Anda di halaman 1dari 19

DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN

LAPORAN DAN EVALUASI HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT JALAN


DAN RAWAT INAP

TRIWULAN II (JULI – SEPTEMBER 2019 )

Juml Rontgen Thorax BTA/TCM DM Hiv Keterangan


N Bulan ah Tidak Tidak
o pasi Nega Positif dilak Negatif Posi dilaku Y Tida Ya Tid
en tif ukan tif kan a k ak
TB

1. Juli 9 1 8 0 5 3 1 1 0 0 0

2. Agustus 4 1 3 0 2 2 0 1 0 0 0

3
September 5 0 4 1 1 5 0 0 0 0
0
Total 18 2 15 1 8 10 1 2 0 0 0

Chart Title
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Jul i Agustus September
Ro Negatif Ro Positif Tidak dilakukan
Chart Title
6

0
Jul i Agustus September
Bta negatif Bta Positif Tidak dilakukan

Analisa:

- Jumlah pasien terduga TB :18


- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ :2
orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Fositif : 15
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA /TCM dengan hasil pemeriksaan Negativ :8
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif :10
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA: 0 orang
- Riwayat DM: 2orang
- Riwayat HIV berjumlah: 0 orang

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan III Juli -September 2019 pasien terduga TB
Dari hasil cek TCM dan RO thorax lebih meningkat dari Triwulan 1

Saran:

Akan Meningkatkan Pemantau Pasien Terduga Tuberkulosis dengan berkerjasama dengan


puskesmas

Edukasi pasien tentang pentingnya menjaga kesehatan ( PHBS )

Edukasi Pasien untuk tdiak Putus minum Obat


LAPORAN DAN EVALUASI HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT INAP

TRIWULAN I (JANUARI-MARET 2018)

Jumlah Rontgen Thorax BTA DM Hiv Keterangan


No Bulan pasien TB
Tidak Tidak dilakukan
Negatif Positif dilakukan Negatif Positif Ya Tidak Ya Tidak

1. Januari 16 16 0 2 7 7 1 15 0
0

2. Februari 3 3 0 0 1 2 2 0
0

3. Maret 5 0 5 0 2 3 0 0
2

Total 24 0 24 0 11 9 1 0
4 19

Chart Title
8
7
6
5
4
3
2
1
0
januari februari maret
BTA Negatif BTA Positif
Tidak dilakukan

Chart Title
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ja nuari februari maret
RO Negatif Ro Positif
Tidak dilakukan

Analisa:

- Jumlah pasien terduga TB : 24 orang


- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ : 0
orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Fositif : 24
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA dengan hasil pemeriksaan Negativ : 4 orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif: 11
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA: 9
- Riwayat DM berjumlah 2 orang
- Riwayat HIV berjumlah: 0 orang
Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan I Januari - Maret pasien terduga TB yang
dilakukan cek sputum BTA masih tidak sesuai jumlah penderita TB yang di obati di
karenakan, pasien walaupun batuk produk sputum/dahak yang kurang efektif batuk atau
bahkan tidak ada. shingga cek sputum BTA terhambat dan tidak dapat dilakukan. Sedangkan
bukan hanya secara klinis untuk diagnosis TB tapi secara bakteriologis juga harus menunjang
penyakit TB

Saran:

Kegiatan dan motivasi batuk efektif agar pasien mudah mengeluarkan dahak yang di pantau
dan di ajarkan oleh perawat.
LAPORAN DAN EVALUASI HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT INAP

TRIWULAN II (APRIL - JUNI 2018)

Jumlah pasien Rontgen Thorax BTA DM Hiv Keterangan


No Bulan terdugaTB
Tidak Tidak
Negatif Positif dilakukan Negatif Positif dilakukan Ya Tidak Ya Tidak

1. Afril 12 0 12 0 7 1 4 1 11 0 0

2. Mei 22 22 0 6 10 1 21 0 0
0 6

3. Juni

Total

Chart Title
12
10
8
6
4
2
0
Apri l mei
Bta Negatif Bta Positif
Tidak dilakukan

Analisa:

- Jumlah pasien terduga TB : 34


- Jumlah pasien penderita TB : 34
- Jumlah pasien TB berdasarkan lokasi anatomi Paru : 34
- Jumlah pasien berdasarkan lokasi anatomi Extra Paru: 0
- Jjumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan
- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ : 0
orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Positif : 34
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA dengan hasil pemeriksaan Negativ : 13 orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif 7
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA: 14 orang
- Riwayat DM: 2 orang
- Riwayat HIV berjumlah: 0 orang

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan II April - juni pasien terduga TB yang
dilakukan cek sputum BTA masih tidak sesuai jumlah penderita TB yang di obati di
karenakan , paien walaupun batuk produk sputum/dahak yang kurang efektif batuk atau
bahkan tidak ada. shingga cek sputum BTA terhambat dan tidak dapat dilakukan. Sedangkan
bukan hanya secara klinis untuk diagnosis TB tapi secara bakteriologis juga harus menunjang
penyakit TB.

Saran:

Kegiatan dan motivasi batuk efektif agar pasien mudah mengeluarkan dahak yang di
pantau dan di ajarkan oleh perawat.
LAPORAN HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT JALAN

TRIWULAN III (NOVEMBER-DESEMBER 2017)

LOKASI
JUMLAH ANATOMI RONTGEN THORAX BTA DM HIV KETERANG
NO BULAN PASIEN PENDERITA AN
TERDUGA Paru Extra Tidak Tidak
TB Paru Negatif Positif dilakukan Negatif Positif dilakukan Ya Tidak Ya Tidak

1. November 30 23 21 2 21 0 8 3 10 1
2

2. Desember 9 6 3 8 9 7 8 2
17 0

Total 47 27 30 11 12 1
32 5 10 0 15

Chart Title
12

10

0
november des ember
BTA Negatif BTA Positif
Tidak dilakukan

Analisa:
- Jumlah pasien terduga TB : 47 orang
- Jumlah pasien penderita TB : 32 orang
- Jumlah pasien TB berdasarkan lokasi anatomi Paru : 27 orang
- Jumlah pasien berdasarkan lokasi anatomi Extra Paru: 3 orang
- Jjumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan
- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ : 10
orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Positif : 30
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA dengan hasil pemeriksaan Negativ : 15 orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif: 11
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA: 12 orang
- Riwayat DM: tidak ada
- Riwayat HIV berjumlah: 2 orang

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan II April - juni pasien terduga TB yang
dilakukan cek sputum BTA masih tidak sesuai jumlah penderita TB yang di obati di
karenakan , paien walaupun batuk produk sputum/dahak yang kurang efektif batuk atau
bahkan tidak ada. shingga cek sputum BTA terhambat dan tidak dapat dilakukan. Sedangkan
bukan hanya secara klinis untuk diagnosis TB tapi secara bakteriologis juga harus menunjang
penyakit TB

Saran:

Kegiatan dan motivasi batuk efektif agar pasien mudah mengeluarkan dahak yang di pantau
dan di ajarkan oleh perawat.
LAPORAN HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT JALAN

TRIWULAN I (JANUARI-MARET 2018)

LOKASI
JUMLAH ANATOMI RONTGEN THORAX BTA DM HIV KETERANGAN
NO BULAN PASIEN PENDERITA
Tidak Tidak
TERDUGA
Paru Extra Negatif Positif dilakukan Negatif Positif dilakukan Ya Tidak Ya Tidak
TB
Paru

1. Januari 39 28 6 4 30 0 16 4 14 0 39 1 0
34

2. Februari 7 3 2 3 2 2 3 0 7 0
5 2 2

3. Maret 10 10 9 1 6 3 2 2 2 0 1 0
1 10

Total 56 49 40 9 7 39 3 6 19 0 2 0
20 56

Chart Title
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
ja nuari februari maret
BTA negatif BTA Positif
Tidak dilakukan
Analisa:

- Jumlah pasien terduga TB : 56 orang


- Jumlah pasien penderita TB : 49 orang
- Jumlah pasien TB berdasarkan lokasi anatomi Paru: 40 orang
- Jumlah pasien berdasarkan lokasi anatomi Extra Paru : 9 orang
- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ: 7 orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Positif : 39
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA dengan hasil pemeriksaan Negativ : 20 orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif 6
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA: 19 orang
- Riwayat DM: tidak ada
- Riwayat HIV berjumlah: 2 orang
Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan II April - juni pasien terduga TB yang
dilakukan cek sputum BTA masih tidak sesuai jumlah penderita TB yang di obati di
karenakan , paien walaupun batuk produk sputum/dahak yang kurang efektif batuk atau
bahkan tidak ada. shingga cek sputum BTA terhambat dan tidak dapat dilakukan. Sedangkan
bukan hanya secara klinis untuk diagnosis TB tapi secara bakteriologis juga harus menunjang
penyakit TB

Saran:

Kegiatan dan motivasi batuk efektif agar pasien mudah mengeluarkan dahak yang di pantau
dan di ajarkan oleh perawat.
LAPORAN HASIL PERAWATAN PASIEN TB DI RAWAT JALAN

TRIWULAN II (APRIL-JUNI 2018)

LOKASI
JUMLAH ANATOMI RONTGEN THORAX BTA DM HIV KETERANGAN
NO BULAN PASIEN PENDERITA
Tidak Tidak
TERDUGA
Paru Extra Negatif Positif dilakukan Negatif Positif dilakukan Ya Tidak Ya Tidak
TB
Paru

1. Afril 28 19 2 1 20 7 5 2 14 0 28 0
21

2. Mei 23 13 4 15 6 2 10 0 23 0
17 2 5

3. Juni

Total
Chart Title
16
14
12
10
8
6
4
2
0
apri l mei juni
BTA Negatif BTA Positif Tidak dilakukan

Chart Title
25

20

15

10

0
Apri l Mei Juni
Ro Negatif Ro Positif
Tidak dilakukan

Analisa:

- Jumlah pasien terduga tb pada triwulan II :


- Jumlah pasien penderita TB Pada triwulan II:
- Jumlah pasien TB berdasarkan lokasi anatomi Paru pada triwulan II:
- Jumlah pasien berdasarkan lokasi anatomi Extra Paru pada triwulan II:
- Jjumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan
- Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Negativ : …
orang
- Jumlah pasien yang dilakuakan rontgen thorax dengan hasil pemeriksaan Positif : …
orang
- Jumlah pasien yang dilakukan cek BTA dengan hasil pemeriksaan Negativ : …orang
- Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaaan Cek Sputum BTA Dengan hasil positif …
orang
- Jumlah pasien yang tidak di lakukan cek BTA:
- Riwayat DM:
- Riwayat HIV berjumlah:…orang

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh triwulan II April - juni pasien terduga TB yang
dilakukan cek sputum BTA masih tidak sesuai jumlah penderita TB yang di obati di
karenakan , paien walaupun batuk produk sputum/dahak yang kurang efektif batuk atau
bahkan tidak ada. shingga cek sputum BTA terhambat dan tidak dapat dilakukan. Sedangkan
bukan hanya secara klinis untuk diagnosis TB tapi secara bakteriologis juga harus menunjang
penyakit TB

Saran:

Kegiatan dan motivasi batuk efektif agar pasien mudah mengeluarkan dahak yang di
pantau dan di ajarkan oleh perawat.

Anda mungkin juga menyukai