Anda di halaman 1dari 26

RESPIRASI

SELULER
PENDAHULUAN
 Sel merupakan unit kehidupan terkecil
 Sel membutuhkan transfer energi dari lingkungan
untuk digunakan dalam berbagai aktivitas kehidupan

 Transfer energi juga terjadi pada makhluk hidup


yang lebih kompleks

Energi dari matahari  tanaman  produksi bahan


makanan  energi berpindah ke tubuh kita saat
makan
 Perubahan energi dari makanan  reaksi katabolisme

 Reaksi katabolisme  oksidasi materi organik dan


menghasilkan energi (ATP)

 Reaksi ini membutuhkan oksigen sehingga disebut


juga dengan reaksi RESPIRASI

Dan karena terjadi dalam tingkatan sel maka


dinamakan juga dengan RESPIRASI SELULER
FOTOSINTESIS  reaksi kebalikan dari RESPIRASI
RESPIRASI SELULER

 Melibatkan reaksi oksidasi – reduksi dalam sel


 Menghasilkan energi kimi berupa ATP

 Reaksi umum :

C6H12O6 6 CO2
+ +
6 O2 12 H2O
+ +
6 H2O ATP
3 tahapan respirasi seluler :

1. GLIKOLISIS

2. SIKLUS KREBS

3. SISTEM SITOKROM
(TRANSPORT ELEKTRON)
1. GLIKOLISIS
 Terjadi di sitoplasma sel
 Reaksi awal membutuhkan ATP untuk mengubah
1 molekul glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat,
4 molekul ATP dan 2 molekul NADH

 Asam piruvat  jika tidak tersedia oksigen maka


akan mengalami reaksi fermentasi (respirasi
anaerob)

Jika tersedia oksigen  masuk ke dalam reaksi


siklus Krebs di mitokondria (respirasi aerob)
Lintasan Respirasi Aerobik dan Anaerobik

Asam piruvat Ketersediaan Oksigen

Oksigen tidak Oksigen


tersedia / tidak cukup tersedia / cukup

Respirasi anaerob Respirasi aerob


(fermentasi)
Lintasan Respirasi Anaerobik
Contoh : fermentasi ragi
Respirasi Anaerobik Pada Otot Hewan
Pada otot hewan dan manusia saat kontraksi
berlebihan :

 Timbunan asam laktat  menurunkan pH otot shg


kapasitas serat otot turun  rasa lelah

 Asam laktat dibawa ke hati dan diubah menjadi


piruvat jika oksigen sudah mencukupi

 Selama respirasi anaerob hanya dihasilkan 2 buah


molekul ATP dari 1 molekul glukosa
Lintasan Respirasi Aerobik

 Oksidasi molekul-molekul organik oleh sel (respirasi seluler)


yang terjadi di dalam mitokondria

Membran luar
Kompleks sintesa
Ruang ATP
intermenbran

....... Krista

Matriks
mitokondria
Membran dalam
Tahapan Respirasi Aerobik
Oksidasi Asam Piruvat

 Reaksi glikolisis terjadi di sitoplasma  piruvat

 Piruvat selanjutnya masuk ke dalam mitokondria


melalui transport aktif

 Piruvat kemudian dirubah menjadi asetil-co-A


2. SIKLUS KREBS
 Disebut juga dengan siklus asam sitrat atau siklus
asam trikarboksilat

 Setiap satu siklus akan menghasilkan 1 ATP

 Terdiri dari 8 tahapan :


1. Perubahan asetil co A  oksaloasetat  sitrat
(akibat penambahan 2 atom karbon)
2. Sitrat dirubah menjadi isomernya yaitu isositrat
dengan penghilangan 1 molekul air
3. Isositrat mengalami oksidasi  α ketoglutarat
dan reaksinya merubah NAD+  NADH

4. Α ketoglutarat  oksidasi  suksinil co A dan


melepaskan NADH

5. Molekul co A pada suksinil co A dilepaskan shg


terbentuk suksinat. Co A yang dilepaskan dan
tambahan gugus fosfat menyebabkan GDP  GTP

6. Suksinat teroksidasi membentuk fumarat dan


mengubah FAD+ menjadi FADH
7. Fumarat bereaksi dengan molekul air dan
berubah menjadi malat

8. Malat teroksidasi menjadi oksaloasetat dan


merubah NAD+ menjadi NADH

NAD = nikotinamida adenin dinukleotida

FAD = flavin adenin dinukleotida

GDP = guanosin difosfat

GTP = guanosin trifosfat setara dengan ATP = adenosin trifosfat


3. SISTEM SITOKROM (TRANSPORT ELEKTRON)

 Hasil oksidasi glukosa  ATP

 Selain itu dihasilkan juga  NADH dan FADH2


yang merupakan senyawa pembawa elektron
berenergi tinggi

 Elektron dilewatkan berturut-turut dari kompleks


protein satu ke yang lainnya pada membran krista
mitokondria  elektron energi lemah menjadi
energi tinggi
HASIL AKHIR RESPIRASI SEL

Anda mungkin juga menyukai