Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tentang Penulis
Abdillah Firmanzah Hasan , dilahirkan pada 19 april 1978 di Surabaya. Sekarang bekerja sebagai
Kepala Referens sebuah Departemen swasta di Surabaya (2004). Pendidikan formalnya dimulai saat
Sekolah Dasar (1987) , Sekolah Menengah Pertama (1993) , Sekolah Tinggi Atas (1996), lulusan program
regular Diploma pada jurusan Tehnisi perpustakaan FISIP UNAIR (1999)
Pernah aktif sebagai kuli tinta pada media massa di Surabaya,- mantan wartawan media cetak di
Jakarta (perwakilan Jatim)-, mantan pimpinan redaksi pada Bulletin papyrus FISIP unair. Kini juga
menjabat Dewan Redaksi pada sebuah majalah Edukatif di Surabaya (2001-sekarang) dan pengisi opini
pada sejumlah media cetak . buku yang ada di tangan pembaca kali ini adalah karya cerpen pertamanya ,
sebelumnya telah menulis beberapa buku populer diantaranya , Bahkan Newton pun tertawa ; Parrodi
kocak penduduk republic berisi kelakar seputar isu politik , social , ekonomi , dan pendidikan (jawara ,
2004) Tokoh-Tokoh Mashur Dunia Islam berisi biografi singkat lebih dari 150 tokoh penting dalam
peradaban islam mulai nabi dan rasul , sahabat , Tabi’in ulama ahli hadis, ahli taswuf, ahli fikih , ahli
kalam, filsusf sastrawan ilmuwan dan cendekiawan muslim hingga abad 21 ( jawara, 2004 ) qorun
kontemporer- dalam proses rilis yang mengupas tradisi kapitalisme di kalangan kaum muslimin.
Terdapat seorang gadis yang tinggal disebuah kos kamar no 5 setiap hari dia selalu murung ketika
masuk kamar, suatu hari dia menangis sendiri dikamarnya dan menutup erat kamarnya . Tangisan itu
terdengar keras hingga kekuping ibu kos . kemudian ibu kos tersebut menghampiri gadis tersebut,
perempuan itu tak mau ketahuan jika dia sedang menangis dia mengusap air matanya dan menutupi
wajahnya yang merah dan matanya yang sembab. Pertanyaan dari ibu kos tidak dijawab oleh gadis itu
mulutnya terkunci dengan rapat. Malah gadis itu merebahkan tubuhnya dan hanya menjawab
pertanyaan ibu kos dengan “ tidak apa-apa bu”.
Ibu kos tersebut menyuruhnya untuk beristirahat dan minum obat supaya segera sembuh, ibu
kos lama-kelamaan meninglakan kamar perempuan itu dengan perasaan sedikit lega.perempuan itu
masih bau kencur yang tak seharusnya merasakan pahitnya hidup yang tak bertepi.kehidupan yang tidak
dramatis hanya saja perasaan kaum hawa tak sekasar perasaan kaum adam. Dengan body yang
menawan, perawakan serampai, rambut lurus sebahu dan wajah mirip desy ratna sarimengandung
keuntungan untuk disukai banyak lelaki.
Perempuan itu bernama sania , dia belum beranjak dari kasurnya sesekali dia menggerakkan
badannya kekanan maupun kekiri mencari posisi tidur yang nyama, namun belum juga berujung. Kakinya
lantas tergerak menuruni kasur yang berwarna pink itu menuju meja belajarnya .walaupun malam itu
adalah malam tujuh belas agustus, disekitar kos banyak pertunjukan, bazar dan parody rakyat, tidak
demikian dengan sania kesedihan itu seolah mengalangi langkahnya untuk nimbrung bersama teman-
temanya. Begitu tangisanya mereda , sania masih termengu di meja belajarnya. Diatas meja itu terdapat
gunting dan cutter yang biasaanya digunakan untuk memotong sesuatu.ibu kos sempat melihat lagi sania
termenung di meja belajarnya .
Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar serta ujian tengah semester di kampus kemaren,
sania nampak kelelahan , kelelahan itu tidak biasannya karena berbalut kemuraman. Setelah sampek
dirumah kos sania yang biasannya langsung menyantap catering ibu kos kini ia hanya tergeletak tak
terjamah. Suatu hari teman sania pernah melihatnya murung, namun tak pernah melihat semurung
itu.suatu ketika jam 4 sore aku tak sengaja melihat sania pergi dari kamarnya, dia keluar sendirian taka
da yang menemani pakai sepeda motor dengan baju piyama lengan panjang serta celana jeans.
Temanya melihat pintu kamar sania ada celah kecil dia masuk kekamar sania kemudian terkejutlah dia
menemukan sebuah buku diary cintia , perlahan-lahan dia memasuki kamar sania dengan perasaan takut
namaun hal itu harus dilakukannya agar bisa menolong sania.
Ternyata diary itu berisikan kegagalan cinta sania yang ditinggal oleh passanganya karena
passanganya telah mempunyai seorang istri. Akhirnya penyesalan cinta, cinta berblas luka bukan seperti
romeo Juliet. Teman sania tak bisa tidur setelah membaca pesan tersebut akhirnya jam 11 malam ada
orang mengabari bahwa sania sedang dirawat dirumah sakit Karena stress memikirkan cintanya sungguh
malang nasib sania.
Keunggulan buku :
Didalam buku ini terdapat bahasan yang sederhana namun kaya akan manfaat bisa
membuat hidup selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan yang lain
buku ini menggunakan bahasa yang informative, jelas dan lengkap.
Buku ini didasari dengan contoh-contoh pengalaman hidup yang menarik.
Di dlam buku ini terdapat kiat-kiat membangun suatu kepercayaan yang harus di contoh
Kelemahan buku :