan tangan, dan menggunakan APD (topi,
masker, celemek, sarung tangan plastik sekali pakai);
6. Penerimaan bahan mentah makanan dari referansir, maka bahan makanan
diperiksa bentuk fisik, kesegaran, bahan kimia dengan menggunakan alat Food
Security Kit yaitu alat untuk menentukan bahan pengawet dan bahan pewarna
sintetis berbahaya, kemudian bahan mentah makanan ditimbang sesuai
kebutuhan setiap harinya, diberi label (tanggal datang) kemudian dimasukkan
ke dalam tempat penyimpanan sesuai jenisnya;
7. Pengelolaan bahan makanan pada Instalasi Gizi di RSUD Pandan harus
menggunakan sistem FIFO (First In First Out);
8. Kebersihan ruangan gizi harus dilakukan minimal pagi dan sore setiap hari;
9. Sarana fisik Instalasi Gizi harus memenuhi persyaratan yang meliputi:
a. Air Minum;
b. Pembuangan air kotor;
c. Pembuangan limbah;
d. Penenerangan dan ventilasi yang cukup;
e. Asap keluar;
f. Kelembaban udara ruangan;
g. Bebas dari gangguan serangga dan vektor.

DIREKTUR RSUD PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH

dr.SEMPAKATA KABAN, M.Kes


PEMBINA TK.I
NIP. 19620619 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai