Alur Biotek Sapi
Alur Biotek Sapi
METODE PENELITIAN
No Alat Bahan
1 Gelas Obyek Semen segar dari jenis hewan tertentu
2 Gelas penutup Alcohol 70 %
3 Tabung sentrifus plastic Kapas
4 Aluminium foil Air kelapa
5 Pipet steril Asam sitrat
6 Stik gelas Glukosa
7 Mikropipet ukuran Fruktosa
8 Mikrotip Penisilin-streptomisisin
9 Hemositometer Kuning telur segar
10 Cawan petri Deionize water/air untuk infus
11 Rak tabung reaksi Pewarna eosin negrosin
12 Water bath
13 Hand counter
14 Mikroskop cahaya
15 Pembakar Bunsen
16 Gelas beker ukuran 50,100, 250 ml
17 Kertas saring
18 Syringe / jarum suntik ukuran 5 , 10ml
Peralatan steril
Air kelapa
- dikeluarkan pengencer dasar air kelapa dari lemari es, biarkan dalam suhu ruang
supaya suhunya naik dn mudah untuk dicampur kuning telur
- diambil telur yang masih baru , bersihkan kotoran yang menempel pada cangkang
dengan sabun dan air mengalir
- disterilisasi telur dengan cara disemprot dengan menggunakan alcohol 70%
- dipecahkan telur pada bagian tengah dengan menggunakan pisau atau pinset
- diambil bagian kuning telurnya saja, usahakan utuh tidak pecah, gulingkan pada
kertas saring untuk menghilangkan sisa putih telur
- dimasukkan kuning telur pada cawan petri steril
- diambil kuning telur dengan cara disedot menggunakan jarum suntik
- diambil pengencer dasar air kelapa sebanyak 80 ml dengan menggunakan syringe,
masukkan dalam tabung reaksi steril
- ditambahkan kuning telur sebanyak 20 ml, homogenkan dengan cara dikocok-kocok,
- disimpan dalam lemari es selama 3 hari, ambil bagian supernatant untuk pengencer
Semen
- disiapkan tabung reaksi steril yang sudah dibungkus dengan aluminium foil
- diambil semen segar dengan menggunakan vagina buatan pada sapi jantan untuk
mengeluarkan semen, simpan dalam tabung reaksi plastic steril alam keadaan hangat (
suhu 37oC
- dihitung segera konsentrasi spermatozoa dengan menggunakan hemocitometer
- dilakukan pengamatan motilitas spermatozoa dengan semen segar
- dilakukan proses pegenceran dengan menggunakan prinsip V1M1 = V2M2
- Dalam proses pengenceran, terlebih dahulu diambil semen segar menggunakan
mikropipet sesuai ukuran hasil hitungan, kemudian tambahkan pengencer sesuai
dengan hasil hitungan, lakuka pengenceran pada suhu hangat
- ditentukan konsentrasi spermatozoa sebesar 25 x 106 setelah dilakukan pengenceran
Spermatozoa