No Kompetensi Penilaian diri terhadap kompetensi terkait
A Pedagogik 1 Karakteristik peserta didik Sebagian besar siswa berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke atas. Siswa terbiasa dengan segala sesuatu yang sudah disiapkan oleh orang tua atau asisten rumah tangga sehingga sering kesulitan untuk belajar mandiri. Siswa juga lebih suka dengan materi atau kegiatan pembelajaran yang menggunakan teknologi digital. 2 Pengelolaan kelas Pengelolaan kelas pada saat pembelajaran disesuaikan dengan materi yang dipelajari. Metode yang paling sering digunakan adalah diskusi kelompok diselingi game. Metode ceramah juga sering digunakan. Namun, siswa paling antusias saat guru menyiapkan media pembelajaran yang instan (cepat digunakan untuk memahami materi). 3 3 (tiga) aspek HOTS: Sebanyak 5% siswa sudah dapat mengikuti tahap C4, C5, dan a. Aspek Transfer C6, namun sebagian besar siswa baru sampai tahap C3 Knowledge (menerapkan). b. Aspek critical dan Siswa belum mampu berpikir kritis dan kreatif. Banyak siswa creative thingking yang masih harus dibimbing secara bertahap dalam pembelajaran. c. Aspek problem solving Ada beberapa siswa yang sudah dapat menerapkan teori yang dipahami untuk menyelesaikan masalah. 4 Analisis Kompetensi Dasar Baik, Merupakan kemampuan yang mencankup tahapan-tahapan berpikir siswa yang d mulai dari C1, C2 dan C3 5 Perumusan Indikator Kadangkala guru belum konsisten menerapkan prinsip pencapaian kompetensi perumusan indikator. Jika ada supervisi dari Disdik atau (IPK) supervisi internal yayasan/sekolah, guru perlu mengubah indikator sesuai dengan saran dari supervisor. 6 Model-model pembelajaran Guru masih mengalami kesulitan dalam menentukan model pembelajaran yang tepat digunakan dalam sebuah materi. 7 Pengembangan Rencana RPP sudah disusun dengan sumber belajar buku yang digunakan Pelaksanaan Pembelajaran oleh siswa di sekolah, namun jika ada perubahan situasi, maka (RPP) berorientasi HOTS kegiatan disesuaikan dengan keperluan. Misalnya ada percepatan materi di kelas IX, maka ada beberapa KD yang dikurangi jumlah pertemuannya. Orientasi HOTS belum diterapkan secara maksimal di dalam RPP. 8 Pengembangan soal HOTS Soal-soal HOTS disisipkan dalam soal UH, PTS, PAS, US, dan tryout. B Profesional Baik, mampu menempatkan diri sebagai pendidik yang benar dalam proses pembelajaran dalam artian benar-benar menguasi materi ajar dan pedagogik mengajar 9 Penguasaan materi, struktur Baik, mampu menguasasi materi ajar dengan terstruktur dari dan konsep mata pelajaran tingkat mudah-sedang sampai sukar yang diampu 10 Pengembangan professional Guru mengikuti supervisi internal dari sekolah sebanyak dua kali melalui tindakan yang dalam setahun dan supervisi dari tim monev dari yayasan reflektif sebanyak satu kali dalam setahun. Guru juga berdiskusi dengan teman sejawat setelah pelaksanaan Validasi Teman Sejawat (VTS) untuk membahas permasalahan yang timbul selama pembelajaran.