Direktur RSIA Sayang Ibu STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Rika Desviorita, MARS NIK. 17001002 PENGERTIAN Pemberian oksigen merupakan pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. TUJUAN 1. Mengatasi hipoksemia/hipoksida
2. Untuk mempertahankan metabolism dan meningkatkan
oksigen
3. Sebagai tindakan pengobatan
KEBIJAKAN Diberikan kepada pasien yang kekurangan oksigen ( sesak nafas,
nafas cuping hidung, penggunaan otot pernafasan tambahan,
takikardi, dan sianosis)
PROSEDUR Persiapan alat-alat:
1. Tabung oksigen (O2)
2. Manometer / untuk mengetahui isi O2 dalam tabung
3. Botol pelembab yang sudah di isi dengan aquadestilata
sampai batas yang ditentukan
4. Pengukur aliran untuk mengetahui jumlah O2 yang
diberikan permenit
5. Pipa saluran O2 / corong khateter hidung
6. Alat tulis
PEMBERIAN OKSIGEN (O2)
No. Dokumen No. Revisi Halaman 0 2/2
Persiapan penderita:
1. Memberikan dan menjelaskan pada penderita
2. Menempatkan alat-alat ke dekat penderita
Langkah-langkah:
1. Mengatur dan menenangkan penderita
2. Isi tabung diperiksa dan dicoba
3. Memasang pipa oxygen sesuai instruksi dokter
4. Memasang masker O2 / kateter hidung pada hidung
penderita
5. Mengawasi keadaan penderita, apakah sesaknya berkurang
6. Bila penderita tak memerlukan O2 lagi, maka saluran di
tutup
7. Mencatat:
- Keadaan penderita sebelum dan sesudah pemberian
O2
- Waktu pemberian
- Jumlah pemberian O2 / menit
Periksa tensi, nadi, pernafasan
UNIT Instalasi Gawat Darurat TERKAIT Unit Rawat Inap Unit Perinatologi Unit Kamar Bersalin